BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Pada pasien yang diberi konseling terjadi penurunan biaya terapi obat
sedangkan pada pasien tanpa konseling tidak terdapat perubahan biaya, hal ini berarti dengan pemberian konseling mempengaruhi analisis biaya
terapi pada pasien DM tipe 2 b.
Konseling dapat menurunkan tingkat HbA
1c
pada pasien DM tipe 2
sehingga mencegah terjadinya komplikasi. 5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dalam penelitian ini, saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
a. Disarankan kepada rumah sakit untuk membuat kebijakan yaitu
diberlakukannya pemeriksaan HbA
1c
. b.
Diharapkan untuk membuka poli diabetes sehingga penanganan penyakit DM tipe 2 lebih terfokus sehingga dapat meningkatkan pengetahuan
pasien terhadap penyakit DM tipe 2.
DAFTA
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
American Diabetes Association 2008 Dystipidemia Management in Adults with Diabetes. Diabetes Care: 27 Supl I. S568-71. Dikutip dari:
www.care.diabetesjournals.org. Diakses 10 Agustus 2010. Palaian,S., Chetri,A.K., Prabhu,M., Rajan,S., dan Shankar,P.R. 2005. The
Impact of Pharmaceutical Care on The Clinical Outcame of Diabetes Mellitus Among a Rural Patient Population. Internasional Journals of
Diabetes in Developing Countries, 281: 15-18. Dikutip dari: www.ncbi.nlm.nih.govpmcarticle. Diakses 20 Juli 2010.
Andayani Tri Murti 2006. Skripsi Analisis Biaya Terapi Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Dr.Sardjito Yogyakarta. Fakultas Farmasi Universitas Gajah
Madah Bootman, J.L., Towsend, R.J., and McGhan, W.F., 2005. Principles of
Pharmacoeconomics, chapter 1. 3td Ed. 315-327, Harvey Whitney Books Company: USA. Hal. 4.
Cavallerano, J. 2009. Optomeri Clinical Practice Guidline. Care of the Patient with Diabetes Mellitus. Edisi 3. St.louis:Lindbergh blvd. Hal. 3-4
Cipolle.J 1997. Pharmaceutical Care Practice. The Clinician’s Guide. 2
nd
edition. Cliford. R.M., Davis, W.A., Batty, K.T., dan Davis, T.M. 2005. Effect of a
Pharmaceutical Care Program on Vascular Risk Factors in Type 2 Diabetes:The Fremantle Diabetes Study. Diabetes Care. 284:771-6.
Dikuti dari : www.ncbi.nlm.nih.gov. Diakses 10 Mei 2011
Clarke, P., Gray, A., Legood, R. Briggs, A., dan Holman, R. 2003. The Impact Of Diabetes-Related Complication on Healthcare Cost. Result from The
United Kingdom Prospective Diabetes Study UKPDS no.65. Diabetic Medicine 206 pp.42-450. Dikutip dari : http : eprints.gla.ac.uk4184.
Diakses 26 April 2011.
Darmono 1996. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 3. Jakarta: BP FK UI. Hal. 590-594.
DepKes RI. 2005.Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus. Jakarta
Dipiro. JT., Talbert., and Yee GC 2005. Pharmacotherapy : a Pathophysiologic Aproach, 4
th
Ed., 1334, Appleton and Lange, USA. Hal: 1333
Universitas Sumatera Utara
Eng, J. 2003. Sample Size Estimation: How Many Individuals should be Studied?. Statistical Concepst Series. Radiology. 2272: 309-313.
Inzucchi, S., Porte, D., Sherwin, R., dan Baron, A. 2005. The Diabetes Mellitus Manua : A Primary Care Companion. Edisi 1. New York: Mc Graw-Hill
Companies. Hal. 245-252.
Katzung, B.G 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik. Buku II. Edisi8. Jakarta: Salemba Medika. Hal: 663.
Kier.L Karen., Malone, M., dan Stanovich. 2007. J.E. Drug Information. A guide for Pharmacists. third edition, chapter 8.
Kiel, J.P., dan McCord. 2005 Pharmacist Impact on Clinical Outcomes in a Diabetes Disease Management Program via Collaborative Practice. The
Annals of Pharmacotherapy: vol. 39, No. 11, pp. 1828-1832.DOI 10.1345aph. 1G356. Dikutip dari : www.theannals.com. Diakses 26 April
2011
Martin. D 2002. Pharmacoeconomics in Psychiatry. United Kingdom. ISBN 0- 203-21325-4 Master e-book. Hal. 1-9
Muhlis. M. 2007. Farmakoekonomi. Artikel Farmakoekonomi. Dikutip dari: www.myopera.com. Diakses 25 Juli 2010.
Notoatmodjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi 3. Jakarta: Rineka Cipta. Hal. 26-27, 88-89.
Oliver, S., Michael, H., dan Christian, W. 2008. Economic and Clinical Aspects of Diabetes Regarding Self-Monitoring of Blood Glucose. Diabetes
Technology and Therapeutics: vol. 10S1: S-72-S- 81.doi:10.10889dia.2008.0017. Diakses 26 April 2011..
Pallant Julie. SPSS Survival Manual. A step by step guide to data analysis using spss for windows version 12.
Perkeni, 2002. Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. PB.Perkeni, Jakarta.
Perkeni.2009. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Prediabetes. PB Perkeni, Jakarta.
Price, S.A, dan Wilson, L.M. 2002. Patofisiologi. Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC. Hal. 1202-1211
Universitas Sumatera Utara
Ramsey, S., Kenth, H.S., Stepahnic, A.L., Howard, G.B., Jason, E.K., dan Paul, G. 1999. Diabetes Care Productivity and Medical Cost Of Diabetes in a
large Employer Population. Diabetes Care. Dikutip dari: www.care.diabetesjournals.org
.
Diakses 25 April 2011. Subish, P., Anupa, K.C., Mukhyaprana, P., Surulivel, R., dan Ravi, S. 2005.
Role Of Pharmacist In Counseling Diabetes Patients. The Internet Journal Of Pharmacology ISSN 1531-2976. Dikutip dari : www.ISPUB.com.
Diakses 18 Oktober 2010.
Suyono., dan Slamet. 2007. Penatalaksanaan diabetes melitus terpadu: sebagai panduan penatalaksanaan diabetes melitus bagi dokter dan edokator.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI Tjiptoherijanto. P., Soesetyo.B.1994. Ekonomi Kesehatan. Penerbit Rineka
Cipta. Jakarta Waspadji, S. 1996. Komplikasi Kronik Diabetes Melitus: Pengenalan dan
Penangannya: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 3. Jakarta: BP FK UI. Hal. 579
Yulianti, K., Nursiswati., dan Rahayu, U. 2010. Hubungan Tingkat self Care dengan Tingkat HbA1c pada Klien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik
Endokrin RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung. Artikel Self Care. Hal.17-20
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Kuesioner penelitian
PERAN KONSELING FARMASIS PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DITINJAU DARI ANALISIS
BIAYA TERAPI DI RSUD Dr. DJOELHAM BINJAI
I. DATA UMUM
Nama Lengkap :
……………….……………………………. Tempat Tanggal Lahir
: ………….…………………………………. Pendidikan
Terakhir :
…….………………………………………. Umur
: ………..Tahun
………….Bulan Jenis
Kelamin :
LkPr Alamat
: ……………….……..……………………. Kecamatan
: …………………………………………….
Pekerjaan :
……………………………………………. Nomor Telepon
- Rumah
: …………………………………………….
- Hp
: …………………………………………….
II.PEMERIKSAAN FISIK
Tekanan darah
: ……………………..………………mmHg
III.PEMERIKSAAN LABORATORIUM
HbA1c :
………………………………………… Kadar glukosa sewaktu
: ………………………………….… mgdl
Universitas Sumatera Utara
IV.RIWAYAT KESEHATAN
1. Berapa lama anda menderita diabetes? ………….tahun …………bulan
2. Mengalami komplikasi : ya tidak coret yang salah
3. Jika ya soal no.2, jelaskan sejak kapan mulai terjadi komplikasi
…………………………………………………………………………… 4.
Apakah anda mengalami alergi? a.
Ya b. tidak 5.
Jika ya soal no.4, jelaskan. ……………………………………………………………………………..
6. Apakah keluarga anda ada yang menderita diabetes?
a. Ya b. tidak
7. Jika ya soal no.6 , jelaskan :
……………………………………………………………………………. 8.
Apakah anda mengetahui bahwa diet dianjurkan untuk penderita diabetes? a.
Ya b. tidak 9.
Apakah anda melaksanakan diet tersebut? a.
Ya b. tidak 10.
Jika ya soal no. 9, makanan apa saja yang anda batasi? Jelaskan …………………………………………………………………………….
11. Apakah anda mengetahui bahwa olahraga rutin dianjurkan untuk penderita
diabetes? a.
Ya b. tidak 12.
Apakah anda melakukan olahraga ? a.
Ya b. tidak
Universitas Sumatera Utara
13. Olahraga apa saja yang anda lakukan?
…………………………………………………………………………. 14.
Berapa kali dalam seminggu anda berolahraga ? jelaskan ………………………………………………………………………….
15. Apakah anda memiliki kebiasaan merokok ?
a. Ya b. tidak
16. Apakah anda suka minummakanan yang manis ?
a. Ya b. tidak
17. Apakah anda suka makan camilan selain makanan pokok?
a. Ya b. tidak
18. Kapan anda terakhir kali melakukan pemeriksaan kadar gula darah?
Jelaskan ………………………………………………………………………………
V. PENGETAHUAN PASIEN TENTANG OBAT
19. Apakah anda menggunakan obat anti diabetes? a. ya b. tidak
20. Jenis obat yang dikonsumsi : a. oral obat minum b. insulin
21. Bagaimana cara anda memperoleh obat antidiabetes ? a. resep dokter b. lainnya
22. Berapa lama anda telah menggunakan obat anti diabetes? …………..tahun ……………………..bulan
23. Nama obat yang sedang atau pernah anda konsumsi seperti vitaminsuplemen obat tradisional?
Universitas Sumatera Utara
1. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun bulan
2. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun bulan
3. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun bulan
4. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun bulan
5. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun bulan
6. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun bulan
7. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun bulan
8. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun bulan
9. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun bulan
10. ………………………dikonsumsi sejak …………….tahun bulan
24. Apakah anda mengetahui cara penggunaan obat yang sedang dikonsumsi? a. ya b. tidak
25. Jika ya soal no. 24, jelaskan ……………………………………………………………………………..
26. Apakah anda pernah mengalami efek samping dari obat yang digunakan? a. ya b. tidak
27. Jika ya soal no.26 jelaskan …………………………………………………………………………….
28. Apakah anda pernah menerima konseling obat yang anda gunakan? a. ya b. tidak
29. Jika ya soal no. 28, jelaskan …………………………………………………………………………….
30. Menurut anda, apakah konseling obat perlu dilaksanakan? a. ya b. tidak
Universitas Sumatera Utara
31. Jika ya soal no. 30, informasi apa saja yang perlu disampaikan? Jelaskan ……………………………………………………………………………..
VI.ANALISIS BIAYA
31. Apakah anda berobat menggunakan transportasi kendaraan?
a. Ya b. tidak
32. Jika ya soal no.1, jelaskan
…………………………………………………………………. 33.
Apakah anda ditemani untuk berobat? a.
Ya b. tidak 34.
Jika ya soal no.3 jelaskan ………………………………………………………………….
35. Berapa biaya yang anda keluarkan untuk biaya transportasiakomodasi
selama perjalanan untuk satu kali kunjungan? a.100.000 b. 200.000-300.000 c. lainnya
36. Berapa biaya yang anda keluarkan untuk membeli obat satu kali
kunjungan? ……………………………………………………...........
37. Obat apa saja yang diresepkan dokter?
…………………………………………………………… 38.
Untuk berapa lama dokter meresepkan obat tersebut? …………………………………………………………….
39. Berapa biaya yang anda keluarkan untuk konsultasi dokter?
……………………………………………………………. 40.
Apakah anda rutin mengecek kadar gula darah anda?
Universitas Sumatera Utara
a. Ya b. tidak
41. Jika ya soal no. 10, jelaskan
……………………………………………………………. 42.
Berapa biaya yang anda keluarkan untuk cek kadar gula darah? a.15.000 b. 20.000 c.lainnya
43. Apakah anda melakukan diet untuk penderita diabetes?
a. ya b. tidak
44. Jika ya soal no. 13, berapa biaya yang anda keluarkan untuk melakukan
diet tersebut, jelaskan ……………………………………………………………………………
45. Apakah anda melakukan olahraga rutin?
a. Ya b. tidak
46. Jika ya soal no. 15, berapa biaya yang anda keluarkan untuk olahraga
tersebut? ……………………………………………………………………………
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Program Konseling Farmasis
PROGRAM KONSELING PERAN KONSELING FARMASIS PADA PASIEN DIABETES MELITUS
TIPE 2DITINJAU DARI ANALISIS BIAYA TERAPI DI RSUD dr. DJOELHAM BINJAI
I. Latar Belakang Pasien
1. Nama
: 2.
Tempat Tgl Lahir :
3. Pendidikan terakhir :
4. Umur
: 5.
Jenis Kelamin :
6. Alamat rumah
: 7.
Alamat Kerja :
8. Pekerjaan
: 9.
Nomor telepon ‐
Rumah :
‐ Hp
: 10.
KGD sewaktu :
11. Obat yang digunakan :
12. Riwayat penyakit lain :
II.
Konseling Tentang Penyakit :
1. Menjelaskan kepada pasien diabetes bahwa penyakit tersebut seumur
hidup. 2.
Menekankan bahwa pentingnya farmakoterapi, terutama pada penggunaan obat.
3. Menjelaskan bahwa bahwa penyakit diabetes dapat mempengaruhi kualitas
hidup jika tidak terkontrol dengan baik. 4.
Menjelaskan manfaat konseling untuk mencegah terjadi komplikasi diabetes yang akan mempengaruhi biaya terapi.
Universitas Sumatera Utara
5. Melakukan target penatalaksanaan diabetes Tabel 2.1.
Parameter Kadar ideal yang diharapkan
Kadar glukosa darah sewaktu 100 mgdl
Kadar HbA
1c
7
III. Konseling Tentang Perubahan Gaya Hidup
Konseling juga dilakukan terhadap perubahan pola gaya hidup, termasuk pola makan,olahraga dan merokok.
3.1 Pengaturan Diet