ABILITY ENHANCED WRITING THROUGH MANNER MODEL METHODE FOR STUDENTS OF STATE MADRASAH TSANAWIYAH PONCOWATI

ABSTRACT
ABILITY ENHANCED WRITING THROUGH MANNER MODEL
METHODE FOR STUDENTS OF STATE MADRASAH TSANAWIYAH
PONCOWATI
By: Irwin*, . Siti Samhati, Herpratiwi

This action watchfulness is provide a basis for by the low ability writes especially
class student VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Poncowati float middle. Matters
that because among others student ability limitedness in setting contents with
idea, vocabulary mastery, organization ingredient, and mastery mechanical (use
spelling and sign read). This watchfulness aims 1) to describe study execution
plan by using method manner model, 2) describe implementation pemodelan in
study writes, 3) describe evaluation that used in study writes, and 4) describe
accomplishment enhanced learns study writes by using method manner model.
Watchfulness is done with action watchfulness (action research) that carried out
at MTs Negeri Poncowati. As subjek watchfulness class student VIII A and VIII
B this watchfulness is carried out in 3 cycles and every cycle consists of four
stages that is planning, execution, observation and reflection. Action in my cycle I
that is method applications manner model, cycle II method manner model with
discussion, and cycle III method applications manner model with invention. Data
that gathered to cover study process description, student activity, teacher

activity, and ability writes student. Data got to pass observation by collaborator,
researcher, and student accomplishment data from test result.
Observation result observer class student activity VIII A in first cycle 70,59%,
second cycle 76,47% and third cycle 94,12%, while class VIII B in first cycle
82,35%, second cycle 82,35% and third cycle 100%. From ability evaluation
evaluation result writes to show that complete student learns class VIII A in first
cycle 36,11%, cycle second 7o7,78% and third cycle 88,89%, while class VIII B in
first cycle 37,14%, second cycle 71,43% and third cycle 91,43%. Watchfulness
result show that method applications manner model can increase activity and
ability writes student.
Keyword: Manner Model Methode

1

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan siklus I sampai dengan siklus III, observasi, refleksi, serta
pembahasan yang dilakukan peneliti bersama dengan kolaborator dapat

disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1)

Rancangan perencanaan pembelajaran menggunakan metode pemodelan
disusun dalam RPP sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran pemodelan,
yakni penyajian materi menggunakan model kontekstual, siswa berdiskusi
kelompok kecil (4-5 orang) mengerjakan tugas menulis sesuai model, siswa
presentasi hasil kerja kelompok, evaluasi.

2)

Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode pemodelan yang
bervariasi dari siklus ke siklus berikutnya mengalami peningkatan. Model
yang bervariasi menumbuhkan motivasi siswa untuk mengetahui berbagai
pengetahuan yang ada pada model tersebut. Siswa terlibat aktif dalam
pembelajaran, siswa berani bertanya maupun mengomentari topik yang
dibicarakan dan siswa juga cepat merespon pembelajaran yang diberikan
guru sehingga guru juga harus lebih banyak perhatian terhadap siswa. Hal ini

2


dapat dilihat dari peningkatan aktivitas siswa dan guru. Akativitas belajar
siswa di kelas VIII A dari 70,6% pada siklus I meningkat menjadi 76,5%
hingga pada siklus III mencapai 94,11%, sedangkan di kelas VIII B pada siklus
I sudah mencapai 82,4% namun pada siuklus II tidak ada peningkatan yakni
aktiviutasnya tetap 82,4%, tapi pada siklus III meningkat hingga mencapai
100%.
3)

Penilaian yang berbasis kelas lebih memungkinkan diterapkan pada
pembelajaran menulis. Penilaian kemampuan menulis siswa dilakukan pada 5
aspek, yakni isi, pengorganisasian, kosa kata, bahasa, dan mekanik. Penilaian
kemampuan menulis diambil dari hasil unjuk kerja siswa. Adapun hasil
belajar siswa dilakukan dengan mengadakan tes.

Tindakan yang diberikan dari siklus pertama hingga siklus ketiga terbukti
meningkatkan aktivitas belajar siswa yang berimplikasi pada peningkatan hasil
belajar siswa pada setiap siklus. Di kelas VIII A yang tuntas belajar pada awalnya
hanya 8%, dengan penerapan metode pemodelan pada siklus I yang tuntas belajar
36,11%, dengan memberikan variasi pemodelan pada siklus ke II meningkat

menjadi 77,78%, dan setelah dilakukan pemnbelajaran dengan pemodelan
kontekstual ketuntasan belajar mencapai 88,89%. Kelas VIII B pada awalnya siswa
yang tuntas belajar hanya 11% dan pada siklus I meningkat menjadi 37,14%
kemudian di siklus II siswa yang tuntas meningkat lagi menjadi 71,43% dan pada
akhirnya di siklus III siswa yang tuntas mencapai 91,43%.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Siswa MTs kelas VIII seharusnya sudah dapat menulis laporan dengan baik,
menulis surat dinas, menulis petunjuk melakukan sesuatu, rangkuman isi buku,
menulis teks berita singkat, dan menulis slogan/poster dengan baik dan benar.
Namun kenyataannya yang terjadi dikelas, siswa belum mampu melakukan
semua itu. Dari data hasil tes menulis kelas VIII MTs. Negeri Poncowati didapat
kenyataan lebih dari 60% siswa belum mampu menulis dengan baik.
Kemampuan menulis siswa selama ini kelas VIII yang mencapai kriteria baik
masih di bawah 5,5%. Salah satu penyebabnya adalah upaya guru untuk
meningkatkan prestasi juga belum optimal, pembelajaran yang dilakukan guru

masih konvensional.

1.2 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran menulis pada mata pelajaran
bahasa Indonesia dengan menggunakan metode pemodelan.

2. Mendeskripsikan proses pembelajaran

menulis pada pelajaran bahasa

Indonesia dengan menggunakan metode pemodelan, baik dari aktivitas guru
maupun aktivitas siswa.
3. Mendeskripsikan evaluasi atau penilaian pembelajaran menulis pelajaran
bahasa Indonesia dengan menggunakan metode pemodelan.
4. Mendeskripsikan peningkatan prestasi belajar siswa tentang kemampuan
menulis dengan menggunakan metode pemodelan.

Dokumen yang terkait

Improving students' writing ability through clustering technique (A classroom action research in the second year of SMP al-hasra Bojongsari- Depok)

4 11 109

Improving Students' Ability in Using Conditional Sentence Type 2 Through Contextual Teaching and Learning

0 4 131

INCREASING STUDENTS’ DESCRIPTIVE TEXT WRITING ABILITY THROUGH MODEL COMPOSITION GUIDED WRITING AT THE FIRST YEAR STUDENTS OF SMA SURYA DHARMA 2 BANDAR LAMPUNG

0 8 11

INCREASING STUDENTS’ DESCRIPTIVE TEXT WRITING ABILITY THROUGH MODEL COMPOSITION GUIDED WRITING AT THE FIRST YEAR STUDENTS OF SMA SURYA DHARMA 2 BANDAR LAMPUNG

0 7 11

IMPROVING WRITING ABILITY THROUGH CONCEPT SENTENCE FOR THE ELEVENTH GRADE Improving Writing Ability Through Concept Sentence For The Eleventh Grade Students Of SMA N 1 Tunjungan Blora In 2012/2013 Academic Year.

0 1 13

IMPROVING WRITING ABILITY THROUGH CONCEPT SENTENCE FOR THE ELEVENTH GRADE Improving Writing Ability Through Concept Sentence For The Eleventh Grade Students Of SMA N 1 Tunjungan Blora In 2012/2013 Academic Year.

0 0 13

TEACHING WRITING THROUGH MICROSOFT WORD IN IMPROVING STUDENTS’ WRITING SKILLS : An Experimental Study at a Madrasah Tsanawiyah in Garut.

0 0 48

THE EFFECTIVENESS OF INTEGRATED COOPERATIVE LEARNING METHOD FOR READING AND WRITING TO IMPROVE THE COMPETENCE OF WRITING NEWS EXPOSITION AMONG STUDENTS OF MADRASAH TSANAWIYAH.

0 0 4

improving students' writing ability through observation realia - Repository UNIKAMA

0 0 9

IMPROVING STUDENTS’ ABILITY IN WRITING PROCEDURE TEXT THROUGH DEMONSTRATION

0 0 10