Pengujian Limit Switch Pengujian Rangkaian Driver Motor DC

RET CCW: CLR M1 SETB M2 RET OFF: CLR M1 CLR M2 RET

4.2 Pengujian Limit Switch

Pengujian limit switch bertujuan untuk mengetahui kondisi dari limit switch yang akan digunakan. Pengujian ini sangat penting karena limit switch mempunyai peranan yang sangat penting yang menyangkut pergerakan dari sistem secara keseluruhan. Pengujian limit switch ini juga dilakukan untuk mencegah pemasangan limit switch yang rusak pada sistem secara keseluran. Pengujian ini juga bertujuan untuk mengetahui hubungan-hubungan dari kaki-kaki limit switch untuk menentukan penggunaan normally open NO dan normally close NC limit switch. Pengujian limit switch ini dilakukan dengan menggunakan multimeter, dimana kutup positif multimeter dengan dihubungkan dengan salah satu pin limit switch dan kutup negatif multimeter ke pin limit switch lainnya. Adapun data yang diperoleh dalam pengujian ini adalah sebagai berikut. Tabel.4.2 Hasil Pengujian Limit switch No Hubungan Pin Limit switch Keadaan roller Tahanan keluaran Ω Keterangan 1 Pin 1 dengan pin 2 Ditekan - Normally Close 2 Tidak ditekan 001,5 3 Pin 1 dengan pin 4 Ditekan 003,2 Normally Open 4 Tidak ditekan - Universitas Sumatera Utara Dari data di atas diperoleh bahwabahwa limit switch berfungsi dengan baik dan dapat digunakan pada sistem parkiran. Data di atas diperoleh dari hasil pengujian yang dilakukan seperti yang ditunjukkan oleh gambar 4.2 di bawah. Gambar 4.1 Pengujian Limit Switch Bagian a pada gambar 4.2 diatas menunjukkan kondisi saat pengujian limit switch untuk keadaan Normally Close NC dimana bagian 1a menunjukkan saat roller tidak ditekan dan 2a pada saat roller ditekan. Sedangkan untuk kondisi Normally Open NO ditunjukkan oleh bagian b, dimana bagian 1b adalah konsisi pada saa ditekan dan 1b pada saat roller tidak ditekan.

4.3 Pengujian Rangkaian Driver Motor DC

Pada pengukuran motor DC tujuan dilakukannya pengujian adalah untuk menegtahui tahanan dalam dari motor tersebut. Sehingga dapat dijui arus dan daya Universitas Sumatera Utara yang digunakan oleh motor tersebut. Dengan demikian setelah dilakukan pengukuran, maka didapat data sebagai berikut : Tabel 4.2 Pengambilan data pada IC L293D NO. PIN TEGANGAN VOLT 1 1 1,4 VOLT 2 2 0 VOLT 3 3 1,2 VOLT 4 4 0 VOLT 5 5 0 VOLT 6 6 1,2 VOLT 7 7 0 VOLT 8 8 4,6 VOLT 9 9 4,6 VOLT 10 10 0,7 VOLT 11 11 1,1 VOLT 12 12 0 VOLT 13 13 0 VOLT 14 14 1,1 VOLT 15 15 0 VOLT 16 16 4,6 VOLT Universitas Sumatera Utara

4.4 Dimensi Fisik dari Alat