DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Karbohidrat dan Status Gizi dengan Kadar Asam Urat pada Lansia di Posyandu Peduli Insani Mendungan Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

DAFTAR PUSTAKA

Aginta, E. 2011. Hubungan Antara Merokok dan Kebiasaan Makan dengan
Status Gizi pada Remaja Putra. Universitas Diponegoro. Semarang.
Ahmed, FE. 1992. Effect of Nutrition on the Health of the Elderly. Journal of the
American Dietetic Association 9 : 1102-1108.
Almatsier, S. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Babiker, M. 2015. Intake of Purine-rich Foods, Total Meat, Seafood and Dairy
Products and Relationship to Serum of Uric Acid. American Scientific
Research Journal for Engineering, Technology,
and Sciences
(ASRJETS) 3 : 35-43.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2008. Informatorium
Obat Nasional Indonesia 2008.
Baron, DN. 2002. Kapita Selekta Patologi Klinik. EGC. Jakarta.
Budianti, A. 2008. Status Gizi dan Riwayat Kesehatan sebagai Determinan
Hiperurisemi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Cakrawati, D dan Mustika, NH. 2012. Bahan Pangan, Gizi dan Kesehatan.
Alfabeta. Bandung.
Choi, HK. 2004. Purine-Rich Foods, Dairy and Protein Intake, and the Risk of

Gout in Men. The New England Journal of Medicine 350 : 1093-1103.
Depkes RI. 2003. Pedoman Tatalaksana Gizi Usia Lanjut untuk Tenaga
Kesehatan. Direktorat Bina Gizi Masyarakat Ditjen Binkesmas Depkes RI.
Jakarta.
Depkes
RI.
2004.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan
Masyarakat. Jakarta.
Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Erlangga. Jakarta.
Fauzia, Y. 2013. Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Usia dengan Kadar Asam
Urat pada Remaja pra-obese dan Obese di Purwokerto. Fakultas
Kedokterdan dan Ilmu-ilmu Kesehatan Jurusan Keperawatan Universitas
Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Febby, Y. 2013. Hubungan Indeks Masa Tubuh Dan Usia Dengan Kadar Asam

Urat Pada Remaja Pra-Obese Dan Obese di Purwokerto. Universitas
Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Haryadi. 2006. Teknologi Pengolahan Beras. Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.

Haryono, R dan Setianingsih, S. 2013. Awas Musuh-musuh Anda Setelah Usia
40 Tahun. Gosyen Publishing. Yogyakarta.
Hasdianah., Siyoto, S., Peristyowati. 2014. Gizi, Pemanfaatan Gizi, Diet dan
Obesitas : Nuha Medika. Yogyakarta.
Hensen, Tjokorda. 2007. Hubungan Konsumsi Purin dengan Hiperurisemia pada Suk
Bali di Daerah Pariwisata Pedesaan. Jurnal Penyakit Dalam. Jurnal Penyakit
Dalam Vol. 8 37-43.
Ilyas d a n Isdiany. 2006. Ukuran
Asam Urat Darah serta
Kesehatan. Bandung.

Lingkar Pinggang dan Peningkatan Kadar
Faktor Lain
yang Berpengaruh. Politeknik


Kumalasari, TS., Saryono., Purnawan, I. 2009. Hubungan Indeks Massa Tubuh
dengan Kadar Asam Urat Darah pada Penduduk Desa Banyuanyar.
Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Kurniari, PK. 2011. Hubungan Hiperurisemia dan Fraction Uric Acid Clearance di
Desa Tenganan Pegringsingan Karangasem Bali. Jurnal Penyakit Dalam
Vol. 2 77-80.
Lai, S.W., Tan, C.K., Choy, K. 2001. Epidemiology of Hyperuricemia in the
Elderly. Yale Journal of Biology and Medicine 74 : 151-157.
Lioso, PJ., Sondakh, RC., Ratag, BT. 2015. Hubungan antara Umur, Jenis
Kelamin, dan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Asam Urat Darah pada
Masyarakat yang Datang Berkunjung di Puskesmas Paniki Bawah Kota
Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.
Manado.
Liu, BWT. 2011. The Prevalence of Hyperuricemia in China : a Meta-Analysis.
BMC Journal Public Health 11 : 832.
Maryam, RS. 2008. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya : Salemba Medika.
Jakarta.
Maulanaputri, O. 2006. Pengaruh Komsumsi, Status Gizi dan Aktivitas sehari-hari
dengan Prestasi Belajar Murid Akselerasi SD Islam PB Sudirman Jakarta
(Skripsi). Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia. IPB.

Bogor.
Mayers, PA. 2003. Glikolisis Dan Oksidasi Piruvat, Biokimia Harper. EGC.
Jakarta.
Meiner, SE dan Annette, GL. 2006. Gerontological Nursing. Mosby. St. Louis
Missouri.

Melati, NSS. 2014. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian
Hiperurisemia pada Lansia di Desa Plotot Tambahrejo Kecamatan Blora
Kabupaten Blora. Stikes Ngudi Waluyo Ungaran. Ungaran.
Miller, CA. 2004. Nursing for Wellness in Older Adults : Theory and Practice.
Lippincott Williams and Wilkin. Philadelphia.
Misnadiarly. 2007. Rematik, Asam Urat, Hiperurisemia, Arthritis Gout. Pustaka
Obor Populer. Jakarta.
Murray, RK., Granner, DK., Rodwell, VW. 2006. Biokimia Harper. Alih bahasa.
Brahm U. EGC. Jakarta.
Muttaqin, Arif. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem
Muskuloskeletal. EGC. Jakarta.
Nengsi, S.W., Bahar, B., Salam, A. 2014. Gambaran Asupan Purin, Penyakit
Arthritis Gout, Kualitas Hidup Lanjut Usia di Kecamatan Tamalanrea.
Universitas Hasanuddin. Makasar.

Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Nugroho, W. 2000. Keperawatan Gerontik Edisi 2.Buku Kedokteran EGC.
Jakarta.
Prahastuti, S. 2011. Konsumsi fruktosa Berlebihan dapat Berdampak Buruk
bagi Kesehatan. Volume 10 (2) : 179 – 182.
Pramudya, AT. 2009. Analisis FaktorFaktor yang Mempengaruhi Kadar Asam
Urat Pada Pekerja Kantor di Desa Karang Turi, Kecamatan Bumiayu,
Kabupaten Brebes. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.
Price, SA dan Wilson, LM. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses
Penyakit Edisi 6. EGC. Jakarta.
Putra, TR. 2006. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi IV. Departemen Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.
Sari, DS. 2015. Hubungan Asupan Protein Nabati dengan Kadar Asam Urat di
Puskesmas Banjarnegara. Universitas Diponegoro. Semarang.
Setyoningsih, R. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian
Hiperurisemia pada Pasien Rawat Jalan RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Universitas Diponegoro. Semarang.
Sugondo, S. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam : Obese Jilid III Edisi IV.
Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Jakarta.


Sulviana, Nova. 2008. Analisis Hubungan Gaya Hidup dan Pola Makan dengan
Kadar Lipid Darah dan Tekanan Darah pada Penderita Jantung Koroner
(Skripsi). IPB. Bogor.
Supariasa, I Dewa Nyoman. 2001. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.
Supariasa, I Dewa Nyoman. 2012. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.
Susila dan Suyanto. 2015. Metodologi Penelitian Cross Sectional. Bosscript.
Klaten
Tejasari. 2005. Nilai-Gizi Pangan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Uripi, V., Krisnatuti, D., Yenrina, R. 2002. Perencanaan Menu untuk Penderita
Gangguan Asam Urat. Penebar Swadaya. Jakarta.
Villareal, DT., Apovian, CM., Kushner, RF and Klein, S. 2005. Obesity in Older
Adults : Technical Review and Position Statement of the American
Society for Nutrition and NAASO, The Obesity Society. The American
Journal of Clinical Nutrition 82 : 923-934
Wahyuningsih, Retno. 2013. Penatalaksanaan Diet pada Pasien. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Wesley, JS. 2010. Perilaku Lansia dalam Mengkonsumsi Makanan Sehat di
Wilayah Kerja Puskesmas Batu Horpak Kecamatan Tantom Angkola
Kabupaten Tapanuli Selatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara. Medan.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TENTANG SENAM LANSIA DENGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI SENAM DI POSYANDU “PEDULI INSANI” DI MENDUNGAN DESA PABELAN KARTASURA TAHUN 2012

0 3 7

HUBUNGAN JENIS KELAMIN DAN ASUPAN PURIN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI Hubungan Jenis Kelamin dan Asupan Purin dengan Kadar Asam Urat pada Lansia di Posyandu Peduli Insani Mendungan Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 2 17

PENDAHULUAN Hubungan Jenis Kelamin dan Asupan Purin dengan Kadar Asam Urat pada Lansia di Posyandu Peduli Insani Mendungan Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 2 6

HUBUNGAN JENIS KELAMIN DAN ASUPAN PURIN DENGAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI Hubungan Jenis Kelamin dan Asupan Purin dengan Kadar Asam Urat pada Lansia di Posyandu Peduli Insani Mendungan Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 2 14

HUBUNGAN ASUPAN KARBOHIDRAT DAN STATUS GIZI DENGAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI Hubungan Asupan Karbohidrat dan Status Gizi dengan Kadar Asam Urat pada Lansia di Posyandu Peduli Insani Mendungan Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 4 17

HUBUNGAN ASUPAN KARBOHIDRAT DAN STATUS GIZI DENGAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI Hubungan Asupan Karbohidrat dan Status Gizi dengan Kadar Asam Urat pada Lansia di Posyandu Peduli Insani Mendungan Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 3 17

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Karbohidrat dan Status Gizi dengan Kadar Asam Urat pada Lansia di Posyandu Peduli Insani Mendungan Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 3 6

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TENTANG SENAM LANSIA DENGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI SENAM DI POSYANDU Hubungan Dukungan Keluarga Tentang Senam Lansia Dengan Keaktifan Mengikuti Senam Di Posyandu “Peduli Insani” Di Mendungan Desa Pabelan Kartasura.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Dukungan Keluarga Tentang Senam Lansia Dengan Keaktifan Mengikuti Senam Di Posyandu “Peduli Insani” Di Mendungan Desa Pabelan Kartasura.

0 3 8

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TENTANG SENAM LANSIA DENGAN KEAKTIFAN MENGIKUTI SENAM DI POSYANDU “PEDULI Hubungan Dukungan Keluarga Tentang Senam Lansia Dengan Keaktifan Mengikuti Senam Di Posyandu “Peduli Insani” Di Mendungan Desa Pabelan Kartasura.

4 17 13