Fungsi Padang Lamun (Seagress) sebagai Area Mencari Makan dengan Indikator Migrasi Ikan Terumbu Karang
LAM PUNG SELATAN
LEOENDA :
-Jalrn
Batas Kecamatan
Tarumbu Karang
Gambar.7. Peta Lokasi Penelitian
1
Diani (1993), mengemukdm ikan yang terdapat pada ekosistem lamun
merupakan ikan-ikanyang masih dalam tahap stadia muda (juvenile dan su-lt).
Hampir semua jems ikan yang tertangkap mempunyai habitat di terumbu karang,
dan hanya beberapa yang mernpunyai habitat di perairan dangkal dan estuari.
Komposisi spesies ikan di padang lamun tropis dipengaruhi oleh habitat disekelilhgqa
(estuari/mmgrove dan terumbu karang) (Blaber et.al., 1992).
PMACENTRWAE
(
Gambar.10. Graf& kemehphan fsmili ikan padang lamun Teluk Hurun
Gambar. 10. menampilkan kelirnpahan ikan berdasarkan familinya. Dari 19
famili, famili Siganidae, Apogonidae, Pomacentridae, Serranidae, dan Monachanthidae
paling banyak tertangkap. Beberapa famili termasuk ke dalam kategori ikan ''resident'
(menetap) di padang lamun, seperti Siganidae, Apogonidae, Monachanthidae, dan
Gambar.ll.Pe&adqgm
kehpahm ikan pada tingkat genus dalam aktivitas harbmya.
Nilai keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi ikan tiap stasiun penelitian
dan aktivitas harian disajikan dalam tabel.8. Dilihat dari ?lilai keane-
jenis
ikan, semua termasuk dalam kategori sedang, kecuali stasiun 5 ke dalam kategori
rendah. Rendahnya nilai keanekaragamanjenis ikan di stasiun 5, ada dua kemungkhan
penyebabnya : (1) adanya penangkapan ikan secara ilegal oleh para nelayan, yaitu
dengan menggunakan born dan racun ikan, dan (2) lokasi ini mempunyai reefflat yang
paling luas dan jarak pantai ke tubir paling jauh diantara stasiun penelitian yang lain
kurang lebih 10 -20 meter. Rajuddin (1992) menyatakan bahwa jenis ikan tenunbu
karmg akan sedikit untuk mencari perlindungan)-nr(
jika lokasinya jauh dari terumbu karang.
habitat padang lamun,
LEOENDA :
-Jalrn
Batas Kecamatan
Tarumbu Karang
Gambar.7. Peta Lokasi Penelitian
1
Diani (1993), mengemukdm ikan yang terdapat pada ekosistem lamun
merupakan ikan-ikanyang masih dalam tahap stadia muda (juvenile dan su-lt).
Hampir semua jems ikan yang tertangkap mempunyai habitat di terumbu karang,
dan hanya beberapa yang mernpunyai habitat di perairan dangkal dan estuari.
Komposisi spesies ikan di padang lamun tropis dipengaruhi oleh habitat disekelilhgqa
(estuari/mmgrove dan terumbu karang) (Blaber et.al., 1992).
PMACENTRWAE
(
Gambar.10. Graf& kemehphan fsmili ikan padang lamun Teluk Hurun
Gambar. 10. menampilkan kelirnpahan ikan berdasarkan familinya. Dari 19
famili, famili Siganidae, Apogonidae, Pomacentridae, Serranidae, dan Monachanthidae
paling banyak tertangkap. Beberapa famili termasuk ke dalam kategori ikan ''resident'
(menetap) di padang lamun, seperti Siganidae, Apogonidae, Monachanthidae, dan
Gambar.ll.Pe&adqgm
kehpahm ikan pada tingkat genus dalam aktivitas harbmya.
Nilai keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi ikan tiap stasiun penelitian
dan aktivitas harian disajikan dalam tabel.8. Dilihat dari ?lilai keane-
jenis
ikan, semua termasuk dalam kategori sedang, kecuali stasiun 5 ke dalam kategori
rendah. Rendahnya nilai keanekaragamanjenis ikan di stasiun 5, ada dua kemungkhan
penyebabnya : (1) adanya penangkapan ikan secara ilegal oleh para nelayan, yaitu
dengan menggunakan born dan racun ikan, dan (2) lokasi ini mempunyai reefflat yang
paling luas dan jarak pantai ke tubir paling jauh diantara stasiun penelitian yang lain
kurang lebih 10 -20 meter. Rajuddin (1992) menyatakan bahwa jenis ikan tenunbu
karmg akan sedikit untuk mencari perlindungan)-nr(
jika lokasinya jauh dari terumbu karang.
habitat padang lamun,