Transmisi dan Distribusi 5a

Karakteristik Elektrik
Saluran Transmisi
(2)
Ramadoni Syahputra
Teknik Elektro UMY
2/17/2017

Ramadoni Syahputra - Teknik Elektro
UMY

1

INDUKTANSI DAN
REAKTANSI INDUKTIF

Kawat penghantar balik berdekatan
dengan kawat pertama

r2

r1

d12

i2
dy2

y2

 Misalkan bahwa kedua kawat
penghantar tersebut mempunyai
kawat balik yang sangat jauh.
 Jika kawat 2 nonmagnet dan i2 = 0,
dan i1 mantap, maka gambaran
fluks (flux pattern) yang dihasilkan
oleh arus i1 tidak berubah.

 Sekarang misalkan i1 = 0, dan arus
pada kawat 2 = i2. Kerapatan fluks
pada jejari y2 ialah:

e vi2

| Be |
2y2

 e  v hi 2
d e 
dy 2
2y 2



Jika dimisalkan 12 adalah fluks
lingkup pada kawat 1 yang
ditimbulkan oleh arus i2 pada kawat 2,
maka:
D2

12 




e v hi2
d2 
2

d12

12

D2



d12

D2
e v hi2

ln
2
d12


dy2
y2



Jika kawat 1 dan kawat 2 sama-sama
mengandung arus, masing-masing i1 dan
i2, maka jumlah fluks lingkup kawat 1
adalah:
1 = 11 + 12
v h  
D1  i 
D2 
  i 2  e ln

1 

i1   e ln
r1

2  
4 
d 12 

Tinjaulah keadaan khusus jika kawat 2
merupakan kawat balik bagi kawat 1.
i2 = -i1
Kita juga membatasi permasalahan pada
saluran transmisi udara, jadi,
e = 1; v = 4 x 10-7 henry/meter
Maka:

1  2  10

7

 1 i
D1 
hi1 ln 
 ln d12  ln


4
D2 
 r1

D1 dan D2 adalah jarak-jarak yang
harganya dapat diatur mencapai tak
terhingga, sehingga:
 D1 
  0
lim  ln
D  
D2 
Maka:

1  2  10

7

 1 i


 ln d12 
hi1 ln 
4
 r1