Deskripsi Komparasi Hasil Pengukuran
Tabel 26 Hasil Uji t Nilai Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol SD Gugus Maruto
Levene's Test
t-test for Equality of Means
for Equality of Variances
F Sig.
df Sig.
Mean
Std. 95%
Error Confidence tailed) ence Differen Interval of the ce Difference
Differ
Lower Upper Equal
- 2,5318 - 2,0335 variances
assumed 74 9 posttest Equal
- 2,5247 - 2,0202 variances not
Analisis uji beda independent sample test menggunakan equal variances assumed (asumsi varian sama). Dari tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa nilai t hitung adalah -1,182 dengan sig. (2-tailed) 0,240. Tidak berbeda dengan analisis data dengan bantuan Ms. Excel, yang menunjukkan nilai t hitung -1,182 dan t tabel 1,985 dengan signifikansi/probabilitas 0,240. Karena nilai probabilitas 0,240 > 0,05 dan t hitung < t tabel (-1,182 < 1,985 ) maka dapat dikatakan bahwa tidak Analisis uji beda independent sample test menggunakan equal variances assumed (asumsi varian sama). Dari tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa nilai t hitung adalah -1,182 dengan sig. (2-tailed) 0,240. Tidak berbeda dengan analisis data dengan bantuan Ms. Excel, yang menunjukkan nilai t hitung -1,182 dan t tabel 1,985 dengan signifikansi/probabilitas 0,240. Karena nilai probabilitas 0,240 > 0,05 dan t hitung < t tabel (-1,182 < 1,985 ) maka dapat dikatakan bahwa tidak
Analisis uji t (uji beda rata-rata) tidak hanya dikenakan pada nilai posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol saja, tetapi uji t juga dikenakan pada nilai gain score yang diperoleh dari selisih nilai posttest-pretest masing-masing siswa dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hal ini dilakukan agar hasil uji t tersebut dapat menggambarkan pengaruh dari proses pembelajaran yang telah diberi perlakuan. Berikut hasil dari uji t yang dikenakan pada nilai gain score kelompok eksperimen dan kelompok kontrol SD Gugus Maruto.
Tabel 27 Hasil Uji t Nilai Gain Score Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol SD Gugus Maruto
Levene's Test
t-test for Equality of Means
for Equality of Variances
F Sig.
df Sig.
Mean
Std. 95% Confidence
Differe
Error Interval of the
tailed)
nce
Differe Difference nce
Lower Upper
95 ,641 1,4282 3,0517 - 7,4866 Equal variances
1 2 4,6302 4 assumed gain
3 score
- 7,4687 Equal variances 90 1 7 4,6123
2 not assumed
Analisis uji beda independent sample test menggunakan equal variances assumed (asumsi varian sama). Dari tabel 4.16 di atas dapat dilihat bahwa nilai t- hitung adalah 0,468 dengan sig. (2-tailed) 0,641. Hasil yang sama juga ditunjukkan melalui analisis data dengan bentuan Ms. Excel yaitu diperoleh nilai t hitung 0,468 dan t tabel 1,985 dengan probabilitas 0,641. Karena nilai probabilitas 0,641 > 0,05 dan nilai t hitung < t tabel (0,468 < 1,985) maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai gain score kelompok eksperimen dan kelompok kontrol SD Gugus Maruto.
4.1.5 Hasil Uji Hipotesis
Hasil uji t (uji beda rata-rata) terhadap nilai posttest dan gain score kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dijadikan acuan untuk menguji hipotesis. Hipotesis yang telah dirumuskan adalah sebagai berikut.
1. H 0 : Tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan Inquiry ditinjau dari hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus Maruto Bawen.
2. H a : Ada perbedaan hasil belajar yang signifikan dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan Inquiry ditinjau dari
belajar IPA siswa kelas V SD Gugus Maruto Bawen. Berdasarkan uji t (uji beda rata-rata) yang telah dilakukan terhadap nilai
posttest dan gain score kelompok kontrol dan eksperimen SD Gugus Maruto diperoleh hasil yaitu nilai t hitung -1,182 dan t tabel 1,985 dengan signifikansi/probabilitas 0,240 yang dikenakan pada nilai posttest, sedangkan nilai t hitung 0,468 dan t tabel 1,985 dengan signifikansi/probabilitas 0,641 yang dikenakan pada nilai gain score. Karena angka signifikansi/probabilitas dari hasil uji t yang dikenakan pada nilai posttest maupun gain score menunjukkan nilainya
> 0,05 dan nilai t hitung < t tabel maka H 0 diterima yaitu tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan Inquiry ditinjau dari hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus Maruto Bawen.