Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni
USU e-Repo
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ortodonti
Tahun2006
Sri Wahyuni
Biomekanik Perawatan Klas III dengan Chin cup
viii + 22 halaman
Maloklusi Klas III merupakan maloklusi yang mudah diidentifikasi tetapi sulit
dirawat. 2 Moyers kemudian membagi maloklusi Klas III menurut penyebabnya; skeletal,
muskular, atau denta1.! Pada maloklusi Klas III tipe dental, masalahnya disebabkan karena
insisivus maksila yang tumbuh ke lingual dan insisivus mandibula yang tumbuh ke labial.]
Pada maloklusi Klas III skeletal biasanya disebabkan maksila yang retrognasi, mandibula
yang prognasi atau kombinasi keduanya. 2,s Pada kasus ini terdapat sudut gonial yang
besar.! Pseudo Klas III merupakan intermediet (gabungan) dari Klas I dan Klas III. Pada
Pseudo Klas III sudut gonial mirip dengan Klas I, ini yang membedakan antara pseudo dan
maloklusi Klas III skeletal.]
Perawatan utama untuk maloklusi Klas III skeletal dengan pertumbuhan mandibula
yang berlebihan adalah menghambat atau mengarahkan kembali pertumbuhan mandibula
yang salah dan mengembalikan posisi mandibula ke posterior. s Chin cup dengan high-pull
.
headgear digunakan untuk menahan maloklusi Klas III yang berhubungan dengan prognasi
mandibula. Alat ini merupakan alat ortopedik ekstra oral yang menutupi dagu dan
dihubungkan dengan headgear. 2 Alat ini dapat menghambat pertumbuhan mandibula ke
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
depan dan ke bawah. 2 ,5 Efek lain dari chin cup adalah merotasi mandibula ke arah distal,
menahan pertumbuhan mandibula, remodeling mandibula dengan mengecilkan sudut
gonialnya. 5,11
Ada dua cara pemakaian chin cup, Pertarna dengan memberikan gaya pada sebuah
garis yang secara langsung melewati kondilus dengan maksud menghalangi pertumbuhan
mandibula. Yang kedua dengan menempatkan garis gaya di belakang kondilus mandibula
sehingga dagu dirotasikan ke bawah dan ke belakang. Dengan cara ini terjadi erupsi gigi
yang berlebihan disertai peningkatan tinggi wajah di imbangi dengan pengurangan tonjolan
dagu. lni bekerja lebih baik pada pasien dengan dimensi vertikal wajah yang pendek,13
Pada pemakaian chin cup, terjadi pembengkokan kondilus ke depan, fossa
mandibula diperluas dan diperdalarn atau penarnbahan pembentukan tulang pada
eminensia, dan jarak ruangan antara kondilus dan fossa glenoidalis diperdangkaI. 7,14,15
Penggunaan chin cup tidak mengurangi pertumbuhan mandibula secara keseluruhan, tetapi
mengubah arah pertumbuhan dan membentuk mandibula secara efektif,15 Pemakaian chin
cup mengakibatkan perubahan mor(ologi pada daerah temporomandibular dan perubahan
ini merangsang remodeling mandibula.
14
Daftar Pustaka : 17 (1969-2005).
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni
USU e-Repo
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ortodonti
Tahun2006
Sri Wahyuni
Biomekanik Perawatan Klas III dengan Chin cup
viii + 22 halaman
Maloklusi Klas III merupakan maloklusi yang mudah diidentifikasi tetapi sulit
dirawat. 2 Moyers kemudian membagi maloklusi Klas III menurut penyebabnya; skeletal,
muskular, atau denta1.! Pada maloklusi Klas III tipe dental, masalahnya disebabkan karena
insisivus maksila yang tumbuh ke lingual dan insisivus mandibula yang tumbuh ke labial.]
Pada maloklusi Klas III skeletal biasanya disebabkan maksila yang retrognasi, mandibula
yang prognasi atau kombinasi keduanya. 2,s Pada kasus ini terdapat sudut gonial yang
besar.! Pseudo Klas III merupakan intermediet (gabungan) dari Klas I dan Klas III. Pada
Pseudo Klas III sudut gonial mirip dengan Klas I, ini yang membedakan antara pseudo dan
maloklusi Klas III skeletal.]
Perawatan utama untuk maloklusi Klas III skeletal dengan pertumbuhan mandibula
yang berlebihan adalah menghambat atau mengarahkan kembali pertumbuhan mandibula
yang salah dan mengembalikan posisi mandibula ke posterior. s Chin cup dengan high-pull
.
headgear digunakan untuk menahan maloklusi Klas III yang berhubungan dengan prognasi
mandibula. Alat ini merupakan alat ortopedik ekstra oral yang menutupi dagu dan
dihubungkan dengan headgear. 2 Alat ini dapat menghambat pertumbuhan mandibula ke
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008
depan dan ke bawah. 2 ,5 Efek lain dari chin cup adalah merotasi mandibula ke arah distal,
menahan pertumbuhan mandibula, remodeling mandibula dengan mengecilkan sudut
gonialnya. 5,11
Ada dua cara pemakaian chin cup, Pertarna dengan memberikan gaya pada sebuah
garis yang secara langsung melewati kondilus dengan maksud menghalangi pertumbuhan
mandibula. Yang kedua dengan menempatkan garis gaya di belakang kondilus mandibula
sehingga dagu dirotasikan ke bawah dan ke belakang. Dengan cara ini terjadi erupsi gigi
yang berlebihan disertai peningkatan tinggi wajah di imbangi dengan pengurangan tonjolan
dagu. lni bekerja lebih baik pada pasien dengan dimensi vertikal wajah yang pendek,13
Pada pemakaian chin cup, terjadi pembengkokan kondilus ke depan, fossa
mandibula diperluas dan diperdalarn atau penarnbahan pembentukan tulang pada
eminensia, dan jarak ruangan antara kondilus dan fossa glenoidalis diperdangkaI. 7,14,15
Penggunaan chin cup tidak mengurangi pertumbuhan mandibula secara keseluruhan, tetapi
mengubah arah pertumbuhan dan membentuk mandibula secara efektif,15 Pemakaian chin
cup mengakibatkan perubahan mor(ologi pada daerah temporomandibular dan perubahan
ini merangsang remodeling mandibula.
14
Daftar Pustaka : 17 (1969-2005).
Sri Wahyuni : Biomekanik Perawatan Klas III Dengan Chin Cup, 2006.
USU e-Repository © 2008