Modul 3 003

  MODUL 3 PROGRAM VISUAL PROLOG

A. TUJUAN

  a) Mahasiswa dapat mengrti dan dapat menerapkan section – section dasar yang ada di Visual Prolog seperti PREDICATES, DOMAINS, CLAUSES, dan GOAL.

  b) Mahasiswa dapat mengetahui section-section lainya yang ada di Visual Prolog seperti FACTS, CONSTANT, GLOBAL.

  c) Mahasiswa dapat mengerti tentang Compiler Directives.

  d) Mahasiswa dapat mengerti dan menerapkan aritas jamak ( multiple arity ) pada Visual Prolog.

  e) Mahasiswa dapat mengerti konsep aturan ( rule ) pada Prolog dan perbedaanya dengan bahasa lain.

  

f) Mahasiswa dapat mengenai konversi tipe otomatis ( automatic type conversion )

B. DASAR TEORI Pemrograman Visual Prolog

a) Section Dasar Visual Prolog

  Secara umum, program Visual Prolog terdiri dari empat section dasar, yaitu section clauses, section predicates, section domains, dan section goal.

  • Section Clauses Merupakan section yang paling penting pada program Visual Prolog. Pada section ini programer bisa meletakkan aturan dan fakta. Ketika mencari jawaban, Visual Prolog akan mencari dari bagian paling atas dari section clauses, melihat setiap fakta dan aturan untuk mendapatkan jawaban benar, hingga ke bagian paling bawah dari section.
  • Section Predicates

  Merupakan predikat yang harus dideklarasikan dahulu sebelum sectioon clauses. Kalau

  Programer dapat meberikan nama yang berarti untuk domain, walaupun secara internal  domain tersebut sama tipenya dengan domain yang telah ada. Programer dapat mendeklarasi domain khusus yang digunakan untuk mendeklarasikan  struktur data yang tidak didefinisikan oleh standar domain.

  Section Goal

  Secara esensial, section goal sama dengan body dari sebuah aturan (rule), yaitu sederatan sub-sub goal.

  b) Section program lainya Section factsSection contansGlobal

  c) Compiler drectifes

  d) Aritas jamak (multiple arity)

  e) Sintak Aturan (rule syntax)

C. PEMBAHASAN TUGAS Tugas 1

  PREDICATES

  nondeterm mahasiswa(symbol, symbol, symbol) nondeterm mahasiswa_makul(symbol,symbol) nondeterm mahasiswa_jurusan(symbol,symbol)

  Bagian predicats di atas merupakan pendeklarasian relasi antara variabel-variabel yang ada,dalam program ini predikat yang dideklarasikan diberi nama mahasiswa dan mahasiswa_makul. Setiap predikat memiliki argumen. Predikat mahasiswa memiliki 2 argumen yaitu (symbol, symbol) dan predikat mahasiswa_makul juga memiliki 2 argumen yaitu (symbol, symbol). Nondeterm berfungsi untuk memberitahu ke compiler Visual Prolog

  CLAUSES mahasiswa("Irfan","111234","2015"). mahasiswa("Komeng","121234","2014"). mahasiswa("Dati","131234","2013"). mahasiswa("Fatima","141234","2012"). mahasiswa("Maspion","151234","2011"). mahasiswa_makul("Irfan","Kecerdasan Buatan"). mahasiswa_makul("Komeng","Statistika"). mahasiswa_makul("Dati","Matematika"). mahasiswa_makul("Fatima","ADT"). mahasiswa_makul("Maspion","struktur Data"). mahasiswa_jurusan("Irfan","TI"). mahasiswa_jurusan("Ririn","TI"). mahasiswa_jurusan("Rina","TI"). mahasiswa_jurusan("Rudi","TI"). mahasiswa_jurusan("Komengi","S1"). mahasiswa_jurusan("Komeng","S1"). mahasiswa_jurusan("Dati","TK"). mahasiswa_jurusan("Fatima","MI").

  Scrip proogram diatas merupakan bagian dari clauses yaitu berupa aturan. Aturan

merupakan suatu konklusi diketahui benar jika satu atau lebih konklusi atau fakta lain

ditemukan benar. Simbol ( , ) dapat dibaca dengan “dan” dan pada akhir bagian clauses ini

harus diakhiri tanda titik (.). kemudian mahasiswa_jurusan("Irfan","TI")., dapat diartikan Irfan

   adalah mahasiswa TI.

  

1. Uji Goal untuk mencari Nama mahasiswa yang mengikuti matakuliah Intelejensi

Buatan

  GOAL mahasiswa_jurusan (Siapa,"TI").

  

a. GOAL diatas bertujuan untuk mengetahui Siapa saja mahasiswa jurusan TI. Variabel

mahasiswa_makul akan di-link-kan dengan variabel pertama dari masing-masing fakta pada bagian CLAUSES . Berikut adalah aturan pada bagian CLAUSES: mahasiswa_jurusan("Siapa","TI").