KESIMPULAN DAN SARAN PENGUKURAN DAN PELAPORAN BIAYA LINGKUNGAN (Studi Kasus PT.Aneka Adhilogam Karya).

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan pada bab sebelumnya,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Aktivitas lingkungan yang dilakukan perusahaan :
a. Aktivitas pencegahan lingkungan terdiri dari pemeliharaan tanur,
pengadaan masker debu, pengadaan pelindung telinga, pemeliharaan
alat produksi.
b. Aktivitas deteksi lingkungan terdiri dari pengujian kualitas udara, dan
pengujian kualitas air bersih.
c. Aktivitas kegagalan internal lingkungan terdiri dari mengoperasikan
IPAL

dan

incinerator,

pengoperasian

alat


penghisap

debu,

pemeliharaan alat penghisap debu, pemeliharaan IPAL dan incinerator.
d. Aktivitas kegagalan eksternal lingkungan yaitu dana kompensasi.
2. Biaya lingkungan yang dikeluarakan perusahaan tahun 2010 sebesar
Rp. 98.421.056,- yang berasal dari :
e. Aktivitas pencegahan lingkungan pabrik

Rp 9.475.000,-

f. Aktivitas deteksi lingkungan pabrik

Rp 2.160.000,-

g. Aktivitas kegagalan internal lingkungan pabrik Rp 74.786.056,h. Aktivitas kegagalan eksternal lingkungan

Rp 12.000.000,-


3. Biaya lingkungan didominasi oleh aktivitas kegagalan internal yang besarnya
74% dari total biaya lingkungan. Aktivitas pencegahan, deteksi, dan kegagalan
73 
 

74 
 

eksternal masing – masing besarnya 9,6% , 2,2% dan 12,2% dari total biaya
lingkungan.
4. Dari hasil analisis kinerja lingkungan perusahaan secara fisik dengan
membandingkan volume limbah cair dan kualitas air hasil pengujian tahun
2009 – 2010, pada tahun 2010 kinerja lingkungan perusahaan dapat dikatakan
semakin baik.
V.2. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, maka saran yang diberikan untuk PT.
Aneka Adhilogam Karya sebaiknya menyusun laporan biaya lingkungan,
sehingga manajemen perusahaan lebih mudah dalam memantau biaya
lingkungan yang terjadi dan diharapkan dapat mencari solusi untuk

membuat produk yang ramah lingkungan sehingga dapat mengurangi biaya
lingkungan.
 

DAFTAR PUSTAKA

Don R. Hansen dan Maryanne M. Mowen (2006). Akuntansi Manajerial.
Terjemahan Deny Arnos Kwary. Edisi Kedelapan. Jakarta: Salemba
Empat
Hartonegoro, Ori Timbul (1993). Pengembangan Industri Yang Berwawasan
Lingkungan. Semarang
Ikhsan, Arfan (2009). Akuntansi Manajemen Lingkungan. Yogyakarta: Graha
Ilmu
Ikhsan,

Arfan (2009). Akuntansi
Yogyakarta: Graha Ilmu

Lingkungan


dan

Pengungkapannya.

___________
(2010).
Pengelolaan
Limbah
B3.
http://limbahb3limbahb3.blogspot.com. Di akses tanggal 10 Februari 2011
Pemerintah Republik Indonesia (1997). Undang-Undang No. 23 Tahun 1997
Mengenai Pengelolaan Lingkungan Hidup. www.bappenas.go.id. Di
akses tanggal 8 Februari 2011
Pemerintah Republik Indonesia (1999). Undang-Undang No. 18 Tahun 1999
Mengenai Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. www.
www.prokum.esdm.go.id. Di akses tanggal 14 Mei 2011
Silalahi, Daud (1993). Hukum Lingkungan Di Indonesia dan Penerapannya.
Semarang