B. Saran
1. Untuk penelitian kedepannya sebaiknya menggunakan campuran yang
berbeda karena untuk perbandingan antara nilai konsolidasi dan kuat tekan
dengan campuran yang berbeda.
2. Untuk penelitian ke depannya sebaiknya menggunakan persentase campuran
pasir dengan jumlah yang lebih besar untuk mendapatkan nilai yang
maksimum.
3. Sampel tanah yang digunakan untuk penelitian selanjutnya seharusnya
menggunakan jenis tanah yang berbeda atau dari tempat yang berbeda karena
untuk melihat nilai konsolidasi dan kuat tekan pada jenis tanah yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Adha, Idharmahadi. 2008. Penuntun Praktikum Mekanika Tanah. Andar, Veny. 2014. Perilaku Loading Dan Unloading Pada Tanah Lempung Yang
Disubtitusi Material Bergradasi Kasar Pasir. Universitas Lampung. Bandar
Lampung. Bowles, J.E. 1989. Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Erlangga. Jakarta.
Craig, R.F., 1987, “Mekanika Tanah, Edisi Keempat”, Erlangga, Jakarta. Das, B. M. Endah Noor, B. Mochtar. 1985. Mekanika tanah. Prinsip-prinsip Rekayasa
Geoteknis. Jilid I . Penerbit Erlangga. Surabaya.
Das, B. M. 1993. Mekanika Tanah. Prinsip – prinsip Rekayasa Geoteknis. Jilid I
Penerbit Erlangga, Jakarta. Hardiyatmo, christady H.1995. Mekanika Tanah II. Erlangga. Jakarta.
Hardiatmo, Hary Christady. 1992. Mekanika Tanah Jilid I. Gramedia Pustaka Umum.
Jakarta. Hardiyatmo, Hary Christady. 1996. Teknik Fondasi I. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Sutedjo, M. 1988. Pengantar Ilmu Tanah. Bina Aksara Jakarta. Hatmoko, J.T dan Lulie Y. 2007. UCS Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Abu
Ampas Tebu dan Kapur . Universitas Kristen Petra. JawaTimur.
Renaningsih, dan Tedi Agung S. 2012. Pengaruh Tanah Gadong Terhadap Nilai Konsolidasi Dan Kuat Dukung Tanah Lanon Yang Distabilisasi Dengan Semen.
Universitas Muhamadiyah Surakarta. Jawatengah. Terzaghi, Karl. 1987. Mekanika Tanah dalam Praktek Rekayasa Edisi Kedua
Jilid 1 . Erlangga. Jakarta.
Wesley, L.D. 1997. Mekanika Tanah, Badan Penerbit Pekerjaan Umum.