Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

89

4.2 Pembahasan

Pertanyaan penelitian yang pertama adalah mengenai situasi pembelajaran matematika di sekolah dasar khususnya pada kelas I di wilayah Sleman Timur. Situasi pembelajaran yang ada di empat SD yang ada di wilayah Sleman Timur adalah siswa di kelas I mengalami kesulitan dalam mata pelajaran matematika materi waktu. Berdasarkan hasil wawancara guru, 4 guru mengalami kesulitan pada materi matematika khususnya materi waktu. Ada yang sulit menjelaskan kepada anak tentang letak jarum jam pada jam analog. Ada juga yang aktifitasnya hanyalah mengerjakan soal. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, 3 dari 4 siswa mengatakan mereka sulit belajar, dan ada kesulitan dalam belajar materi waktu. Masih belum paham bila ditanya tentang letak jarum pada jam analog. Situasi pembelajaran ini di dapat melalui analisi kebutuhan yang dilakukan dengan teknik wawancara. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti ditemukan kurangnya buku yang pas untuk siswa kelas I. Guru masih mengandalkan buku yang ada di sekolah maupun yang ada diyayasan dan hanya mempunyai bekal buku pengayaan dan buku paket yang ada tersedia di sekolah. Guru juga masih kebingungan dalam mencari referensi media yang tepat yang dapat membantu pemahaman siswa dalam proses pembelajaran. Sementara dari hasil wawancara bersama siswa, diperoleh data bahwa siswa masih kebinguan dalam memahami materi. Siswa merasa bosan apabila guru tidak menggunakan referensi media yang menarik sehingga tidak menimbulkan semangat siswa dalam mengikuti pelajaran. Siswa cenderung kurang aktif saat mengikuti pelajaran ketika guru hanya menjelaskan dan memberikan latihan soal. 90 Oleh karena itu, peneliti memutuskan untuk mengembangkan buku guru dan buku siswa kelas I materi penjumlahan dan pengurangan dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI. Pertanyaan penelitian kedua adalah mengenai prosedur penyusunan buku guru dan buku siswa. Prosedur penyusunan produk dengan pendekatan PMRI dilengkapi dengan 5 kararteristik dalam PMRI yang meliputi penggunaan konteks, penggunaan model, kontruksi siswa, interativitas, dan keterkaitan materi yang satu dengan materi yang lain. Buku guru dan buku siswa berisi materi penjumlahan dan pengurangan dimana kedua buku tersebut berisi materi yang sama, hanya saja di bagian buku guru berisi panduan- panduan guru yang berfungsi sebagai petunjuk dalam pelaksanaan pembelajaran. Buku guru dan buku siswa kelas I sekolah dasar terdiri dari sampul buku, kata pengantar, petunjuk penggunaan buku, daftar isi, dan ada 7 kegiatan yang akan dilakukan siswa dimana setiap kegiatan yang dilakukan mencakup 5 karakteristik PMRI. Adapun karakteristiknya adalah penggunaan konteks, penggunaan model, kontruksi siswa, interaktivitas, dan keterkaitan antar topik. Pertanyaan penelitian yang ketiga adalah tentang kualitas dari buku guru dan buku siswa yang telah dibuat. Kualitas buku guru dan buku siswa dapat diketahui melalui tahap ke tiga dari prosedur pengembangan produk yaitu tahap validasi produk. Kualitas produk divalidasi oleh 2 orang, yaitu dosen ahli PMRI dan guru yang mengetahui tentang PMRI. Validasi produk dilakukan dengan memberikan produk awal dan kuesioner penilaian. Validasi produk buku guru bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan buku. Untuk mengetahui PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91 kualitas dan kelayak produk buku guru dan buku siswa peneliti memberikan kuisioner kepada validator dengan rentang nilai 1-5. Hasil validasi buku guru menurut Ahli 1 total skor penilaianya adalah 98 poin, rata-rata nilai yang di peroleh adalah 4,26 dengan kriteria penilaian baik. Sedangkan hasil validasi buku guru manurut Ahli 2 total skor penilainnya adalah 111 poin, rata-rata nilai yang diperoleh adalah 4,82 dengan kriteria penilaian baik. Sedangkan hasil validasi buku siswa menurut Ahli 1 total skor penilaianya adalah 93 poin, rata-rata nilai yang di peroleh adalah 4,04 dengan kriteria penilaian baik. Sedangkan hasil validasi buku siswa manurut Ahli 2 total skor penilainnya adalah 102 poin, rata- rata nilai yang diperoleh adalah 4,43 dengan kriteria penilaian baik. Selain melakukan validasi kepada ahli, peneliti juga melakukan uji keterbacaan produk kepada anak seusia sasaran buku. Dalam uji keterbacaan ini dilakukan untuk mengetahui seberapa mudah kalimat- kalimat yang ditulis peneliti dalam buku dipahami oleh siswa. Pertanyaan penelitian yang keempat tentang bagaimana dampak dari penyusunan buku guru dan buku siswa terhadap prestasi siswa di sekolah. Pertanyaan ini dijawab pada tahap 4 dan 5 dalam prosedur pengembangan buku. Pada tahap empat yaitu tahap pembuatan instrumen penelitian yaitu berupa soal tes uji empiris dan instrumen untuk uji validasi buku guru dan buku siswa kepada ahli PMRI. Pembuatan soal ini akan digunakan peneliti untuk uji coba terbatas. Soal dibuat untuk menguji soal pretest dan posttest. Jumlah soal yang dibuat peneliti ada 30 item soal pilihan ganda yang diujikan kepada kelas II untuk nantinya mengetahui valid tidaknya soal tersebut sehingga dapat dipilih soal yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92 berkualitas untuk menguji pretest dan posttest. Dari 30 soal yang dibuat oleh peneliti setelah dilakukan penghitungan menggunakan SPSS 20 for Windows terdapat 20 soal terhitung valid, sehingga 20 soal tersebut digunakan peneliti untuk menguji pretest dan posttest . Tahap 5 adalah tahap uji coba terbatas. setelah produk direvisi peneliti melakukan uji coba terbatas yang dilakukan di SD Kanisius Sengkan. Peneliti memilih sekolah tersebut sebagai tempat penelitian karena SD Kanisius Sengkan memiliki siswa yang aktif tetapi guru kurang memanfaatkan media pembelajaran dengan kurang baik. Hal ini dapat diketahui peneliti karena selama 3 bulan peneliti melakukan PPL di sekolah tersebut, sehingga sudah mengetahui karateristik siswa dengan baik. Tahap uji coba yang pertama adalah peneliti melakukan pretest pada jam pelajaran yang pertama. Pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Kemudian pada jam 2-5 peneliti melakukan ujicoba produk menggunakan buku guru dan buku siswa. Setelah selesai melakukan ujicoba produk peneliti kemudian menguji soal posttest. Posttest dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diberikan perlakuan dengan produk. Dari data pretest dan posttest tersebut dianalisis untuk mengetahui seberapa besar kenaikan nilai yang didapat. Nilai rata-rata pretest adalah 50 dan nilai rata-rata posttest adalah 77. Kenaikan nilai dari pretes ke posttest adalah 27. Sehingga presetase kenaikannya adalah 27. Berdasarkan hasil analisis nilai pretes dan posttest tersebut maka dapat diketahui bahwa buku guru dan buku siswa yang digunakan pada pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan memiliki dampak yang baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93

BAB V PENUTUP

Bab 5 ini akan diuraikan mengenai simpulan dan saran penelitian.

5.1 Simpulan

5.1.1 Buku guru dan buku siswa kelas I materi waktu dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI yang dikembangkan melalui tahapan potensi dan masalah dengan melakukan need assement , pengumpulan data, desain produk buku guru dan buku siswa yang kemudian divalidasi oleh dua validator ahli, melalui tahap revisi desain yang kemudian diujicobakan terbatas ke lima anak. 5.1.2 Buku guru dan buku siswa kelas I materi waktu dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI sudah divalidasi oleh kedua validator ahli, buku guru memiliki rerata total skor 4, 54 dan masuk dalam kategori baik, sedangkan buku siswa memiliki rerata skor 4, 23 dan masuk dalam kategori baik.

5.2 Keterbatasan Penelitian

5.2.1 Kondisi kelas ketika diadakan peneliti kurang dapat dikendalikan. 5.2.2 Alat peraga yang digunakan peneliti jumlahnya terbatas. 5.2.3 Ada bebrapa tahapan yang kurang terlaksana dengan baik dalam uji coba terbatas.

Dokumen yang terkait

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 163

Pengembangan buku guru dan buku siswa Matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 1 202

Pengembangan buku siswa dan buku guru sekolah dasar kelas III mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 158

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas I Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

1 2 167

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI).

0 0 160

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas II Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

1 2 161

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas I sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 0 165

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas I Sekolah Dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

2 5 165

Pengembangan buku siswa dan buku guru sekolah dasar kelas III mata pelajaran Matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 1 156

Pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran Matematika kelas III sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)

0 0 158