IDENTIFIKASI HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM UKS (USAHA KESEHATAN SEKOLAH) Studi Kasus di MTs Muhammadiyah 2 Kedung Kandang Kota Malang Tahun 2015

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Tarnawan (2007, dalam Martunus, 2013)

usaha Kesehatan

Sekolah adalah bentuk dari usaha kesehatan masyarakat yang dilaksanakan
di sekolah . Ananto (2009, dalam Efendi & Makhfudli, 2006)
menyatakan usaha kesehatan sekolah merupakan perpaduan antara dua
upaya dasar, yaitu upaya pendidikan dan upaya kesehatan, yang pada
gilirannya nanti diharapkan UKS dapat dijadikan sebagai usaha untuk
meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, dan jenjang
pendidikan .
Pengaruh UKS secara langsung dapat terlihat dalam peningkatkan
derajat kesehatan anak sekolah, dan memiliki kontribusi besar dalam
menyukseskan program kesehatan pada masyarakat sekolah. Oleh karena
itulah UKS dapat digunakan sebagai alat dalam penyampaian program

kesehatan,

seperti

pendidikan

kesehatan,

kesehatan

lingkungan,

pengobatan, promosi kesehatan dan lain-lain. Wahyuni (2005, dalam
Saryono, Rahmawati & Purnama, 2007) menyatakan bahwa berdasarkan
pengamatan tim pembina UKS pusat, hingga saat ini baru sekitar 30%
SLTP dan SMU di Indonesia yang melaksanakan program UKS, yang
dirasakan masih kurang sesuai dengan yang diharapkan. Banyak faktor
yang menghambat pelaksanaan program UKS di antaranya pembina belum
mengerti dan kurangnya pengetahuan serta tenaga belum terlatih untuk
melaksanakan program, sarana dan prasarna yang masih kurang,

menyebabkan tidak terlaksana dan tidak maksimalnya penyampaian
program UKS sesauai dengan yang diharapkan .
UKS sangat berguna

keberadaannya bagi masyarakat sekolah

sebagai alat dalam penyampaian program kesehatan yang telah dirintis
sejak 1956, sebagaimana tercermin dalam pasal 45 UU No. 23 tahun 1992
tentang kesehatan, yaitu usaha kesehatan sekolah diselenggarakan sebagai
alat untuk menyampaikan pesan kepada peserta didik untuk meningkatkan
1

kwalitas hidup sehat, tumbuh dan, berkembang secara optimal menjadi
manusia yang unggul. Berdasarkan pokok kebijakan pembinaan dan
pengembangan UKS dan tim pembina UKS yang di tetapkan oleh
pemerintah, UKS memiliki tiga program utama yang kenal dengan TRIAS
UKS. Ketiga program tersebut meliputi pendidikan kesehatan, pelayana
kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat untuk menyukseskan
pelaksanaan program UKS. Depkes RI (2004, dalam Saryono, Rahmawati
& Purnama, 2007).

Permasalah kesehatan yang dihadapkan pada anak sekolah sangat
komplek dan bermacam

macam, apalagi anak usia sekolah masih sangat

rentan terhadap pengaruh dari lingkungan, mencoba pengalaman baru atau
mencoba hal-hal yang baru dan gampang percaya dengan hal-hal baru
yang negatif. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian khusus dalam
mengawasi, menanggapi dan menghadapinya. Depkes RI (2004, dalam
Saryono, Rahmawati & Purnama, 2007) menyatakan bahwa masalah
kesehatan pada anak usia SLTP biasanya berkaitan dengan perilaku
beresiko seperti penyalahgunaan NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat
aditif lainnya), kehamilan yang tidak diinginkan, abortus yang tidak aman,
penyakit menular seksual (PMS), termasuk HIV/AIDS, dan kesehatan
reproduksi (KRR). UKS dengan tiga program pokok yang dikenal dengan
TRIAS UKS (pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan pembinaan
lingkungan sehat) untuk penyampaian pesan kesehatan .
Hasil yang dilakukan oleh Johari (2008) dalam kegiatan evaluasi
UKS tahun 2004, menunjukkan bahwa terdapat 413 dari 787 sekolah
(52,48 %) yang melaksanakan penjaringan kesehatan di Kabupaten

Purwakarta sehingga masih terdapat sekolah yang belum terpantau
kesehatan muridnya. Data Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas
(SP3) tahun 2005 terdapat penyakit ISPA sebanyak 1.406 murid, penyakit
gigi 7.238 murid, penyakit kulit 719 murid, penyakit mata 125 murid,
penyakit kusta 3 murid dan penyakit TB Paru 389 murid. Untuk itu perlu
dikembangkan sistem penjaringan kesehatan dan sistem pelayanan

2

kesehatan pada anak sekolah perlu di tingkatkan untuk meningkatkan
kesehatan pada anak sekolah.
Johari, (2008) menyatakan berdasarkan data laporan tahun 2004,
sekolah yang mempunyai guru UKS adalah 65,69% sekolah. Sedangkan
jumlah sekolah yang memiliki kader UKS termasuk dokter kecil hanya
57,43%. Standar/paket pelayanan UKS tahun 2004 menunjukan hanya 72
sekolah (9,15%) yang mencapai katagori optimal dan tidak ada sekolah
yang mencapai katagori paripurna. Sistem informasi UKS di saat ini masih
berjalan secara manual yang ditandai dengan pencatatan dan pelaporan
yang belum terdokumentasikan secara baik. Hal ini disebabkan oleh sistem
pencatatan dan pelaporan tidak lengkap, belum ada kesamaan format

pencatatan dan pelaporan. Untuk itu, perlu dikembangkan sistem informasi
UKS yang diharapkan dapat membantu pelaksana program UKS. Sistem
informasi UKS tersebut dapat dimanfaatkan dalam evaluasi program,
bahan pengambilan keputusan dan untuk peningkatan kinerja dan mutu
program UKS.
Dari studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di MTs
Muhammadiyah 2 Kedung Kandang Malang, UKS sudah dua bulan tidak
aktif, karena kebanyakan kader UKS adalah siswa kelas IX yang sedang
dihadapkan dengan ujian akhir sekolah, sehingga kader kurang aktif.
Menurut pembina, kegiatan di UKS aktif ketika ada siswa yang sakit,
sehingga kader aktif mengurus siswa yang sakit, mengantarkan ke
puskesmas, rumah sakit atau ke rumahnya. Tiga tahun yang lalu UKS
memiliki tenaga dokter dan perawat yang aktif jaga setiap hari. pernah ada
kegiatan penyuluhan kesehatan kepeda anak sekolah. Akan tetapi, lima
bulan terakhir program penyuluhan kesehatan tidak berjalan lagi, karena
kurangnya pembinaan serta bimbingan dari pembina atau puskesmas, dan
dana serta fasilitas UKS masih kurang memadai. Oleh karena itu, dengan
tidak adanya dokter dan perawat yang jaga, serta kurangnya pembinaan
dan bimbingan, kurangnya dana serta fasilitas, sehingga menjadikan kader
tidak memiliki pengetahuan tentang UKS. Hal ini berdampak pada

kurangnya pelayanan kesehatan di sekolah, sehingga apabila ada siswa
3

yang sakit di sekolah, tindakan pelayanan kesehatan oleh UKS tidak ada,
tetapi siswa langsung dirujuk ke puskesmas, rumah sakit, atau langsung
dibawah pulang ke rumahnya.
Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul Identifikasi Hambatan dalam
Pelaksanaan Program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) di MTs
Muhammdiyah 2 Kedung Kandang Malang.
1.2.

Rumusan Masalah
Apa sajakah hambatan dalam pelaksanaan program UKS di MTs
Muhammadiyah 2 Kedung Kandang Kota Malang?

1.3.

Tujuan Penelitian


1.3.1

Tujuan Umum
Mengidentifikasi hambatan dalam dalam pelaksanakan program
UKS di MTs Muhammadiyah 2 Kedung Kandang Kota Malang.

1.3.1

Tujuan Khusus
Memberikan penjelasan tentang hambatan dalam pelaksanaan
program UKS MTs Muhammadiyah 2 Kedung Kandang Kota Malang,
melputi:
a. Hambatan dalam pendanaan program UKS
b. Hambatan dalam pembinaan program UKS
c. Hambatan dalam regenerasi kader UKS

1.4.

Manfaat Penelitian


1.4.1. Bagi sekolah
Diharapkan dengan adanya penelitian ini bisa menjadi ilmu
tambahan dalam mengembangkan program UKS dan memahami
hambatan dalam pelaksanaan program UKS.
1.4.2. Bagi perawat
Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi ilmu
tambahan dalam mengembangkan program UKS, menjadi acuan dalam
menghadapi masalah dalam program kerja UKS dan menjadi lebih
memahami tentang cara mengidentifikasi masalah yang ada di UKS.
4

1.4.3. Bagi institusi
Hasil

penelitan

ini

diharapkan


menjadi

landasan

dalam

pengembangan penanganan hambatan dalam program pelaksanaan
program UKS.

5

✁✂✄☎

FIKASI HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN
PROGRAM UKS (USAHA KESEHATAN
SEKOLAH)

t ✞✟ ✠✡☛✝☛ ✞✟ ☞✌☛ ☞✝✍✡✎✎✡✞✟✡y✍ ✏ ✠✑✞✝✒✓ ✠✡✒✞✡✒✓ ✠✔✕✡ ☞✡✖✡✒✓
✆✝
✌✡✍✝✒ ✏✗✘✙


KARYA TULIS ILMIAH

✚✛✜✢✣

FAKHRUDIN
(201110300511032)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2015
i

IDENTIFIKASI HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN
PROGRAM UKS (USAHA KESEHATAN
SEKOLAH)
✤✥t ✦✧★✩✪✥✪ ✫✬✪ ✫✥✭✩✮✮✩✦✧✩y✭ ✯ ★✰✦✥✱✲ ★✩✱✦✩✱✲ ★✳✴✩ ✫✩✵✩✱✲
✬✩✭✥✱ ✯✶✷✸


KARYA TULIS ILMIAH
✹✧ ✩✺✥✻✩✱ ★✰✼✩✦✩ ✽✱✧✾✰✿✪✧✩t ✪ ✫✥✭✩✮✮✩✦✧✩y✭ ✫✩✵✩✱✲ ✽✱✴✥✻ ✫✰✮✰✱✥✭✧ ✤✩✵✩✭
✤✩ tu ❀✰✿✪✩y✿✩✩t ✱ ✹✩✵✩✮ ✫✰✱✰y✵✰✪✩✧✻✩✱ ❀✿✳✲✿✩✮ ❁✭✵✧ ✫✩✦✩y ★✰✼✰✿✩✩w✩t ✱

❂❃❄❅❆

FAKHRUDIN
(201110300511032)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2015
ii

iii

iv

v

KATA PENGANTAR

❇❈❉❊ ❋❈y●❈❍ ❋■■y ❏■❑❉■ t●■❑ ●▲❏■▼■ ◆❈❖■❑ Yang Maha Esa, karena atas
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya
Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mencapai gelar Ahli Madya Keperawatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak pada penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini,
sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tuaku ibu ST Maemuna, bapak Yasrin, terima kasih atas dukungan,
kasih sayang dan bantuan moril maupun spritual yang selama ini telah
diberikan.
2. Bpk YoyokBekti P. M. Kep., Sp. Kom selaku Dekan FIKES Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ijin atas penelitian ini.
3. Ibu Kepala Sekolah Muhammadiyah 2 Kedung Kandang Kota Malang yang
telah memberikan ijin untuk dapat melakukan penelitian di lahan.
4. Ibu Reni Ilmiasih, M.Kep.,Sp.Kep.An selaku Kepala Program Diploma III
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Ibu Nur Lailatul Masruroh S.Kep, Ns. MNS selaku pembimbing I yang telah
sabar dan telaten dalam memberikan bimbingan, pengarahan dan waktu
dalam proses penyusunan penelitian.
6. Ibu Sri Sunaringsih Ika W .SKM, MPH selaku pembimbing II yang telah
sabar dan telaten dalam memberikan bimbingan, pengarahan dan waktu
dalam proses penyusunan penelitian.
7. Bapak/Ibu dosen atas semua kesabaran dalam memberi bimbingan dan
motivasi selama saya menempuh pendidikan dan selama proses penyusunan
penelitian.
8. Teman-teman, keluarga besar IKPMD Malang yang telah memberikan
dukungan, semangat, dan memotivasi dalam penyelesaian tugas akhir ini.

vi

P◗ ❘❙❚❯❱❲❙t ❚❯❱ ❳❨❨❨ ❩❙❬❙❭❯w
❯❯t ❱
❯❭
❡❙❚❯❱❪❯❢t ❚❙ w

❯❱❪❩❯t❯❱ ❫❴❵❵ ❯y❱❪ ❙t ❛❯❜

❚❙❚❝❙❭❞❩❯❱

❱❯❞❜❯❭❞❲❜❯❭❞❩❣❢ ❤❯❱ ❚❙❚❝❙❭❞❩❯❱ ❩❙✐❙❭❞❯❯❱ ❡❙❛❯❚❯ ❩❣❛❞❯❜ ❤❞

❥❦❦
❧❙❱❣❛❞❡ ❚❙❱❯y❤❯❭❞ ❬❙❱❙❛❞❞t❯❱ ❞❱❞ ❚❯❡❞❜ ♠❯❣❜ ❤❯❭❞ ❡❙❚❬❣❭❱❯ ❡❙❜❞❱❪❪❯
❡❯❭❯❱ ❤❯❱ ❩❭❞❞t❩ ❯y❱❪ ❚❙❚❝❯❱❪❣❱

❤❯❭❞ ❬❙❚❝❯✐❯ ❡❯❱❪❯t ❤❞❬❙❭❛❣❩❯❱◗ ♥❙❡❯❭

❜❯❭❯❬❯❱ ❬❙❱❣❛❞❡ ❯❪❯❭ ♦❯❭❯y❘❣❛❞❡ ❨❛❚❞❯❜ ❞❱❞ ❤❯❬❯t ❝❙❭❚❯❱♣❯❯◗t
❦❯❛❯❱❪❢ q❵ ♠❣❛❞ ❫❴❵r◗

❧❙❱❣❛❞❡

vii

ABSTRAK
Fakhrudin. 2015. Identifikasi Hambatan Dalam Pelaksanaan Program UKS di
MTs 2 Muhammadiyah Kedung Kandang Kota Malang. Karya Tulis
Ilmiah,

jurusan

DIII

Keperawatan.

FIKES

Universitas

Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Nur Lailatul Masruroh,
S.Kep. Ns, MNS. Pembimbinh (2) Sri Sunaringsih Ika W .SKM, MPH
Usaha kesehatan sekolah (UKS) merupakan usaha kesehatan sekolah yang
dijalankan di sekolah sebagai upaya dasar untuk menanamkan perilaku kesehatan
pada peserta didik melalui pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran: (1) hambatan dalam pendanaan program UKS, (2) hambatan dalam
pembinaan program UKS, (3) hambatan dalam regenerasi kader UKS. Penelitian
ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diambil
melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian, hambatan dalam pelaksanaan
program UKS, hambatan dalam pembinaan kader UKS, dan hambatan dalam
regenerasi kader. Dari tiga tema tersebut dapat di simpulkan tidak berjalan dengan
semestinya karena kurangnya pembinaan kader, kurang tenaga Pembina kader,
kekompakan pada kader tidak ada, tidak ada dana, dan kurang fasilitas yang
memadai.
Kata kunci: UKS, Kader UKS, hambatan program UKS, kaderisasi

viii

ABSTRACT

Fakhrudin. 2015. Identification of Barriers In the UKS Program Implementation
in MTs Muhammadiyah 2 Malang Kedung Kandang. Scientific Paper,
Department of Nursing DIII. FIKES University of Malang. Advisors:
(1) Nur Lailatul Masruroh, S.Kep. Ns, MNS. Supervisor: (2) Sri
Sunaringsih Ika W .SKM, MPH
School health (UKS) is a business school-run school healt has a basic effort to
instill healthy behavior in students through education. This study aims to describe:
(1) constraints in fundingis in place, (2) barriers in the development of UKS
program, (3) the obstacles in the regeneration of cadres UKS. This study used a
qualitative method with descriptive approach. Data is taken through observation
and interviews. Results of the study, the obstacles in the implementation of the
program UKS, UKS barriers in coaching cadre, and obstacles in the regeneration
of cadres.The theme of the three can be concluded not running properly due to the
lack of development of cadres, cadres of Trusteesless power, compact ness cadres
no, no funds, and lack of adequate facilities.
Keywords: UKS, UKS Kader, barriers UKS program, regeneration.

ix

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................
HALAMAN SAMPUL.....................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.....
KATA PENGANTAR......................................................................
ABSTRAK
........
ABSTRAC..........................................................................................
DAFTAR ISI .....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................
DAFTAR TABEL.............................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
t ✇ ①②③✈④✈⑤⑥ ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
t st ✉✈✈
t s⑧ ⑨⑩❶⑩❷✈⑤ ❸✈❷✈③✈❹ ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss

t

t s❺ ❻⑩❼⑩✈⑤ ❽②⑤②③❾❾✈⑤ sssssssssssssssssssssssssssssss ssssssssssssssssssssssssssssssss
t s❺ st ❻⑩❼⑩✈⑤ ❿❶ ⑩❶

1.3.2 Tujuan Khusus
..
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................
1.4.1 Bagi Sekolah
.
1.4.2 Bagi Perawat
1.4.3 Bagi Institusi
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA......................................................
2.1 Konsep Usaha Kesehatan Sekolah...................................
2.1.1 Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah.....................
2.1.2 Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah..........................
2.1.3 Manfaat Usaha Kesehatan Sekolah........................
2.1.4 Program Usaha Kesehatan Sekolah.......................
2.1.5 Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah.....................
2.1.6 Pengelola Usaha Kesehatan Sekolah ...................

i
ii
iii
iv
v
vi
viii
ix
x
xii
xiii
t




4
4
4
4
4
5
6
6
6
7
10
10
12
13

BAB 3 METODE STUDI KASUS.................................................
3.1 Desain Penelitian.............................................................
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian...........................................
3.3 Partisipan
. ............................................................
3.4 Metode Pengumpulan Data...............................................
3.4.1 Wawancara
.
3.4.2 Observasi
3.5 Metode Uji Keabsahan Data..............................................
3.6 Metode Analisa Data.......................................................
3.7 Etika Penelitian...............................................................
3.7.1 Informed Consent
... .
3.7.2 Anonimity
.
3.7.3 Confidentialy
.. ..

16
16
16
16
16
16
17
17
18
18
18
18
19

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.........................................
4.1 Hasil Penelitian
..................................................

20
20
x

➀➁➂➁➂ ➃➄➅➆➇➈➉➊➋ ➌➇➆➅➋➍ ➎➏➐➆➍➉➑➒➉➄ ➓➔➎
4.1.2 Informasi Umum Partisipan
.
4.1.3 Tema Hasil Penelitian
.
4.2 Pembahasan...................................................................
4.2.1 Hambatan dalam Pendanaan program UKS
4.2.2 Hambatan dalam Pembinaan program UKS
4.2.3 Hambatan dalam Regenerasi Kader UKS
BAB 5 PENUTUP.......................................................................
5.1 Kesimpulan..................................................................
5.2 Saran............................................................................
5.2.1 Bagi Peneliti..........................................................
5.2.2 Bagi Sekolah........................................................
5.2.3 Bagi Institusi
.
DAFTAR PUSTAKA..................................................................
LAMPIRAN.................................................................................

20
20
21
23
23
24
25
27
27
28
28
28
28
29
31

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: →➣↔↕➙➛➜➝ Consent........................................................

31

Lampiran 2 : lembar konsultasi bimbingan KTI..............................

34

Lampiran 3 : lembar observasi.......................................................

37

Lampiran 4 : Transkrip Wawancara................................................

39

xii

DAFTAR TABEL

➞➟➠➡➢ ➤ ➥➦➧➨➩➫➟➭➯ ➲➫➳➫ ➵➟➩➯t➭➯➸➟➦➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺ ➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺➺

➻➼

xiii

DAFTAR PUSTAKA

➽➾➚➪➶➾ ➹➚➘➴➴yt ➽ ➽➚z➷z ➬➮➮➱➷ Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah➷
✃➴❐➴❒t➴❮ ❰➴➾Ï➪Ð➴ ÑÏ➘➚❐➴➷
ÒÓÏÔ➘➚ Fery dan Mukhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan
Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

FIKES UMM. 2015. Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (Laporan Studi
Kasus). Universitas Muhammadiyah Malang.
Johari. 2008. Pengembangan dan Aplikasi Sistem Informasi Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) di Kabupaten Purwakarta: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Nasional
.http://jurnalkesmas.ui.ac.id/index.php/kesmas/article/view/255/255,
15 April 2015.
Iqbal Mubarak Wahit & Nurul Chayatin. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas
Pengantar dan teori. Buku ke 1. Jakarta: Salemba Medika.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar.
2014.
pendoman
pelaksanaan
UKS
di
sekolah.
http://www.usahakesehatansekolah.com/get/pedoman-pelaksanaan-uks-disekolah-2014. 24 April 2015.
Martunus. 2013. Peran pelaksana usaha kesehatan sekolah dalam kesehatan anak
SD negeri No. 026 simpang tiga kecamatan loa janan ilir. Hal 55 :
Ejournal Ilmu Sosiatri. http://ejournal.sos.fisip-unmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/2013/05/eJournal%20Martunus%20(05-14-13-05-3939).pdf, 13 April 2015.
Maleong J. Lexy. 2006. Metodelogi Penelitian Kualitatif edisi revisi. Bandung:
PT Remaja Rosda karya.
Parwati Redatin. 2006. Kaderisasi Organisasi dalam Perubahan. Jurnal Wawasan,
Juni
2006,
Volume
12,
Nomor
1
.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16008/1/was-jun2006%20%281%29.pdf. 04 juli 2015.
Saryono, Dian R, dan Iwan P. 2007. Pelaksanaan trias usaha kesehatah sekolah di
sekolah menengah pertama di wilayah kecamatan purwokerto kabupaten
banyumas. Vol. 2 No. 2 Hal. 95 : Jurnal Keperawatan Soedirman (The
Soedirman
Journal
OF
Nursing).
http://jos.unsoed.ac.id/index.php/keperawatan/article/viewFile/267/112. 13
April 2015.

xiv

ÕÖ×ØÙÚÛÜÝ Þß àß áââãß Sudah Siapkah Menikah. Jakartaä åæ çèéx Media
Komputindo.
https://books.google.co.id/books?id=whGDkc-jMYC&pg=PA420&dq=Buku+Sudah+Siapkah+Menikah+oleh+Drs.+EB.+
Surbakti+,+MA+.&hl=id&sa=X&ved=0CCcQ6AEwAWoVChMIkKyVtJ
77yAIVyZqUCh3x0Q_S#v=onepage&q=Buku%20Sudah%20Siapkah%2
0Menikah%20oleh%20Drs.%20EB.%20Surbakti%20%2C%20MA%20.&
f=false. 04 juli 2015
Umar Husein, S.E,. M.M,. MBA. 2005 Riset Sumber Daya Manusia dalam
Organisasi. Edisi revisi ke tujuh. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
https://books.google.co.id/books?id=MRTUS9tkWj4C&printsec=fr
ontcover&dq=organisasi&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&
q=organisasi&f=false. 04 juli 2015

xv