Hal yang diperhatikan dalam membacakan puisi Penghayatan

pemahaman terhadap puisi dapat menentukan nada, suasana, dan irama dalam pembacaan puisi.

e. Vokal

Kriteria yang diperhatikan dalam menilai vokal secara umum yaitu : 4. Kejelasan ucapan Setiap kata yang ada dalam puisi harus dapat didengar oleh pendengar secara jelas. Ketika membaca puisi dengan lambat, kejelasan ucapan mungkin akan lebih terlihat. Namun, jika membaca puisi dengan suara tinggi dan tempo yang tepat kejelasan ucapan benar-benar harus dijaga. 5. Jeda Pembaca puisi yang baik harus dapat mengatur jeda yang tepat. Dimana seorang pembaca boleh mengambil nafas dalam beberapa lama menjadi faktor penting yang harus diperhatikan supaya apa yang dibacakan sampai kepada pendengar, sehingga pendengar dapat menikmati pembacaan puisi. 6. Ketahanan Ketahanan adalah kekuatan vokal dari awal pembacaan sampai akhir pembacaan puisi. Ketahanan ini diperlukan pada saat membaca puisi panjang. Jangan sampai akhir pembacaan puisi vokal sudah berkurang.

f. Penampilan

Masalah penampilan dalam membaca puisi menyangkut tiga persoalan yaitu teknik muncul, gerak tubuh, dan cara berpakaian. 3. Teknik muncul Teknik muncul berhubungan dengan cara yang ditempuh oleh pembaca puisi dalam memperlihatkan diri pertama kali. Kesan baik dan mantap harus muncul di awal penampilan. 4. Gerak tubuh Gerakan tubuh berkaitan erat dengan penjiwaan ketika membaca puisi. Karena ukuran baik atau tidaknya dalam pembacaan puisi adalah kesesuian dengan jiwa puisi. Gerakan tubuh dibiarkan alami mengikuti suasana yang ada dalam puisi yang dibacakan. Gerakan tubuh merupakan perwujudan ekspresi atas penghayatan puisi yang dibacakannya. Metode Pembelajaran 5. Tanya jawab 6. Diskusi kelompok 7. Pemodelan 8. Latihan langsung Langkah-langkah Pembelajaran No Kegiatan Pembelajaran Metode Alokasi waktu Pertemuan Pertama 1. Kegiatan Awal ¾ Salam dan menanyakan kabar siswa ¾ Guru menanyakan siswa yang tidak berangkat pada hari itu ¾ Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi pada siklus I dan mengingatkan kembali tentang kesalahan pada siklus I agar tidak mengulangi lagi pada siklus II ¾ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran Ceramah dan Tanya jawab 5 menit 5 menit

Dokumen yang terkait

Pengembangan Media Audiovisual (VCD) Sinematisasi Puisi sebagai Media Pengajarana Apresiai Puisi pada Siswa SMA Kelas X

1 25 200

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI PADA SISWA KELAS X 1 SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Pada Siswa Kelas X 1 Sma Muhammadiyah 3 Surakarta Melalui Metode Pembelajaran Scaffolding.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI PADA SISWA KELAS X 1 SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Pada Siswa Kelas X 1 Sma Muhammadiyah 3 Surakarta Melalui Metode Pembelajaran Scaffolding.

0 3 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Sambi Tahun Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Sambi Tahun Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 3 14

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN EMOTIF- IMAJINATIF MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP N 2 SULANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN EMOTIF- IMAJINATIF MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP N 2 SULANG.

0 0 187

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI.

1 1 217

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE PENGALIRAN IMAJI BERBANTUAN MEDIA PUISI PADA SISWA KELAS X.I SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA.

2 16 179

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD 2 SIDOREKSO KUDUS

0 0 25