Kelimpahan Dan Distribusi Fitoplankton Di Perairan Teluk Manado Sulawesi Utara
KELIMPAHAN DAN DISTRlBUSI FITOPLANKTOA
DI PERAIRAN TELUK MANADO
SULAWESI UTAIECA
Sebub di dulam Diduh tevsembunyi segalu hartu hikmut dun
pengetahun, dan segala sesuab yung kami kerjakan
Engkaulah yung melakukan bagi kami
@oI. 2:3, Yes26 :12)
Untuk kaliun yang kudntui
Papi (dm),Mami, Oma, Fmmy,
adik-adikku Rtcky, HemI Danny, dun M i
ILwyorr and J w s Jmsyor,
JOlCE R.T.S.L RIMPER. Kdimpahan dan Distribusi Fitoptankton di
Perairan Teluk Manado Propinsi Sulawesi Utara (Di bawah bimbingan
RICHARDUS KASWADJI sebagai Ketua dan ENAN M. ADlWlLAGA
sebagai anggota).
Salah satu sumberdaya hayati yang mempunyai peranan dalam
ekosistem
iaut
adalah
plankton.
Keberadaan
plankton
sangat
mernpengaruhi kehidupan di perairan karena memegang peranan penting
sebagai makanan bagi berbagai organisme laut. Sehingga dapat dikatakan
plankton menjadi tiang penopang kehidupan di Isut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebamn fitoplankton
laut berdasarkan komposisi jenis dan kelimpahannya, serta menentukan
kaitan antara kelimpahan fitoplankton den kandungan klorofil-a dengan
kondisi hidroosaanografi yang rnencakup suhu, salinitas, kecerahan,
k-patan
arus, derajat keasaman (pH), oksigen terlarut, kadar nitrat dan
fosfat.
Kondisi lingkungan perairan Teluk Manado setarna penelitian pada
urnumnya menunjukkan kisaran yang masih layak untuk pettumbuhan
fitoplankton. Komposisi fitoplankton yang ditemukan terdiri dari 3 klas yaitu
kla? Bacillariophyceae
(diatom)
15
genera,
klas
Dhynophyceae
(dinoflagellata) 7 genera, 1 genus dari klas Cyanophyceae dan beberapa
genera dari klas lainnya. Diatom yang memiliki frekwensi kemunculan
tinggi antara lain Chaetoceros sp, Bacteriastrum sp, Rhizosolenia sp,
Coscinodiscus sp, Thelassionema sp dan Thalassiothrix sp, sedangkan
dari dinoflagellata adalah Cemtium sp, Dinophysis sp, fymcystis sp,
Promcentrum
sp,
dan
Noctiiuca
sp.
Satu-satunya genus dari
Cyanophyceae adalah Trichodesmiurn. Kelimpahan fitoplankton berkisar
antara 10000-23737 sellliter dengan rata-rata di stasiun TM1, TM2 dan
TM3 yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan di stasiun TM4, TM5,
dan TM6. Persentase tertinggi diatom adalah 81.04 % dan terendah
dinoflagellata yaitu 13.36 % dan
terendah 12.19 %. Kandungan klorofil-a di perairan Teluk Manado selama
penelitian yaitu tertinggi 1.088 pglrnl dan terendah 0.0 12 pglml.
79.48 %. Untuk persentase tertinggi
Hasil analisis diskriminan kelimpahan fitoplankton menunjukkan
bahwa parameter-parameter yang memiliki rata-rata signifikan (Pc0.05)
berbeda antar tiga gnrplkategori relatif (rendsh, d a n g, tinggi) antara lain
salinitas, .kecepatan arus, oksigen teriarut, dan nitrat. Sedangkan hasil
analisis diskriminan kandungan klorofil-a, yang dikelompokkan dalarn tiga
gruplkategori relatif (rendah, sedang, tinggi) menunjukkan hal yang mirip
dengan kelimpahan fitoplankton. Parameter yang rata-rata signifikan
(P
DI PERAIRAN TELUK MANADO
SULAWESI UTAIECA
Sebub di dulam Diduh tevsembunyi segalu hartu hikmut dun
pengetahun, dan segala sesuab yung kami kerjakan
Engkaulah yung melakukan bagi kami
@oI. 2:3, Yes26 :12)
Untuk kaliun yang kudntui
Papi (dm),Mami, Oma, Fmmy,
adik-adikku Rtcky, HemI Danny, dun M i
ILwyorr and J w s Jmsyor,
JOlCE R.T.S.L RIMPER. Kdimpahan dan Distribusi Fitoptankton di
Perairan Teluk Manado Propinsi Sulawesi Utara (Di bawah bimbingan
RICHARDUS KASWADJI sebagai Ketua dan ENAN M. ADlWlLAGA
sebagai anggota).
Salah satu sumberdaya hayati yang mempunyai peranan dalam
ekosistem
iaut
adalah
plankton.
Keberadaan
plankton
sangat
mernpengaruhi kehidupan di perairan karena memegang peranan penting
sebagai makanan bagi berbagai organisme laut. Sehingga dapat dikatakan
plankton menjadi tiang penopang kehidupan di Isut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebamn fitoplankton
laut berdasarkan komposisi jenis dan kelimpahannya, serta menentukan
kaitan antara kelimpahan fitoplankton den kandungan klorofil-a dengan
kondisi hidroosaanografi yang rnencakup suhu, salinitas, kecerahan,
k-patan
arus, derajat keasaman (pH), oksigen terlarut, kadar nitrat dan
fosfat.
Kondisi lingkungan perairan Teluk Manado setarna penelitian pada
urnumnya menunjukkan kisaran yang masih layak untuk pettumbuhan
fitoplankton. Komposisi fitoplankton yang ditemukan terdiri dari 3 klas yaitu
kla? Bacillariophyceae
(diatom)
15
genera,
klas
Dhynophyceae
(dinoflagellata) 7 genera, 1 genus dari klas Cyanophyceae dan beberapa
genera dari klas lainnya. Diatom yang memiliki frekwensi kemunculan
tinggi antara lain Chaetoceros sp, Bacteriastrum sp, Rhizosolenia sp,
Coscinodiscus sp, Thelassionema sp dan Thalassiothrix sp, sedangkan
dari dinoflagellata adalah Cemtium sp, Dinophysis sp, fymcystis sp,
Promcentrum
sp,
dan
Noctiiuca
sp.
Satu-satunya genus dari
Cyanophyceae adalah Trichodesmiurn. Kelimpahan fitoplankton berkisar
antara 10000-23737 sellliter dengan rata-rata di stasiun TM1, TM2 dan
TM3 yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan di stasiun TM4, TM5,
dan TM6. Persentase tertinggi diatom adalah 81.04 % dan terendah
dinoflagellata yaitu 13.36 % dan
terendah 12.19 %. Kandungan klorofil-a di perairan Teluk Manado selama
penelitian yaitu tertinggi 1.088 pglrnl dan terendah 0.0 12 pglml.
79.48 %. Untuk persentase tertinggi
Hasil analisis diskriminan kelimpahan fitoplankton menunjukkan
bahwa parameter-parameter yang memiliki rata-rata signifikan (Pc0.05)
berbeda antar tiga gnrplkategori relatif (rendsh, d a n g, tinggi) antara lain
salinitas, .kecepatan arus, oksigen teriarut, dan nitrat. Sedangkan hasil
analisis diskriminan kandungan klorofil-a, yang dikelompokkan dalarn tiga
gruplkategori relatif (rendah, sedang, tinggi) menunjukkan hal yang mirip
dengan kelimpahan fitoplankton. Parameter yang rata-rata signifikan
(P