LAPORAN KASUS Liken Nitidus

Gbr 1. Gambaran histopatologi liken nitidus, dijumpai adanya parakeratosis sentral, penipisan epidermis dan hilangnya lapisan granular dan tampak fokus granuloma, sel inflamasi dan reaktif dan epidermis yang memanjang seperti jari. 1 Tidak ada satu pun pengobatan yang pasti untuk liken nitidus, karena kasus yang dijumpai jarang, kurangnya gejala yang signifikan dan hilangnya penyakit dalam 1 atau beberapa tahun. 3 Obat-obatan yang didapat diberikan adalah antihistamin, kortikosteroid, dan retinoid. 3-6

II. LAPORAN KASUS

Seorang lelaki berumur 30 tahun, datang ke poliklinik kulit RSUP Haji Adam Malik Medan dengan keluhan adanya bintil-bintil yang banyak dan luas pada tubuh. Hal ini telah dialami sejak pasien berusia 21 tahun. Bintil-bintil awalnya sedikit dan semakin lama semakin membanyak terutama pada daerah yang sebelumnya mengalami garukan dan luka. Bintil- bintil tidak mempunyai gejala apa-apa, namun terkadang menimbulkan gatal. Pasien sebelumnya telah berobat ke dokter kulit di Rantau prapat, dan selama 1 tahun telah diberi obat salep dan obat makan namun tidak ada perbaikan. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum pasien baik dengan kesadaran kompos mentis, tekanan darah 12080 mmHg, nadi 120 xmnt, pernafasan 24xmnt, suhu tubuh 37,2 ⁰C. Pada pemeriksaan status dermatologis dijumpai papul sewarna kulit milier, multipel, difus, generalisata dan papul hipopigmentasi milier, multipel, difus, generalisata. Makula hipopigmentasi milier, multipel pada regio thorakalisdan nuchae. Gatal sesekali dijumpai. Universitas Sumatera Utara Gbr 2a. Pasien pada saat pertama sekali datang Gbr 2b. Pasien pada saat pertama sekali datang Pasien kemudian didiagnosis banding dengan liken nitidus + leukoderma, liken planus + leukoderma dan veruka plana + leukoderma. Dengan diagnosis sementara adalah liken planus + leukoderma. Kemudian dilakukan pemeriksaan darah rutin, Hb 16,4 gdl, Leukosit 10.600mm 3 , Trombosit 278.000цL, hitung jenis eobasneulimmono 2.42, 1.44, 59.5, 26.5, 10.1. KGD ad random 79 gdl. Dilakukan pemeriksaan biopsi kulit dan dijumpai hasil pembacaan sediaan terdiri dari jaringan yang dibatasi sel epitel stratified squamous yang mengalami atrofi, parakeratosis. Pada dermis dijumpai pembuluh darah dengan sedikit proliferasi endotel dan infiltasi ringan sel sel berinti tunggal disekitarnya. Kesimpulan suggestive of lichen nitidus. Diagnosis kerja menjadi liken nitidus + leukoderma. Universitas Sumatera Utara Gbr 3. Gambaran pemeriksaan histopatologi Penatalaksanaan diberikan terapi steroid topikal potensi sedang pada pagi hari dan asam retinoid topikal 0,025 pada malam hari. Pemberian obat oral berupa mebhidrolin napadisilate bila perlu. Saat kontrol 1 bulan kemudian, tidak tampak perbaikan secara klinis. Penatalaksanaan diteruskan, dengan mengubah asam retinoid topikal 0,05 pada malam hari. Pasien direncanakan untuk kontrol 1 bulan kemudian, namun pasien tidak kembali. Prognosis quo ad vitam bonam, quo ad functionam bonam, quo ad sanationam dubia. Gbr 4a. Pasien pada saat kontrol 2 Universitas Sumatera Utara Gbr 4b. Pasien pada saat kontrol 2

III. DISKUSI