PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP AKUNTANSI MUSYARAKAH (Studi pada Perguruan Tinggi di Kota Malang)

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP AKUNTANSI
MUSYARAKAH
(Studi pada Perguruan Tinggi di Kota Malang)

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh :
Reissa Hendy Pratama
201010170311014

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat
dan hidayah-Mu peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “PERSEPSI
MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP AKUNTANSI SYARIAH”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi di Universitas
Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini
tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang dihadapi, namun berkat bantuan dan
motivasi yang tidak ternilai dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat
terselesaikan .
Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Muhadjir Efendy, M.Ap. selaku rektor Universitas Muhammadiyah
Malang
2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang
3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak selaku ketua jurusan akuntansi Universitas
Muhammadiyah Malang
4. Ibu Dr. Masiyah Kholmi, M.M., Ak selaku dosen pembimbing 1 dan Bapak
Drs. Adi Prasetyo, M.Si selaku dosen pembimbing 2 yang memberikan arahan
dan masukan dalam penelitian ini.
5. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak selaku penguji 1 dan Ibu Eris Tri K., S.E.,
Ak., M.M selaku penguji 2.
6. Bapak Sugiono dan Ibu Noorsaniah selaku orang tua dan Holy Ramagisandy
selaku saudara, yang selalu memberikan semangat dan kasih sayang yang tiada

henti – hentinya dalam nasihat dan kesabaran sampai selesainya penelitian ini.
7. Feniq, Yogi, Dani, Catur (Paijo) dan teman sepermainan selama perkuliahan,
terimakasih atas kegilaan dan keanehan yang telah dilakukan bareng, serta mas
Radit yang telah mau direpotkan dalam penelitian ini.

8. Norika Ramadani Masuhara yang selalu menemani dan selalu mau direpotkan
setiap harinya dalam menyelesaikan penelitian ini.
9. Para responden yang telah meluangkan waktunya untuk menjadi subyek dalam
penelitian ini.
Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti,
oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini
bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang
Peneliti

DAFTAR ISI
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..........................................................................................

1

B. Rumusuan Masalah ......................................................................................

5

C. Batasan Masalah ...........................................................................................

5

D. Tujuan Penelitian .........................................................................................

5


E. Manfaat Penelitian ........................................................................................

6

II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Review Penelitian Terdahulu ....................................................................

7

B. Landasan Teoritis
1. Persepsi ..................................................................................................

9

2. Produk Perbankan Syariah .................................................................... 15
3. Musyarakah ........................................................................................... 17
4. PSAK 106 .............................................................................................. 19
III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 27

B. Populasi Dan Sampel ................................................................................ 27
C. Jenis Dan Sumber Data ............................................................................. 28
D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 28
E. Teknik Analisis Data
1. Mentabulasi Jawaban Responden Menurut Jenisnya ............................ 30

2. Melakukan Pengujian Instrumen ........................................................... 30
3. Menganalisis Atau Mendeskripsikan Hasil Jawaban Responden Atas
Ítem Pertanyaan Yang Diajukan .......................................................... 32
IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden ........................................................................... 34
B. Rekapitulasi Jawaban Responden ............................................................. 36
C. Uji Kualitas Data
1. Uji Validitas ........................................................................................... 37
2. Uji Reliabilitas ....................................................................................... 39
D. Hasil Analisis Data
1. Analisis Deskriptif ................................................................................. 40
2. Gambaran Umum .................................................................................. 52
E. Pembahasan .................................................................................................. 54
V. PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 55
B. Keterbatasan .............................................................................................. 56
C. Saran .......................................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
No

Judul

Halaman

1.

Tabel 4.1 Jumlah Kelas Mata Kuliah Akuntansi Syariah

35

2.


Tabel 4.2 Jumlah Responden

35

3.

Tabel 4.3 Rekapitulasi Jawaban Responden

36

4.

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Kuesioner Persepsi
Mahasiswa Akuntansi Terhadap Akuntansi
Musyarakah

38

5.


Tabel 4.5 Reliability Statistics

39

6.

Tabel 4.6 Nilai Prosentase Indikator Musyarakah

52

DAFTAR GAMBAR
No.

Judul

Halaman

1. Gambar 4.1 Musyarakah merupakan akad kerja sama
antara dua pihak atau lebih untuk suatu

usaha tertentu

41

2. Gambar 4.2 Mitra aktif dan mitra pasif adalah pihak yang
terlibat dalam musyarakah

41

3. Gambar 4.3 Musyarakah menerapkan konsep bagi hasil

42

4. Gambar 4.4 Musyarakah ikut mendorong pencapaian
kesejahteraan sosial dalam masyarakat

43

5. Gambar 4.5 Dalam usaha musyarakah rukun dan
ketentuannya harus terpenuhi


43

6. Gambar 4.6 Hukum akad musyarakah terdapat dalam
Al – qur’an yaitu surah An – Nisa : 12 dan
Sad : 24, dan Al - hadist

44

7. Gambar 4.7 Investasi musyarakah dapat diberikan dalam
bentuk kas, setara kas atau aset nonkas

45

8. Gambar 4.8 Pengukuran investasi musyarakah dalam
bentuk kas diukur sebesar jumlah yang
diserahkan

45


9. Gambar 4.9 Pengukuran investasi musyarakah dalam
bentuk nonkas dinilai sebesar nilai wajarnya

46

10. Gambar 4.10 Bagian entitas atas investasi musyarakah
dengan pengembalian dana mitra diakhir
akad, dinilai sebesar jumlah kas yang
diserahkan untuk usaha musyarakah pada
awal dikurangi dengan kerugian (apabila ada) 47
11. Gambar 4.11 Investasi musyarakah diakui pada saat
penyerahan kas atau aset nonkas untuk usaha
musyarakah

47

12. Gambar 4.12 Biaya yang terjadi akibat akad musyarakah
tidak dapat diakui sebagai bagian investasi
musyarakah kecuali ada persetujuan dari seluruh
mitra musyarakah

48

13. Gambar 4.13 Pendapatan usaha musyarakah diakui sebesar
haknya sesuai dengan kesepakatan (nisbah)

49

14. Gambar 4.14 Apabila ada kerugian dalam usaha musyarakah
maka kerugian investasi musyarakah diakui
sesuai dengan porsi dana

49

15. Gambar 4.15 Jika ada kerugian akibat kelalaian atau
kesalahan pengelola usaha, maka kerugian
tersebut ditanggung oleh pengelola usaha
musyarakah

50

16. Gambar 4.16 Pihak yang mengelola usaha musyarakah harus
membuat catatan akuntansi yang terpisah untuk
usaha musyarakah tersebut

51

17. Gambar 4.17 Investasi musyarakah disajikan dalam laporan
posisi keuangan (neraca)

52

DAFTAR LAMPIRAN
No

Judul

1. Jawaban Responden Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Akuntansi
Musyarakah

DAFTAR PUSTAKA
Achmadipoetro, Ageng. 2011. Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi
Terhadap Prinsip Akuntansi Syariah. Skripsi Fakultas Ekonomi.
Universitas Pembangunan Nasional Veteran : Jawa Timur
Alamsyah, Halim. 2012. Pidato Dewan Gubernur. Perkembangan dan Prospek
Perbankan Syariah Indonesia: Tantangan Dalam Menyongsong MEA 2015
Asnita dan Bandi. 2007. Akuntansi Islam : Persepsi Akuntan dan Calon Akuntan.
Simposium Nasional Akuntansi X. Makasar
Atkinson, Rita L., Richard C. Atkinson, Edward E. Smith, dan Daryl J. Bern.
1993. Pengantar Psikologi; Edisi Kesebelas, Interaksara. Batam.
Azwar, Saifuddin. 2011. Reliabilitas dan validitas. Cetakan ke Sebelas, Pustaka
Pelajar. Yogyakarta
Bank Indonesia. 2014. Statistik Perbankan. Statistik Perbankan Syariah – Oktober
2013
Hall, Elizabeth. 1983. Psychology Today
Johansyah, 2013. BI: Perbankan Syariah Berkembang Pesat.
http://www.kemenkeu.go.id/Berita/bi-perbankan-syariah-berkembangpesat. Maret, 9, 2014
Kotler, Philip. 1987. Marketing : Jilid 1, Penerbit Erlangga: Jakarta
Kusumajati, Rochana. 2009. Persepsi Masyarakat Surakarta Terhadap Perbankan
Syariah. Skripsi Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah
Surakarta: Surakarta
Rachmatullah. 2011. Analisis Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Yang
Belum dan Yang Sudah Menempuh Mata Kuliah Akuntansi Syariah
Terhadap Prinsip Akuntansi Syariah. Skripsi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis. Universitas Muhammadiyah Malang: Malang.
Roediger, H. L. III., Rushton, J. P., Capaldi, E. D., & Paris, S. G. 1984.
Psychology. Little Brown. Boston
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis : Cetakan Ketiga, Salemba
Empat. Jakarta
Sedarmayanti, Syarifuddin Hidayat. 2011. Metodologi Penelitian : Cetakan
Kedua, Mandar Maju. Bandung.

Suraya, Adita Triya. 2014. Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap
Akuntansi Murabahah. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas
Muhammadiyah Malang: Malang.
Suwiknyo, Dwi. 2010. Pengantar Akuntansi Syariah; Cetakan Pertama, Pustaka
Pelajar. Yogyakarta
Ulfa, Putri Masyitah. 2013. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Akuntansi
Murabahah. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas
Muhammadiyah Malang: Malang.
Undang-Undang Republik Indonesia. 2003. No. 20 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional
Walgito, Bimo. 2010. Pengantar Psikologi Umum: Edisi ke lima, Penerbit Andi.
Yogyakarta
Wiroso. 2011. Akuntansi Transaksi Syariah : Cetakan Mei 2011, Ikatan Akuntansi
Indonesia. Jakarta

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan perbankan syariah dalam kurun waktu beberapa tahun
terakhir tergolong pesat, khususnya pada Bank Umum Syariah (BUS) dan
Unit Usaha Syariah (UUS) yang mendominasi aset perbankan syariah. Dari
data Bank Indonesia (BI), tercatat aset perbankan syariah per Oktober 2013
meningkat menjadi Rp 229,5 triliun. Bila ditotal dengan aset Bank Perkreditan
Rakyat (BPR) Syariah, maka aset perbankan syariah mencapai Rp 235,1
triliun. Pada tahun 2013, pertumbuhan tersebut masih berada dalam koridor
revisi proyeksi pertumbuhan tahun 2013 yang telah mempertimbangkan
perlambatan pertumbuhan ekonomi, ditambah dengan siklus pertumbuhan
akhir tahun yang pada umumnya aset perbankan syariah akan mengalami
peningkatan yang cukup berarti (Johansyah, 2013).
Alamsyah (2012), menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang
secara signifikan menjadi pendorong peningkatan kinerja industri perbankan
syariah, baik dalam kegiatan penghimpunan dana maupun penyaluran
pembiayaan. Pertama, ekspansi jaringan kantor perbankan syariah mengingat
kedekatan kantor dan kemudahan akses menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi pilihan nasabah dalam membuka rekening di bank syariah.
Kedua, gencarnya program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat
mengenai produk dan layanan perbankan syariah semakin meningkatkan

1

2

kesadaran dan minat masyarakat. Ketiga, upaya peningkatan kualitas layanan
(service excellent) perbankan syariah agar dapat disejajarkan dengan layanan
perbankan konvensional.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran dan minat masyarakat akan
produk

yang

ditawarkan

oleh

perbankan

syariah,

mengakibatkan

meningkatnya penggunaan produk – produk perbankan tersebut, tak terlepas
juga dari produk penyaluran dana ke masyarakat. Musyarakah adalah salah
satu produk dari perbankan syariah yang terus mengalami peningkatan
komposisi pembiayaan dari tahun ke tahunnya baik dari Bank Umum Syariah
maupun Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Yang mana pada Bank Umum
Syariah, nilai komposisi pembiayaan akad musyarakah di tahun 2007 sebesar
4,406 miliar rupiah menjadi 37,921 miliar rupiah pada bulan oktober 2013,
dan perkembangan yang dialami oleh akad ini selalu bertambah secara
signifikan dari tahun ke tahunnya. Peningkatan ini juga dialami oleh Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah yang mana pada tahun 2007, nilai nya sebesar
90,483 juta rupiah meningkat menjadi 422,013 juta rupiah pada bulan oktober
2013, peningkatan yang signifikan juga dialami setiap tahunnya (Bank
Indonesia, 2014)
Akad musyarakah sendiri adalah pembiayaan berdasarkan akad kerjasama
antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu (PSAK 106).
Musyarakah menerapkan prinsip bagi hasil, yaitu pembagian hasil keuntungan
suatu usaha yang mana pembagian dilakukan tidak boleh menguntungkan
salah satu pihak dan biasanya pembagiannya berdasarkan nisbah yang

3

ditentukan sebelumnya (Wiroso, 2010). Bagi hasil yang diterapkan dalam
perbankan

syariah

menjadikan

bank

syariah

berbeda

dengan

bank

konvensional yang terlebih dulu ada, dan prinsip bagi hasil ini merupakan
salah satu daya tarik yang ditawarkan oleh perbankan syariah kepada
masyarakat.
Di dalam PSAK 106 yang membahas mengenai transaksi musyarakah,
menjelaskan musyarakah dibagi menjadi dua jenis yakni, musyarakah
permanen yaitu musyarakah yang jumlah modalnya tetap sampai akhir masa
musyarakah atau masa akad, dan untuk musyarakah menurun ialah jumlah
modal berangsur – angsur menurun dikarenakan dibeli oleh mitra musyarakah
dan akhir masa akad menjadi milik mitra usaha. Dalam musyarakah para
pelaku yang terlibat disebut mitra aktif dan mitra pasif. Sebutan tersebut
ditujukan dengan harapan bahwa perbankan disini bukan hanya dianggap
sebagai penyumbang dana atau bantuan saja oleh konsumen, tetapi diharapkan
juga dari dampak psikologisnya bahwa perbankan dianggap sebagai mitra
kerja yang mampu membantu dan membimbing usaha yang dibuat tersebut.
Persepsi mahasiswa terutama untuk jurusan akuntansi dalam memahami
produk perbankan syariah di dalam perkuliahan sendiri masih wajib
dipertanyakan, bahwa sejauh mana mereka mengetahui produk – produk yang
ada terutama untuk akuntansi musyarakah, dan apakah mereka mengerti
konsep dan dasar yang ada pada musyarakah tersebut. Ada beberapa penelitian
yang membahas persepsi mahasiswa akuntansi mengenai akuntansi syariah,
seperti Rachmatullah (2011) dengan judul penelitian “Analisis Perbedaan

4

Persepsi Mahasiswa Akuntansi Yang Belum dan Yang Sudah Menempuh
Mata Kuliah Akuntansi Syariah Terhadap Prinsip Akuntansi Syariah”. Hasil
dari penelitian tersebut menyatakan bahwa mahasiswa sudah paham mengenai
prinsip akuntansi syariah, walaupun secara mendetail ada beberapa mahasiswa
masih belum paham mengenai prinsip akuntansi syariah, penelitian tersebut
lebih menitikberatkan tentang persepsi mahasiswa mengenai prinsip akuntansi
syariah dan jarang yang membahas tentang persepsi mahasiswa terhadap
produk yang dikeluarkan dari perbankan syariah tersebut. Persepsi yang
dimaksud disini adalah seberapa paham dan mengerti mahasiswa akuntansi
yang telah menempuh mata kuliah akuntansi syariah terhadap konsep dan teori
syariah tersebut, terutama transaksi musyarakah yang didapat di perkuliahan.
Ulfa (2013), menjelaskan dalam penelitiannya yang membahas persepsi
mahasiswa akuntansi mengenai akuntansi murabahah menyimpulkan bahwa
mahasiswa diharapkan paham atau setidaknya pernah mengenal mengenai
produk perbankan syariah, terutama bagi mahasiswa yang berminat untuk
bekerja dalam lembaga keuangan syariah, pemahaman tersebut sangat di
butuhkan sehingga lebih mudah mensosialisasikan produk perbankan syariah
kepada nasabah maupun masyarakat. Sehingga dalam hal ini dimaksudkan
bahwa masyarakat tidak hanya menggunakan satu produk dari perbankan
syariah, melainkan menggunakan produk yang lainnya. Alasan Ulfa memilih
murabahah dalam penelitiannya dikarenakan murabahah merupakan produk
perbankan syariah yang paling banyak digunakan dan dipilih oleh masyarakat.
Topik ini mengambil produk musyarakah untuk diteliti dikarenakan produk ini

5

merupakan salah satu penyumbang pendapatan untuk lembaga keuangan
syariah dan salah satu produk pembiayaan yang terus mengalami peningkatan
dari tahun ke tahunnya dan masih belum banyaknya penelitian yang meneliti
tentang persepsi mahasiswa terutama jurusan akuntansi mengenai produk –
produk perbankan syariah. Berdasarkan fenomena dan latar belakang tersebut
peneliti tertarik melakukan penelitian ini guna menganalisis persepsi
mahasiswa akuntansi yang telah menempuh mata kuliah akuntansi syariah
mengenai akuntansi musyarakah pada perguruan tinggi di Kota Malang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dijawab dalam penelitian ini yaitu, Bagaimana persepsi mahasiswa akuntansi
terhadap konsep dan prinsip akuntansi musyarakah di perguruan tinggi Kota
Malang?
C. Batasan Masalah
Persepsi mahasiswa mengenai akuntansi musyarakah berdasarkan hasil
pemahaman atau penjelasan yang mereka dapatkan dari mata kuliah akuntansi
syariah, bukan berdasarkan persepsi mereka atas praktik transaksi musyarakah
di lembaga keuangan.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk, mendeskripsikan seberapa
besar tingkat persepsi mahasiswa akuntansi mengenai konsep dan prinsip
Akuntansi Musyarakah yang telah menempuh mata kuliah Akuntansi Syariah

6

E. Manfaat Penelitian
a. Bagi akademisi: Sebagai evaluasi proses belajar mengajar kepada
mahasiswa akuntansi pada mata kuliah akuntansi syariah terutama untuk
transaksi musyarakah.
b. Bagi peneliti selanjutnya: Mahasiswa yang paham mengenai akuntansi
musyarakah, akan menjadi modal awal bagi mahasiswa yang berminat
menekuni akuntansi syariah lebih jauh.

Dokumen yang terkait

Analisis persepsi mahasiswa akuntansi terhadap profesionalisme dosen akutansi (studi empiris pada mahasiswa perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta di Jember)

0 6 88

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING (Studi Pada Perguruan Tinggi di Bandar Lampung)

5 28 61

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TENTANG ETIKA DINTINJAU DARI PRAKTIK MANAJEMEN LABA STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA AKUNTANSI SE-PERGURUAN TINGGI DI KOTA MEDAN.

0 2 28

PERSEPSI DOSEN AKUNTANSI DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA (Survey Pada Perguruan Tinggi di Surakarta).

0 1 10

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI PADA PERGURUAN TINGGI DI SURAKARTA MENGENAI KODE ETIK IKATAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI PADA PERGURUAN TINGGI DI SURAKARTA MENGENAI KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA.

0 0 12

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI PADA PERGURUAN TINGGI ANALISIS PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI PADA PERGURUAN TINGGI DI SURAKARTA UNTUK MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI ( PPAk ).

0 0 13

TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI DI PERGURUAN TINGGI NEGERI DI KOTA MALANG

0 0 19

TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI DI PERGURUAN TINGGI NEGERI DI KOTA MALANG

0 0 19

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DAN PERGURUAN TINGGI SWASTA TERHADAP PROFESI AKUNTAN (Studi Kasus Pada Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya) - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PERTIMBANGAN AUDITOR DALAM PENENTUAN TINGKAT MATERIALITAS (Studi pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi di Purwokerto)

0 0 17