Pedoman Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas
cc:
cc .....
Z
セ[Z
:;r Z
..... 0
V"l
Q
-
..... Z
z
::.::
セ@
cc: .....
CICl
= ::::.
..... Q..
セ@
セ@
.....
a5=
::.::
0')
.
CD
,
セ@
en
Ci
n
"
セAャ@
II
ii
...•
Ig
L'
セ@
to
:,l
"'0
c
....
-,.
f-
,
セ@
en
Ci
n
"
セAャ@
II
ii
...•
Ig
L'
セ@
to
:,l
"'0
c
....
-,.
f-
KATA PE NGANTAR
Buku Pedoman Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas digunakan sebagn
ーョ
ゥャ セ ゥ Zャョ@
Tpna0'3
kセィ。エ
ョ@
Teladan di Puskesma5
Langkah kearah tersebut telah dirintis sejak beberapa dekade yang
lalu, yaitu dengan membangun Puskesmas disetjap kecamatan dtln
penempatan minimal satu orang tenaga dokter dan dokter gigi sert.1
beberapa tenaga bidan dan perawat disetiap Puskesmas. Dari segi
penyebaran sarana fisik pelayanan kesehatan khususnya Puskesmas.
dapat dikatakan telah merata diseluruh pelosok Indonesia, namun
harus diakui bahwa kondis i tersebut belum diikuti sepenuhnya
dengan peningkatan mutu pelayanan dan keterjangkauan o leh seluruh
lapisan masyarakat. Data penyebaran Puskesmas sampai dengan Mei
2007 tercatat 8.0 15 unit yang tersebar diseluruh Indonesia, diduku ng
oleh 21.267 unit Puskesmas Pembantu.
Keberhasilan pelayanan kesehatan melalui Puskesmas memberikan
kontribusi yang cukup besar didalam mewujudkan IndoneSia Sehat
20 I O. Berbagai masalah yang timbu l dalam mewujudkan kondisi
tersebuc telah dicoba diatasi dengan diluncurkannya kebijakan
dasar Puskesmas yang merupakan bagian dari Reformasi Kesehatan
(Healt h Reform).
Sesuai dengan Health Reform. fungsi Puskesmas yang tadinya lebih
bero ri entasi kepada upaya kuratif dan rehabilitatif, bergeser kepada
upaya prevencif dan promotif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan
rehabilitatif. Fungsi Puskesmas juga makin kompleks yakni sebagai
pusat pemberdayaan masyarakat, serta pusat pelayanan kesehatan
masyarakat strata pertama yaitu meliputi pelayanan kesehatan
perorangan (private good) dengan tujuan utama memelihara dan
meningkatka n derajat kesehatan masyarakat serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.
Meskipun sarana pelayanan kesehatan melalui Puskesmas telah
te rdapat di se luruh IndoneSia, serta tiap Puskesmas ditunjang
paling sedikit 3 (tiga) unit Puskesmas pembantu. namun karena
keterbatasan kemampuan masyarakat menjangkau sarana kesehatan
yang tersedia. maka tidak mengherankan jika derajat kesehatan
masyarakat di Indonesia belum memuaskan. Angka kematian bayi
dan angka kematian ibu masi h tinggi yakni 307 per 100.000 kelahiran
hid up (UNDP-2003), umur harapan hidup masih rendah yaknl rata-
Pedoman Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesma5
rata 66.2 tahun (1999). Kondisi tersebu t berpengaruh terhadap
Human Development Index Indonesia sehingga berada pada posisi
I 12 dari 175 Negara (UNDP 2003).
Penyebaran SDM kesehatan juga masih menjad i kendala, sekalipun
sejak tahun 1992 telah diterapkan kebijakan penetapan tenaga
Dokter dan Bidan dengan system PIT. Sampaj dengan tahun 2006
tercatat rasio dokter terhadap Puskesmas untuk kawasan Indonesia
baglan barat jauh lebih tinggl dibandingkan dengan kawasan Indonesia
Timur yang berkisar antara 0,84 d i Sumatera Utara dan 0.12 di Papua.
Rendahnya rasio tenaga kesehatan terhadap Puskesmas maupun
terhadap jumlah penduduk disuatu daerah sangat dipengaruhi oleh
kondisi geografis lokasi Puskesmas. Oleh karena ieu diperl ukan
suatu strategi untuk meningkatkan minat tenaga kesehatan bekerja
dj Puskesmas.
Pemilihan tenaga kesehatan teladan di Puskesmas diharapkan dapat
menjadi satu motivasi untuk meningkatkan minat tenaga kesehatan
bekerja dl Puskesmas sehingga dapat menjadi pendorong terciptanya
tenaga kesehatan yang mempunyai sikap nasionalis, etis dan
professional. memiliki semangat pengabdian yang tinggi. berdisiplin,
kreatif. berilmu, terampil. berbudl luhur serta dapat memegang teguh
etika profesi.
2. Khusus:
a.
Te rpilihnya tenaga kesehatan teladan di Puskesmas tingkat
provinsi yang memen uhi persyaratan administrasl dan bobot
penilaian.
b.
Meningkatnya mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan strata
pertama melalul Puskesmas.
c.
Meningkatnya profesionalisme tenaga kesehatan di dalam
memberjkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah
kerjallya.
d.
Meningkacnya minat tenaga kesehatan untuk bekerja di
Puskesmas.
e. Tumbuhnya kompetisi yang sehat di antara tenaga kesehatan
dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan strata
pertama di Puskesmas.
C. Sasaran
Tenaga kesehatan Puskesmas yang akan mendapat penghargaan
sebagai Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas adalah
I. Tenaga Medis yaitu Dokter atau Dokter Gigi.
Agar pemillhan tenaga kesehatan teladan Puskesmas tersebut dapat
berjalan dengan sebaik-balknya maka dipandang perlu menetapkan
pedoman tata cara pemilihan. mekanisme pemllihan, tim penilai.
kriteria penilaian serta hal-hal yang dipandang perlu.
2. Tenaga Keperawatan yaitu Perawat .!it.aY Bidan.
3. Tenaga Kesehatan Masyarakat yaitu Sanitarian. Epidemi%g,
Kesehatan. Entomolog Kesehatan, Penyul uh Kesehatan,
Asisten Apoteker atau Analis Laboratorium.
4. Tenaga Gizi yait u Nut risionis .!ltilY Dietietik.
B. Tujuan
Masa kerja calon teladan adala h minimal 3 (tiga) tahun untuk masi ngmasing jenis tenaga kesehatan.
I. Umum:
Terlaksananya pemberian penghargaan Menteri Kesehatan kepada
tenaga kesehatan teladan di Puskesmas sebagai pengakuan atas
keteladanan dalam pembangunan kesehatan di Puskesmas yang
dilaksanakan secara obyektif dan transparan.
Pedoman Penilaian
t ・ョ。セ@
Kesehatan Teladan di Puskesmas
Pedoman Penilaian Tenaga kesehatan Teladan di Puskesmas
rata 66.2 tahun (1999). Kondisi tersebu t berpengaruh terhadap
Human Development Index Indonesia sehingga berada pada posisi
I 12 dari 175 Negara (UNDP 2003).
Penyebaran SDM kesehatan juga masih menjad i kendala, sekalipun
sejak tahun 1992 telah diterapkan kebijakan penetapan tenaga
Dokter dan Bidan dengan system PIT. Sampaj dengan tahun 2006
tercatat rasio dokter terhadap Puskesmas untuk kawasan Indonesia
baglan barat jauh lebih tinggl dibandingkan dengan kawasan Indonesia
Timur yang berkisar antara 0,84 d i Sumatera Utara dan 0.12 di Papua.
Rendahnya rasio tenaga kesehatan terhadap Puskesmas maupun
terhadap jumlah penduduk disuatu daerah sangat dipengaruhi oleh
kondisi geografis lokasi Puskesmas. Oleh karena ieu diperl ukan
suatu strategi untuk meningkatkan minat tenaga kesehatan bekerja
dj Puskesmas.
Pemilihan tenaga kesehatan teladan di Puskesmas diharapkan dapat
menjadi satu motivasi untuk meningkatkan minat tenaga kesehatan
bekerja dl Puskesmas sehingga dapat menjadi pendorong terciptanya
tenaga kesehatan yang mempunyai sikap nasionalis, etis dan
professional. memiliki semangat pengabdian yang tinggi. berdisiplin,
kreatif. berilmu, terampil. berbudl luhur serta dapat memegang teguh
etika profesi.
2. Khusus:
a. Te rpilihnya tenaga kesehatan teladan di Puskesmas tingkat
provinsi yang memen uhi persyaratan administrasl dan bobot
penilaian.
b. Meningkatnya mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan strata
pertama melalul Puskesmas.
c. Meningkatnya profesionalisme tenaga kesehatan di dalam
memberjkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah
kerjallya.
d. Meningkacnya minat tenaga kesehatan untuk bekerja di
Puskesmas.
e. Tumbuhnya kompetisi yang sehat di antara tenaga kesehatan
dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan strata
pertama di Puskesmas.
C. Sasaran
Tenaga kesehatan Puskesmas yang akan mendapat penghargaan
sebagai Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas adalah
I. Tenaga Medis yaitu Dokter atau Dokter Gigi.
Agar pemillhan tenaga kesehatan teladan Puskesmas tersebut dapat
berjalan dengan sebaikbalknya maka dipandang perlu menetapkan
pedoman tata cara pemilihan. mekanisme pemllihan, tim penilai.
kriteria penilaian serta halhal yang dipandang perlu.
2. Tenaga Keperawatan yaitu Perawat .!it.aY Bidan.
3. Tenaga Kesehatan Masyarakat yaitu Sanitarian. Epidemi%g,
Kesehatan. Entomolog Kesehatan, Penyul uh Kesehatan,
Asisten Apoteker atau Analis Laboratorium.
4. Tenaga Gizi yait u Nut risionis .!ltilY Dietietik.
B. Tujuan
Masa kerja calon teladan adala h minimal 3 (tiga) tahun untuk masi ngmasing jenis tenaga kesehatan.
I. Umum:
Terlaksananya pemberian penghargaan Menteri Kesehatan kepada
tenaga kesehatan teladan di Puskesmas sebagai pengakuan atas
keteladanan dalam pembangunan kesehatan di Puskesmas yang
dilaksanakan secara obyektif dan transparan.
Pedoman Penilaian t ・ョ。セ@
Kesehatan Teladan di Puskesmas
Pedoman Penilaian Tenaga kesehatan Teladan di Puskesmas
II. PENGERTIAN
I. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri
dalam kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan
melalui pendidikan dibidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
2. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan Kabupatenl
Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan disuatu wilayah kerja.
3. Kepala Puskesmas adalah penanggung jawab pembangunan
kesehatan di tingkat keeamatan.
4 Dokter Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang bekerja di
Puskesmas yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
seeara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan kesehatan kepada Masyarakat pada sarana
pelayanan kesenatan.
5. Dokter Gigi Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang bekerja di
Puskesmas yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak
seeara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan kesehatan gig; dan mulut kepada masyarakat
pada sarana pelayanan kesehatan masyarakat.
6. Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik
didalam maupu'1 di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku.
7. Bidan adalah wanita yang telah mengikuti program pendidikan
bidan dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
8
Sar;ana Kesehatan Masyarakat adalah Sarjana yang memiliki latar
pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat dan dapat menjabat
sebagai Kepala Puskesmas.
9. Tenaga kesehatan masyarakat, jenis tenaga yang termasuk adalah
sanitarian, entomolog kesenatan, Penyul uhan kesehatan. Epidemiolog
kesehatan dan tenaga gizi. asisten apoteker dan anal is laboratorium.
Pedoman Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas
10. Sanitarian adalah tenaga yang diberi tugas. tanggung jawab.
wewenang.dan hak seeara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan pengamatan, pengawasan dan pemberdayaan
masyarakat dalam rangka perbalkan kualitas kesehatan lingkungan
untuk dapat memelihara, melindungi dan meningkatkan earaeara
hidup bersih dan sehat.
I I. Entomolog kesehatan adalah tenaga yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang. dan hak seeara penuh oleh yang berwenang untuk
melakukan kegiatan tekhnis fungsional pengamatan. penyelidikan,
pemberantasan, dan pengendalian terhadap vektor penyakit!
serangga pengganggu.
12. Penyuluh kesehatan adalah tenaga yang dlberi tugas. tanggung jawab.
wewenang dan hak seeara penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat.
13. Epidemiolog kesehatan adalah tenaga yang diberi tugas. tanggung
jawab, wewenang untuk melalukan kegiatan pengumpulan data,
pengolahan data. analls dan interpretasl, melakukan penyehdikan
epidemiologi untuk t indakan pengamanan penanggulangan
penyebaran/penularan penyakit dan faktorfaktor yang sangat
berpengaruh.
14. Tenaga Gizi adalah tenaga yang diberi tanggung jawab wewenang dan
hak seeara penuh olen pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
pe layanan di bidang gizi masyarakat termasuk makanan dan dietetik,
yang meliputi pengamatan, penyusunan program. pelaksanaan. dan
penilaian gizi bag; perorangan dan kelompok di masyarakat.
15. Asisten Apoteker adalah Pegawai Negeri Sipil beri;azah Asisten
Apoteker yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
secara penu h oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
pekerjaan kefarmas ian pad a uni t pelayanan kesehatan.
16. Analis Laboratorium adalah Pegawai Negeri Sipil berijazah Analis
Laboratorium yang diberi tugas, tanggung jawab. wewenang dan hak
seeara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
peke rjaan laboratorium pada unit pelayanan kesehatan.
Pedoman Penilaian Tena2a Kesehatan Tejadan di Puskesmas
II. PENGERTIAN
I. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri
dalam kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan
melalui pendidikan dibidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
2. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan Kabupatenl
Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan disuatu wilayah kerja.
3. Kepala Puskesmas adalah penanggung jawab pembangunan
kesehatan di tingkat keeamatan.
4 Dokter Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang bekerja di
Puskesmas yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
seeara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan kesehatan kepada Masyarakat pada sarana
pelayanan kesenatan.
5. Dokter Gigi Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang bekerja di
Puskesmas yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak
seeara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan kesehatan gig; dan mulut kepada masyarakat
pada sarana pelayanan kesehatan masyarakat.
6. Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik
didalam maupu'1 di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku.
7. Bidan adalah wanita yang telah mengikuti program pendidikan
bidan dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
8
Sar;ana Kesehatan Masyarakat adalah Sarjana yang memiliki latar
pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat dan dapat menjabat
sebagai Kepala Puskesmas.
9. Tenaga kesehatan masyarakat, jenis tenaga yang termasuk adalah
sanitarian, entomolog kesenatan, Penyul uhan kesehatan. Epidemiolog
kesehatan dan tenaga gizi. asisten apoteker dan anal is laboratorium.
Pedoman Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas
10. Sanitarian adalah tenaga yang diberi tugas. tanggung jawab.
wewenang.dan hak seeara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan pengamatan, pengawasan dan pemberdayaan
masyarakat dalam rangka perbalkan kualitas kesehatan lingkungan
untuk dapat memelihara, melindungi dan meningkatkan earaeara
hidup bersih dan sehat.
I I. Entomolog kesehatan adalah tenaga yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang. dan hak seeara penuh oleh yang berwenang untuk
melakukan kegiatan tekhnis fungsional pengamatan. penyelidikan,
pemberantasan, dan pengendalian terhadap vektor penyakit!
serangga pengganggu.
12. Penyuluh kesehatan adalah tenaga yang dlberi tugas. tanggung jawab.
wewenang dan hak seeara penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat.
13. Epidemiolog kesehatan adalah tenaga yang diberi tugas. tanggung
jawab, wewenang untuk melalukan kegiatan pengumpulan data,
pengolahan data. analls dan interpretasl, melakukan penyehdikan
epidemiologi untuk t indakan pengamanan penanggulangan
penyebaran/penularan penyakit dan faktorfaktor yang sangat
berpengaruh.
14. Tenaga Gizi adalah tenaga yang diberi tanggung jawab wewenang dan
hak seeara penuh olen pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
pe layanan di bidang gizi masyarakat termasuk makanan dan dietetik,
yang meliputi pengamatan, penyusunan program. pelaksanaan. dan
penilaian gizi bag; perorangan dan kelompok di masyarakat.
15. Asisten Apoteker adalah Pegawai Negeri Sipil beri;azah Asisten
Apoteker yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
secara penu h oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
pekerjaan kefarmas ian pad a uni t pelayanan kesehatan.
16. Analis Laboratorium adalah Pegawai Negeri Sipil berijazah Analis
Laboratorium yang diberi tugas, tanggung jawab. wewenang dan hak
seeara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
peke rjaan laboratorium pada unit pelayanan kesehatan.
Pedoman Penilaian Tena2a Kesehatan Tejadan di Puskesmas
17. Upaya Kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau
masyarakat.
18. Kine rja adalah prestasi kerJa yang dipeli hara oleh tenaga kesehatan
teladan di Puskesmas.
19. Profesionalisme adalah kepan daian khus us untuk menjalankan
sesuat u pekerjaan.
20. Teladan adalah perbuatan yang patut diti ru .
III. PERSYARATAN
Persyaratan calo n Te naga Keseh atan Puskesmas Teladan:
I. Bekerja di Puske smas atau Puskesmas Pembantu sekurangkurangnya selama 3 (t iga) tah un sec:ara terus menerus.
2. Tim Penilai di Kabupaten/ Kota :
a. Bertanggung jawab kepada BupatilWalikota
b. Ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati/Walikota.
Adapun masa kerja Tim Penilai adalah I (saw) tahun sejak ditetapkan.
B. Susunan T ugas dan Fungsi Tim Penilai
I. Tim Penilai Provinsi :
Pembina
Gubernur
Ketua
Ke pala Di nas Ke sehat an Provinsi
Se kretaris
Kepala Bagian Tata Usaha
Anggota
a. Pejabat di li ngkungan Dinas Kesehatan Provinsi
yang ditunju k Gube rnur.
b. Pejabat lintas sektor t e rkait.
c. O rganisasi Profesi terkait.
2. Bel urn per na h t erpi lih se bagai Tenaga Kesehatan Teladan di
Puskesmas.
3. Calon Tenaga Kesehatan Puskesmas Teladan diberlakukan bagi semua
tenaga medls. tenaga keperawatan. tenaga kese hatan masyarakat
dan tenaga gizi yang bekerja di Puskesmas serta memi li ki prestasi
yang dapat diteladani di lingkungan kerjanya.
IV. TATA LAKSANA
Tugas dan Fu ngsi :
a. Melakukan penelaahan. pemeriksaan, penelitian dan pen ilaian
terhadap calon yang disampaikan oleh Kabupaten/Kota.
b. Di dalam melaksanakan tugas dan fu ngsinya mengikutsertakan
para ahli atau organisasi pro
cc .....
Z
セ[Z
:;r Z
..... 0
V"l
Q
-
..... Z
z
::.::
セ@
cc: .....
CICl
= ::::.
..... Q..
セ@
セ@
.....
a5=
::.::
0')
.
CD
,
セ@
en
Ci
n
"
セAャ@
II
ii
...•
Ig
L'
セ@
to
:,l
"'0
c
....
-,.
f-
,
セ@
en
Ci
n
"
セAャ@
II
ii
...•
Ig
L'
セ@
to
:,l
"'0
c
....
-,.
f-
KATA PE NGANTAR
Buku Pedoman Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas digunakan sebagn
ーョ
ゥャ セ ゥ Zャョ@
Tpna0'3
kセィ。エ
ョ@
Teladan di Puskesma5
Langkah kearah tersebut telah dirintis sejak beberapa dekade yang
lalu, yaitu dengan membangun Puskesmas disetjap kecamatan dtln
penempatan minimal satu orang tenaga dokter dan dokter gigi sert.1
beberapa tenaga bidan dan perawat disetiap Puskesmas. Dari segi
penyebaran sarana fisik pelayanan kesehatan khususnya Puskesmas.
dapat dikatakan telah merata diseluruh pelosok Indonesia, namun
harus diakui bahwa kondis i tersebut belum diikuti sepenuhnya
dengan peningkatan mutu pelayanan dan keterjangkauan o leh seluruh
lapisan masyarakat. Data penyebaran Puskesmas sampai dengan Mei
2007 tercatat 8.0 15 unit yang tersebar diseluruh Indonesia, diduku ng
oleh 21.267 unit Puskesmas Pembantu.
Keberhasilan pelayanan kesehatan melalui Puskesmas memberikan
kontribusi yang cukup besar didalam mewujudkan IndoneSia Sehat
20 I O. Berbagai masalah yang timbu l dalam mewujudkan kondisi
tersebuc telah dicoba diatasi dengan diluncurkannya kebijakan
dasar Puskesmas yang merupakan bagian dari Reformasi Kesehatan
(Healt h Reform).
Sesuai dengan Health Reform. fungsi Puskesmas yang tadinya lebih
bero ri entasi kepada upaya kuratif dan rehabilitatif, bergeser kepada
upaya prevencif dan promotif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan
rehabilitatif. Fungsi Puskesmas juga makin kompleks yakni sebagai
pusat pemberdayaan masyarakat, serta pusat pelayanan kesehatan
masyarakat strata pertama yaitu meliputi pelayanan kesehatan
perorangan (private good) dengan tujuan utama memelihara dan
meningkatka n derajat kesehatan masyarakat serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.
Meskipun sarana pelayanan kesehatan melalui Puskesmas telah
te rdapat di se luruh IndoneSia, serta tiap Puskesmas ditunjang
paling sedikit 3 (tiga) unit Puskesmas pembantu. namun karena
keterbatasan kemampuan masyarakat menjangkau sarana kesehatan
yang tersedia. maka tidak mengherankan jika derajat kesehatan
masyarakat di Indonesia belum memuaskan. Angka kematian bayi
dan angka kematian ibu masi h tinggi yakni 307 per 100.000 kelahiran
hid up (UNDP-2003), umur harapan hidup masih rendah yaknl rata-
Pedoman Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesma5
rata 66.2 tahun (1999). Kondisi tersebu t berpengaruh terhadap
Human Development Index Indonesia sehingga berada pada posisi
I 12 dari 175 Negara (UNDP 2003).
Penyebaran SDM kesehatan juga masih menjad i kendala, sekalipun
sejak tahun 1992 telah diterapkan kebijakan penetapan tenaga
Dokter dan Bidan dengan system PIT. Sampaj dengan tahun 2006
tercatat rasio dokter terhadap Puskesmas untuk kawasan Indonesia
baglan barat jauh lebih tinggl dibandingkan dengan kawasan Indonesia
Timur yang berkisar antara 0,84 d i Sumatera Utara dan 0.12 di Papua.
Rendahnya rasio tenaga kesehatan terhadap Puskesmas maupun
terhadap jumlah penduduk disuatu daerah sangat dipengaruhi oleh
kondisi geografis lokasi Puskesmas. Oleh karena ieu diperl ukan
suatu strategi untuk meningkatkan minat tenaga kesehatan bekerja
dj Puskesmas.
Pemilihan tenaga kesehatan teladan di Puskesmas diharapkan dapat
menjadi satu motivasi untuk meningkatkan minat tenaga kesehatan
bekerja dl Puskesmas sehingga dapat menjadi pendorong terciptanya
tenaga kesehatan yang mempunyai sikap nasionalis, etis dan
professional. memiliki semangat pengabdian yang tinggi. berdisiplin,
kreatif. berilmu, terampil. berbudl luhur serta dapat memegang teguh
etika profesi.
2. Khusus:
a.
Te rpilihnya tenaga kesehatan teladan di Puskesmas tingkat
provinsi yang memen uhi persyaratan administrasl dan bobot
penilaian.
b.
Meningkatnya mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan strata
pertama melalul Puskesmas.
c.
Meningkatnya profesionalisme tenaga kesehatan di dalam
memberjkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah
kerjallya.
d.
Meningkacnya minat tenaga kesehatan untuk bekerja di
Puskesmas.
e. Tumbuhnya kompetisi yang sehat di antara tenaga kesehatan
dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan strata
pertama di Puskesmas.
C. Sasaran
Tenaga kesehatan Puskesmas yang akan mendapat penghargaan
sebagai Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas adalah
I. Tenaga Medis yaitu Dokter atau Dokter Gigi.
Agar pemillhan tenaga kesehatan teladan Puskesmas tersebut dapat
berjalan dengan sebaik-balknya maka dipandang perlu menetapkan
pedoman tata cara pemilihan. mekanisme pemllihan, tim penilai.
kriteria penilaian serta hal-hal yang dipandang perlu.
2. Tenaga Keperawatan yaitu Perawat .!it.aY Bidan.
3. Tenaga Kesehatan Masyarakat yaitu Sanitarian. Epidemi%g,
Kesehatan. Entomolog Kesehatan, Penyul uh Kesehatan,
Asisten Apoteker atau Analis Laboratorium.
4. Tenaga Gizi yait u Nut risionis .!ltilY Dietietik.
B. Tujuan
Masa kerja calon teladan adala h minimal 3 (tiga) tahun untuk masi ngmasing jenis tenaga kesehatan.
I. Umum:
Terlaksananya pemberian penghargaan Menteri Kesehatan kepada
tenaga kesehatan teladan di Puskesmas sebagai pengakuan atas
keteladanan dalam pembangunan kesehatan di Puskesmas yang
dilaksanakan secara obyektif dan transparan.
Pedoman Penilaian
t ・ョ。セ@
Kesehatan Teladan di Puskesmas
Pedoman Penilaian Tenaga kesehatan Teladan di Puskesmas
rata 66.2 tahun (1999). Kondisi tersebu t berpengaruh terhadap
Human Development Index Indonesia sehingga berada pada posisi
I 12 dari 175 Negara (UNDP 2003).
Penyebaran SDM kesehatan juga masih menjad i kendala, sekalipun
sejak tahun 1992 telah diterapkan kebijakan penetapan tenaga
Dokter dan Bidan dengan system PIT. Sampaj dengan tahun 2006
tercatat rasio dokter terhadap Puskesmas untuk kawasan Indonesia
baglan barat jauh lebih tinggl dibandingkan dengan kawasan Indonesia
Timur yang berkisar antara 0,84 d i Sumatera Utara dan 0.12 di Papua.
Rendahnya rasio tenaga kesehatan terhadap Puskesmas maupun
terhadap jumlah penduduk disuatu daerah sangat dipengaruhi oleh
kondisi geografis lokasi Puskesmas. Oleh karena ieu diperl ukan
suatu strategi untuk meningkatkan minat tenaga kesehatan bekerja
dj Puskesmas.
Pemilihan tenaga kesehatan teladan di Puskesmas diharapkan dapat
menjadi satu motivasi untuk meningkatkan minat tenaga kesehatan
bekerja dl Puskesmas sehingga dapat menjadi pendorong terciptanya
tenaga kesehatan yang mempunyai sikap nasionalis, etis dan
professional. memiliki semangat pengabdian yang tinggi. berdisiplin,
kreatif. berilmu, terampil. berbudl luhur serta dapat memegang teguh
etika profesi.
2. Khusus:
a. Te rpilihnya tenaga kesehatan teladan di Puskesmas tingkat
provinsi yang memen uhi persyaratan administrasl dan bobot
penilaian.
b. Meningkatnya mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan strata
pertama melalul Puskesmas.
c. Meningkatnya profesionalisme tenaga kesehatan di dalam
memberjkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah
kerjallya.
d. Meningkacnya minat tenaga kesehatan untuk bekerja di
Puskesmas.
e. Tumbuhnya kompetisi yang sehat di antara tenaga kesehatan
dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan strata
pertama di Puskesmas.
C. Sasaran
Tenaga kesehatan Puskesmas yang akan mendapat penghargaan
sebagai Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas adalah
I. Tenaga Medis yaitu Dokter atau Dokter Gigi.
Agar pemillhan tenaga kesehatan teladan Puskesmas tersebut dapat
berjalan dengan sebaikbalknya maka dipandang perlu menetapkan
pedoman tata cara pemilihan. mekanisme pemllihan, tim penilai.
kriteria penilaian serta halhal yang dipandang perlu.
2. Tenaga Keperawatan yaitu Perawat .!it.aY Bidan.
3. Tenaga Kesehatan Masyarakat yaitu Sanitarian. Epidemi%g,
Kesehatan. Entomolog Kesehatan, Penyul uh Kesehatan,
Asisten Apoteker atau Analis Laboratorium.
4. Tenaga Gizi yait u Nut risionis .!ltilY Dietietik.
B. Tujuan
Masa kerja calon teladan adala h minimal 3 (tiga) tahun untuk masi ngmasing jenis tenaga kesehatan.
I. Umum:
Terlaksananya pemberian penghargaan Menteri Kesehatan kepada
tenaga kesehatan teladan di Puskesmas sebagai pengakuan atas
keteladanan dalam pembangunan kesehatan di Puskesmas yang
dilaksanakan secara obyektif dan transparan.
Pedoman Penilaian t ・ョ。セ@
Kesehatan Teladan di Puskesmas
Pedoman Penilaian Tenaga kesehatan Teladan di Puskesmas
II. PENGERTIAN
I. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri
dalam kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan
melalui pendidikan dibidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
2. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan Kabupatenl
Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan disuatu wilayah kerja.
3. Kepala Puskesmas adalah penanggung jawab pembangunan
kesehatan di tingkat keeamatan.
4 Dokter Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang bekerja di
Puskesmas yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
seeara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan kesehatan kepada Masyarakat pada sarana
pelayanan kesenatan.
5. Dokter Gigi Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang bekerja di
Puskesmas yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak
seeara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan kesehatan gig; dan mulut kepada masyarakat
pada sarana pelayanan kesehatan masyarakat.
6. Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik
didalam maupu'1 di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku.
7. Bidan adalah wanita yang telah mengikuti program pendidikan
bidan dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
8
Sar;ana Kesehatan Masyarakat adalah Sarjana yang memiliki latar
pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat dan dapat menjabat
sebagai Kepala Puskesmas.
9. Tenaga kesehatan masyarakat, jenis tenaga yang termasuk adalah
sanitarian, entomolog kesenatan, Penyul uhan kesehatan. Epidemiolog
kesehatan dan tenaga gizi. asisten apoteker dan anal is laboratorium.
Pedoman Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas
10. Sanitarian adalah tenaga yang diberi tugas. tanggung jawab.
wewenang.dan hak seeara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan pengamatan, pengawasan dan pemberdayaan
masyarakat dalam rangka perbalkan kualitas kesehatan lingkungan
untuk dapat memelihara, melindungi dan meningkatkan earaeara
hidup bersih dan sehat.
I I. Entomolog kesehatan adalah tenaga yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang. dan hak seeara penuh oleh yang berwenang untuk
melakukan kegiatan tekhnis fungsional pengamatan. penyelidikan,
pemberantasan, dan pengendalian terhadap vektor penyakit!
serangga pengganggu.
12. Penyuluh kesehatan adalah tenaga yang dlberi tugas. tanggung jawab.
wewenang dan hak seeara penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat.
13. Epidemiolog kesehatan adalah tenaga yang diberi tugas. tanggung
jawab, wewenang untuk melalukan kegiatan pengumpulan data,
pengolahan data. analls dan interpretasl, melakukan penyehdikan
epidemiologi untuk t indakan pengamanan penanggulangan
penyebaran/penularan penyakit dan faktorfaktor yang sangat
berpengaruh.
14. Tenaga Gizi adalah tenaga yang diberi tanggung jawab wewenang dan
hak seeara penuh olen pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
pe layanan di bidang gizi masyarakat termasuk makanan dan dietetik,
yang meliputi pengamatan, penyusunan program. pelaksanaan. dan
penilaian gizi bag; perorangan dan kelompok di masyarakat.
15. Asisten Apoteker adalah Pegawai Negeri Sipil beri;azah Asisten
Apoteker yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
secara penu h oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
pekerjaan kefarmas ian pad a uni t pelayanan kesehatan.
16. Analis Laboratorium adalah Pegawai Negeri Sipil berijazah Analis
Laboratorium yang diberi tugas, tanggung jawab. wewenang dan hak
seeara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
peke rjaan laboratorium pada unit pelayanan kesehatan.
Pedoman Penilaian Tena2a Kesehatan Tejadan di Puskesmas
II. PENGERTIAN
I. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri
dalam kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan
melalui pendidikan dibidang kesehatan yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.
2. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan Kabupatenl
Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan disuatu wilayah kerja.
3. Kepala Puskesmas adalah penanggung jawab pembangunan
kesehatan di tingkat keeamatan.
4 Dokter Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang bekerja di
Puskesmas yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
seeara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan kesehatan kepada Masyarakat pada sarana
pelayanan kesenatan.
5. Dokter Gigi Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang bekerja di
Puskesmas yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak
seeara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan kesehatan gig; dan mulut kepada masyarakat
pada sarana pelayanan kesehatan masyarakat.
6. Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik
didalam maupu'1 di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku.
7. Bidan adalah wanita yang telah mengikuti program pendidikan
bidan dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
8
Sar;ana Kesehatan Masyarakat adalah Sarjana yang memiliki latar
pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat dan dapat menjabat
sebagai Kepala Puskesmas.
9. Tenaga kesehatan masyarakat, jenis tenaga yang termasuk adalah
sanitarian, entomolog kesenatan, Penyul uhan kesehatan. Epidemiolog
kesehatan dan tenaga gizi. asisten apoteker dan anal is laboratorium.
Pedoman Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas
10. Sanitarian adalah tenaga yang diberi tugas. tanggung jawab.
wewenang.dan hak seeara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan pengamatan, pengawasan dan pemberdayaan
masyarakat dalam rangka perbalkan kualitas kesehatan lingkungan
untuk dapat memelihara, melindungi dan meningkatkan earaeara
hidup bersih dan sehat.
I I. Entomolog kesehatan adalah tenaga yang diberi tugas, tanggung
jawab, wewenang. dan hak seeara penuh oleh yang berwenang untuk
melakukan kegiatan tekhnis fungsional pengamatan. penyelidikan,
pemberantasan, dan pengendalian terhadap vektor penyakit!
serangga pengganggu.
12. Penyuluh kesehatan adalah tenaga yang dlberi tugas. tanggung jawab.
wewenang dan hak seeara penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat.
13. Epidemiolog kesehatan adalah tenaga yang diberi tugas. tanggung
jawab, wewenang untuk melalukan kegiatan pengumpulan data,
pengolahan data. analls dan interpretasl, melakukan penyehdikan
epidemiologi untuk t indakan pengamanan penanggulangan
penyebaran/penularan penyakit dan faktorfaktor yang sangat
berpengaruh.
14. Tenaga Gizi adalah tenaga yang diberi tanggung jawab wewenang dan
hak seeara penuh olen pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
pe layanan di bidang gizi masyarakat termasuk makanan dan dietetik,
yang meliputi pengamatan, penyusunan program. pelaksanaan. dan
penilaian gizi bag; perorangan dan kelompok di masyarakat.
15. Asisten Apoteker adalah Pegawai Negeri Sipil beri;azah Asisten
Apoteker yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
secara penu h oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
pekerjaan kefarmas ian pad a uni t pelayanan kesehatan.
16. Analis Laboratorium adalah Pegawai Negeri Sipil berijazah Analis
Laboratorium yang diberi tugas, tanggung jawab. wewenang dan hak
seeara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan
peke rjaan laboratorium pada unit pelayanan kesehatan.
Pedoman Penilaian Tena2a Kesehatan Tejadan di Puskesmas
17. Upaya Kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau
masyarakat.
18. Kine rja adalah prestasi kerJa yang dipeli hara oleh tenaga kesehatan
teladan di Puskesmas.
19. Profesionalisme adalah kepan daian khus us untuk menjalankan
sesuat u pekerjaan.
20. Teladan adalah perbuatan yang patut diti ru .
III. PERSYARATAN
Persyaratan calo n Te naga Keseh atan Puskesmas Teladan:
I. Bekerja di Puske smas atau Puskesmas Pembantu sekurangkurangnya selama 3 (t iga) tah un sec:ara terus menerus.
2. Tim Penilai di Kabupaten/ Kota :
a. Bertanggung jawab kepada BupatilWalikota
b. Ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati/Walikota.
Adapun masa kerja Tim Penilai adalah I (saw) tahun sejak ditetapkan.
B. Susunan T ugas dan Fungsi Tim Penilai
I. Tim Penilai Provinsi :
Pembina
Gubernur
Ketua
Ke pala Di nas Ke sehat an Provinsi
Se kretaris
Kepala Bagian Tata Usaha
Anggota
a. Pejabat di li ngkungan Dinas Kesehatan Provinsi
yang ditunju k Gube rnur.
b. Pejabat lintas sektor t e rkait.
c. O rganisasi Profesi terkait.
2. Bel urn per na h t erpi lih se bagai Tenaga Kesehatan Teladan di
Puskesmas.
3. Calon Tenaga Kesehatan Puskesmas Teladan diberlakukan bagi semua
tenaga medls. tenaga keperawatan. tenaga kese hatan masyarakat
dan tenaga gizi yang bekerja di Puskesmas serta memi li ki prestasi
yang dapat diteladani di lingkungan kerjanya.
IV. TATA LAKSANA
Tugas dan Fu ngsi :
a. Melakukan penelaahan. pemeriksaan, penelitian dan pen ilaian
terhadap calon yang disampaikan oleh Kabupaten/Kota.
b. Di dalam melaksanakan tugas dan fu ngsinya mengikutsertakan
para ahli atau organisasi pro