Tanah steril dan sabun cair tanah steril sebagai bahan antimikroba terhadap air liur anjing

TANAH STERIL DAN SABUN CAlR TANAH STERIL
SEBAGAI BAHAN ANTIMIKROBA TERHADAP
AIR LlUR ANJING

ABDULLAH HAND1
504104126

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2008

ABSTRAK
Abdullah Handi. Tanah Steril dan Sabun Cair Tanah Steril sebagai
Bahan Antimikroba terhadap Air Liur Anjing. Dibawah bimbingan Drh.
Rahmat Hidayat, M.Si
Dalam Hadist Nabi dijelaskan bahwa air liur anjing hukumnya najis
besar (mughalladzah) apabila mengenai tubuh atau bejana. Cara untuk
menghilangkan najis tersebut adalah mencucinya dengan air tujuh kali
yang salah satu bilasannya harus menggunakan tanah. Tanah yang
dipakai untuk mensucikan najis tersebut harus bersih, aman, dan bebas

dari agen patogen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tanah steril dan
sabun cair tanah steril sebagai alat untuk membersihkan air liur anjing.
Penelitian ini menggunakan 3 ekor anjing (Golden retriever, Labrador
retriever, dan anjing lokal) yang diidentifikasi mikroba dalam air liurnya.
Kemudian dilanjutkan dengan mengamati daya kerja antimikroba dari
tanah steril dan sabun cair tanah steril (konsentrasi bertingkat 0%, lo%,
20%, 30%, 40% dan 50%) terhadap air liur anjing, dan melihat pengaruh
frekuensi pencucian terhadap jumlah bakteri. Jumlah bakteri yang
tertinggal juga dipengaruhi oleh banyaknya intensitas dari pembilasan,
semakin banyak intensitas pembilasan maka semakin sedikit bakteri yang
tertinggal. Hasil menunjukkan bahwa tanah steril dan sabun cair tanah
steril memiliki daya kerja antimikroba dan konsentrasi tanah steril dalam
sabun cair mempengaruhi daya kerja antimikroba tersebut. Perbedaan
berbeda nyata (P