ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGELOLAAN MODAL KERJA (Studi Pada Sari Apel Brosem Batu )

(1)

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGELOLAAN MODAL KERJA

(Studi Pada Sari Apel Brosem Batu )

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:

ERNA SULISTIYOWATI 201210160311402

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

SKRIPSI

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGELOLAAN MODAL KERJA

(Studi Pada Sari Apel Brosem Batu)

Oleh:

Erna Sulistiyowati 201210160311402

Diterima dan disetujui

Pada tanggal...

Pembimbing I, Pembimbing 2,


(3)

iii KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, tauhid serta hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Modal Kerja”. Penelitian Karya Ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keuangan perusahaan sehingga dapat digunakan untuk mempertimbangkan pengambilan keputusan.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Ilmiah ini tidak lepas dari dukungan, bantuan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Melalui kata pengantar ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dr. Ida Zuhro, M.M., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan bagi peneliti untuk mengikuti kegiatan perkuliahan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. H. Marsudi, M.M., selaku Ketua Jurusan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus dosen wali yang telah membuat kebijakan dan membimbing mahasiswa dengan sangat bijak.

3. Dr. Rohmat Dwi Jatmiko, M.M. dan Dra. Dewi Nurjannah, M.M. selaku dosen pembimbing yang dengan penuh ketulusan, kesabaran, dan keikhlasannya dalam membimbing dan mengarahkan peneliti hingga terselsaikannya skripsi ini.


(4)

iv 4. Pimpinan beserta staff Perusahaan Sari Apel Brosem yang telah memberikan

ijin penelitian untuk menyusun skripsi ini.

5. Kedua orang tua tercinta, yang selalu memberikan motivasi, yang telah mengikhlaskan segala kemampuan moril dan materiilnya sehingga skripsi ini dapat selesai.

6. Sahabat terbaik Fathol Ghafir Rofiqi yang selelu setia menemani baik suka maupun duka dan selalu memberi motivasi sehingga skripsi ini dapat selesai. 7. Sahabat terbaik Manajemen H dan Kos Venus yang tidak bisa saya sebutkan

satu-persatu yang selalu memberikan semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, san dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan senang hati.

Malang, 24 Juni 2016


(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Rumusan Penelitian ... 5

C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II. TINJAUAN TEORI DAN STUDI PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 6

B. Landasan Teori ... 7

C. Kerangka Pikir ... 23

D. Hipotesis ... 24

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 25

B. Jenis Penelitian ... 25

C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel ... 25

D. Jenis dan Sumber Data ... 28

E. Teknik Pengumpulan Data ... 28


(6)

vi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ... 32

B. Pembahasan Hasil Analisis Data ... 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 43

B. Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 45

LAMPIRAN 1 ... 48

LAMPIRAN 2 ... 49

LAMPIRAN 3 ... 53


(7)

vii DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 hasil perhitungan Perputaran Kas tahun 2010-2015 ... 32

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Perputaran Piutang Tahun 2010-2015 ... 33

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Perputaran Persediaan Tahun 2010-2015 ... 35

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Perputaran Modal Kerja Tahun 2010-2015 ... 36

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Efektifitas Pengelolaan Modal Kerja ... 37

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Periode Keterikatan Dana Pada Masing -masing Unsur Modal Kerja (Dalam Hari) Tahun 2010-2015 ... 38

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Elemen Modal Kerja (Dalam Kali) Tahun 2010-2015 ... 39

Tabel 4.8 hasil perhitungan penjualan tahun berikutnya Tahun 2010-2015 ... 39


(8)

viii DAFTAR GAMBAR


(9)

ix DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perubahan Modal Kerja pada Sari Apel Brosem Batu 2010-2015 Lampiran 2 Efektifitas Modal Kerja

Lampiran 3 Efisiensi Modal Kerja


(10)

x DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, Sri & Raden, 2014, Analisis Pengelolaan Modal Kerja Pada Kas & Piutang Untuk Meningkatkan Profitabilitas (Studi pada koperasi Sari Apel Brosem periode 2011-2013), Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang.

Antoni, Topowijona & Devi, 2013, Jurnal Efektifitas Pengelolaan Modal Kerja Koperasi Dalam Meningkatkan Profitabilitas & Menjaga Tingkat Likuiditas (Studi

pada KPRI UB Malang Tahun 2010-2012), Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Brawijaya, Malang.

Budi, Muhammad & Zahro, 2014, Efektifitas Pengelolaan Modal Kerja Untuk Meningkatkan Likuiditas & Profitabilitas Perusahaan (Studi pada semen indonesia (persero). Tbk), Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang. Eka Indriyani, 2015, Analisis Efektifitas Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada

Princes Diary ACC, Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis, Universitas Mulawarman,

Samarinda.

Farahiyah Sartika, 2011, Pengaruh Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas & Solvabilitas Terhadap Profitabilitas (Studi pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI), Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Brawijaya, Malang.

Hasan Iqbal & Misbahuddin, 2013, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Houstan Joul F, Brigham Eugene F, 2011, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.

Indriyani Eka, 2015, Jurnal Analisis Efektivitas Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Prncess Diary ACC di Samarinda, Ilmu Bisnis 46


(11)

xi Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Mulawarman, Samarinda. Jumingan, 2006, Analisis Laporan Keuangan, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Kasmir, 2010, PengantarManajemenKeuangan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

______, 2011, Analisis Laporan Keuangan, Raja Wali Pres , Jakarta. Lawrence, Sawyer, 2005, Audit Internal, Salemba Empat, Jakarta.

Munawir S, 2007, Analisis Laporan Keuangan, Edisi keempat, liberty, Yogyakarta. Rendy Purnama, 2012, SkripsiAnalisis Efektifitas & Efisiensi Pengelolaan Modal Kerja Pada CV. Star Candy Malang, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Muhammadiyah, Malang.

Rista, Isna & Abdul, 20113, Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada PT. TRIWISNA di

Kabupaten Kutai Timur, Fakultas Ekonomi, Universitas Mulawarman, Samarinda

Riyanto, Bambang, 2012, Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan, BPFE, Yogyakarta.

Sari Apel Brosem 2014 “Tentang Sari Apel Brosem” Diakses pada tanggal 20 Oktober 2015 darihttp://www.sariapelbrosem.com

Sartono Agus, 2013, Manajemen Keuangan, Erlangga, Jakarta. Sutrisno, 2003, Manajemen Keuangan, EKONISIA, Yogyakarta.

Syamsuddin, Lukman, 2011, Manajemen Keuangan Perusahaan, Rajawali Pres, Jakarta.

Widjaja, Darminto & Zahro, 2014, Analisis Efektivitas Pengelolaan Modal Kerja

Dalam Hubungannya Dengan Profitabilitas Perusahaan (Studi Pada PT 47

Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang terdaftar di BEI), Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang.


(12)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Peran modal kerja sangatlah penting karena merupakan salah satu bentuk sumber daya perusahaan yang terbatas dan dibutuhkan untuk dapat membiayai aktivitas operasi perusahaan. Modal kerja yang digunakan akan lebih baik bila tersedia dalam jumlah yang optimal agar dapat memberikan keuntungan yang maksimal. Kondisi ini menyebabkan perusahaan dapat beroperasi secara ekonomis, dapat menekan biaya perusahaan menjadi rendah dan menunjang kegiatan operasi perusahaan secara teratur. Modal kerja yang optimal saja belum menjamin perusahaan dalam memperoleh laba yang maksimal. Efektifitas modal kerja dapat dilihat melalui unsur-unsur modal kerja yang meliputi aktiva lancar seperti kas, surat-surat berharga atau sekuritas, piutang, dan persediaan (Antoni, Topowijono & Devi, 2013).

Meningkatnya kegiatan usaha sering berhadapan dengan masalah-masalah yang kerap kali menjadi hambatan dalam pengembangannya. Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh setiap perusahaan adalah menyediakan modal kerja yang diperlukan untuk menunjang seluruh kegiatan perusahaan. Diperlukannya sebuah strategi dan kebijakan yang tepat untuk mencapai modal kerja yang mencukupi agar dapat menekan biaya perusahaan menjadi rendah, menunjang segala kegiatan operasi perusahaan secara teratur dan mencegah penurunan dalam efisiensi dan aktiva.


(13)

2

Jumlah modal kerja yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan berbeda dan tidak dilakukan standarisasi jumlah. Modal kerja perusahaan jasa relatif lebih kecil dibandingkan dengan modal kerja perusahaan industri dan kebutuhan akan modal kerja dari waktu ke waktu tertentu tidaklah sama. Perusahaan harus menyesuaikan modal kerja dengan tingkat operasi usaha agar dapat digunakan secara ekonomis dan dapat menghindari kesulitan dalam menghadapi kondisi darurat (Rista, Isna & Abdul, 2013).

Manajemen modal kerja dalam suatu perusahaan diperlukan untuk mengetahui jumlah modal kerja optimal yang diperlukan untuk mengetahui jumlah modal kerja optimal yang dibutuhkan perusahaan tersebut. Manajemen modal kerja adalah kegiatan yang mencakup semua fungsi manajemen atas aktiva lancar dan kewajiban jangka pendek perusahaan dalam jangka panjang. Sasaran yang ingin dicapai dari manajemen modal kerja yaitu untuk memaksimalkan nilai perusahaan dengan mengelola aktiva lancar.

Tingkat pengembalian investasi marjinal yaitu sama atau lebih besar dari biaya modal kerja yang digunakan untuk membiayai aktiva-aktiva tersebut, meminimalkan biaya modal yang digunakan untuk membiayai aktiva lancar serta pengawasan terhadap arus dana dalam aktiva lancar dan ketersediaan dana dari sumber utang sehingga perusahaan selalu dapat memenuhi kewajiban keuangan pada saat jatuh tempo (Della, dkk, 2011).

Manajer harus mengadakan pengawasan terhadap modal kerja agar sumber-sumber modal kerja dapat digunakan secara efektif di masa mendatang. Manajer perlu mengetahui tingkat perputaran modal kerja agar dapat menyusun


(14)

3

rencana yang lebih baik untuk periode yang akan datang. Manajer harus menghindari adanya kelebihan maupun kekurangan modal kerja. Kelebihan akan mengakibatkan adanya dana yang menganggur dan membuang kesempatan memperoleh laba. Kekurangan akan mengakibatkan tingkat kegiatan yang akan dilaksanakan lebih rendah dari tingkat kegiatan yang direncanakan. Perlu perhitungan yang tepat dalam mengelola modal kerja agar tercapai keseimbangan yang optimal. (Indriyani, 2015).

Manajemen modal kerja yang baik sangat penting dalam bidang keuangan karena kesalahan dan kekeliruan dalam mengelola modal kerja dapat mengakibatkan kegiatan usaha menjadi terhambat. Indikator adanya manajemen modal kerja yang baik yaitu efisiensi modal kerja. Efisiensi juga dapat disebut sebagai daya guna dimana penekanannya disamping hasil yang ingin dicapai, juga memperhitungkan pengorbanan untuk mencapai hasil. Perusahaan dituntut untuk selalu meningkatkan efisiensi kinerjanya sehingga dicapai tujuan yang diharapkan perusahaan yaitu mencapai laba yang optimal. (Sartika, 2011)

Berbagai jurnal penelitian terkait dengan efektifitas dan efisiensi pengelolaan modal kerja yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu dengan hasil bahwa pengelolaan modal kerja belum efektif karena terlalu banyak piutang sehingga memperoleh laba yang sedikit dan banyaknya modal yang tertanam pada kas (Ardin, dkk : 2014). Jurnal penelitian selanjutnya pengelolaan modal kerja untuk tahun 2012 belum efektif, tetapi pada tahun 2013 sudah efektif karena terdapat peningkatan pada perputaran modal kerjanya (Purnomo, dkk : 2014).


(15)

4

Sari Apel Brosem merupakan sebuah usaha kecil mandiri yang memproduksi minuman sari apel dalam kemasan secara home industri, dalam proses produksinya tentunya membutuhkan pengelolaan modal kerja yang baik supaya terhindar dari kekurangan atau kelebihan modal kerja. Sari apel brosem ini terletak di kota, Batu, Jawa Timur.

Sejak tahun 2005, Sari Apel Brosem resmi bergabung menjadi Mitra Binaan Telokom yang memperoleh bantuan pinjaman kredit dari PT Telkom. Sari Apel Brosem memiliki beberapa sumber modal, yaitu modal sendiri, tabungan anggota, bantuan pemerintah, pinjaman telkom, dan bantuan pihak ketiga lainnya (seperti pinjaman dari rekan, dana PKK, dan sebagainya yang bukan merupakan bantuan pinjaman dari program CSR perusahaan).

Alasan mengapa dipilihnya Sari apel Brosem sebagai obyek penelitian adalah karena adanya pengelolaan modal kerja pada kas, persediaan dan piutang yang belum efektif dan efisien, dimana perusahaan tersebut belum dapat mengelola modal kerja dengan baik sehingga mereka mengalami kekuarangan atau kelebihan modal kerja. Berdasarkan fakta modal kerja di perusahaan itu sangat berpengaruh besar untuk perusahaan, peneliti melakukan penelitian tersebut agar perusahaan dapat menggunakan modal kerja yang baik dan perusahaan dapat memaksimalkan modal kerjanya yang telah dihasilkan dari periode tehun 2010-2015 yang selalu berfluktuasi.

Latar belakang diatas, dapat menjadi dasar pertimbangan penulis untuk mengetahui apakah modal kerja sudah dikelola secara efektif dan efisien dengan menggunakan alat perputaran kas, perputaran piutang, perputaran persediaan,


(16)

5

perputaran modal kerja dan perputaran elemen modal kerja dengan demikian penulis memilih judul skripsi sebagai berikut “Analisis Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Modal Kerja (Studi Pada Perusahaan Sari Apel Brosem Batu)”.

B. Rumusan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah penelitian di atas, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah: “Apakah modal kerja di perusahaan Sari Apel Brosem sudah dikelola secara efektif dan efisien?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Adapun tujuan penulisan ini yaitu:

Untuk menganalisis efektifitas dan efisiensi pengelolaan modal kerja di perusahan Sari Apel Brosem.

2. Manfaat penelitian ini yaitu:

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui pengelolaan modal kerja yang efektif dan pengelolaan modal kerja yang efisien. Serta dapat menambahkan referensi di manajemen keuangan secara umum dan ilmu atau teori efektifitas dan efisiensi pengelolaan modal kerja.


(1)

xi Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Mulawarman, Samarinda. Jumingan, 2006, Analisis Laporan Keuangan, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Kasmir, 2010, PengantarManajemenKeuangan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

______, 2011, Analisis Laporan Keuangan, Raja Wali Pres , Jakarta. Lawrence, Sawyer, 2005, Audit Internal, Salemba Empat, Jakarta.

Munawir S, 2007, Analisis Laporan Keuangan, Edisi keempat, liberty, Yogyakarta. Rendy Purnama, 2012, SkripsiAnalisis Efektifitas & Efisiensi Pengelolaan Modal Kerja Pada CV. Star Candy Malang, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Muhammadiyah, Malang.

Rista, Isna & Abdul, 20113, Analisis Kebutuhan Modal Kerja Pada PT. TRIWISNA di Kabupaten Kutai Timur, Fakultas Ekonomi, Universitas Mulawarman, Samarinda Riyanto, Bambang, 2012, Dasar-dasar Pembelajaran Perusahaan, BPFE,

Yogyakarta.

Sari Apel Brosem 2014 “Tentang Sari Apel Brosem” Diakses pada tanggal 20 Oktober 2015 darihttp://www.sariapelbrosem.com

Sartono Agus, 2013, Manajemen Keuangan, Erlangga, Jakarta. Sutrisno, 2003, Manajemen Keuangan, EKONISIA, Yogyakarta.

Syamsuddin, Lukman, 2011, Manajemen Keuangan Perusahaan, Rajawali Pres, Jakarta.

Widjaja, Darminto & Zahro, 2014, Analisis Efektivitas Pengelolaan Modal Kerja Dalam Hubungannya Dengan Profitabilitas Perusahaan (Studi Pada PT 47

Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang terdaftar di BEI), Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang.


(2)

1

A. Latar Belakang Penelitian

Peran modal kerja sangatlah penting karena merupakan salah satu bentuk sumber daya perusahaan yang terbatas dan dibutuhkan untuk dapat membiayai aktivitas operasi perusahaan. Modal kerja yang digunakan akan lebih baik bila tersedia dalam jumlah yang optimal agar dapat memberikan keuntungan yang maksimal. Kondisi ini menyebabkan perusahaan dapat beroperasi secara ekonomis, dapat menekan biaya perusahaan menjadi rendah dan menunjang kegiatan operasi perusahaan secara teratur. Modal kerja yang optimal saja belum menjamin perusahaan dalam memperoleh laba yang maksimal. Efektifitas modal kerja dapat dilihat melalui unsur-unsur modal kerja yang meliputi aktiva lancar seperti kas, surat-surat berharga atau sekuritas, piutang, dan persediaan (Antoni, Topowijono & Devi, 2013).

Meningkatnya kegiatan usaha sering berhadapan dengan masalah-masalah yang kerap kali menjadi hambatan dalam pengembangannya. Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh setiap perusahaan adalah menyediakan modal kerja yang diperlukan untuk menunjang seluruh kegiatan perusahaan. Diperlukannya sebuah strategi dan kebijakan yang tepat untuk mencapai modal kerja yang mencukupi agar dapat menekan biaya perusahaan menjadi rendah, menunjang segala kegiatan operasi perusahaan secara teratur dan mencegah penurunan dalam efisiensi dan aktiva.


(3)

Jumlah modal kerja yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan berbeda dan tidak dilakukan standarisasi jumlah. Modal kerja perusahaan jasa relatif lebih kecil dibandingkan dengan modal kerja perusahaan industri dan kebutuhan akan modal kerja dari waktu ke waktu tertentu tidaklah sama. Perusahaan harus menyesuaikan modal kerja dengan tingkat operasi usaha agar dapat digunakan secara ekonomis dan dapat menghindari kesulitan dalam menghadapi kondisi darurat (Rista, Isna & Abdul, 2013).

Manajemen modal kerja dalam suatu perusahaan diperlukan untuk mengetahui jumlah modal kerja optimal yang diperlukan untuk mengetahui jumlah modal kerja optimal yang dibutuhkan perusahaan tersebut. Manajemen modal kerja adalah kegiatan yang mencakup semua fungsi manajemen atas aktiva lancar dan kewajiban jangka pendek perusahaan dalam jangka panjang. Sasaran yang ingin dicapai dari manajemen modal kerja yaitu untuk memaksimalkan nilai perusahaan dengan mengelola aktiva lancar.

Tingkat pengembalian investasi marjinal yaitu sama atau lebih besar dari biaya modal kerja yang digunakan untuk membiayai aktiva-aktiva tersebut, meminimalkan biaya modal yang digunakan untuk membiayai aktiva lancar serta pengawasan terhadap arus dana dalam aktiva lancar dan ketersediaan dana dari sumber utang sehingga perusahaan selalu dapat memenuhi kewajiban keuangan pada saat jatuh tempo (Della, dkk, 2011).

Manajer harus mengadakan pengawasan terhadap modal kerja agar sumber-sumber modal kerja dapat digunakan secara efektif di masa mendatang. Manajer perlu mengetahui tingkat perputaran modal kerja agar dapat menyusun


(4)

rencana yang lebih baik untuk periode yang akan datang. Manajer harus menghindari adanya kelebihan maupun kekurangan modal kerja. Kelebihan akan mengakibatkan adanya dana yang menganggur dan membuang kesempatan memperoleh laba. Kekurangan akan mengakibatkan tingkat kegiatan yang akan dilaksanakan lebih rendah dari tingkat kegiatan yang direncanakan. Perlu perhitungan yang tepat dalam mengelola modal kerja agar tercapai keseimbangan yang optimal. (Indriyani, 2015).

Manajemen modal kerja yang baik sangat penting dalam bidang keuangan karena kesalahan dan kekeliruan dalam mengelola modal kerja dapat mengakibatkan kegiatan usaha menjadi terhambat. Indikator adanya manajemen modal kerja yang baik yaitu efisiensi modal kerja. Efisiensi juga dapat disebut sebagai daya guna dimana penekanannya disamping hasil yang ingin dicapai, juga memperhitungkan pengorbanan untuk mencapai hasil. Perusahaan dituntut untuk selalu meningkatkan efisiensi kinerjanya sehingga dicapai tujuan yang diharapkan perusahaan yaitu mencapai laba yang optimal. (Sartika, 2011)

Berbagai jurnal penelitian terkait dengan efektifitas dan efisiensi pengelolaan modal kerja yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu dengan hasil bahwa pengelolaan modal kerja belum efektif karena terlalu banyak piutang sehingga memperoleh laba yang sedikit dan banyaknya modal yang tertanam pada kas (Ardin, dkk : 2014). Jurnal penelitian selanjutnya pengelolaan modal kerja untuk tahun 2012 belum efektif, tetapi pada tahun 2013 sudah efektif karena terdapat peningkatan pada perputaran modal kerjanya (Purnomo, dkk : 2014).


(5)

Sari Apel Brosem merupakan sebuah usaha kecil mandiri yang memproduksi minuman sari apel dalam kemasan secara home industri, dalam proses produksinya tentunya membutuhkan pengelolaan modal kerja yang baik supaya terhindar dari kekurangan atau kelebihan modal kerja. Sari apel brosem ini terletak di kota, Batu, Jawa Timur.

Sejak tahun 2005, Sari Apel Brosem resmi bergabung menjadi Mitra Binaan Telokom yang memperoleh bantuan pinjaman kredit dari PT Telkom. Sari Apel Brosem memiliki beberapa sumber modal, yaitu modal sendiri, tabungan anggota, bantuan pemerintah, pinjaman telkom, dan bantuan pihak ketiga lainnya (seperti pinjaman dari rekan, dana PKK, dan sebagainya yang bukan merupakan bantuan pinjaman dari program CSR perusahaan).

Alasan mengapa dipilihnya Sari apel Brosem sebagai obyek penelitian adalah karena adanya pengelolaan modal kerja pada kas, persediaan dan piutang yang belum efektif dan efisien, dimana perusahaan tersebut belum dapat mengelola modal kerja dengan baik sehingga mereka mengalami kekuarangan atau kelebihan modal kerja. Berdasarkan fakta modal kerja di perusahaan itu sangat berpengaruh besar untuk perusahaan, peneliti melakukan penelitian tersebut agar perusahaan dapat menggunakan modal kerja yang baik dan perusahaan dapat memaksimalkan modal kerjanya yang telah dihasilkan dari periode tehun 2010-2015 yang selalu berfluktuasi.

Latar belakang diatas, dapat menjadi dasar pertimbangan penulis untuk mengetahui apakah modal kerja sudah dikelola secara efektif dan efisien dengan menggunakan alat perputaran kas, perputaran piutang, perputaran persediaan,


(6)

perputaran modal kerja dan perputaran elemen modal kerja dengan demikian penulis memilih judul skripsi sebagai berikut “Analisis Efektifitas dan Efisiensi Pengelolaan Modal Kerja (Studi Pada Perusahaan Sari Apel Brosem Batu)”.

B. Rumusan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah penelitian di atas, maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah: “Apakah modal kerja di perusahaan Sari Apel Brosem sudah dikelola secara efektif dan efisien?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Adapun tujuan penulisan ini yaitu:

Untuk menganalisis efektifitas dan efisiensi pengelolaan modal kerja di perusahan Sari Apel Brosem.

2. Manfaat penelitian ini yaitu:

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui pengelolaan modal kerja yang efektif dan pengelolaan modal kerja yang efisien. Serta dapat menambahkan referensi di manajemen keuangan secara umum dan ilmu atau teori efektifitas dan efisiensi pengelolaan modal kerja.