Kemudian Klik kanan Enter Equation. isi kotak pada Equation dengan persamaan Kemudian Klik kanan Enter Equation. isi kotak pada Equation dengan persamaan Kemudian pilih tool Select Mode buat titik-titik seperti di gambar bawah ini. Double Klik pada bi

4. Kemudian Klik kanan Enter Equation. isi kotak pada Equation dengan persamaan

y= 4 − x 2 tampilan seperti di bawah ini. Mita Rochaya S – Pend. Matematika – UNTIRTA – BANTEN Page 9

5. Kemudian Klik kanan Enter Equation. isi kotak pada Equation dengan persamaan

y=XX-3 tampilan seperti di bawah ini.

6. Kemudian pilih tool Select Mode buat titik-titik seperti di gambar bawah ini.

Mita Rochaya S – Pend. Matematika – UNTIRTA – BANTEN Page 10 7. Lalu select Mode, seleksi titik yang berada di kuadran II. Kemudian klik kanan pilih Move to Next Intersection. 8. Setelah itu, Klik pada titik di kuadran IV klik kanan Find Area Trapezium Rule Ok. Hasil seperti gambar di bawah ini. Mita Rochaya S – Pend. Matematika – UNTIRTA – BANTEN Page 11

9. Double Klik pada bidang persegi, sehingga muncul dialog Edit Area Trapezium Rule Ok.

10. Lalu klik kanan pada objek Animate Object pada kotak Divisions pilih

angka berapa saja yang diinginkan. Pada saat divisions diubah lihat yang terjadi luas area pada kotak Area akan. Misal Divisions = 500. Hasil berikut. Silahkan Anda berlatih dengan soal-soal, lalu visualisasikan gambarnya. Mita Rochaya S – Pend. Matematika – UNTIRTA – BANTEN Page 12

4. VOLUME BENDA PUTAR

kali ini akan memberikan materi mengenai metode dalam menghitung volume benda putar. Dan biasanya materi ini dirasakan sulit oleh sebagian besar siswa, mari kita pelajari bersama agar kata sulit itu menghilang. 1. Buka lembar kerja autograph pada komputer anda. 2. Pilih menu “advance” untuk tampilan yang lebih lengkap. 3. Maka akan muncul tmapilan lebar kera seperti di bawah ini. 4. Selanjutnya, pilih menu 3D dengan cara File New 3D Graph Page. Sehingga akan muncul seperti tampilan di bawah ini. Mita Rochaya S – Pend. Matematika – UNTIRTA – BANTEN Page 13 5. Dalam makalah ini penulis akan membuat bahan ajar mengenai BAB Integral sub bab volume benda putar. 6. Untuk memulai pilih : Equation Enter Equation. Akan muncul tampilan seperti ini: 7. Pada kotak dialog Name isilah dengan persamaan kurva y = x 2 +1 lalu klik OK. Mita Rochaya S – Pend. Matematika – UNTIRTA – BANTEN Page 14 8. Akan muncul hasilo seperti dibawah ini. Mita Rochaya S – Pend. Matematika – UNTIRTA – BANTEN Page 15 9. Selanjutnya agar grafik dalam bentuk 2D, maka double klik pada kurva, maka akan muncul dialog box “edit” kosongkan kolom “Name” lalu pilih Plot as 2D Equatin Ok. 10. dan tampilan grafik akan berubah seperti ini. Mita Rochaya S – Pend. Matematika – UNTIRTA – BANTEN Page 16 11. Selanjutnya, pilih kotak pada toolbar “x- y –z Orientation” dan pilih “x- y orientation” 12. Maka tampilan kurva akan berada koordinat Cartesius seperti di bawah ini: Mita Rochaya S – Pend. Matematika – UNTIRTA – BANTEN Page 17 13. Selanjutnya untuk menampilkan sumbu Cartesius dalam dalam garis x-y, pilih Main Axes Edit Axes. Lihat gambar di bawah. 14. Kemudian akan muncul seperti di bawah ini. Mita Rochaya S – Pend. Matematika – UNTIRTA – BANTEN Page 18 15. Pilih menu “Option”, kemudian kosongkan “Always outside”. Lihat gambar di bawah ini. 16. Maka tampilan kurva kita akan berubah. Lihat gambar di bawah ini. Mita Rochaya S – Pend. Matematika – UNTIRTA – BANTEN Page 19

17. Klik Kanan pada Kurva Find Area.