Pengolahan Data dari Lembar Observasi Siswa Dalam pembelajaran Membuat kesimpulan secara umum dari hasil pengolahan data.

Mega Achdisty Noodyana, 2012 Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru Kkg Sebagai Wadah Pembinaan Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Jumlah 12 47 185 11 36 122 df = 22 dan p = 0,01 keterangan Signifikan Kelompok tinggi dan kelompok rendah diambil sekitar 27 dari seluruh responden. Statistik t dihitung dengan rumus: R R T T R T n s n s x x t 2 2    R T x x , : Rata-rata skor kelompok tinggi dan kelompok rendah. s T 2 , s R 2 : Varians kelompok tinggi dan kelompok rendah n T , n R : Banyaknya subjek pada kelompok tinggi dan kelompok rendah Dengan derajat kebebasan degree of freedom = df = n T -1 + n R -1 = 12- 1 + 12-1 = 22, ternyata t hitung sebesar 4,703 itu jauh lebih besar dari pada t tabel 2,407 pada p 0,01. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa butir Skala Sikap tersebut mempunyai Daya Pembeda yang signifikan, dan oleh karena itu pernyataan dapat disimpulkan. c. Hasil Pengukuran Sikap Siwa Hasil pengukuran sikap siswa dihitung rata-ratanya untuk setiap butir pernyataan, kemudian dibandingkan dengan rata-rata netralnya. Apabila rata- rata skor untuk suatu pernyataan lebih besar dari rata-rata skor netralnya, maka sikap siswa dikatakan positif terhadap pernyataan tersebut. Seluruh hasil pengolahan data dan interpretasinya disajikan pada Bab IV.

5. Pengolahan Data dari Lembar Observasi Siswa Dalam pembelajaran

Mega Achdisty Noodyana, 2012 Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru Kkg Sebagai Wadah Pembinaan Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Lembar pengamatan kegiatan siswa dalam pembelajaran adalah berupa catatan pengamat terhadap aktifitas siswa dan temuan-temuan selama pembelajaran matematika dengan pendekatan Metacognitive Instruction, yakni ketika diskusi kelompok, diskusi kelas dan umpan balik. Selanjutnya data yang diperoleh berupa data kualitatif dan dianalisis secara deskriptif.

6. Membuat kesimpulan secara umum dari hasil pengolahan data.

Setelah data dioleh secara lengkap sehingga memberikan informasi yang bermakna, tahap selanjutnya adalah memberikan interpretasi atas nilai-nilai hasil pengolahan. Interpretasi yang diberikan sesuai dengan tujuan pengolahan data, kemudian membuat kesimpulan secara umum terhadap penelitian yang dilakukan. Mega Achdisty Noodyana, 2012 Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru Kkg Sebagai Wadah Pembinaan Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu 119

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah disampaikan pada Bab sebelumnya, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan metacognitive instruction lebih baik daripada kemampuan pemecahan matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan konvensional ekspositori. 2. Kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan metacognitive instruction lebih baik daripada kemampuan pemecahan matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan konvensional ekspositori. 3. Secara keseluruhan sikap siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan metacognitive instruction adalah positif.

B. Saran-saran

Dari hasil penelitian penulis mengajukan saran sebagai berikut: