Analisis hubungan cinta dengan kepuasan pernikahan

ANALISIS HUBUNGAN CINTA

DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN

Oleh:

DESIYUSTARIMUCHTAR
NIM: 100070020139

Skripsi diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam
memperoleh gelar Sarjana Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA

2004

ANALISIS HUBUNGAN CINTA
DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN


Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat mencapai
gelar Sarjana Psikologi

Oleh:
DESIYUSTARIMUCHTAR
NIM: 100070020139

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing II

Pembimbing I

セ@

Drs. Abdul Mujib, M. Ag

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS !SLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA
2004

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul ANALJSIS HUBUNGAN CINTA DENGAN KEPUASAN
PERNIKAHAN ini telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas
Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 9
September. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Program Strata 1 (S-1) pada Fakultas Psikologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 9 September 2004
Sidang Munaqasyah
Ketua Mera gkap Anggota

\

Sekretaris Merangkap Anggota


__

1

Ora. Netty H rtati, M.si
NIP.\ 0 215 938

Ora. Zahrotu
ih 。ィL@セ
M.si
NIP. 15 238 73

Penguji I

Penguji II

(\__

I


Bambang S
, Ph.D
NIP. 150 326 091

セエウ@

i

I

Ora. Zahrdtp Ni qyah, M.si
1
NIP. '1'50 23 773

Pembimbing I

セ@

,,


Pembimbing II

nゥセケ。ィL@

I

Ora. Zahrot h
NIP. 15Q 238 7103

M.si

Ors. Abdul Mujib, M.Ag
NIP. 150 283 344

"Barang siapa yang tidak tahu apa-apa, tentu tidak mencintai apapun.
Barang siapa yang tidak berbuat apa-apa, tentu juga tidak mengerti apapun.
Dan barang siapa yang tidak mengerti apa-apa, adalah tidak berguna.
Tetapi barang siapa yang mengerti dan mencintai, mengamati, melihat ...
Makin banyak pengetahuan yang melekat pada sesuatu,
makin besar ia, makin besar pula cinta ...

Barang siapa yang menganggap bahwa semua buah-buahan menjadi
matang bersamaan dengan matangnya buah strawberi, berarti ia tidak tahu
apa-apa tentang buah anggur."
(Paracelsus)

Kupersembahkan karya keci/ ini ...

Untuk orang-orang yang telah memelihara cintanya karena Allah.

Untuk semua orang yang kucintai dan mencintaiku karena Allah.

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya
sehingga skripsi yang berjudul "Analisis Hubungan Cinta dengan Kepuasan
Pernikahan" dapat berhasil diselesaikan.
Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat-syarat mencapai gelar Sarjana
Psikologi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Secara
garis besar, skripsi ini berisi analisa deskriptif mengenai cinta dan
hubungannya dengan kepuasan pernikahan.

Selama persiapan sampai dengan selesainya penyusunan skripsi ini, penulis
telah banyak mendapat bantuan, bimbingan serta dorongan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu penulis ingin menghaturkan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orang tua penulis yang untaian doanya selalu menyertai penulis
dalam suka maupun duka, serta melimpahkan cinta dan kasih
sayangnya yang tak terhingga dan tidak akan terbalas waiau dengan
apapun.
2. Ora. Netty Hartati, M.Si selaku Oekan Fakultas Psikologi Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, beserta staff.
3. Ora. Zahrotun Nihayah, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak meluangkan waktu membantu menyelesaikan skrlpsi ini.
4. Ors. Abdul Mujib, M.Ag selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu membantu menyelesaikan skripsi ini.
5. Ora. Agustiyawati, M.Phil,sne selaku dosen pembimbing akademik.
6. Dosen-dosen Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah mendidik dan banyak memberikan
ilmu kepada penulis.
7. Bapak Endang S. dan Soeprapto D. selaku ketua RW (Rukun Warga)
7 dan 8 Komplek Pertamina Pondok Ranji Ciputat, beserta warga.

8. Muchtar's Fam (Bang Aan & Kak Lina, Kak ljum & Mas Oedy, Bang
Anan & Mbak Nita, Bang Ui & Kak Dian). Thank for all the joy and
sorrow that we had together, thank for teach me everything about life,
and thank for your love and care that you give to me.
9. Little handsome boys (Nauval, Haekal, Amrul, Baron, Aubin) and little
cutes girl (Lupna). Thank for the love and joy that you bring to me,
don't stop to make me happy.

IV

10. Keluarga Besar Saleh dan Yusuf; terima kasih untuk doa dan restunya.
11. Lingga, thank for the sweet love that you give to me, thank for your
care and to understand me, and thank for all the joy and sorrow that
we shared together.
12. Ira (aren't u ma friend?), Emi-Aiky, Rifa-Hamdan, Fitri (come on!!!)Hafidz, kak lis, Adi (thanks ya Bo!!!), lqy (thank for your praises). Faiz
& DJ (ma bro), Yani & Han um (ma sista) thanks for everything.
13. Sahabat-sahabat di Fakultas Psikologi UIN SYAHID Jakarta kelas A
dan B Angkatan 2000, Angkatan 1997, 1998, 1999, 2001, 2002, 2003.
14. Teman-teman BEMF Psikologi UIN SYAHID Jakarta periode 2001 2003.
15. Alumni SMUN 46 Jakarta Angkatan 2000 (Sisy, Pipit. Ami, lea, Erry,

Febri, Ai, Vera, dll), Alumni SL TPN 86 Jakarta Angkatan 1997 (lip,
Donna, di!), Alumni Madrasah Pembangunan IAIN Jakarta Angkatan
1994 (Clara, lndah. lky, dll)
16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
memberi bantuan moril maupun materil kepada penulis hingga
terselesaikannya skripsi ini.
Dengan segala keterbatasan, semua ini hanya dapat dikembalikan
sepenuhnya kepada Allah
untuk membalas segala kebaikan mereka,
semoga amal baik mereka akan mendapatkan imbalan yang berlipat ganda
dari Allah SWf. Amin.

swr

Akhir kata, tentunya laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk
kesempurnan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca khususnya dan dapat menunjang perkembangan dunia pendidikan
pada umumnya. Amin.


Jakarta, September 2004
Penulis

Desi Yustari Muchtar

ABSTRAK
(A)
(B)
(C)
(D)
(E)
(F)

Fakultas Psikologi
September 2004

Desi Yustari Muchtar
Analisis Hubungan Cinta dengan Kepuasan Pernikahan
xi - 66halaman
Islam sangat menyukai pernikahan dan menyuruh manusia untuk

nikah, karena dengan nikah akan terjaga kehormatannya dan juga
dapat menyelamatkan dirinya dari pada perbuatan zina. Pernikahan
yang baik adalah salah satu jembatan untuk menuju rumah tangga
yang baik, yaitu rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah.
Sakinah adalah bermakna tenang, tentram dan tidak gelisah.
Mawaddah bermakna penuh cinta dan Rahmah bermakna kasih
sayang. Rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah tentu
dapat menciptakan sebuah kepuasan dalam pernikahan, untuk
mencapai hal tersebut oleh setiap pasangan tidak akan muncul
dengan sendirinya tetapi harus diusahakan dan diciptakan oleh kedua
individu tersebut. Banyak faktor yang menentukan tingkat kepuasan
atau keharmonisan suatu ikatan pernikahan, salah satunya adalah
Cinta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Hubungan cinta dengan
kepuasan pernikahan (2) Seberapa besar kontribusi cinta terhadap
kepuasan pernikahan (3) Komponen cinta yang berpengaruh dalam
kepuasan pernikahan.
Penelitian ini dilaksanakan di komplek Pertamina Pondok Ranji
Ciputat, yang terdiri dari 15 RT (rukun tetangga) dengan jumlah ± 600
kepala keluarga. Peneliti mengambil responden minimal 7 dari setiap
RT, sehingga total responden adalah sebanyak 100 orang. Melalui
teknik fishbowl sampling disebarkan kuesioner hasil pilot study dengan
reliabilitas 0,9601 pada skala Cinta Triangular Sternberg dan 0,9042
pada skala kepuasan pemikahan. Analisa data menggunakan analisi
regresi, dengan uji-F dan uji-t, dengan a 0, 05, serta statistik
deskriptif untuk mengolah butir pertanyaan pendukung.

=

Dari hasil analisa statistik ditemukan: (1) Ada hubungan yang
signifikan antara cinta (intimacy, passion, decision/commitment)
dengan kepuasan pernikahan, dengan koefisien korelasi sebesar

VI

0,652. (2) Kontribusi cinta (intimacy, passion, decision/commitment)
terhadap kepuasan pernikahan sebesar 42,5%. (3) Komponen
intimacy dan passion signifikan terhadap kepuasaan pernikahan,
sedangkan decision/commitment tidak signifikan.
Penelitian ini mendukung penelitian Sternberg (1988) bahwa
komponen intimacy dan passion lebih memberikan pengaruh yang
signifikan pada kepuasan pernikahan dibandingkan dengan komponen
decision/commitment. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh
Kurniawan (1995), bahwa secara keseluruhan kepuasan perkawinan
lebih dipengaruhi oleh komponen intimacy, sedangkan untuk
komponen passion tampak tidak signifikan.
Untuk penelitian lebih lanjut dapat ditelitl mengenai bagaimana cara
yang tepat untuk menggolongkan individu ke dalam delapan jenis
cinta, atau juga dapat mencari hubungan pola pemecahan masalah
(problem solving) dalam pernikahan dengan tingkat kepuasan
pernikahan. Metode observasi dan wawancara juga dapat dilakukan
untuk lebih memperdalam hasil penelitian.
(G)

Daftar bacaan 36 (1970 - 2004)

DAFTAR ISi

MOTTO
DEDIKASI

II

KATA PENGANTAR

iii

ABSTRAK

v

DAFTAR ISi

vii

DAFTAR TABEL

ix

DAFTAR GAMBAR

x

DAFTAR LAMPIRAN

xi

BAB 1

BAB2

PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang Masalah
1.2. ldentifikasi Masalah
1.2.1. Pembatasan Masalah
1.2.2. Perumusan Masalah
1. 3.
Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
1.5. Sistematika Penulisan
KAJIAN PUSTAKA
Cinta
2.1.
2. 1.1. Pengertian Cinta
2. 1.2. Komponen-komponen
Cinta
2.1.3. Kombinasi dari Komponen
Cinta
2.2.
Kepuasan Pernikahan
2.2.1. Pengertian Pernikahan
2.2.2. Periode Pernikahan
2.2.3. Kepuasan Pemikahan
2.3.
Hubungan Cinta dengan
Kepuasan Pernikahan
2.4.
Hipotesa

........................

1

6

7
7
8
8
9

........................
........................

10
11

........................

15

........................
........................

17
19
19
21
22

........................
........................
........................

. . . ... ... .. . . . . . . . ...... 30
... ... ... ... ... ... ... .. . 33

Vlll

BAB3

BAB4

BABS

METODOLOGI PENELITIAN
Pengantar
3.1.
Desain Penelitian
3.2.
3.2.1. Metode
3.2.2. Rancangan Penelitian
3.3.
Teknik Pengumpulan Data
3.3.1. Metode
3.3.2. lnstrumen
3.3.3. Teknik Analisa Data
3.4.
Populasi dan Sampel
3.4.1. Populasi
3.4.2. Sampel
3.5.
Pilot Study
3.5.1. Validitas dan Reliabilitas
3.6.
Prosedur Penelitian
3.6.1. Pra Penelitian
3.6.2. Penelitian
3.6.3. Pasca Penelitian
ANALISA HASIL PENELITIAN
4. 1.
Pengantar
4.2.
Gambaran Umum Subyek
4. 2. 1. Latar Belakang Subyek
4.2.2. Penyebaran Skor Subyek
4.3.
Deskripsi Hasil Penelitian
4.3.1. Hubungan Cinta dengan
Kepuasan Pernikahan
4.3.2. Kontribusi Cinta Terhadap
Kepuasan Pernikahan
4.3.3. Komponen Cinta yang
Berpengaruh T erhadap
Kepuasan Pernikahan
PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
5.2.
Diskusi
5.3.
Rekomendasi

DAFTAR PUSTAKA
LAMPI RAN

. .. ······ ...............
... ... .. . . . ... ... ... ...

.

.. ......................
. ...... "

...............
.. ......................
........................
. ..... "

................

........................
. .......................
. .......................
.. ......................

.

. .. .' . ' ' . . . . . . . . .. ' .. . .
........................
. ' . ..' ' . . . ' . . . . . . ' ... ...
. .......................

.............. , .........
. .......................

34
34
34
35
35
36
36
40
44
44
44
45
45
48
48
49
49

........................

50
50
50
53
55

........................

57

........................

55

........................

58

........................

59
59
61
62

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1

Jenis Cinta

...... .. .... ...... .. .... ...... ...... .... .. ...... ...... ......

31

Tabel 3.1

Blue Print Skala Cinta Sternberg .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .... .. .

37

Tabel 3.2

Blue Print Skala Kepuasan Pernikahan ........................

38

Tabel 3.3.

Skor Alternatif Jawaban

40

Tabel 3.4.

Blue Print Skala Kepuasan Pernikahan Sebelum Uji
Coba

... ...... .. .... ...... ... ...... ... .........

.............................................................. 46

Tabel 4.1.

Latar Belakang Subyek

Tabel 4.2.

Kategori Subyek pada Skala Cinta

Tabel 4.3.

Kategori Subyek pada Skala Cinta Terbagi alas Tiga
Komponen

.. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .
........................

.. . ... ... .. . ... ... .. . ... .. . ... ... ... .. . ... ... .. . ... ... .. . .. .

51
53

54

Tabel 4.4.

Kategori Subyek pada Skala Kepuasan Pernikahan

54

Tabel 4.5.

Hasil Penelitian

55

... ... ... ... ... ...... ... ... ... ... ... ... ... ...... ...

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Desain Penelitian Hubungan Cinta dengan Kepuasan
Pernikahan

.. . . . . .. . .. . . .. ... ... .. . . .. .. . . .. .. . .. . .. . . .. .. . .. . . .. . . . .. .

35

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Pengisian Kuesioner
Lampiran 2

Daftar Pertanyaan Kuesioner

Lampiran 3

Petunjuk Pengisian Kuesioner Skala Kepuasan Pernikahan

Lampiran 4

Petunjuk Pengisian Kuesioner Skala Cinta

Lampiran 5

Kuesioner Skala Kepuasan Pernikahan (try out)

Lampiran 6

Kuesioner Skala Cinta (try out)

Lampiran 7

Jawaban Subyek pada Skala Cinta (Try Out)

Lampiran 8

Daya Diskriminasi Item Skala Cinta (Stember's Triangular Love
Scale)

Lampiran 9

Koefisien Reliabilitas Alpha Skala Cinta

Lampi ran 1O Jawaban Subyek pada Kepuasan Pernikahan (Try Out)
Lampiran 11 Daya Diskriminasi Item Kepuasan Pernikahan
Lampiran 12 Koefisien Reliabilitas Alpha Skala Kepuasan Pernikahan
Lampiran 13 Skala Cinta (Penelitian)
Lampiran 14 Skala Kepuasan Pernikahan untuk Suami (Penelitian)
Lampiran 15 Skala Kepuasan Pernikahan untuk lsteri (Penelitian)
Lampiran 16 Gambaran Umum Subyek
Lampiran 17 Jawaban Subyek pada Skala Cinta (Penelitian)
Lampiran 18 Jawaban Subyek pada Skala Kepuasan Pernikahan (Penelitian)
Lampiran 19 Out put SPSS Versi 11. 05
Lampiran 20 Surat Permohonan Menggunakan Sternberg's Triangular Love
Scale
Lampiran 21 Construct Validation of a Triangular Love Scale
Lampiran 22 Sternberg's Triangular Love Scale
Lampiran 23 Sternberg's Triangular Love Scale yang diterjemahkan ke dalam
Bahasa Indonesia
Lampiran 24 Surat lzin Penelitian di RW. 7 Komplek Pertamina Pondok Ranji
Ciputat
Lampiran 25 Surat lzin Penelitian di RW. 8 Komplek Pertamina Pondok Ranji
Ciputat

セ@

... Sy4R!F hyッセャu|@
JAKARTA

.....セ@

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
Islam sangat menyukai pernikahan dan menyuruh manusia untuk nikah,
karena dengan nikah akan terjaga kehormatannya dan juga dapat
menyelamatkan dirinya dari pada perbuatan zina. Hal tersebut terdapat
dalam firman Allah SWT:

\_,.ifa.

u\ ,)! イMsセlNi⦅L@
Nセ@

rS..l\.,lc. 0-

u;.. I. .,11_, セGUBケIゥャ|S@

C'""I_, .Jil_, ,)! セ@

(.). .Jil t6 i •1

セ|ヲ。@

Artinya:
"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan
orang-orang yang Jayak {berkawin) dari hamba-hamba sahaya mu
yang lelaki dan hamba-hamba sahaya mu yang perempuan. Jika
mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya.
Dan Allah Maha Lu as (pemberian-Nya) Lagi Maha Mengetahui."
(QS. An Nuur: 32)

2

Artinya:
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih
dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda bagi kaum yang bertikir."
(QS. Ar Ruum: 21)
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

Artinya:
"Wahai para pemuda, barangsiapa yang telah mampu hendaknya
kawin, sebab kawin akan lebih menundukkan pandangan dan lebih
menjaga kehormatan, kalau be/um mampu harap berpuasa, karena
puasa akan menjadi perisai baginya."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Pernikahan yang baik adalah salah satu jembatan untuk menuju rumah
tangga yang baik, yaitu rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah.
Sakinah adalah bermakna tenang, tentram dan tidak gelisah. Mawaddah

3

bermakna penuh cinta dan Rahmah bermakna kasih sayang, jadi rumah
tangga yang sakinah mawaddah warahmah bermakna rumah tangga yang
tenang damai, saling mencintai dan menyayangi.
Rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah tentu dapat menciptakan
sebuah kepuasan dalam pernikahan, untuk mencapai hal tersebut oleh setiap
pasangan tidak akan muncul dengan sendirinya tetapi harus diusahakan dan
diciptakan oleh kedua individu tersebut. Banyak faktor yang menentukan
tingkat kepuasan atau keharmonisan suatu ikatan pernikahan, selain harus
mengetahui tujuan dari pernikahan, individu itu juga harus mengetahui fungsi
pribadi dan sosial dari pernikahan.
Menurut Nasikh (1983), tujuan dari sebuah pernikahan adalah melestarikan
keturunan, memelihara nasab, menyelamatkan masyarakat dari dekadensi
moral, sebagai media pembentukan rumah tangga ideal dan pendidikan
anak, membebaskan masyarakat dari berbagai penyakit, ketenangan jiwa
dan spiritual, dan menumbuhkan kasih sayang orang tua kepada anak. Dan
fungsi dari pernikahan menurut Soewondo (1992) adalah:
1. Memberikan afeksi, meneruskan afeksi antara suami, istri dan
generasi berikutnya. Cinta dan kasih sayang merupakan produknya.
2. Menyediakan rasa aman dan rasa diterima agar hidup berarti dan
berharga.

4

3. Menunjang pencapaian kebutuhan-kebutuhan untuk seluruh anggota.
4. Memberikan kepuasan Hsik, seksual maupun kepuasan psikis.
5. Memberikan jaminan kontinuitas persahabatan.
6. Menyediakan status sosial dan kesempatan sosialsasi.
Jika tugas dan fungsi dari pernikahan di alas tidak berjalan sebagaimana
mestinya, maka rasa kepuasan dalam pernikahan bukan mustahil tidak dapat
terwujud.
Selain hal tersebut, Duvall & Miller (1985) menganggap bahwa kepuasan
perkawinan dapat dipengaruhi oleh adanya karakteristik masa lalu dan masa
kini. Yang dimaksud dengan karakteristik masa Jalu adalah karakteristik yang
tidak dapat diubah seperti: kehidupan perkawinan orang tua, kehidupan di
masa kanak-kanak dan sebagainya. Sifat yang permanen dari karakteristik
masa lalu mengakibatkan hanya respon pasif, seperti mencoba menerima
dan mengerti karakteristik tersebut, yang dapat dilakukan oleh pasangan.
Sedangkan karakteristik masa kini berperan besar dalam melandasi dan
menentukan tercapainya kepuasan perkawinan.
Untuk mencapai kepuasan pernikahan dapat pula dilihat beberapa ha! yang
menjadi motivasi seseorang untuk menikah, yaitu: cinta (love), persahabatan
(companionship), kecocokan (conformity), mengesahkan hubungan seksual
(legitimization of sex), mengesahkan identitas anal< (legitimization of child),

5

kesiapan untuk menikah (sense of readiness), keuntungan yang sah (legal
benefit) (Turner & Helm, 1995).

Dari penjelasan di atas tampak bahwa banyak faktor yang berkaitan dengan
kepuasan pernikahan, salah satunya ada kaitan dengan cinta (love). Cinta
merupakan unsur penting dalam hubungan pernikahan. Travis dan Jayaratne
sebagaimana dalam Feldman (1989), dari hasil penelitiannya menyatakan
bahwa cinta merupakan faktor kunci dalam kesuksesan
perkawinan/pernikahan. Menurg! Sternberg (1988) cinta memegang peranan
penting dalam suatu hubungan (relationship), karena dengan cinta seseorang
dapat memperoleh kebahagiaan dan kesuksesan dalam hubungannya
terse but.
Cinta menurut Sternberg (1988), terdiri atas 3 komponen yang membentuk
suatu hubungan berbentuk segitiga, yaitu: intimacy, passion dan decision I
commitment. Dari ketiga komponen tersebut dikombinasikan antara satu

dengan lainnya, sehingga terbentuklah delapan jenis cinta. Jadi tidak semua
orang memiliki jenis cinta yang sama, bisa saja sepasang suami-istri memiliki
jenis cinta yang berbeda, karena masing-masing orang/individu merniliki
komponen cinta yang berbeda-beda dalam menjalani hubungan (relationship)
dengan pasangannya. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Sternberg
rnenunjukkan bahwa komponen intimacy dan passionate merupakan

6

komponen yang dapat memberil