Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

4.5. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa kepemimpinan otoriter X 1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Y. Dalam melaksanakan tugas, pimpinan pada PT Altrak 1978 Cabang Medan terlalu bergantung pada kekuasaan formalnya. Pimpinan selalu memantau tindakan bawahan dalam menyelesaikan tugas bawahan, dan pimpinan selalu meminta pertanggung-jawaban dari bawahan atas penyelesaian setiap pekerjaan. Pimpinan tidak pernah meminta pendapat bawahan dalam menyelesaikan pekerjaaan. Hal ini berarti karyawan harus menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan yang telah diperintahkan oleh atasan. Kepemimpinan demokratis X 2 berpengaruh positif dan siginifikan terhadap kinerja karyawan Y. Dalam usaha mencapai tujuan, Pimpinan lebih mengutamakan kerjasama untuk memudahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas yang diberikan oleh pimpinan, pimpinan selalu melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan di kantor. Pimpinan PT Altrak 1978 cabang Medan selalu memberikan semangat kepada bawahan agar bawahan mau mengekspresikan gagasan mereka dalam pekerjaannya, dan pimpinan PT Altrak 1978 Cabang Medan membangkitkan rasa saling menghargai pendapat antar sesama karyawan di dalam perusahaan Kepemimpinan bebas X 3 berpengaruh positif dan siginifikan terhadap kinerja karyawan Y. Dalam perencanaan suatu kegiatan di dalam perusahaan, pimpinan mengikutsertakan bawahan didalamnya. Pimpinan memberikan kebebasan kepada para pegawai untuk memberikan Universitas Sumatera Utara pendapatnya tentang pekerjaan atau kegiatan di dalam perusahaan . Pimpinan tidak memberikan peraturan-peraturan khusus tentang pelaksanaan pekerjaan kepada bawahan serta memberi kepercayaan kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas yang telah diberikan. Dalam penentuan tugas bawahan, pimpinan tidak mempunyai partisipasi didalamnya. Karyawan telah mengetahui apa yang harus dikerjakannya sesuai dengan tugas yang menjadi tanggung jawabnya di dalam perusahaan. Uji-t menyatakan secara parsial bahwa diantara variabel yang berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, ternyata variabel kepemimpinan demokratis X2 dengan nilai signifikansi 0,015 0,05, dan Nilai t hitung 2,529 t tabel 2,019 mempunyai pengaruh positif dan signifikan yang paling dominan diantara variabel kepemimpinan otoriter X1 dimana signifikansinya 0,009 0,05, Nilai t hitung 2,728 t tabel 2,019 dengan tingkat nilai satuannya sebesar 0.339. Demikian juga dengan variabel kepemimpinan bebas X3 yang memiliki signifikansi 0,037 0,05 dan Nilai t hitung 2,160 t tabel 2,019 dengan tingkat satuannya sebesar 0,288. Melalui indentifikasi determinan diketahui bahwa nilai Adjusted R Square sebesar 35,5 artinya kinerja karyawan PT. Altrak 1978 cabang Medan dipengaruhi oleh variabel kepemimpinan otoriter, kepemimpinan demokratis, dan kepemimpinan bebas. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan evaluasi terhadap data penelitian yang dilakukan, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Secara simultan dinyatakan kepemimpinan otoriter, kepemimpinan demokratis dan kepemimpinan bebas berpengaruh positif dan siginifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Altrak 1978 Cabang Medan. 2. Secara parsial diketahui bahwa kepemimpinan otoriter berpengaruh positif dan siginifikan terhadap kinarja karyawan pada PT Altrak 1978 Cabang Medan, kepemimpinan demokratis juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Altrak 1978 Cabang Medan, dan kepemimpinan bebas juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Altrak 1978 cabang Medan. Kepemimpinan demokratis memiliki pengaruh yang lebih dominan dibandingkan dengan kepemimpinan otoriter dan kepemimpinan bebas. 3. Berdasarkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,355 yang berarti 35,5 kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh gaya kepemimpinan yang terdiri dari kepemimpinan otoriter, kepemimpinan demokratis, dan kepemimpinan bebas. Sedangkan sisanya 64,5 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja, dan job design. Universitas Sumatera Utara