KESIMPULAN KESIMPULAN DAN SARAN

Marnov P.P. Nainggolan : Analisis Pengaruh LDR, NIM dan BOPO Terhadap ROA Bank Umum Indonesia, 2009. USU Repository © 2009

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

1. Dengan koefisien determinasi R-square sebesar 0,71.Menjelaskan bahwa secara keseluruhan variabel bebas independent yaitu LDR, NIM dan BOPO cukup mampu menjelaskan variasi terhadap ROA bank umum di Indonesia sebesar 71 dan sisanya sebesar 29 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model estimasi. 2. Dalam menganalisis secara lebih mendalam lagi dengan melihat variabel bebasnya secara stimultan bersama, maka pengaruh variabel bebas dalam persamaan tersebut terhadap ROA bank umum di Indonesia memiliki pengaruh yang signifikan pada tingkat kepercayaan 99 . Hal ini bisa dilihat dari hasil estimasi F-hitung sebesar 41.45443 yang lebih besar dari F-tabel sebesar 4.19 pada level 1 F-hitung F-tabel. 3. Melalui ujt t-statistik diperoleh : a. LDR X 1 signifikan pada = 1 dengan t-hitung t-tabel -3,99 - 2,576. Dengan demikian Ha diterima, artinya variabel NIM X 1 berpengaruh nyata terhadap variabel Y ROA bank umum di Indonesia pada tingkat kepercayaan 99. Marnov P.P. Nainggolan : Analisis Pengaruh LDR, NIM dan BOPO Terhadap ROA Bank Umum Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 b. NIM X 2 signifikan pada = 1 dengan t-hitung t-tabel 7,01 2,576. Dengan demikian Ha diterima, artinya variabel NIM X 2 berpengaruh nyata terhadap variabel Y ROA bank umum di Indonesia pada tingkat kepercayaan 99. c. BOPO X 3 signifikan pada = 1 dengan t-hitung t-tabel -7,44 - 2,576. Dengan demikian Ha diterima, artinya variabel BOPO X 3 berpengaruh nyata terhadap variabel Y ROA bank umum di Indonesia pada tingkat kepercayaan 99. 4. Hasil regres menunjukkan hubungan antara variabel bebas dan terikat adalah sebagai berikut : a. LDR memiliki pengaruh negatif terhadap ROA pada bank umum di Indonesia dan besarnya koefisien 1,84. Artinya setiap kenaikan LDR sebesar 1 persen maka akan menyebabkan penurunan rasio ROA sebesar 1,84 persen. Dengan demikian koefisien regresi bertanda negatif tidak sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa LDR memberikan pengaruh yang positif terhadap ROA bank umum di Indonesia, cateris paribus. Hal ini bisa saja terjadi, karena kredit yang diberikan dipengaruhi tingkat kualitasnya, bila semakin tinggi kredit yang diberikan dan jika kredit tersebut bermasalah , maka hal ini akan menghambat profit yang semestinya diperoleh, apalagi bila kredit bermasalah tersebut tidak terselesaikan tentu penyelesain masalahnya akan menimbulkan biaya- Marnov P.P. Nainggolan : Analisis Pengaruh LDR, NIM dan BOPO Terhadap ROA Bank Umum Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 biaya taktis seperti biaya penarikan jaminan, ongkos pengadilan, biaya kuasa hukum dan sebagainya. b. NIM memiliki pengaruh positif terhadap ROA pada bank umum di Indonesia dan besarnya koefisien 13,47. Artinya setiap kenaikan NIM sebesar 1 persen maka akan menyebabkan peningkatan rasio ROA sebesar 13,47 persen. c. BOPO memiliki pengaruh negatif terhadap ROA pada bank umum di Indonesia dan besarnya koefisien 1,61. Artinya setiap kenaikan BOPO sebesar 1 persen, maka akan menyebabkan penurunan rasio ROA sebesar 1,61 persen.

5.2 SARAN