DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Latihan Rope Skipping Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai Pada Pemain Bulutangkis Di Pb Tanker Kartasura.
DAFTAR PUSTAKA
Aksan, H. 2013. Mahir Bulutangkis. Bandung: Nuansa Cendekia.
Astyorini, Y.D. 2016. Pengaruh Rope Langsung 10, 20, Dan 30 Second Dengan
Interval Training 1: 3 Untuk Leg Otot Power Dan Agility. Journal of
Physical Education, Health and Sport. 3 (2) Tahun 2016.
Batubara, J.R.L. 2010. Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari
Pediatri, Vol. 12 No. 1 Tahun 2010.
Delgado, C., Filho, J.F., Barbosa, F.P., dan Oliveira, H.B. 2004. Use Of The
Sphygmomanometer In The Evaluation Of The Knee Joint Flexor And
Extensor Muscle Strength In Militaries. Rev Bras Med Esporte. Vol 10
NO 5 Tahun 2004.
Erlianti, L. 2010. Pengaruh Penambahan Neuromuscular Electrical Stimulation
(NMES) Pada Stretching Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Fleksor
Wrist Pada Atlet Panjat Tebing Di Federasi Panjat Tebing Indonesia
(FPTI) Kota Pontianak. [Skripsi] tahun 2010.
Faruq, M. 2009. Tujuan Lompat Tali. (http://MuhyiFaruq.blogspot.com/2010//)
diunduh pada tanggal 19 November 2016.
Giriwijoyo, S. dan Sidik, D.Z. 2012. Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga).
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Harmono, B.A. 2014. Kontribusi Konsentrasi Terhadap Ketepatan Pukulan
Jumping Smash Pada Para Pemain Bulutangkis (Studi Para Atlet Putra
Usia 16-20 Tahun PB. Citra Raya Unesa Surabaya). Jurnal Kesehatan
Olahraga . Vol 02 No 01 Tahun 2014.
Herzog, W., Powers, K., Johnston, K., dan Duvall, M. 2015. A New Paradigm For
Muscle Contraction. Frontiersin Physiology. Volume 6, Tahun 2015.
Hopkins, P.H. 2006. Skeletal Muscle Physiology. Continuing Education In
Anaesthesia, Critical Care & Pain. Volume 6 Number 1 Tahun 2006.
HR. Muslim.
Jahromi, M.S. dan Gholami, M. 2015. The Effect Of Jump-Rope Training On The
Physical Fitness Of 9 To 10 Years Old Female Students. Advances in
Applied Science Research, 6(4), Tahun 2015.
Jahromi, S.R.A., Bahrani, S.M.N., Hashemzadeh, S., dan Safarpoor, A. 2016. The
Effect Of Eight Weeks Rope Skipping On Leg Muscle Strength And
Resting Heart Rate Of 10-11 Years Old Female Students. Research
Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences. 7(1)
Tahun 2016.
Kardiawan, I.K.H. 2010. Studi Komparatif Efektivitas Skipping Rope Dan
Pelatihan Beban Dengan Teknik Leg Press Terhadap Peningkatan Daya
Ledak (Power) Otot Tungkai Mahasiswa Pembinaan Prestasi Bola
Basket Fakultas Olah Raga Dan Kesehatan Undiksha. Jurnal Olahraga
Prestasi. Volume 6 Nomor 2 Tahun 2010.
Khoiriyah, R. 2014. Perbedaan Pemberian Latihan Hamstring Curl On Swiss Ball
Dengan Latihan Lying Leg Curl Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot
Hamstring Pada Pemain Futsal. Jurnal Fisioterapi. Vol 14, No 2,
Tahun 2014.
Kisner, C. dan Colby, L.A. 2012. Therapeutic Exercise Foundations And
Techniques. FA. Davis Company: Philadelphia.
Kurniawan, F. dan Mylsidayu, A. 2015. Ilmu Kepelatihan Dasar. Bandung:
Alfabeta.
Lee, B. 2010. Jump Rope Training Second Edition. Human Kinetics.
Lesmana, S.I. 2012. Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Beban Terhadap
Kekuatan Dan Daya Tahan Otot Biceps Brachialis Ditinjau Dari
Perbedaan Gender (Studi Komparasi Pemberian Latihan Beban Metode
Delorme dan Metode Oxford Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan
dan Fisioterapi. Jurnal Fisioterapi Indonesia . Volume 5. Nomor 1
Tahun 2012.
Lesmana, S.I. dan Rahmatullah. 2005. Perbedaan Pengaruh Pemberian
Strenghthening Exercise Jenis Kontraksi Concentric Dengan Eccentric
Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Biceps Brachii. Jurnal
Fisioterapi Indonesia Vol. 18 5 No. 2, Tahun 2005.
Marjana, W., Sudiana, I.K., dan Budiawan, M. 2014. Pengaruh Pelatihan Shuttle
Run Terhadap Kecepatan dan Kelincahan. e-Journal IKOR Universitas
Pendidikan Ganesha . Vol 1 tahun 2014.
Melianita, R. dan Hardjono, J. 2005. Perbedaan Pengaruh Pemberian Latihan
Metode De Lorme Dengan Latihan Metode Oxford Terhadap
Peningkatan Kekuatan Otot Quadriceps. Jurnal Fisioterapi Indonesia .
Vol. 5 No. 2 Tahun 2005.
Orhan, S. 2013. Effect of Weighted Rope Jumping Training Performed by
Repetition Method on the Heart Rate, Anaerobic Power, Agility and
Reaction Time of Basketball Players. Advances in Environmental
Biology. 7(5) tahun 2013.
Ozer, D., Duzgun, I., Baltaci, G., Karacan, S., dan Colakoglu, F. 2011. The
Effects Of Rope Or Weighted Rope Jump Training On Strength,
Coordination And Proprioception In Adolescent Female Volleyball
Players. The Journal Of Sports Medicine And Physical Fitness. Vol. 51
No. 2. Tahun 2011.
Poole, J. 2016. Belajar Bulutangkis. Bandung: Pionir Jaya.
Purnama, S.K. 2010. Kepelatihan Bulutangkis Modern. Surakarta: Yuma Pressido
Riyanto, A. 2010. Aplikasi Metodelogi Penelitian Kesehatan. Bandung: Nuha
Medika.
Sabri, L. dan Hastono, S.P. 2006. Statistik Kesehatan. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.
Sakeran, H., Chow, R., Salim, M.S., Razak, N.A., Rusli, W.M.R., dan Ahmad,
F.S. 2014. Effect Of Rope Skipping Techniques On Kinematics And
Dynamics Of Motion. International Review Of Mechanical Engineering
(I.RE.M.E). Vol. 8 No. 6 Tahun 2014.
Singh, D. dan Rajan, R.K. 2015. Effect Of Rope Skipping Training Programme
On Leg Strength And Agility On Universitys Girls. International
Journal of Advanced Research. Volume 3, Issue 12, Tahun 2015.
Souza, L.A.C.E., Martins, J.C., Teixeira-Salmela, L.F., Godoy, M.R., Aguiar,
L.T., dan Faria, C.D.C.M. 2013. Evaluation Of Muscular Strength With
The Modified Sphygmomanometer Test: A Review Of The Literature.
Fisioter. Mov. Vol 26 No 2 Tahun 2013.
Sumantri, A. 2011. Metodelogi penelitian kesehatan. Jakarta: Prenada Media.
Surya, B. 2010. Arena Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta :
PT. Sinergi Pustaka Indonesia.
Tantowi, I. dan Sugiharto. 2015. Perbedaan Latihan Dumbbell Kickback Dengan
Latihan One Arm Overhead Dumbell Extensions Terhadap
Kemampuan Backhand Lob Bulutangkis. Journal of Sport Sciences and
Fitness 4(2) tahun 2015.
Wangko, S. 2014. Jaringan Otot Rangka Sistem Membran Dan Struktur Halus
Unit Kontraktil. Jurnal Biomedik, Volume 6, Nomor 3,Tahun 2014.
Werdihartohadi,
F.A.
2011.
Menjadi
Juara
Bulutangkis.
(https://books.google.co.id/books?id=OsddCwAAQBAJ&pg=PA51&d
q=bulutangkis). Diakses pada 14 Desember 2015.
Aksan, H. 2013. Mahir Bulutangkis. Bandung: Nuansa Cendekia.
Astyorini, Y.D. 2016. Pengaruh Rope Langsung 10, 20, Dan 30 Second Dengan
Interval Training 1: 3 Untuk Leg Otot Power Dan Agility. Journal of
Physical Education, Health and Sport. 3 (2) Tahun 2016.
Batubara, J.R.L. 2010. Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari
Pediatri, Vol. 12 No. 1 Tahun 2010.
Delgado, C., Filho, J.F., Barbosa, F.P., dan Oliveira, H.B. 2004. Use Of The
Sphygmomanometer In The Evaluation Of The Knee Joint Flexor And
Extensor Muscle Strength In Militaries. Rev Bras Med Esporte. Vol 10
NO 5 Tahun 2004.
Erlianti, L. 2010. Pengaruh Penambahan Neuromuscular Electrical Stimulation
(NMES) Pada Stretching Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Fleksor
Wrist Pada Atlet Panjat Tebing Di Federasi Panjat Tebing Indonesia
(FPTI) Kota Pontianak. [Skripsi] tahun 2010.
Faruq, M. 2009. Tujuan Lompat Tali. (http://MuhyiFaruq.blogspot.com/2010//)
diunduh pada tanggal 19 November 2016.
Giriwijoyo, S. dan Sidik, D.Z. 2012. Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga).
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Harmono, B.A. 2014. Kontribusi Konsentrasi Terhadap Ketepatan Pukulan
Jumping Smash Pada Para Pemain Bulutangkis (Studi Para Atlet Putra
Usia 16-20 Tahun PB. Citra Raya Unesa Surabaya). Jurnal Kesehatan
Olahraga . Vol 02 No 01 Tahun 2014.
Herzog, W., Powers, K., Johnston, K., dan Duvall, M. 2015. A New Paradigm For
Muscle Contraction. Frontiersin Physiology. Volume 6, Tahun 2015.
Hopkins, P.H. 2006. Skeletal Muscle Physiology. Continuing Education In
Anaesthesia, Critical Care & Pain. Volume 6 Number 1 Tahun 2006.
HR. Muslim.
Jahromi, M.S. dan Gholami, M. 2015. The Effect Of Jump-Rope Training On The
Physical Fitness Of 9 To 10 Years Old Female Students. Advances in
Applied Science Research, 6(4), Tahun 2015.
Jahromi, S.R.A., Bahrani, S.M.N., Hashemzadeh, S., dan Safarpoor, A. 2016. The
Effect Of Eight Weeks Rope Skipping On Leg Muscle Strength And
Resting Heart Rate Of 10-11 Years Old Female Students. Research
Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences. 7(1)
Tahun 2016.
Kardiawan, I.K.H. 2010. Studi Komparatif Efektivitas Skipping Rope Dan
Pelatihan Beban Dengan Teknik Leg Press Terhadap Peningkatan Daya
Ledak (Power) Otot Tungkai Mahasiswa Pembinaan Prestasi Bola
Basket Fakultas Olah Raga Dan Kesehatan Undiksha. Jurnal Olahraga
Prestasi. Volume 6 Nomor 2 Tahun 2010.
Khoiriyah, R. 2014. Perbedaan Pemberian Latihan Hamstring Curl On Swiss Ball
Dengan Latihan Lying Leg Curl Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot
Hamstring Pada Pemain Futsal. Jurnal Fisioterapi. Vol 14, No 2,
Tahun 2014.
Kisner, C. dan Colby, L.A. 2012. Therapeutic Exercise Foundations And
Techniques. FA. Davis Company: Philadelphia.
Kurniawan, F. dan Mylsidayu, A. 2015. Ilmu Kepelatihan Dasar. Bandung:
Alfabeta.
Lee, B. 2010. Jump Rope Training Second Edition. Human Kinetics.
Lesmana, S.I. 2012. Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Beban Terhadap
Kekuatan Dan Daya Tahan Otot Biceps Brachialis Ditinjau Dari
Perbedaan Gender (Studi Komparasi Pemberian Latihan Beban Metode
Delorme dan Metode Oxford Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan
dan Fisioterapi. Jurnal Fisioterapi Indonesia . Volume 5. Nomor 1
Tahun 2012.
Lesmana, S.I. dan Rahmatullah. 2005. Perbedaan Pengaruh Pemberian
Strenghthening Exercise Jenis Kontraksi Concentric Dengan Eccentric
Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Biceps Brachii. Jurnal
Fisioterapi Indonesia Vol. 18 5 No. 2, Tahun 2005.
Marjana, W., Sudiana, I.K., dan Budiawan, M. 2014. Pengaruh Pelatihan Shuttle
Run Terhadap Kecepatan dan Kelincahan. e-Journal IKOR Universitas
Pendidikan Ganesha . Vol 1 tahun 2014.
Melianita, R. dan Hardjono, J. 2005. Perbedaan Pengaruh Pemberian Latihan
Metode De Lorme Dengan Latihan Metode Oxford Terhadap
Peningkatan Kekuatan Otot Quadriceps. Jurnal Fisioterapi Indonesia .
Vol. 5 No. 2 Tahun 2005.
Orhan, S. 2013. Effect of Weighted Rope Jumping Training Performed by
Repetition Method on the Heart Rate, Anaerobic Power, Agility and
Reaction Time of Basketball Players. Advances in Environmental
Biology. 7(5) tahun 2013.
Ozer, D., Duzgun, I., Baltaci, G., Karacan, S., dan Colakoglu, F. 2011. The
Effects Of Rope Or Weighted Rope Jump Training On Strength,
Coordination And Proprioception In Adolescent Female Volleyball
Players. The Journal Of Sports Medicine And Physical Fitness. Vol. 51
No. 2. Tahun 2011.
Poole, J. 2016. Belajar Bulutangkis. Bandung: Pionir Jaya.
Purnama, S.K. 2010. Kepelatihan Bulutangkis Modern. Surakarta: Yuma Pressido
Riyanto, A. 2010. Aplikasi Metodelogi Penelitian Kesehatan. Bandung: Nuha
Medika.
Sabri, L. dan Hastono, S.P. 2006. Statistik Kesehatan. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.
Sakeran, H., Chow, R., Salim, M.S., Razak, N.A., Rusli, W.M.R., dan Ahmad,
F.S. 2014. Effect Of Rope Skipping Techniques On Kinematics And
Dynamics Of Motion. International Review Of Mechanical Engineering
(I.RE.M.E). Vol. 8 No. 6 Tahun 2014.
Singh, D. dan Rajan, R.K. 2015. Effect Of Rope Skipping Training Programme
On Leg Strength And Agility On Universitys Girls. International
Journal of Advanced Research. Volume 3, Issue 12, Tahun 2015.
Souza, L.A.C.E., Martins, J.C., Teixeira-Salmela, L.F., Godoy, M.R., Aguiar,
L.T., dan Faria, C.D.C.M. 2013. Evaluation Of Muscular Strength With
The Modified Sphygmomanometer Test: A Review Of The Literature.
Fisioter. Mov. Vol 26 No 2 Tahun 2013.
Sumantri, A. 2011. Metodelogi penelitian kesehatan. Jakarta: Prenada Media.
Surya, B. 2010. Arena Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta :
PT. Sinergi Pustaka Indonesia.
Tantowi, I. dan Sugiharto. 2015. Perbedaan Latihan Dumbbell Kickback Dengan
Latihan One Arm Overhead Dumbell Extensions Terhadap
Kemampuan Backhand Lob Bulutangkis. Journal of Sport Sciences and
Fitness 4(2) tahun 2015.
Wangko, S. 2014. Jaringan Otot Rangka Sistem Membran Dan Struktur Halus
Unit Kontraktil. Jurnal Biomedik, Volume 6, Nomor 3,Tahun 2014.
Werdihartohadi,
F.A.
2011.
Menjadi
Juara
Bulutangkis.
(https://books.google.co.id/books?id=OsddCwAAQBAJ&pg=PA51&d
q=bulutangkis). Diakses pada 14 Desember 2015.