Kesimpulan IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI KELURAHAN TAMAN KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disampaikan sebelumnya, maka peneliti ingin mencoba memberikan suatu kesimpulan dalam Implementasi Kebijakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan. Adapun kesimpulan tesebut adalah sebagai berikut : 1. Pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di wilayah Kelurahan Taman belum terlaksana secara optimal, baik dilihat dari segi efektivitas maupun efisiensi. Hal ini dapat dilihat pada pelaksanan pemungutan masih ada beberapa hal yang menjadi permasalahan bagi petugas pemungut. Pelaksanaan pengisian dan penyampaian SPPT kepada masyarakat sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku, akan tetapi dalam pengisian SPPT berdasarkan SPOP secara administrative belum berjalan dengan baik. Hal ini dapat diketahui dari adanya perubahan tarif pajak yang berasal dari pengajuan keberatan oleh masyarakat, disamping itu dalam menyelesaikan pengajuan keberatan dari masyarakat tergolong lambat. Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan di wilayah Kelurahan Taman sebagian dilaksanakan langsung oleh masyarakat melalui loket pembayaran yang ada di Kecamatan serta melalui petugas pemungut yang ada di Kelurahan. 96 2. Pelaksanaan penyuluhan mengenai pentingnya Pajak Bumi dan Bangunan selama ini hanya dilaksanakan oleh perangkat Kelurahan sendiri sementara penyuluhan yang dilakukan oleh perngkat Kecamatan frekuensi amat minim, yakni hanya satu kali dalam satu tahun. Hal ini dikarenakan perangkat Kelurahan lebih mengetahui metode yang cocok untuk diterapkan kepada masyarakat. 3. Pelaksanaan pengawasan dalam pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan PBB di wilayah Kelurahan Taman dilaksanakan dengan menggunakan dua system, yaitu system intern organisasi Pemerintah Kelurahan dan Ekstern organisasi. pelaksanaan pengawasan intern terhadap petugas pemungut di lapangan dilakukan oleh organisasi pemerintah Kelurahan sendiri, dalam hal ini dilaksanakan oleh Kepala Kelurahan yang dibantu oleh Sekretaris Kelurahan selaku coordinator dalam pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan PBB. Pelaksannan pengawasan ini dilaksanakan setiap waktu dan tidak ditentukan dengan jadwal tertentu, sehingga akan meningkatkan motivasi bagi petugas untuk bekerja secara baik karena terus dimonitor oleh Kepala Kelurahan dan Sekretaris Kelurahan selaku coordinator lapangan. Sedangkan pelaksanaan pengawasan ekstern dilaksanakan oleh petugas Kecamatan, dan yang diperiksa adalah perangkat Kelurahan Taman yang terlibat langsung dalam pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan PBB. 4. Pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di wilayah Kelurahan Taman banyak pula dipengaruhi oleh beberapa kendala- kendala, diantaranya Cara penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang SPPT, Terbitnya SPPT yang kembar dobel, Terdapat tunggakan pembayaran oleh wajib pajak, Penyuluhan yang sepenuhnya dilakukan oleh pegawai kelurahan, Pengawasan yang dilakukan secara tiba-tiba.

5.2 Saran