Faktor penyebab ikrar wakaf tidak dicatatkan

telah terpenuhi semua rukun, syarat, fungsi dan peruntukkan wakaf. dengan kata lain, praktik wakaf sudah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan fiqh. Meskipun masih terdapat beberapa lembaga atau nadzir yang sebagian kecil masih belum mengerti proses pengelolaan dan pengembangan sesuai dengan perundang- undangan, sehingga hal tersebut berpengaruh pada perkembangan lembaga tersebut

BAB V PENUTUP

1. KESIMPULAN

Dari uraian bab demi bab sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya, hasil penelitian ini menemukan: a. Jumlah tanah wakaf yang belum bersertifikat dari tahun 2005 – 2009 di Kecamatan Cikole sebanyak 12 tanah wakaf, yang tersebar di empat kelurahan yaitu kelurahan Kebon Jati, Cikole, Cisarua dan Subang jaya. b. Jumlah tanah wakaf yang sudah bersertifikat dari tahun 2005 – 2009 di Kecamatan Cikole sebanyak 5 tanah wakaf, yang tersebar di tiga kelurahan yaitu kelurahan Kebon Jati, Cisarua dan Subang jaya. c. Sedangkan jumlah tanah wakaf yang masih dalam proses sertifikat dari tahun 2005 – 2009 di Kecamatan Cikole sebanyak 9 tanah wakaf, yang tersebar di lima kelurahan yaitu kelurahan Selabatu, Kebon Jati, Cikole, Cisarua dan Subang jaya. d. Berdasarkan data yang didapat di lapangan ada dua faktor yang menyebabkan masyarakat tidak mencatatkan ikrar wakaf yaitu jauhnya jarak KUA dan calon wakif menganggap hal tersebut tidak penting.

2. SARAN-SARAN

a. Penulisan skripsi ini semoga dapat di jadikan acuan bagi para penerus bangsa yang ingin meneliti lebih dalam mengenai permasalahan wakaf. b. Dalam penulisan dan penelitian ini penulis mempunyai banyak kekurangan sehinggahasil dari penelitiannya kurang sempurna, maka penulis mengharapkan adanya penyempurnaan sesuai dengan perkembangan zaman. c. Bagai para pengajar dan pembina perwakafan diharapkan adanya penyempurnaan atas karya – karyanya sehingga dapat di pergunakan sesuai dengan permasalahan yang terjadi. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik dan Kedudukan Tanah Wakaf di Negara Kita, Bandung: Penerbit Alumni, 1979 Al-Alabij, Adijani, Perwakafan Tanah Di Indonesia, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2002 Al-Bukhari, Shahih Bukhari, Beirut: Daar El-Fikr, Juz 3 Ali, Muhammad Daud Sistem dan Pengembangan Ekonomi Islam Melalui Zakat dan Wakaf, Jakarta: UI Press, 2004 Al-Zuhaili, Wahbah, al-Fiqh al-Islami wa adilatuhu, Damaskus: Dar al-Fikr, 1985, Juz VII Ar- Rifa‟i, M. Nasib Kemudahan dari Allah, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, Jakarta: Gema Insani Press, 1999, jilid 1, cet. Ke-1 Asy –Syarbini, Mughnil Muhtaz, Mesir: Musthafaal-baby al-Halaby, 1957M-1337H Juz 2 Direktorat Jenderal Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji, Undang-Undang Republik Indonesia No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf, Jakarta: Departemen Agama RI, 2004 _____________, Paradigma baru wakaf di Indonesia, Jakarta: Departemen Agama RI, 2005 ____________, Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf, Jakarta: Depag Agama RI, 2006 _____________, Peraturan Perundangan Perwakafan, Jakarta: Departemen Agama RI, 2006