HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI DI POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENDAL KEREP KOTA MALANG

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI DI POSYANDU DENGAN
STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KENDAL KEREP KOTA MALANG

Oleh:
Icvan Nuriadi
08020087

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2014

i

HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI DI POSYANDU DENGAN
STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KENDAL KEREP KOTA MALANG

KARYA TULIS AKHIR


Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh :
Icvan Nuriadi
08020087

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

i

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN


Telah disetujui sebagai hasil penelitian
Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 23 Mei 2014

Pembimbing I

dr. Gita Sekar Prihanti MPH Ked
Pembimbing II

dr. Nanang Mardiraharjo Sp. THT
Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,

dr. Irma Suswati, M.Kes

ii


LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Icvan Nuriadi ini telah diuji dan dipertahankan di depan
Tim Penguji pada tanggal 23 Mei 2014

Tim Penguji

dr. Gita Sekar Prihanti M. PH. Ked

Ketua

dr. Nanang Mardirahardjo Sp. THT

Anggota

dr. Djaka Handaja M. PH

Anggota

iii


KATA PENGANTAR
‫ّحيم‬
‫بِس‬
ِ ‫ْــــــــــــــــم اﷲِالرّحْ َم ِن اار‬
ِ
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur saya ucapakan kepada Allah SWT, karena atas limpahan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul
“Hubungan Antara Partisipasi Di Posyandu Dengan Status Gizi Balita Di
Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang”. Penulisan
karya tulis Akhir ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mencapai gelar Sarjana Kedokteran. Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sangat membantu dan memudahkan
penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Allah SWT


2. dr.Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang
3.

dr. Moch. Ma’roef, Sp. OG selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang

4.

dr. Rahayu, Sp. S selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang

5.

dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp. KJ selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

iv


6.

dr. Gita Sekar Prihanti, MPD Ked selaku pembimbing 1 atas bimbingan,
pelajaran, dukungan, kesabaran, ketelitian dan saran yang diberikan dalam
penulisan karya tulis ini.

7.

dr. Nanang Mardiraharjo, Sp.THT selaku pembimbing 2 atas kesabarannya,
saran, dan ketelitiannya dalam membimbing dan memberi saran dalam
penyusunan karya tuklis akhir ini.

8.

dr. Djaka handaya MPH selaku penguji atas saran, kritik dan bimbingannya
dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

9.

Seluruh staf Tata Usaha (Pak Yon, Mas Faisal, Mas Didit, Bu Endah).

Terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada penulis.

10. Orang Tua (H. Ahmad Slamet Riadi dan Hj. Surti’Ani Barokati), Kakak (elly)
tercinta, atas semua kasih sayang, dukungan moril maupun materil, serta doa
yang diberikan.
11. Ibu Kos ( Ibu Nunuk) terimakasih menjadi orang tua kedua di malang dan
terimakasih atas doa dan dukungannya.
10. Leni Oktrifiana “je’Taime” terimakasih atas do’a,motivasi dan selalu ada saat
di butuhkan untuk penulis.
11. dr. Nur’Aini Hasan sahabat terbaik yang telah menjadi teman diskusi dan
dengan sabar memberikan do’a, dukungan dan perhatian kepada penulis.
12 Sahabat penulis group veteran 08 yang tidak bisa disebukan satu-persatu yang
telah banyak memberi do’a dan dukungan kepada penulis
13 Terimaksih kepada N 1494 DW, L 1679 FS, M 4455 EY, P 4470 Q yang
selalu menemani penulis kemanapun sehingga selalu ada saat dibutuhkan
untuk penulis.

v

14. Terimakasih kepada mas Fani, mas Irul (rental computer) yang telah

membantu dalam mengedit, format, print, scan dengan sigap sehingga tugas
akhir ini dapat terkumpul sesuai dateline.
15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan dalam penyelesaian karya tulis akhir ini.
Karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan hati
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan kritik
yang membangun. Semoga karya tulis akhir ini dapat menambah wawasan dan
bermanfaat bagi semua pihak. Amin ya robbal alamin.

Malang, 23 Mei 2014

Penulis

vi

ABSTRAK
Nuriadi,Icvan. 2014.Hubungan Antara Partisipasi di Posyandu Dengan Status Gizi
Balita Di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota
Malang.Tugas Akhir,Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang.Pembimbing: (1) Gita Sekar Prihanti, (2) Nanang Mardirahardjo.

Latar Belakang: Posyandu merupakan salah satu pelayanan kesehatan untuk
memudahkan masyarakat untuk mengetahui atau memeriksakan kesehatan
terutama untuk ibu hamil dan anak balita. Keaktifan keluarga pada setiap kegiatan
posyandu tentu akan berpengaruh pada keadaan status gizi anak balitanya. Tujuan
dari program revitalisasi posyandu adalah meningkatkan peran posyandu sebagai
wadah pelayanan kesehatan dasar berbasis masyarakat. Intervensi yang dilakukan
adalah penyediaan sarana dan prasarana posyandu, peningkatan kapasitas kader
posyandu, peningkatan pengetahuan ibu dan membangun kemitraan masyarakat
untuk meningkatkan peran pelayanan.
Tujuan :Untuk mengkaji hubungan antara partisipasi di posyandu dengan status
gizi balita di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang
Metode :Observasional analitik. Sampel yang di gunakan adalah ibu balita yang
mempunyai balita di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Kendal Kerep. sebanyak
360 ibu dan balita yang datang pada bulan timbang dan tercatat dalam KMS Kartu
Menuju Sehat.
Hasil penelitian: dengan menggunakan uji spearman, didapatkan P value (0,000)
< 0,05, yang berarti ada hubungan antara partisipasi dengan status gizi balita yang
ditinjau BB/U, TB/U dan BB/TB di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Kendal
Kerep Kota Malang.
Kata Kunci: Partisipasi, Posyandu, Gizi Balita.


vii

ABSTRACT

Nuriadi, Icvan. 2014. Relationships Between Posyandu Participation and children
under five With Nutritional Status at kendal kerep local gvt. Clinic work
region’s Posyandu Malang City. Final assignment,Medical faculty of
Muhammadiyah Malang University. Adviser: ( 1 ) Gita Sekar Prihanti ( 2 )
Nanang Mardirahardjo.
Background : Posyandu is a health service to facilitate people in the health
examining, especially for pregnant women and children under five. Activeness in
eachposyandu activities will certainly affect the state of the toddler's nutritional
status.The purpose of the program is to increase the role of revitalization
posyandu as container of primary health care based of community. Intervention
that we do is supplying of posyandu facilities and infrastructure, increasing
posyandu cadre capacity, improvement of maternal knowledge and build
community partnerships to enhance the role of the service.
Objective : To examine the relationships between posyandu participation and
children under fivewith nutritional status at kendal kerep local gvt. clinic work

region’s posyandu malang city
Methods : Observational analytic . The samples used are mothers who have
toddler in kendal kerep local gvt. clinic work region’s posyandu, as many as 360
mothers and toddlers who came in weighing and recorded in KMS Health Card.
RESULTS: Spearman test , P value obtained ( 0.000 ) < 0.05 , which means that
there is a relationship between the participation of the nutritional status of children
being simulated BB / U TB / U and BB / TB at kendal kerep local gvt. clinic
work region’s posyandu malang city.
Keywords : Participation, Posyandu, Toddler Nutrition.

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
ABSTRAK ....................................................................................................... vii
ABSTRACT ..................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 4
1.3.1 Tujuan Umum ......................................................................... 4
1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................ 4
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 5
1.4.1 Bagi peneliti............................................................................ 5
1.4.1 Manfaat klinis ......................................................................... 5
1.4.2 Bagi masyarakat ..................................................................... 5

ix

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 6
2.1 Partisipasi di Posyandu .................................................................... 6
2.1.1 Partisipasi Ibu Balita di Posyandu.......................................... 6
2.2 Posyandu .................................................................................. 7
2.2.1 Pengertian Posyandu .............................................................. 7
2.2.2 Tujuan Posyandu .............................................................. 7
2.2.3 Sasaran ................................................................................... 8
2.2.4 Manfaat Posyandu ............................................................ 8
2.2.5 Kegiatan Posyandu ........................................................... 9
2.2.6 Penyelenggaraan Posyandu .............................................. 11
2.2.7 Tingkat Perkembangan Posyandu .......................................... 11
2.2.8 Kaitan Posyandu dengan status gizi pada balita ..................... 13
2.3 Status Gizi Balita ............................................................................. 14
2.3.1 Pengertian Status Gizi Balita ................................................. 14
2.3.2 Zat Gizi Balita ........................................................................ 15
2.3.3 Jumlah Gizi yang dibutuhkan Balita ...................................... 17
2.3.4 Dampak yang diakibatkan oleh kekurangan gizi ................... 18
2.3.5 Penilaian Status Gizi Balita.................................................... 20
2.4 Kartu Menuju Sehat (KMS) ............................................................ 22
2.4.1 Pengertian KMS ..................................................................... 22
2.4.2 Perhitungan SKDN ................................................................ 26
2.4.3 Pengolahan ............................................................................ 27
2.4.4 Cara Penyajian ....................................................................... 28
2.5 Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)...................................... 29

x

2.5.1 Pemeriksaan Gizi Buruk Strategi menuju MTBS .................. 33
2.5.2 Pelayanan Anak Gizi Buruk di Rumah Sakit/Puskesmas
Perawatan ............................................................................... 34
2.6 Hubungan partisipasi di posyandu dengan status gizi balita ........... 35
2.6.1 Kerangkahubungan partisipasi di posyandu dengan status
gizi balita ................................................................................ 35
2.6.2 Narasi ...................................................................................... 35
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESA .............................. 37
3.1 Kerangka Konsep.............................................................................. 37
3.2 Hipotesis ........................................................................................... 38
BAB 4 METODE PENELITIAN..................................................................... 39
4.1 Desain Penelitian ............................................................................. 39
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................... 39
4.2.1 Lokasi Penelitian .................................................................... 39
4.2.2 Waktu Penelitian .................................................................... 39
4.3 Populasi dan Sampel........................................................................ 39
4.3.1 Populasi .................................................................................. 39
4.3.2 Sampel .................................................................................... 39
4.3.3 Teknik Sampling .................................................................... 39
4.3.4 Karakteristik sampel penelitian .............................................. 40
4.3.5 Variabel penelitian ................................................................. 40
4.3.6 Definisi Operasional............................................................... 40
4.4 Instrumen Penelitian ........................................................................ 41
4.4.1 Proses Pengumpulan Data ...................................................... 41

xi

4.5 Alur penelitian ................................................................................. 42
4.6 Metode Analisa Data ....................................................................... 42
BAB 5 HASIL PENELITIAN ......................................................................... 44
5.1 Distribusi Frekuensi Hasil Penelitian .............................................. 44
5.1.1 Data Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden .............. 44
5.1.2 Analisis Data .......................................................................... 52
BAB 6 PEMBAHASAN .................................................................................. 55
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 60
7.1 Kesimpulan ...................................................................................... 60
7.2 Saran ................................................................................................ 61
7.2.1 Bagi Petugas Kesehatan ......................................................... 61
7.2.2 Bagi Peneliti Selanjutnya........................................................ 61
7.2.3 Bagi Masyarakat ..................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1

Langkah-Langkah Penyelenggaraan Posyandu ...................................... 11

2.2

Tingkat perkembangan posyandu ........................................................... 13

2.3

Kebutuhan Zat Gizi Balita Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi
(AKG) rata-rata perhari .......................................................................... 18

2.4

Klasifikasi Status Gizi Menggunakan Z-Skor ........................................ 21

4.1

Definisi Operasional Variabel ................................................................ 40

5.1

Distribusi Frekuensi Umur Balita Responden di Posyandu Wilayah
Kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang, tahun 2014 .................... 44

5.2

Distribusi Frekuensi Umur Ibu Responden di Posyandu Wilayah
Kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang, tahun 2014 .................... 45

5.3

Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden ibu balita di Posyandu
Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang, tahun 2014 ..... 45

5.4

Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden ibu balita di Posyandu
Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang, tahun 2014 ..... 46

5.5

Tabulasi Silang Pendidikan ibu balita dengan status Gizi Balita
(BB/U) di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota
Malang, tahun 2014 ................................................................................ 46

5.6

Tabulasi Silang Pendidikan Ibu Balita Dengan Status Gizi Balita
(TB/U) di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota
Malang,tahun 2014 ................................................................................. 47

xiii

5.7

Tabulasi Silang Pendidikan Ibu Balita Dengan Status Gizi Balita
(BB/TB) di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep
Kota Malang, tahun 2014 ....................................................................... 48

5.8

Tabulasi Silang Pekerjaan Ibu Dengan Status Gizi Balita (BB/U)
di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang,
tahun 2014 .............................................................................................. 48

5.9

Tabulasi Silang Pekerjaan Ibu Dengan Status Gizi Balita (TB/U)
di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang,
tahun 2014 .............................................................................................. 49

5.10 Tabulasi Silang Pekerjaan Ibu Dengan Status Gizi Balita (BB/TB)
di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang,
tahun 2014 .............................................................................................. 50
5.11 Distribusi Frekuensi Partispasi Ibu di Posyandu Wilayah Kerja
Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang, tahun 2014.............................. 50
5.12 Distribusi Frekuensi Status (BB/U) di Posyandu Wilayah Kerja
Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang, tahun 2014.............................. 51
5.13 Distribusi Frekuensi (TB/U) di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas
Kendal Kerep Kota Malang, tahun 2014 ................................................ 51
5.14 Distribusi Frekuensi (BB/TB) di Posyandu Wilayah Kerja
Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang, tahun 2014.............................. 52
5.15 Hasil Analisis Spearman Antara Hubungan Antara Partisipasi
Dengan Status Gizi Balita(BB/U) di Posyandu Wilayah Kerja
Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang, tahun 2014.............................. 53

xiv

5.16 Hasil Analisis Spearman Antara Hubungan Antara Partisipasi
Dengan Status Gizi Balita(TB/U) di Posyandu Wilayah Kerja
Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang, tahun 2014.............................. 53
5.17 Hasil Analisis Spearman Antara Hubungan Antara Partisipasi Dengan
Status Gizi Balita(BB/TB) di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas
Kendal Kerep Kota Malang, tahun 2014 ................................................ 54

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

2.1 Kartu Menuju Sehat .................................................................................. 23
2.2 Monitoring Pertumbuhan Anak ................................................................ 25
2.3 Alur Pemeriksaan Anak Gizi Buruk ......................................................... 33
2.4 Alur Pelayanan Anak Gizi Buruk di Rumah Sakit/Puskesmas
Perawatan .................................................................................................. 34
3.1 Kerangka Hubungan Antara Partisipasi di Posyandu Dengan Status
Gizi Balita ................................................................................................. 37
4.1 Alur penelitian Hubungan Antara Partisipasi Dengan Status Gizi
Balita. ........................................................................................................ 42

xvi

DAFTAR SINGKATAN

AKB

: Angka Kematian Bayi

AKI

: Angka Kematian Ibu

ASI

: Air Susu Ibu

BB

: Berat Badan

IMCI

: Integrated Management of Childhood Illness

IRT

: Ibu Rumah Tangga

KB

: Keluarga Berencana

KIA

: Kesehatan Ibu dan Anak

KMS

: Kartu Menuju Sehat

KTT

: Konferensi Tingkat Tinggi

MDGs : Millenium Development Goals
MMD

: Musyawarah Masyarakat Desa

MTBS : Manajemen Terpadu Balita Sakit
PHBS

: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

PMT

: Pemberian Makanan Tambahan

PNS

: Pegawai Negeri Sipil

SMD

: Survei Mawas Diri

TB

: Tinggi Badan

U

: umur

UKBM : Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
WHO

: World Health Organization

xvii

DAFTAR LAMPIRAN
1. Analisa Data
2. Surat Keterangan Permohonan Ijin Penelitian di Puskesmas Kendal Kerep kota
Malang
3. Surat Ijin Penelitian dari Pemerintah Kota Malang Dinas Kesehatan
4. Surat keterangan sudah melakukan penelitiaan dari UPT Puskesmas Kendal
Kerep Kota Malang

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito. W. 2007. Sistem Kesehatan.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Depkes RI. 2007. Jakarta:Modul Pelatihan Revitalisasi Posyandu.
Depkes RI.2007.Rencana Aksi Nasional Pangan
Diluncurkan. http://digilib.litbang.depkes.go.id

dan

Gizi

2006-2010

Depkes RI. 2009. Menkes Resmikan Rumah Pemulihan Gizi Balita,
http://digilib.litbang.depkes.go.id
Depkes RI. 2007. Rencana Pembangunan Kesehatan 2005-2010. Edisi Kedua.
Jakarta: Depkes RI.
Dwiyanti. 2011. Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Ruang Terbuka
Hijau di Kota Banjarmasin Tahun 2005. Tesis, Pasca Sarjana Program
Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Banjar Baru:
Universitas Lampung Mangkurat
Hardjono. 2000. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat untuk
hidup sehat Tesis Bogor: Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.
Kasmita. 2000. Kinerja posyandu dan status gizi anak balita di kabupaten
pariaman provinsi sumatera barat Tesis. Bogor: Program Pasca Sarjana,
Institut Pertanian Bogor.
Ndraha,2010. Pembangunan Masyarakat Mempersiapkan Masyarakat Tinggal
Landas, Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo S.2007. Kesehatan Masyarakat; Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka
Cipta
Sastropoetro. 2008. Partisipasi Komunikasi, Persuasi dan Disiplin Dalam
Pembangunan Nasional, Bandung: Penerbit Alumi.
Satoto. 2010. Tumbuh Kembang Anak. Desertasi UNDIP
Slamet. 2009. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. Bogor: IPB
Press.
Soetomo. 2010. Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Supariasa dkk. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

xix

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Satu diantara kedelapan sasaran Pembangunan Milenium atau Millenium
Development Goals (MDGs) yang sedang diupayakan untuk dicapai Indonesia
adalah MDG ke-4 yaitu menurunkan kematian anak-anak dibawah usia lima
tahun. Millenium Development Goals (MDGs) adalah suatu kesepakatan yang
dibuat dalam komunitas internasional melalui Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
Milenium PBB di New York pada bulan September tahun 2000 yang
menghasilkan suatu deklarasi global yang disebut Deklarasi Milenium. Deklarasi
tersebut disetujui oleh 189 negara dan ditandatangani oleh 147 kepala
pemerintahan, kepala negara dan tokoh-tokoh dunia ini menghasilkan 8 sasaran
pembangunan milenium atau Millenium Development Goals (MDGs). Kedelapan
sasaran pembangunan milenium ini telah menjadi salah satu acuan penting yang
ingin dicapai dalam pembangunan di Indonesia sejak tahun 2000 sampai 2015
(Depkes, 2007)
Angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tinggi. Data dari Ditjen
Bina Pelayanan Medik menyatakan angka kematian ibu di rumah sakit periode
2004 – 2006 meningkat tajam, dari 5,1 per 1.000 kelahiran hidup menjadi 8,6 per
1.000 kelahiran hidup. Dilaporkan oleh World Health Organization (WHO) pada
tahun 2004 angka kematian bayi di Indonesia mencapai 39 per 1000 kelahiran
hidup. Data world factbook tahun 2008, angka kematian bayi Indonesia sebesar
31,04% menempati urutan ke 77 dari 222 negara di dunia.

1

2

Posyandu merupakan salah satu pelayanan kesehatan untuk memudahkan
masyarakat untuk mengetahui atau memeriksakan kesehatan terutama untuk ibu
hamil dan anak balita. Keaktifan keluarga pada setiap kegiatan posyandu tentu
akan berpengaruh pada keadaan status gizi anak balitanya (Adisasmito, 2007).
Pada saat ini pemantauan pertumbuhan merupakan kegiatan utama
posyandu yang jumlahnya mencapai lebih dari 260 ribu yang tersebar di seluruh
wilayah

Indonesia. Hasil

Riset

Kesehatan

Dasar (RISKESDAS) 2007

menunjukkan bahwa sebanyak 74.5% (sekitar 15 juta) balita pernah ditimbang
minimal 1 kali selama 6 bulan terakhir, 60.9% diantaraanya ditimbang lebih dari 4
kali. Sebanyak 65% (sekitar 12 juta) balita memiliki KMS (Depkes, 2009).
Tujuan dari program revitalisasi posyandu adalah meningkatkan peran
posyandu

sebagai

wadah

pelayanan

kesehatan

dasar

berbasis

masyarakat.Intervensi yang dilakukan adalah penyediaan sarana dan prasarana
posyandu, peningkatan kapasitas kader posyandu, peningkatan pengetahuan ibu
dan membangun kemitraan masyarakat untuk meningkatkan peran pelayanan
(Profil Posyandu 2009).
Sejalan dengan program yang dilaksanakan oleh MDGs tentang
menurunkan angka kematian balita terdapat pula program pemerintah tentang
revitalisasi

posyandu.Revitalisasi

posyandu

adalah

upaya

pemberdayaan

posyandu untuk mengurangi dampak dari krisis ekonomi terhadap penurunan
status gizi dan kesehatan ibu dan anak.Maka diperlukan juga keaktifan dari ibu
untuk memeriksakan anaknya di posyandu demi meningkatnya status gizi anak
tersebut (Suwondo, 2009).

3

Salah satu indikator status gizi yang paling sensitif adalah kenaikan berat
badan menurut departemen kesehatan.Untuk mengetahui keadaan gizi dan
mengenali apakah anak tumbuh normal telah dikembangkan KMS sebagai alat
sederhana yang mudah digunakan di masyarakat.Berdasarkan data KMS, orang
tua balita dapat segera meminta pertolongan kepada kader dan petugas kesehatan
di posyandu apabila berdasarkan KMS anak mempunyai masalah pertumbuhan
(Depkes, 2009).
Program pencegahan dan penanggulangan gizi buruk yang telah dilakukan
pemerintah, antara lain promosi pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif,
pemberian makanan pendamping ASI, pemberian makanan tambahan, pemberian
suplemen vitamin A dan zat besi, pendampingan keluarga, program pola asuh
gizi, dan program keluarga sadar gizi. Pemeliharaan dan perawatan kesejahteraan
ibu dan anak-anak sejak usia dini, merupakan suatu strategi dalam upaya
pemenuhan pelayanan dasar yang meliputi peningkatan derajat kesehatan dan gizi
yang baik, lingkungan yang sehat dan aman, pengembangan psikososial/emosi,
kemampuan berbahasa dan pengembangan kemampuan kognitif (Depkes, 2009).
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh Puslitbang Gizi Bogor
(2007) dan Djukarni (2001) dapat diketahui bahwa penimbangan balita secara
rutin dan diimbangi dengan penyuluhan serta pemberian makanan tambahan pada
setiap bulan penimbangan di posyandu dalam kurun waktu 3 bulan dapat
menurunkan angka kasus gizi buruk dan gizi kurang (Asdhany, 2012).
Data Dinas Kesehatan Kota Malang pada Bulan November Tahun 2013 di
Posyandu wilayah kerja Puskesmas Kendal kerep tentang tingkat partisipasi
masyarakat dalam kegiatan posyandu (D/S) sebanyak 90% sedangkan kecenderungan

4

status gizi (N/D) hanya sebanyak 59 % dari data tersebut menunjukkan hasil
kesenjangan yang cukup besar.Sedangkan tahun sebelumnya tingkat partisipasi
masyarakat dalam kegitan posyandu (D/S) masih sama sebanyak 90% namun
kecenderungan status gizi (N/D) lebih banyak dari tahun ini sebanyak 65%,maka dari
data tersebut peneliti ingin mengetahui mengapa terjadi penurunan angka
kecenderungan status gizi (N/D).

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka dapat diidentifikasikan
permasalahan sebagai berikut : Adakah Hubungan Antara Partisipasi di Posyandu
Dengan Status Gizi Balita
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang di peroleh penelitian disini dibedakan menjadi dua yaitu
sebagai berikut:
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah mengkaji hubungan antara partisipasi
dengan status gizi balita di Posyandu wilayah kerja Puskesmas Kendal Kerep
Purwantoro Malang.
1.3.2 Tujuan Khusus
1

Mengidentifikasi partisipasi ibu balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas
Kendal Kerep

2

Mengidentifikasi status gizi balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas
Kendal Kerep

5

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi peneliti
Manfaat peneliti sebagai bukti ilmiah yang menjelaskan tentang hubungan
antara partisipasi di posyandu dengan status gizi balita.
1.4.1 Manfaat klinis
Memberi informas ilmiah tentang hubungan antara partisipasi di posyandu
dengan status gizi balita
1.4.2 Bagi masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai hubungan partisipasi
ibu balita dengan status gizi balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Kendal
Kerep Purwantoro kota Malang. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat, khususnya ibu-ibu akan pentingnya membawa balita ke
posyandu. Selain itu, bagi pemerintah dan sektor terkait dapat dijadikan dasar
pertimbangan dalam menyusun kebijakan program, terutama terkait bidang
kesehatan demi meningkatkan partisipasi ibu balita di posyandu yang selanjutnya
untuk mencapai status gizi baik pada balita.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU BTA (+) POSITIF PADA KLIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS KENDAL KEREP KECAMATAN BLIMBING MALANG

0 27 23

Hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar pada anak balita di wilayah kerja puskesmas Jabung kabupaten Malang

0 8 15

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJAMBE Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe.

0 0 12

ANALISIS PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN DATA PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU Analisis Pelaksanaan Pendokumentasian Data Pemantauan Status Gizi Balita Di Posyandu Sedap Malam Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu I Tahun 2013.

0 1 16

ANALISIS PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN DATA PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU Analisis Pelaksanaan Pendokumentasian Data Pemantauan Status Gizi Balita Di Posyandu Sedap Malam Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu I Tahun 2013.

0 1 19

Hubungan Antara Fungsi Manajemen Posyandu Terhadap Kunjungan LANSIA pada Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Brangsong Kab. Kendal - UDiNus Repository

0 0 2

HUBUNGAN PEMANFAATAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO | Lanoh | JURNAL KEPERAWATAN 8176 16149 1 SM

0 0 7

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PARTISIPASI IBU DI POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 16

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI LANSIA DI POSYANDU LANSIA KAKAKTUA WILAYAH KERJA PUSKESMAS PELAMBUAN

0 0 5

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI POSYANDU DESA MANUNGGAL WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATULICIN 1 KECAMATAN KARANG BINTANG

0 0 6