Saran SIMPULAN DAN SARAN

Dengan demikian keragaman kinerja verbal tindak tutur permintaan mampu memberikan informasi kadar hubungan dan mendefenisikan hubungn mereka sesuai dengan kelaziman mereka bertutur, khususnya dalam masyarakat tutur Jepang pada Film TLS. Oleh karena itu, temuan keragaman tuturan kinerja verbal dalam penelitian ini tidaklah dapat melepaskan diri dari aspek fungsi social budaya dalam mereka berinteraksi.

6.2 Saran

1. Temuan penelitian ini telah menggambarkan dan memberi penjelasan mengenai tindak tutur permintaan dalam bahasa Jepang pada Film TLS . Namun, hasil penelitian ini masih perlu ditindaklanjuti dan membuka kesempatan dengan penelitian ulang pemanfaatan kinerja verbal tindak tutur permintaan dengan memanfaatkan tiga tataran fungsi semantik, fungsi sintaksis, dan fungsi pragmatik. 2. Selanjutnya, bentuk keragaman kinerja verbal tindak tutur permintaan, pemakaiannya serta pmplikasinya dalam kajiaan ini dapat memberikan informasi tntang Tipologi hubungan social pada masyarakat Jepang namun disadari sepenuhnya factor- faktor kinetik yaitu bahasa tubuh dapat melengkapai temuan hasil penelitian ini. Dimasa- masa mendatang. 3. Disamping itu, tindak tutur permintaan dalam penelitian ini yang termasuk dalam bentuk direktif, mungkin dapat dikaji dengan tindak tutur yang lain misalnya perintah saja atau saran saja. 4. Temuan hasil penelitian tindak tutur permintaan dalam bahasa Jepang pada Film TLS hanya terbatas pada Film, karena itu perlu ditindaklanjuti dengan penelitian yang sama dalam masyarakat tutur yang lain. Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA Alisjahbana, S. Takdir. 1959. Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Rakyat. Austin, J.L. 1962. How to do Thing with Word. New York : Oxford University Press. Bach, Kent dan Robert M. Harnish. 1979. Linguistic Communication and Speech Acts. London : The Mit Press. Blum- Kulka. 1987. dalam Kartika. 2010. Kesantunan Tindak Tutur Memohon Dalam Bahasa Indonesia Oleh Mahasiswa Jepang. Padang : Lembaga Kajian Aset Budaya Indonesia. Chaer A. dan Agustina L.2004. Sosiolinguistik : Perkenalan Awal. Jakarta : Rineka Cipta. Dahidi A. dan Sudjianto. 2004. Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Bekasi Timur: Kesaint Blanc. Djajasudarma, Fátima. 1993. Metode Linguistik : Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung : Eresco. Djajengwasito, Subandi. 1984 a. Sosiolinguistik : Pengertian Dasar. Jakarta : Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Edizal. 2001. Tutur Kata Manusia Jepang. Padang : Kayu Pasak. Universitas Sumatera Utara Eviravriza. 2000. “Tindak Tutur Permintaan dalam Bahasa Indonesia Studi Kasus Penutur Bahasa Melayu Riau Pada Ranah Keluarga Di Pekanbaru”. Tesis Pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan. Fasold, Ralph. 1990. The Sociolinguistics of Language. New York : Basil Blackwell. Fishman, Joshua A. 1971. The Sociolinguistic of Language. United States of America : Newbuty Huse Pubisher. Grice, H.P. 1975. Logic and Conversation. Dalam P. Cole dan J.L. Morgan. Syntax and Sementics 3 : Speech Act. NY: Academic Press. . Hamida, Sholihatul. 2000. “Jenis dan Fungsi Tindak Tutur Pada Cerita Anak Bergambar Berbahasa Inggris”. Tesis Pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan. Hymes, Dell. 1980. Foundations in Sociolinguistics. Philadelphia : University of Pensylvania Prees. Kartomihardjo, Soeseno. 1988 Bahasa Cermin Kehidupan Masyarakat. Jakarta : Depdikbud. Kartika, Diana. 2010. Kesantunan Tindak Tutur Memohon Dalam Bahasa Indonesia Oleh Mahasiswa Jepang. Padang : Lembaga Kajian Aset Budaya Indonesia. Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik Jakarta: Gramedia. Leech, Goeffrey. 1983. Principles of Pragmatics. London: Longman. Levinson, Stephen C. 1983. Pragmatic. Cambridge : Cambridge University Prees. Universitas Sumatera Utara Moeliono, M, Anton. Et al 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Marckwardt, Albert H Cassidy, Frederic G dan Mc Millan, James G dan Mc Millan, James G. 1996. Webster Comprehensive Dictionary. Unccyclopedic Edition. Chicago, illinois : J-G Furguson Publishing Company. Mees, C.A. 1957. Tatabahasa Indonesia. Djakarta-Groningen: J. B. Wolters. Purwo, Kaswanti. 1990. Pragmatik dan Pengajaran Bahasa Menyibak Kurikulum 1984. Yogyakarta: Kanisius. Pramuniati, Isda. 2009. “Strategi Tindak Tutur dan Kepekaan Pragmatik Melarang Dalam Bahasa Aceh Dialeg Aceh Utara”. Disertasi Pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan. Rahardi, Kunjana. 2010. Kajian Sosiolinguistik. Bogor : Ghalia Indonesia. Rahardi,Kunjana.2005.”Pragmatik” Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Yogyakarta : Gelora Aksara Pratama. Rahardi, Kunjana. 2009. Sosiopragmatik. Yogyakarta : Gelora Aksara Pratama. Saragih, Amrin. 2001. Bahasa Dalam Konteks Sosial : Pendekatan Linguistik Fungsional Sistemik Terhadap Tata Bahasa dan Wacana, Medan : Pasca Sarjana USU. Saragih, Amrin. 2006. Bahasa Dalam Konteks Sosial. Medan : Pasca Sarjana UNIMED. Saragih, Amrin. 2010. Pragmatik. Medan : Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Saimion, Fumi. 1991. Tokyo Love Story. VCD. Tokyo : Japan Universitas Sumatera Utara Shimizu, Yoshiaki. 2000. Gaisetsu Nihongogaku- Nihongo Kyooiku, Oofuu, Tokyo. Siregar, Bahren. Umar. dkk.1998. Pemertahanan Bahasa dan Sikap Bahasa : Kasus Masyarakat Bilingual di Medan, Jakarta, Depdikbud. Searle, J. R. 1969. Speech Acts: An Essay in the Philosophy. Cambridge : Cambridge University Press. Searle, J. R. 1975. “Indirect Speech Acts”. Dalam : P. Cole dan J. Morgon Penyunting, Syntax and Semantics. Vol 3: Speech Acts. New York : Academic Press. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa : Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta : Duta Wahana Universitas Press. Sudjianto. 1995. Gramatika Bahasa Jepang Modern. Bandung : Kesaint Blanc. Suparno dan I. G. N. Oka. 1993. Hakikat Bahasa. Malang, FPBS IKIP Malang. Sumarsono dan Partana P. 2004. Sosiolinguistik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Verhaar, J. M. W. 1982. Pengantar Linguistik. Yogyakarta. Gajah Mada : University Press. Tamotsu, Koizumi. 1993. Gengogakunyuumon. Tokyo : Printed in Japan. Tarigan, Guntur. 1990. Pengajaran Pragmatik. Bandung : Angkasa Bandung. Tarigan, Guntur. 1996. Pengantar Pragmatik. Bandung : Angkasa Bandung. Wijana, Dewa Putu. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta : Penerbit Andi. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN DATA 1. A: Ore no sanporu ni kitekita, juuyo no chekushitekure Ore no sanporu ni kitekita, jyuyona no chekushitekure Kamu Pem. S pos sampel yang datang dengan teliti periksa. Kamu periksa dengan teliti contoh sampel yang sudah datang B: Hai,, wakarimashita. Ya,,mengerti. Ya, saya mengerti. 2. A: Gomennne,, mata osokunarimasu. Maaf,,lagi terlambat. Maaf ,, terlambat lagi. B: Hoka no mise ni ikou Yang lain ke toko pergI. Pergi ke toko yang lain. A: Hai,, ya 3.A: Chotto misete,,,,, Sebentar perlihatkan,,,,, Perlihatkan sebentar,,,, B: Nani surundayo,,iya da. Apa yang kamu lakukan,,ngak bisa.\ Apa yang kamu lakukan,,ngak bisa. Universitas Sumatera Utara 4. A: Doushita, hayaku ike,,,,,, Kenapa, cepat saya minta pergi,,,, Kenapa, saya minta cepat pergi. B: Hai,, wakarimashita. Ya, mengerti Ya,,saya mengerti. 5.A: Sokomade kangaeruno, dete ike yo. Sampai disitu berpikir, keluar pergi minta. Sampai disitu berpikirmu, saya minta pergi keluar. B: Soto de nigeta Luar ke lari lari ke luar 6. A: Wakareta hou ga ii ne Berpisah saja sebaiknya Sebaiknya kita berpisah saja. B: Nani,, itteruno. Iya da. Apa,, yang kamu katakan. Ngak bisa. Apa ,,,yang kamu katakan. Ngak bisa. A: . Onegaine,, wakaremasho Tolong,,putus. Tolong,,kita putus 7. A: Ishhouni itai noni, nande konaikana. Bersama-sama ingin sesungguhnya, mengapa tidak datang. Sesungguhnya, ingin bersama-sama megapa tidak datang. Universitas Sumatera Utara B: Gomen,, hontouni gomen. Maaf,, benar-benar maaf. Maaf,, saya benar-benar minta maaf. 8. A: Aa, Sekiguchisan to Mikamisan wa misede matteru kara, ikanakya. Oya, Sekiguchi dan Mikami toko di menunggu karena, pergi harus. Oya, karena Sekiguchi dan Mikami menunggu di toko, kita harus pergi. B: Iino,,kochirakoso. Bolehnya,,terimakasih Bolehnya,,terimakasih. A: Un,, Ya 9. A: Ne, isshoni konaika Mm,,sama-sama datang mau ngak? Mau ngak datang sama-sama? B: Iino, kochirakoso Boleh, terimakasih A: un ya 10. A: Hisashiburi,,nomi demo, douda? Sudah lama rasanya, tidak minum-minum, bisa ngak? Sudah lama rasanya tidak pergi minum-minum, bisa ngak? B: Doushoukana Gimana ya,, A: Universitas Sumatera Utara Un, nandemo ii yo Ya,, terserah saja 11.A: Minnade, isshouni gohan demo tabeni ikanai. Semuanya, sama-sama makan pergi mau ngak? Semuanya, mau ngak pergi makan sama-sama? B: Hontou, ii no yo Betul,,, ayo...ayo. 12.A: Hitotsu, kiitem ii? Sesuatu, bertanya boleh? Boleh, bertanya sesuatu? B: Un, kiite iiyo Ya, tanya boleh Ya, boleh tanya. 13.A: Sono kawari, ore wa kattara, Sekiguchi wa ore no mono da. Sebagai penggantinya, saya menang seandainya, Sekiguchi saya milik. Sebagai penggantinya, seandainya saya menang Sekiguchi jadi milik saya. B: Annta,,nani itteyo,,, Kamu,,apa yang kamu katakan. 14.A: Nagao, ore to Sekiguchi wakaretara, ureshika. Nagao, aku dan Sekiguchi putus kalau, senangnya? Nagao, kalau aku dan Sekiguchi putus, senangnya? B: Aa,,dou iu imi,,,, Aa,,apa maksudmu,,, 15. A: Mikamikun, ima atatameru, nomeba. Universitas Sumatera Utara Mikami , sekarang tetap hangat lebih baik di minum Mikami, lebih baik diminum sekarang biar tetap hangat. B: Un,, arigatou Ya, terimakasi Universitas Sumatera Utara