Suhu Permukaan Laut Analisis hasil tangkapan pukat ikan kaitannya dengan kandungan klorofil a dan suhu permukaan laut di Perairan Tapanuli Tengah

Tabel 5 CPUE hasil tangkapan dominan menurut daerah penangkapan Jenis Tangkapan Kg Daerah Penangkapan Ikan DPI Keke Teri Layang Kembung Pr Parang- parang Belado Kuning Buncilak Total Kg Setting CPUE Kgsetting DPI-1 400 150 78 31 55 - 73 787 1 787.0 DPI-2 420 - 70 48 35 86 68 727 1 727.0 DPI-3 1020 717 205 310 130 176 225 2783 3 927.7 DPI-4 850 390 230 196 120 171 230 2187 4 546.8 DPI-5 1470 500 275 80 160 285 279 3049 4 762.3 DPI-6 1610 300 297 283 229 538 351 3608 5 721.6 DPI-7 2000 800 373 78 245 381 294 4171 5 834.2 DPI-8 1800 500 233 300 240 294 70 3437 6 572.8 DPI-9 375 230 140 180 100 152 - 1177 2 588.5 DPI-10 500 - - 25 - - - 525 1 525.0 DPI-11 250 - 40 70 35 65 78 538 1 538.0 Total 10695 3587 1941 1601 1349 2148 1668 22989 33.0 Perentase ℅ 48 16 8 7 6 8 7 Pada Tabel 5 terlihat bahwa hasil tangkapan yang terbanyak adalah ikan keke Leiognathus decorus sebanyak 10.695 kg 48, dan ikan tersebut tertangkap pada setiap DPI. Ikan kembung perempuan juga tertangkap pada setiap DPI tetapi jumlahnya hanya 1.601 kg 7.

4.2 Suhu Permukaan Laut

Pada tanggal 7 Juli 2007, sebaran suhu permukaan laut SPL pada perairan Tapanuli Tengah dan sekitarnya lebih bervariasi, yaitu berkisar antara 25 o C-31 o C Gambar 19. Suhu permukaan laut di perairan tersebut didominasi oleh suhu hangat, yaitu 30 o C yang tersebar di perairan Murshala, Sorkam, Sibolga dan Barus. Suhu minimum perairan Tap-teng sebesar 25ºC terdapat di perairan pantai Sibolga dan Murshala sedangkan suhu maksimumnya sebesar 31 o C terdapat di perairan Barus dan Sorkam. Pada tanggal 9 Juli 2007, sebaran suhu permukaan laut pada perairan Tapanuli Tengah dan sekitarnya bervariasi, yaitu berkisar antara 26 o C-30 o C Gambar 20. Suhu permukaan laut di perairan tersebut didominasi oleh suhu hangat, yaitu berkisar antara 28 o C-30 o C yang tersebar di perairan Barus, Sorkam, Murshala dan pantai Sibolga. Suhu minimum perairan Tap-teng sebesar 26ºC yang terdapat di perairan Murshala sedangkan suhu maksimumnya sebesar 30 o C terdapat di perairan Barus dan pantai Sibolga. Gambar 19 Citra SPL untuk tanggal 7 Juli 2007. Gambar 20 Citra SPL untuk tanggal 9 Juli 2007. 98.333º 98.5º 98.667º 98.834º Longitude 1.5º 1.67º 1.84º 2.01º L a ti tu d e P. Murshala Barus Sorkam Sibolga Legenda : 31ºC Awan 25ºC 26ºC 27ºC 28ºC 29ºC 30ºC Daratan Legenda : 98.333º 98.5º 98.667º 98.834º Longitude 1.5º 1.67º 1.84º 2.01º L a ti tu d e P. Murshala Barus Sorkam Sibolga 31ºC Awan 25ºC 26ºC 27ºC 28ºC 29ºC 30ºC Daratan Sebaran suhu permukaan laut SPL di perairan Tapanuli Tengah tanggal 12 Juli 2007 lebih homogen, yaitu berkisar antara 30 o C-31 o C Gambar 21. Suhu permukaan laut di perairan Tap-teng didominasi oleh suhu hangat sebesar 30 o C tersebar secara merata di perairan Sorkam, Barus, Sibolga dan Murshala. Suhu minimum yang diperoleh Tap-teng sebesar 30 o C tersebar secara merata di perairan Barus, Sorkam, Murshala dan Sibolga sedangkan suhu maksimumnya sebesar 31 o C ada di semua perairan. Pada tanggal 15 Juli 2007, suhu permukaan laut SPL di perairan Tap-teng dan sekitarnya lebih bervariasi berkisar antara 25 o C-30 o C. Suhu di perairan tersebut didominasi oleh suhu hangat sebesar 28 o C yang tersebar secara merata di seluruh perairan Barus, Sibolga, Murshala dan Sorkam serta suhu 29 o C di perairan Murshala dan Sorkam. Suhu minimum yang dimiliki perairan Tap-teng sebesar 25 o C terdapat di perairan pantai Barus, Sorkam, Murshala dan Sibolga dan suhu maksimumnya sebesar 30 o C hanya terdapat di perairan Murshala dengan area yang sempit Gambar 22. Gambar 21 Citra SPL untuk tanggal 12 Juli 2007. Legenda : 98.333º 98.5º 98.667º 98.834º Longitude 1.5º 1.67º 1.84º 2.01º L a ti tu d e P. Murshala Barus Sorkam Sibolga 31ºC Awan 25ºC 26ºC 27ºC 28ºC 29ºC 30ºC Daratan Gambar 22 Citra SPL untuk tanggal 15 Juli 2007. Pada tanggal 17 Juli 2007, suhu permukaan laut SPL di perairan Tap-teng lebih homogen, yaitu berkisar antara 28 o C-30 o C. Suhu permukaan lautnya didominasi oleh suhu hangat, yaitu 29 o C dan penyebarannya secara merata di seluruh perairan. Suhu minimum yang diperoleh sebesar 28 o C yang tersebar di perairan pantai Murshala, perairan Sorkam, Barus dan Sibolga dan suhu maksimumnya sebesar 30 o C yang terdapat hanya pada area sempit di perairan Murshala Gambar 23. Pada tanggal 19 Juli 2007, suhu permukaan laut SPL di perairan Tapteng bervariasi yang berkisar antara 25 o C-30 o C. Suhu perairan Tapteng didominasi oleh suhu dingin dan hangat. Suhu dominan dingin, yaitu sebesar 25ºC terdapat sepanjang pantai, sedangkan suhu dominan hangat, yaitu sebesar 28ºC cenderung menyebar ke luar dari pantai. Suhu minimumnya sebesar 25 o C tersebar secara merata di perairan pantai Murshala, perairan Sorkam, Barus dan Sibolga sedangkan suhu maksimumnya sebesar 30 o C terdapat di perairan Murshala dan Sorkam Gambar 24. 98.333º 98.5º 98.667º 98.834º Longitude 1.5º 1.67º 1.84º 2.01º L a ti tu d e P. Murshala Barus Sorkam Sibolga 31ºC Awan 25ºC 26ºC 27ºC 28ºC 29ºC 30ºC Daratan Legenda : Legenda : 98.333º 98.5º 98.667º 98.834º Longitude 1.5º 1.67º 1.84º 2.01º L a ti tu d e P. Murshala Barus Sorkam Sibolga 31ºC Awan 25ºC 26ºC 27ºC 28ºC 29ºC 30ºC Daratan Gambar 23 Citra SPL untuk tanggal 17 Juli 2007. Gambar 24 Citra SPL tanggal 19 Juli 2007. Legenda : 98.333º 98.5º 98.667º 98.834º Longitude 1.5º 1.67º 1.84º 2.01º L a ti tu d e P. Murshala Barus Sorkam Sibolga 31ºC Awan 25ºC 26ºC 27ºC 28ºC 29ºC 30ºC Daratan Penyebaran SPL di empat lokasi wilayah perairan Tapanuli Tengah, yaitu Barus, Sorkam, Murshala dan Sibolga disajikan pada Tabel 6. Dari Tabel 6 terlihat bahwa SPL di perairan Tapanuli Tengah bervariasi, yaitu pada tanggal 7, 9, 15 dan 19 Juli 2007 sedangkan pada tanggal 12 dan 17 Juli 2007 SPL relatif homogen. Berdasarkan pada Tabel 6 terlihat bahwa suhu dominan hangat di seluruh wilayah perairan Tapanuli Tengah ditemukan pada tanggal 7, 12, 15 dan 17 Juli 2007 sedangkan pada tanggal 9 dan 19 Juli 2007, ditemukan suhu dominan hangat dan dingin pada wilayah yang berbeda. Pada tanggal 7, 9, 15 dan 19 Juli 2007, suhu dominan cukup bervariasi menurut wilayah perairan. Selanjutnya pada tanggal 12 dan 17 Juli 2007, nampak jelas bahwa suhu dominan relatif homogen dan penyebarannya hampir sama untuk wilayah perairan yang berbeda. Tabel 6 Penyebaran suhu permukaan laut dari satelit NOAA-AVHRR di empat wilayah perairan Tapanuli Tengah. SPL Tapanuli Tengah ºC SPL dominan menurut wilayah ºC No Akuisasi Data Kisaran Dominan Barus Sorkam Murshala Sibolga Keterangan 1 7 Juli 2007 25-31 30 H 30 30 30 30 Bervariasi 2 9 Juli 2007 26-30 28-30 H 29-30 28-30 26-30 28 Bervariasi 3 12 Juli 2007 30-31 30 H 30-31 30-31 30-31 30-31 Homogen 4 15 Juli 2007 25-30 28-29 H 28 28-29 28-29 28 Bervariasi 5 17 Juli 2007 28-30 29 H 29 29 29 29 Homogen 6 19 Juli 2007 25-30 25 D 28 H 25 26-28 28-29 25 Bervariasi Keterangan : H = Suhu hangat D = Suhu dingin Legenda : 98.333º 98.5º 98.667º 98.834º Longitude 1.5º 1.67º 1.84º 2.01º L a ti tu d e P. Murshala Barus Sorkam Sibolga 0.5 mgm³ Daratan Awan 2.0 mgm³ 1.6 mgm³ 1.4 mgm³ 1.8 mgm³ 1.2 mgm³ 1.0 mgm³ 0.9 mgm³ 0.8 mgm³ 0.7 mgm³ 0.6 mgm³

4.3 Klorofil-a

Dokumen yang terkait

Hubungan Kondisi Oseanografi (Suhu Permukaan Laut, Klorofil-a dan Arus) dengan Hasil Tangkapan lkan Pelagis Kecil di Perairan Selat Sunda

0 8 242

Analisis sebaran suhu permukaan laut dan kandungan klorofil-a dengan menggunakan data modis di perairan Nusa Tenggara Timur

0 12 113

Analisis sebaran suhu permukaan laut dan kandungan klorofil-a dengan menggunakan data modis di perairan Nusa Tenggara Timur

1 13 5

Hubungan Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-A terhadap Hasil Tangkapan Ikan Cakalang (Kasuwonus pelamis, Linne) di Perairan Bagian Timur Sulawesi Tenggara

0 11 16

Variabilitas konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut dari citra satelit aqua modis serta hubungannya dengan hasil tangkapan ikan lemuru di perairan selat bali.

2 56 135

Variabilitas konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut dari citra satelit MODIS serta hubungannya dengan hasil tangkapan ikan pelagis di perairan Laut Jawa

4 8 197

Analisis Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a dari Citra Aqua-Modis Dan Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Ikan Pelagis di Selat Sunda.

7 21 113

Variabilitas hasil tangkapan ikan hubungannya dengan sebaran klorofil a dan suhu pemukaan Laut Data Inderaja di Perairan Kalimantan Timur

0 3 109

Analisis Suhu Permukaan Laut dan Klorofil a, Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Madidihang (Thunnus albacares) di Perairan Selatan Sulawesi Tenggara

0 3 128

Analisis Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a, Hubungannya dengan Hasil Tangkapan Madidihang (Thunnus albacares) di Perairan Selatan Sulawesi Tenggara

0 4 138