Produksi Program Siaran Radio

167 08 November 2007 Program Penyiar 00. 0 - 01. 00 Hot Request [ Dj : Shani , Shant y ] 05. 00 - 07. 00 Good Morning Youngst ers [ Dj : El l a , Shant y ] 07. 00 - 09. 00 Cit ra Kot a [ Dj : Shant y ] 09. 00 - 10. 00 Sasanast ri [ Dj : Shant y ] 10. 00 - 12. 00 Tancap Gas [ Dj : Sanny ] 12. 00 - 13. 00 Rol asan [ Dj : Shani ] 13. 00 - 14. 00 BaRol asan [ Dj : Shant y ] 14. 00 - 15. 00 Musik Ngaso [ Dj : Shani ] 15. 00 - 16. 00 GARISAN GAul nya paRa sISwa sekol ahaAN[ Dj : Reno , Tyas ] 16. 00 - 17. 00 Musik Ngaso [ Dj : ] 17. 00 - 19. 00 Git a Pert iwi [ Dj : Thomas ] 19. 00 - 21. 00 Andrawina [ Dj : Ul in ] 21. 00 - 22. 00 TTK [ Dj : Dimas ] 22. 00 - 00. 00 Kedai 24 [ Dj : Shani , Shant y ] 2. Program Mingguan Program mingguan adal ah program siaran yang harus dij al ankan rut in t iap minggu, wuj ud penj abarannya dil akukan pada program harian. 3. Jadwal Siaran Radio Jadwal siaran mirip dengan program harian cont oh di at as, biasanya l ebih spesif ik dit uj ukan kepada crew yang harus siap unt uk suat u j am t ert ent u.

J. Produksi Program Siaran Radio

1. Peralatan dan Bahan Produksi Audio

Microphone adal ah al at bant u yang merubah get aran suara menj adi get aran l ist rik. Microphone merupakan input ut ama dari peral at an audio, karena peka t erhadap get aran suara maka t at a l et aknya menj adi perhat ian khusus agar suara- suara yang t idak diperl ukan t idak masuk ke dal am microphone dan mengganggu suara yang kit a perl ukan. Berdasarkan pada media perambat annya maka microphone dibagi menj adi 2, yait u : wi r i ng mi c menggunakan kabel dan wi r el ess mi c t anpa kabel . Di unduh dari : Bukupaket.com 168 Berdasarkan pada arah penangkapannya microphone dibagi menj adi 3, yait u : a. Uni Di r ect sat u arah Microphone yang wil ayah penangkapan suaranya hanya dari arah di depannya saj a. Cirinya adal ah bent uknya ramping, dipergunakan unt uk wawancara agar dari arah depan saj a yang t ert angkap suaranya. b. Omni Di r ect segal a arah Microphone yang wil ayah penangkapan suaranya dari segal a arah. Cirinya adal ah bent uknya t idak t erl al u ramping, sensit ivit asnya rendah dan biasanya digunakan unt uk membuat gener al sound. c. Bi Di r ect 2 arah Microphone yang wil ayah penangkapan suaranya dari 2 arah. Cirinya adal ah sensit ivit asnya rendah, dipergunakan unt uk membuat rekaman l ive agar dapat menangkap suara dari arah depan dan bel akang. Berdasarkan pada t ypenya microphone dibagi menj adi 3, yait u : a. Dynami c Mi cr ophone, adal ah microphone yang menggunakan prinsip kerj a induksi. Get aran suara menggerakan membran diaf ragma, get aran yang dihasil kan membran menggerakan moving coil yang berada dal am medan magnet sehingga akan menyebabkan t imbul nya arus l ist rik. Arus l ist rik yang dihasil kan seirama dengan get aran suara yang dit erima. Dynamic microphone memil iki ciri : t idak memerl ukan cat udaya, berat karena ada t raf o, Respon Frekuensi l ebih rendah dibanding Microphone Condensor dan dapat menangkap suara dari inst rumen yang keras drum, t rompet , dsb. b. Car bon Mi cr ophone, adal ah microphone yang menggunakan prinsip kerj a nil ai hambat an resist or berbahan arang yang berubah-ubah. Get aran suara yang dihasil kan akan menggerakkan membran diaf ragma, get aran membran menghasil kan kerapat an dan kerenggangan arang sehingga akan menghasil kan perubahan nil ai hambat an pada l il it an primer. Sehingga perubahan arus l ist rik yang dihasil kan l il it an sekunder akan sebanding dengan perubahan get aran suara yang dit erima. Carbon Microphone memil iki ciri : cat u daya besar, berat karena ada t raf o, Respon Frekuensi l ebih rendah dibanding Dynamic Microphone, cont ohnya adal ah t el epon rumah. c. Condensor Mi cr ophone, adal ah microphone yang menggunakan prinsip kerj a condensat or. Get aran suara Di unduh dari : Bukupaket.com 169 mengget arkan membran diaf ragma, get aran yang dihasil kan menggerakan maj u mundur l empeng penghant ar pada condensat or sehingga menghasil kan perubahan nil ai kapasit ansi sesuai dengan get aran suara yang dit erima ol eh membran. Perubahan nil ai kapasit ansi diubah menj adi perubahan isyarat l ist rik yang kemudian diperkuat dengan pre-amp sehingga dapat dipakai sebagai input audio. Condensor Microphone memil iki ciri : perl u cat u daya, Respon Frekuensinya f l at , sensit ivit as t inggi, noise rendah, membut uhkan pre-amp unt uk mencocokkan impedansi capsul condensor dengan l ow i mpedance i nput . Tabel 5. Jenis tegangan dan resistensi pada mikropon No. Tegangan Resist ansi 1 12 Vol t 680 : 2 24 Vol t 1200 : 3 48 Vol t 6800 : Berdasarkan pada t at a l et ak yang disesuaikan dengan f ungsinya secara garis besar t erdapat 3 j enis, yait u : a. Mikrof on unt uk announcer , sebaiknya digunakan Condensor Mi cr ophone dengan pol a t angkapan uni direct ional . Dil et akkan kira-kira 15-30 cm di depan mul ut . Perl u diperhat ikan keras at au pel an sumber suara dibandingkan dengan kondisi akust ik ruang dan gangguan sekit ar. b. Mikrof on unt uk dial og, 1 mic unt uk unt uk 2 pembicara yang berdampingan akan berakibat keduanya harus duduk merapat sel ain it u j ika vol ume suara keduanya t idak sama akan membuat operat or kesul it an mengat urnya. Sebaiknya posisi duduknya berseberangan dengan menggunakan mic yang memil iki pol a t angkapan bi direct ional . c. Mikrof on unt uk drama, 1 mic unt uk 2 pemain biasanya bi direct ional at au omni direct ional . Supaya mic t idak t erl ihat oel h penont on digunakan Gun Microphone dengan pol a pat ern super car di oi d. Mic digant ung pada ket inggian t ert ent u pada boom st and dengan sudut sekit ar 30 o pada Di unduh dari : Bukupaket.com 170 pembicara maka perl u boomer yang bert ugas menj aga posisi mic sehingga didapat hasil yang maksimal . Disamping micropon peral at an produksi audio diant aranya al at sumber audio yang akan direkam, mixer, equal izer, ampl if ier, headpoe speaker, audio t ape recorder mul t i t rax at au komput er. Bahan Produksi Audio. Adal ah bahan yang digunakan unt uk menyimpan audio yait u pit a t ape dal am bent uk rol l at au kaset audio bl ank. Sedangkan bahan l ain sebagai perl engkapan pendukung sepert i bat eray unt uk mic dan unt uk peral at an l ainnya. Dan sebagainya.

2. Membuat naskah program Radio

Naskah dal am pengert ian ini adal ah hasil karya pengarang yang dit uangkan ke dal am t ul isan kemudian disaj ikan dal am bent uk program. Hal yang perl u diperhat ikan dal am naskah adal ah : Identitas Naskah, hal ini sangat pent ing karena berisi inf ormasi mengenai j enis program, proses produksi, sound ef f ect yang dubut uhkan. Nomor Urutan Dialog Antar Pemain, akan sangat berguna saat proses produksi karena j ika t erj adi kesal ahan kesal ahan baca, kesal ahan rekam proses pengul angan akan dapat diket ahui mul ai dari mana dan berakhir di mana. Penulisan, gunakan huruf kecil kal imat yang disuarakan dan gunakan huruf kapit al unt uk ket erangan at au perint ah. Gunakan pul a t anda baca dengan menggunakan garis miring unt uk koma, unt uk t it ik koma dan unt uk t it ik pada bagian yang harus dibaca at au disuarakan. Gunakan sist em penul isan menggunakan bahasa yang baik dan benar

3. Teknik Rekaman Audio

Merekam adal ah kegiat an mendokument asikan inf ormasi kedal am suat u media t ert ent u kaset , CD kemudian inf ormasi ini dapat kit a perdengarkan kembal i unt uk t uj uan t ert ent u. Jenis audio yang direkam mel iput i musik, sandiwara radio, wawancara, dsb. Hal – hal yang perl u dicermat i saat siaran adal ah: soundpr oof st udio rekaman yang baik, hasil rekaman bebas noi se, art ikul asi j el as, int onasi, keindahan, pengat uran mi cr ophone, sound ef f ect yang sesuai, dan sebagainya. Di unduh dari : Bukupaket.com 171 micropon orgen Audio Recorder Mixer PU Lainnya Reverberator Audio Monitor Gambar 61. Skema blok sistem dan peralat an rekaman audio

4. Teknik Edit ing Audio

Edit ing audio biasanya dil akukan dengan cara mengambil dial og yang diperl ukan unt uk disiarkan. Set el ah semua dial og yang dibut uhkan sudah diedit berikut nya diberi sound ef f ect , hal ini diperl ukan unt uk mengat asi l at ar bel akang suara yang pat ah-pat ah sebagai hasil edit ing. Secara umum sound ef f ect mel iput i : Background Sound, misal nya suara angin, air, burung, dsb agar mampu memberi kesan t ert ent u bagi pendengar. Hard Effect, mel iput i suara keras, misal : l edakan gunung, t abrakan mobil , buka t ut up pint u, l edakan senj at a, dsb. Biasanya suara-suara sepert i ini sudah ada di sound l i br ar y at au keyboard. Folley, yait u merekayasa suara dengan cara t ert ent u sehingga menyerupai suara yang diinginkan, misal suara l angkah kaki. Musik Illust rasi, biasanya direkam dul u di st udio baru disinkronkan dengan yang l ain saat edit ing. Ada j uga yang direkam l angsung saat adegan dial og. Cara menyisipkan music ada beberapa cara, yait u : Di unduh dari : Bukupaket.com 172 Fade In Fade Out : Awal Akhir St eal i ng In St eal i ng Out : Awal Akhir Cut t o : Musik Pert ama Musik Kedua Cr oss Fade : Musik 1 Musik 2 Backgr ound : Teks Narasi Musik Background Musik 1 3 l evel Gambar 62. Transisi pada rekaman audio musik Cara mengedit kesal ahan pembacaan t eks bisa j uga dengan cara pemot ongan bagian pit a kaset yang sal ah yait u sebel um dan sesudah bagian yang sal ah t ersebut , Di unduh dari : Bukupaket.com 173 sel anj ut nya dil akukan penyambungan kembal i dengan menggunakan sel ot ip. Pemot ongan dil akukan miring dengan membent uk sudut 45 deraj at dengan menggunakan pisau sil et yang t aj am dan dibawah pit a dil andasi dengan mal dari al l uminium yang t el ah dipol a memil iki l obang t ipis dengan kemiringan 45 deraj at dan l ekukan horisont al memanj ang sebagai t empat pit a.

5. Mixing

Mixing adal ah proses dimana mencampur masing-masing t rack hasil rekaman sehingga dihasil kan sat u produk rekaman. Misal sebuah l agu dimana suara vokal , suara keyboard, suara git ar, suara drum, suara bass masing-masing direkam dal am wakt u yang berbeda ke dal am media yang berbeda j uga t ent unya kemudian dil akukan proses penggabungan, proses ini yang disebut dengan proses mixing.

6. Produksi MP3

Mengingat bahwa saat ini t eknol ogi komput er t el ah merambah ke berbagai bidang t idak t erkecual i bidang radio broadcast ing maka unt uk menyimpan f il e rekaman l agu, ikl an, dsb t idak l agi mel ul u dal am bent uk kaset akan t et api l ebih banyak dal am bent uk f il e yang sudah dimampat kan dan diberi nama mp3. Proses pembuat annya bisa dil akukan dengan mengubah f il e audio anal og yang dimasukan ke input sound car d komput er kemudian akan dikonversi ke dal am f il e mp3.

K. Perpustakaan Audio Discotique