Rudi Anto Sinaga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Ekspor Kopi Sidikalang Kabupaten Dairi, 2009.
USU Repository © 2009
Oleh karena F-hitung F-table atau 39,89 2,96 maka Ha diterima, berarti X
1
harga eksport, X
2
Nilai kurs dan X
3
Jumlah Produksi berpengaruh
secara bersama-sama terhadap Y volume ekspor kopi Sidikalang pada tingkat kepercayaan 95.
4.3.4. Uji Pelanggaran Asumsi Klasik
1. Multikolineritas
Multikolinieritas adalah hubungan yang kuat antara independen variabel dari suatu model estimasi. Suatu persamaan dikatakan mengandung
multikolineriti apabila nilai koefisien determinasi tinggi R
2
tinggi, sedangkan
Rudi Anto Sinaga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Ekspor Kopi Sidikalang Kabupaten Dairi, 2009.
USU Repository © 2009
uji t-statistik tidak ada satupun yang signifikan, namun uji F-statistik signifikan. Dari hasil regresi dengan uji-t menunjukkan bahwa hanya variabel independen
X
2
yang berpengaruh tidak signifikan, sedangkan uji F statistik signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model estimasi ini tidak mengandung
multikolinieriti.
2. Autokorelasi
1. Hipotesisi
Ho :
1
= 0 Ha :
1
≠ 0 2.
= 5, 3.
k=3, n=30, maka
dL = 1,21 4-dL = 4- 1,21 =2,79
dU= 1,65 4-dU= 4 -1,65=2,35
4. Statistik Penguji
D – W = 1,88 5.
Kriteria Pengambilan Keputusan Ho diterima apabila
: du DW 4-du Ha diterima Apabila
: -DW 4-dl Tidak dapat disimpulkan
: -dL DW dU -4-dU DW 4-dL
6. Kesimpulan
Rudi Anto Sinaga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Ekspor Kopi Sidikalang Kabupaten Dairi, 2009.
USU Repository © 2009
Berdasarkan hasil regresi dapat di peroleh bahwa DW rasio 1,88 pada posisi du DW 4-du 1,65 1,88 2,35, maka Ho diterima. Ini berarti
tidak ada gejala autokorelasi dengan pengujian pada tingkat kepercayaan 95.
Rudi Anto Sinaga : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Ekspor Kopi Sidikalang Kabupaten Dairi, 2009.
USU Repository © 2009
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya mengenai faktor-faktor penawaran ekspor kopi sidikalang Kabupaten Dairi maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut : Harga ekspor kopi dan total produksi kopi mempunyai pengaruh yang positif
terhadap vulome ekspor kopi Sidikalang, cateris paribus. Koefisien Harga ekspor kopi menunjukkan sebesar 0,08, artinya Apabila harga ekspor kopi mengalami kenaikan
sebesar US 1 maka volume eksport kopi mengalami kenaikan 0,08 ton, sedangkan total produksi kopi menunjukkan Koefisien sebesar 0,05. Hal ini sesuai dengan hipotesa
yang menyatakan apabila terjadi kenaikan harga dalam hal ini harga ekspor kopi sidikalang dan Toal produksi kopi maka penawaran terhadap barang juga akan
meningkat. Kurs berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap volume ekspor Kopi
Sidikalang Kabupaten Dairi dengan besar koefisiennya sebesar -0,008 cateris paribus. Hal ini disebakan karena menguatnya nilai mata uang rupiah terhadap US sehingga
permintaan terhadap kopi berkurang.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, ada beberapa saran dari penulis yakni untuk lebih merangsang peningkatan produksi kopi sidikalang