4
1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari perancangan Kantor Bisnis Kualanamu adalah: 1.
Untuk merencanakan dan merancang kantor bisnis di kawasan Kualanamu 2.
Untuk merancang kantor bisnis dengan penerapan tema arsitektur tropis di kawasan Kualanamu
Adapun tujuan dari perancangan Kantor Bisnis Kualanamu adalah: 1.
Bangunan memiliki fasilitas yang mendukung kebutuhan pengguna tetap seperti pengelola, karyawan, dsbg maupun pengguna tidak tetap seperti pengunjung.
2. Bangunan menjadi mudah di akses dan terintegrasi dengan bangunan sekitar.
1.3 Masalah Perancangan
Dalam sebuah perancangan, permasalahan yang muncul berbeda-beda karena lokasi dan fungsi bangunan sekitar kawasan mempengaruhi perancangan. Bedasarkan latar belakang
diatas, diperoleh perumusan masalah perancangan sebagai berikut: 1.
Bagaimana merancang kantor bisnis yang dapat memenuhi kebutuhan kantor dan fasilitas penunjang bagi pengguna bangunan.
2. Bagaimana merancang kantor bisnis dengan penerapan tema arsitektur tropis.
1.4 Pendekatan
Adapun pendekatan yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah perancangan adalah dengan menggunakan metoda studi kepustakaan dan observasi lapangan, dengan teknik
pengumpulan data sebagai berikut:
1. Observasi lapangan, dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung pada lokasi
perancangan dan untuk mengetahui kondisi lahan yang berhubungan dengan kasus perancangan.
2. Studi banding, yaitu mempelajari kasus lain yang sejenis sebagai masukan dalam
merancang.
Universitas Sumatera Utara
5 3.
Studi literatur atau pustaka, untuk mendapatkan data dari pustaka-pustaka yang berhubungan dengan judul perancangan. Sebagai bahan informasi yang berupa literatur
untuk materi laporan.
1.5 Lingkup Batasan
Lingkupbatasan dalam perencanaan dan perancangan “Kantor Bisnis Kualanamu” ini
adalah:
1. Perancangan kantor dagang dan bisnis dipengaruhi oleh peraturan, asumsi kelayakan,
dan program ruang. 2.
Perancangan memperhatikan aspek-aspek seperti perencanaan tapak, bentukan massa bangunan dengan kawasan sekitar, sirkulasi, pemakai dan pengunjung, kebutuhan
ruang, konektivitas antar bangunan dan sebagainya. 3.
Kajian arsitektur akan dibatasi oleh tema dan penerapannya, dalam kasus ini yaitu arsitektur tropis.
Universitas Sumatera Utara
6
1.6 Kerangka Berpikir