PENGARUH KONSENTRASI INFUS RIMPANG TEMU MANGGA (Curcuma mangga Val) TERHADAP DIAMETER ZONA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella typhi

PENGARUH KONSENTRASI INFUS RIMPANG TEMU MANGGA (Curcuma
mangga Val) TERHADAP DIAMETER ZONA HAMBAT PERTUMBUHAN
BAKTERI Salmonella typhi
Oleh: PUTRI RATNA ANGGRAINI ( 02330089 )
BIOLOGY
Dibuat: 2007-09-07 , dengan 3 file(s).

Keywords: Salmonella typhi, Temu Mangga (Curcuma mangga Val).

ABSTRAK

Seiring dengan perkembangan zaman, pemakaian obat-obat tradisional di
Indonesia mengalami kemajuan yang pesat sebagai salah satu alternatif
pengobatan disamping obat-obatan modern yang sudah banyak beredar di pasaran.
Salah satunya dengan memanfaatkan tanaman obat tradisional, seperti temu
mangga (Curcuma mangga Val). Di dalam rimpang temu mangga terdapat
senyawa-senyawa aktif minyak atsiri, curcumin, amilum, tannin, flavonoid, gula,
dan damar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah perbedaan
konsentrasi infus rimpang temu mangga terhadap diameter zona hambat
pertumbuhan bakteri Salmonella typhi menunjukkan pengaruh yang paling efisien
terhadap diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi.

Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen, desain penelitian
adalah The One Case Study. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Biologi
Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 19 Februari sampai 09 Maret
2007. Populasi dalam penelitian ini adalah bakteri Salmonella typhi yang
diperoleh dari Laboratorium Biologi Universitas Brawijaya Malang dan
dikulturkan di Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. Sampel
dalam penelitian ini adalah bakteri Salmonella typhi dengan kepadatan sesuai
dengan standart MacFarlan 0,5 yaitu 1,5 x 108 bakteri/ml. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah infus rimpang temu mangga dengan berbagai konsentrasi
yaitu 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, 9%,10%, variabel terikat dalam
penelitian ini adalah diameter zona hambat Salmonella typhi setelah diberi infus
rimpang temu mangga (Curcuma mangga Val) dalam berbagai konsentrasi.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 10 perlakuan dan 3 kali ulangan. Data yang didapat kemudian dianalisis
menggunakan Anava Satu Arah.
Hasil analisis varian menunjukkan bahwa Fhit > Ftab pada taraf signifikansi
(1%) berarti menunjukkan ada perbedaan diameter zona hambat berbagai
konsentrasi infus rimpang temu mangga terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella
typhi. Perlakuan yang paling efisien terhadap diameter zona hambat pertumbuhan
bakteri Salmonella typhi adalah pada konsentrasi 1% dengan rata-rata yaitu

sebesar 7,87 mm.

Dokumen yang terkait

DAYA ANTIMIKROBIAL EKSTRAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L) TERHADAP DIAMETER ZONA HAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella typhi

2 7 23

AKTIVITAS ANTIPLASMODIUM FRAKSI NON POLAR EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU MANGGA (Curcuma mangga Val.) SECARA In Vivo.

1 12 17

AKTIVITAS ANTIPLASMODIUM FRAKSI SEMIPOLAR EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU MANGGA (Curcuma mangga Val.) TERHADAP Plasmodium berghei SECARA In Vivo.

0 1 19

EFEK EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU MANGGA (Curcuma mangga Val.) TERHADAP LARVA UDANG Artemia Efek Ekstrak Etanol Rimpang Temu Mangga (Curcuma mangga Val.) terhadap Larva Udang Artemia salina Leach. dan Virus Newcastle Disease.

0 1 17

PENDAHULUAN Efek Ekstrak Etanol Rimpang Temu Mangga (Curcuma mangga Val.) terhadap Larva Udang Artemia salina Leach. dan Virus Newcastle Disease.

0 2 18

AKTIVITAS LARVASIDA DAN REPELEN EKSTRAK DAN MINYAK ATSIRI RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) DAN TEMU MANGGA (Curcuma mangga Val.) TERHADAP LARVA DAN NYAMUK Aedes aegypti.

0 0 2

EFEK ANTIFUNGI MINYAK ATSIRI RIMPANG TEMU MANGGA (Curcuma mangga val.) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans IN VITRO.

3 3 12

INOVAS SAUS KECAP KUPAT TAHU DENGAN KOMBINASI TEMU MANGGA (Curcuma mangga Val.).

0 0 1

Isolasi Senyawa X Pada Fraksi Ekstrak Metanol Bebas Lemak Dari Rimpang Temu Mangga (Curcuma Mangga Val). - Ubaya Repository

0 0 1

Uji Daya hambat Ekstrak Metanol Rimpang Temu mangga (Curcuma mangga Val.) Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa Roxb.) Temu Giring (Curcuma heyneana Val, V. Zijp) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcu - Ubaya Repository

0 0 1