Pentingnya Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar

14 2. Layanan perencanaan individual Isi layanan perencanaan individual meliputi memahami secara khusus tentang potensi dan keunikan perkembangan dirinya sendiri.Dengan demikian meskipun peminatan dan perencanaan individual ditujukan untuk seluruh peserta didikkonseli, layanan yang diberikan lebih bersifat individual karena didasarkan atas perencanaan, tujuan dan keputusan yang ditentukan oleh masing-masing peserta didikkonseli. 3. Pelayanan responsif konseling individual, konseling kelompok, konsultasi, kolaborasi, kunjungan rumah, dan alih tangan kasus referral. 4. Dukungan sistem Dukungan sistem meliputi kegiatan pengembangan jejaring, kegiatan manajemen, pengembangan keprofesian secara berkelanjutan. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, peneliti menggunakan layanan dasar sebagai layanan yang digunakan dalam penelitian ini. Layanan dasar merupakan layanan untuk membantu peserta didik mengembangkan perilaku efektif mencangkup pada tugas-tugas perkembangan. Dalam layanan dasar, penelitian lebih memfokuskan dalam kegiatan pengelolaan media informasi sebagai salah satu upaya pemberian bimbingan kepada siswa dengan menggunakan papan bimbingan.

4. Pentingnya Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar

Bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang bersumber pada kehidupan manusia Bimo Walgito, 2004:9. Hal tersebut berarti bahwa di dalam kehidupan manusia tidak lepas dari adanya persoalan maupun masalah. Setiap manusia ada yang mampu menyelesaikan masalah, tetapi tak sedikit manusia yang memilih meminta bantuan kepada orang lain. Oleh sebab itu bimbingan dan dan konseling diperlukan agar terwujudnya manusia yang mampu mengenal dirinya sendiri sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. 15 Permendikbud No 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah menjelaskan pengertian layanan bimbingan dan konseling sebagai berikut. Layanan bimbingan dan konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan dan Konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik Konseli untuk mencapai kemandirian, dalam wujud kemampuan memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan diri secara bertanggung jawab sehingga mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan dalam kehidupannya. Berdasarkan uraian tersebut fungsi layanan bimbingan dan konseling merupakan cara yang dilakukan oleh konselor atau guru bimbingan dan konseling dalam membantu anak mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan hidup. Sutirn a 2013: 18 mengungkapkan “pelayanan bimbingan dan konseling membantu konseli agar dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya yang meliputi aspek pribadi- sosial, belajar akademik, dan karir.” Dengan demikan layanan bimbingan dan konseling membantu peserta didik yang memiliki masalah dalam mencapai tugas perkembangannya. Mendukung pendapat di atas, Sunaryo Kartadinata, dkk. 1999: 11 mengungkapkan bahwa keberadaan bimbingan dalam pendidikan di sekolah dasar terkait erat dengan sistem pendidikan dasar 9 tahun, dimana sistem pendidikan dasar 9 tahun membawa konsekuensi kepada wajib belajar sampai usia SLTP. Hal ini pada jenjang sekolah dasar memiliki kewajiban menyiapkan siswa untuk tamat belajar dan mengantarkan perkembangan dalam aspek akademik, sosial, karir, dan pribadi sehingga dapat mengantarkan ke jenjang pendidikan di SLTP. 16 Berdasarkan pendapat-pendapat yang telah diuraikan di atas, maka layanan bimbingan dan konseling merupakan hal yang sangat penting dalam membantu siswa menyiapkan diri dalam aspek akademik, pribadi, sosial, dan karir. Selain itu keberadaan layanan bimbingan dan konseling membantu siswa dalam menyiapkan lulusan SD untuk menempuh jenjang pendidikan di SLTP.

5. Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar