DAFTAR PUSTAKA Pemanfaatan Daun Kelor Dan Bonggol Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair Untuk Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus Sp.).

DAFTAR PUSTAKA

Asrul, L., Kahar Mustari, Lita Permatasari. 2011. “Respon Bibit Tanaman Kakao
Asal Somatic Embryogenesis Terhadap Interval Pemberian Air dan
Penggunaan Pupuk organik Cair”. Jurnal Agromika . Desember 2011.
Bandini, Y. 1995. Bayam. Jakarta : PT. Penebar Swadaya.
Cahyono, B. 2009. Pisang. Yogyakarta: Kanisius.
Campbell, N A. 2008. Biologi. Jakarta: Erlangga.
Emzir. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan, Kuantitatif, dan Kualitatif.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Foidl, N., Makkar H.P.S. and Becker K. 2001. “The Potential Of Moringa
Oleifera For Agricultural And Industrial Uses”. Journal of development
potential for Moringa products. November 2001. P 6-8.
Fuglie, L. 2001. The Miracle Tree (The Multiple Attribute of Moringa). CWS:
Dakar Sinegal.
Fuglie, L. 2001. The miracle tree: moringa oleifera: natural nutrition for the
tropics training manual church service Dakar Senegal. Tersedia:
http://www.moringatrees.org/moringa/miracletree.html. Diakses Tgl: 16
November 2015.
Glio, M T. 2015. Pupuk Organik Dan Pestisida Nabati. Jakarta: PT. Agro Media
Pustaka.

Godam. 2015. Isi Kandungan Gizi Bonggol Pisang. Tersedia:
http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-bonggol-pisangkomposisi-nutrisi-bahan-makanan.html. Diakses Tgl: 14 November
2015.
Gurning, R F. 2009. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (lactuca sativa
L.) pada Berbagai Tingkat Dosis Pupuk NPK dan Pupuk Mikro
CuSO4.5H2O. Skripsi. Jurusan Pertanian Agronomi Universitas Sumatra
Utara.
Hadisuwito, S. 2012. Membuat Pupuk Organik Cair . Jakarta: PT. Agro Media
Pustaka.
Iqbal, M. 2006. Penggunaan Pupuk Majemuk Sebagai Sumber Hara pada
Budidaya Bayam Secara Hidroponik dengan Tiga Cara Fertigasi. Skripsi.
Jurusan Pertanian Program Studi Hortikultura Institut Pertanian Bogor.

Jonni, M S., dan Nelly Katharina. 2012. Cegah Malnutrisi dengan Kelor .
Yogyakarta: Kanisius.
Kartika, R. 2013. Pengaruh Pupuk Organik Cair Daun Kelor (Moringa Oleifera
Lamk)Terhadap Pertumbuhan Tanaman Pakchoy (Brassica rapa L) yang
Ditaman Secara
Hidroponik dan Sumbangannya
Terhadap

Pembelajaran Biologi Di Sma. Sekripsi. Jurusan Pendidikan Biologi
Unsri.
Krisnadi, D. 2012. Ekstrak daun kelor tingkatkan hasil panen. Tersedia:
http://kelorina.com/daun-kelor-tingkatkan-hasil-panen/. Diakses Tgl: 24
Oktober 2015.
Krisnadi, D. 2015. Kelor Super Nutrisi. Blora: Pusat Informasi Dan
Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat
– Media Peduli Lingkungan (Lsm-Mepeling).
Kusumaningrum, I., Rini Budi Astuti, dan Sri Haryanti. 2007. “Pengaruh Perasan
Sargassum crassifolium dengan Konsentrasi yang Berbeda
Terhadap pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max (L)
Merill)”. Jurnal Buletin Anatomi dan Fisiologi. Vol 17, No 2,
Oktober 2007.
Kusumaningwati, R. 2015. “Penggunaan Mol Bonggol Pisang (Musa paradisiaca )
Sebagai Dekomposer Untuk Pengomposan Tandan Kosong
Kelapa Sawit”. Journal ziraa’ah. Februari 2015, Vol 2, No 1, P.
40-45.
Kuswanto. 2008. Bertanam Pisang dan Cara Pemeliharaannya . Jakarta: Deriko.
Lubis, I. 2014. Pengertian Pohon Pisang. Tersedia:
http://www.terwujud.com/2012/02/pengertian-pohon-pisang.html. diakses

Tgl. 14 November 2015.
Mardalis. 2014. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi
Aksara.
Mardiana, L. 2012. Daun Ajaib Tumpas Penyakit. Jakarta: Penebar Swadaya.
Maspary.
2012.
Kehebatan
Mol
Bonggol
Pisang.
Tersedia:
http://www.gerbangpertanian.com/2012/05/apa-kehebatan-mol-bonggolpisang.html. Diakses Tgl. 24 Oktober 2015.
Muslim, D dan syalfinaf manaf endang widi winarni. 2004. Biologi. Jakarta: Esis.
Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Jakarta: Agro Media Pustaka.
Nugroho, B S. 2004. Pengaruh Serbuk Briket Organik dan Kadar Air pada
Beberapa Sifat Fisik Regosol Ciomas, Bogor dan Pertumbuhan tanaman

Bayam (Amaranthus tricolor L.). Skripsi. Jurusan Pertanian Program
Studi Ilmu Tanah S1 Institut Pertanian Bogor.


Pakaya, N., Nikmah Musa, dan Fauzan Zakaria. 2013. “Pertumbuhan dan
Produksi Caisin (Brassica chinensis L.) Berdasarkan Interval Waktu
Pemberian Air”. Jurnal Agroteknologi Ilmu Pertanian. No 3. P 1-10.
Pranata, A. 2004. Pupuk Organik Cair Aplikasi dan Manfaatnya . Jakarta: Agro
Media Pustaka.
Pranata, A. 2010. Meningkatkan Hasil Panen Dengan Pupuk Organik. Jakarta:
Agro Media Pustaka.
Prisdiminggo, T., Panjaitan dan Astiti. 2011. “Keragaan, Produksi dan Kualitas
Kelor (Moringa Oleifera L.) yang Ditanam dengan Biji Di Kebun
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat”.
Journal Seminar Nasional Teknologi peternakan dan veteriner .
Desember 2011. P. 825-828.
Rahmi, A. dan Jumiati. 2007. “Pengaruh Konentrasi dan Waktu Penyemprotan
Pupuk Organik Cair Super ACI Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung
Manis”. Jurnal Agritrop Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Vol
26, No 3. P 105-109.
Rubatzky, V dan Mas Yamaguchi. 1999. Sayuran Dunia Prinsip, Produksi, dan
Gizi. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Rukmana, R. 2004. Bayam Bertanam Dan Pengolahan Pascapanen. Yogyakarta:
Kanisius.

Satuhu, S dan Ahmad Supriyadi. 1999. Pisang Budidaya Pengolahan dan
Prospek Pasar . Jakarta: PT. Penebar Swadaya.
Setyaningsih, R. 2009. Kajian Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Mikroorganisme
Lokal (Mol) Dalam Priming, Umur Bibit Dan Peningkatan Daya
Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) (Uji Coba Penerapan System
Of Rice Intensification”. Tesis. Jurusan Biologi UNS.
Sriningsih, E. 2014. Pemanfaatan Kulit Buah Pisang (Musa paradisiaca L.)
dengan Penambahan Daun Bambu (EMB) dan EM-4 Sebagai Pupuk
Cair . Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi UMS.
Subhan dan Nunung Nurtika. 2004. Penggunaan pupuk fosfat, kalium, dan
magnesium pada tanaman bawang putih dataran tinggi. Jurnal Ilmu
Pertanian. Vol 1, No. 2, 2004, P: 56-67.

Suhastyo, A A. 2011. Studi Mikrobiologi dan Sifat Kimia Mikroorganisme Local
yang Digunakan pada Budidaya Padi Metode SRI (System of Rice
Intensification). Tesis. Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Susetya, D. 2004. Panduan Lengkap Membuat Pupuk Organik Untuk Tanaman.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Yoyakarta: Kanisius.
Sutedjo, M M., 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka Cipta.

Tjitrosoepomo, G. 2010. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Toyip. 2013. “Respon Pertumbuhan Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans Poir)
Terhadap Berbagai Interval Penyiraman dan Dosis Pemupukan NPK pada
Media Tanah dan Arang Sekam (1+1)”. Jurnal AgroPet. Vol 10, Desember
2013.

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan hasil pengolahan limbah cair perikanan dengan lumpur aktif sebagai pupuk nitrogen pada tanaman bayam (Amaranthus sp.)

1 8 73

Pengaruh Pupuk Organik Cair Daun Kelor dengan Penambahan Ekstrak Limbah Kulit Buah Kakao Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam

1 7 9

PEMANFAATAN DAUN KELOR DAN BONGGOL PISANG SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK PERTUMBUHAN Pemanfaatan Daun Kelor Dan Bonggol Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair Untuk Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus Sp.).

1 12 12

PEMANFAATAN DAUN KELOR DAN BONGGOL PISANG SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN Pemanfaatan Daun Kelor Dan Bonggol Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair Untuk Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus Sp.).

0 8 14

PENDAHULUAN Pemanfaatan Daun Kelor Dan Bonggol Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair Untuk Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus Sp.).

2 18 5

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR KOMBINASI DAUN KELOR DAN SABUT KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN Pengaruh Pupuk Organik Cair Kombinasi Daun Kelor Dan Sabut Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung.

1 3 10

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR KOMBINASI DAUN KELOR DAN SABUT KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN Pengaruh Pupuk Organik Cair Kombinasi Daun Kelor Dan Sabut Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung.

0 2 15

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Pupuk Organik Cair Kombinasi Daun Kelor Dan Sabut Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung.

1 25 4

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Penggunaan Pupuk Cair Daun Kelor dengan Penambahan Kulit Buah Pisang Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung.

0 21 5

PEMANFAATAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TEPUNG AREN SEBAGAI PUPUK CAIR PADA PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM CABUT (Amaranthus sp).

0 0 5