Rubrik Penilaian Sikap Kerja sama Rubrik
Skor Selalu mengerjakan tugas kelompok dengan baik
3 Kadan-kadang mengerjakan tugas kelompok dengan baik
2 Tidak pernah mengerjakan tugas kelompok dengan baik
1
K. Sumber Belajar, Media, Alatbahan.
a. Sumber Belajar
Wirajaya, Asep Yudha dan Sudarmawarti. 2008. Berbahasa dan Bersastra Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Supriatna, Agus. 2009. Bahasa Indonesia : Memperkaya Wawasanku untuk Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Harymawan, RMA. 1988. Dramaturgi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
b. Media
1 PPT Materi pembelajaran
2 LCD
3 Laptop
c. Alatbahan
Video
Yogyakarta, 23 Agustus 2016 Mengetahui,
Guru Bahasa Indonesia, Mahasiswa,
Titik Irawati, S.Pd Endah Kusumaningrum
NIP. 196402081989032008 NIM 13201241036
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMP N 6 Yogyakarta
Kelas : VIIIGasal
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jumlah Pertemuan : 1 kali pertemuan 2 X 40 Menit
A. Standar Kompetensi:
1. Memahami wacana lisan berbentuk laporan
B. Kompetensi Dasar:
2.1 Menanggapi isi laporan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
Mampu menanggapi isi laporan secara objektif, fokus, dan tepat sasaran pada laporan yang didengarkan.
Mampu menuliskan tanggapan terhadap isi laporan dengan bahasa yang santun dan komunikatif.
D. Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu menanggapi isi laporan secara objektif, fokus, dan tepat sasaran pada laporan yang didengrkan.
Siswa mampu menuliskan tanggapan terhadap isi laporan dengan bahasa yang santun dan komunikatif.
Pendidikan Karakter:
Bertanggung jawab Bekerja sama
E. Materi Ajar:
Definisi Menanggapi Laporan
Menanggapi laporan yakni menyatakan pernyataan yang berupa pengugkapan persetujuan atau ketidaksetujuan, tanggapan terhadap isi dan bentuk penyampaian laporan,
serta kritik dan pujian terhadap laporan tersebut.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menanaggapi laporan
a. Objektif, yakni disampaikan secara objektif terhadap laporan yang disampaikan, baik
dalam segi isi maupun bentuk.
b. Fokus dan tepat sasaran, yakni tannggapan tidak keluar dari isi laporan yang
disampaikan.
c.
Harus ditujukan untuk membangun atau memperbaiki dari laporan yan disampaikan.
d.
Disampaikan dengan bahasa yang santun, jelas, dan komunikatif.
Laporan yang diperdengarkan
Membuat Kerajinan Perak, Meneladani Karya Para Perajin Kotagede
Kotagede tidak dapat dipungkiri lagi telah menjadi sentra kerajinan perak terbesar di Indonesia, melebihi Bali, Lombok, dan Kendari. Beragam kerajinan perak yang diolah menjadi
beragam bentuk lewat beragam cara dihasilkan di Kotagede. Kotagede berlokasi 10 km dari pusat Kota Jogjakarta. Sejak tahun 70-an, kerajinan perak produksi Kotagede telah diminati
wisatawan mancanegara. Kerajinan ini berbentuk perhiasan, peralatan rumah tangga, ataupun aksesoris penghias.
Kini, Kotagede tidak hanya menawarkan kemewahan kerajinan perak produksinya. Kotagede juga menawarkan kesempatan untuk mempelajari proses pembuatan peraknya. Sebuah
kursus singkat yang berdurasi tiga jam hingga dalam hitungan hari, menawarkan pada Anda paket wisata alternatif. Paket wisata tersebut meliputi merancang desain perhiasan perak,
membuatnya, dan akhirnya membawa pulang hasil buatan Anda sendiri. Salah satu tempat Anda dapat menikmati paket wisata itu adalah di Studio 76.
Tahap awal kursus adalah perancangan desain perhiasan. Anda dibebaskan untuk memilih jenis perhiasan dan desain yang akan dibuat. Setelah desain ditentukan, proses
dilanjutkan dengan pemindahan desain ke cetakan dan penempaan. Setelah ditempa, lempengan kuningan atau tembaga yang digunakan sebagai bahan dasar ditempa menggunakan timah lunak.
Selanjutnya, bahan dirangkai sesuai keinginan dan dipoles dengan perak melalui penyepuhan. Apabila memiliki lebih banyak waktu, Anda dapat memilih membuat perhiasan perak yang lebih
indah. Untuk membuatnya, Anda harus berlatih memahat lempengan bahan dasar perhiasan sebelum memolesnya. Anda juga dapat memilih membuat perhiasan yang bentuknya seperti