TEKNIK ANALISIS DATA METODE PENELITIAN

32 Hana Koesnendah, 2014 Pewarisan Tari Topeng Banjet Grup Sinar Pusaka Warna Kabupaten Karawang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Buku tentang pewarisan karya Juju Masunah, Iyus Rusliana, Yuliawan Kasmahidayat, dan Skripsi Melindawati di peroleh dari Perpustakaan Jurusan Seni Tari UPI Bandung. c. Buku tentang Seni Pertunjukan karya Jakob Sumardjo di peroleh dari Perpustakaaan STSI dan karya Tati Narawati diperoleh dari UPI Bandung. d. Buku metode Penelitian Pendidikan karya Sugiyono. 4. Studi Dokumentasi Untuk mengumpulkan data yang sudah ada maupun proses pembelajarannya, Peneli pada tanggal 7 agustus 2014 selama dua kali pertemuan. Dengan tujuan untukmelakukan pengumpulkan data melalui teknik dokumentasi, dengan pemerolehan data dokumentasi berupa; Audio Visual dan Photo- phototerkait kesenian Topeng Banjet dan para penari dari mulai struktur gerak sampai dengan busana dan make up para penari Banjet. Alat-alat pendokumentasianyang digunakan peneliti berupa Hand PhoneHP dan camera Handicameuntuk mendapatkan data dokumentasi di lapangan.

F. TEKNIK ANALISIS DATA

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap menganalisis data yaitu memeriksa dan mengelompokan data yang sudah terkumpul dan tersusun rapi dari hasil penelitian, setelah itu langsung menganalisis data dan membuat kesimpulan penelitian. Langkah-langkah menganalisis data terhadap data hasil penelitian di lapangan. Tahapan yang dilakukan dalam analisis data dipaparkan sebagai berikut. 1. Kategori data Data-data yang didapat peneliti merupakan hasil observasi dilapangan, data tersebut bersumber dari tempat grup kesenian Topeng Banjet tersebut yang berdiri di Kampung Bayur Desa Lemah Duhur Kecamatan Tempuran Kabupaten 33 Hana Koesnendah, 2014 Pewarisan Tari Topeng Banjet Grup Sinar Pusaka Warna Kabupaten Karawang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Karawang.Data-data yang didapatkan peneliti merupakan data aktual hasil pengamatan langsung selama peneliti berada di lokasi penelitian. 2. Pengolahan data Data tertulis dalam penelitian ini, berupa; buku, skripsi, laporan penelitian, majalah, surat kabar, dan sebagainya dijadikan sebagai acuan sumber data penguatan dan hasil penelitian. Data tertulis diperoleh dari hasil wawancara dengan narasumber grup kesenian Topeng Banjet.Data audio-visual peneliti dapatkan dengan cara merekam pada saat berlangsungnya pertunjukan kesenian Topeng Banjet. Data-data yang sudah terkumpul peneliti klasifikasi, ditranskripsikan, dibandingkan, dan dianalisis, sesuai dengan perumusan masalah yang diajukan dalam penelitian. 3. Analisis data Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, bentuk, dan satuan uraian pernyataan, dengan tujuan agar segala jawaban atau penjelasan atas tema, rumusan masalah, atau pernyataan penelitian dapat ditemukan. Proses analisis data yang peneliti lakukan adalah dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu, kepustakaan, wawancara, pengamatan, dan pendokumentasian. Analisis data dilakukan peneliti saat setelah penelitian atau observasi selesai dilaksanakan.Upaya yang dilakukan peneliti setelah melakukan observasi selain menganalisis data, peneliti mendalami sumber kepustakaan guna menemukan segala kemungkinan adanya pembahasan terkait dengan permasalahan yang dijadikan acuan penelitian. 4. Penulisan Laporan Penelitian Setelah data dianalisis dan disusun berdasarkan permasalahan yang diperoleh, maka setelah itu data-data tersebut dikumpulkan untuk dipaparkan sebagai gambaran dari tujuan penelitian untuk dijadikan suatu laporan penelitian yang bersifat deskripsi berpedoman pada buku pedoman penelitian karya ilmiah 34 Hana Koesnendah, 2014 Pewarisan Tari Topeng Banjet Grup Sinar Pusaka Warna Kabupaten Karawang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2013. Selain itu juga penyusunan penulisan laporan penelitian tidak lepas dari proses bimbingan, baik dari pembimbing I maupun pembimbing II.Penulisan laporan merupakan kegiatan pencatatan akhir yang merupakan pencatatan hasil selama melakukan penelitian, penulisan dilakukan setelah melalui beberapa tahapanpenelitian meliputi; observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi yang kemudian dilakukan kategori, analisis data, penyusunan, penyimpulan dan pelaporan penelitian. Dalam menuliskan laporan hasil penelitian, peneliti menggunakan sumber- sumber terkait sebagai penunjang dalam setiap pembahasan dan diperkuat dengan beberapa teori para ahli yang memiliki keterkaitan dengan materi yang akan dibahas. Adapun langkah-langkah dalam penulisan penelitian ini, peneliti bagi dalam empat bagian antara lain sebagai berikut. : 1 Peneliti menyusun data yang sudah diolah dan dianalisis, dengan maksud agar setiap kekurangan dari bahan-bahan hasil penulisan yang diperlukan dalam penyusunan skripsi dapat tersedia dengan waktu yang cepat. 2 Menyusun laporan penelitian dengan menggunakan sistematika penulisan yang disusun sebelumnya, sehingga data-data yang terdapat di kepustakaan, dokumentasi, maupun dari lapangan dapat di formulasikan secara cermat dan sesuai dengan permasalahan-permasalahan yang terdapat pada hasil data yang ada dilapangan yang diajukan dalam penelitian. 3 Menyusun daftar pustaka baik berupa buku-buku tercetak, majalah, dan lain- lain yang betul-betul digunakan sebagai sumber data yang akurat. 4 Melengkapi laporan penelitian skripsi baik bagian utama maupun bagian belakangnya. Bagian utama, selain membuat kafer judul penelitian, juga lembar pengesahan pembimbingpengujipimpinan lembaga ketua, abstraksi, pernyataan, kata pengantar, daftar isi. Sedangkan dibagian belakang dilengkapi daftar pustaka, lampiran-lampiran yang menunjang hasil penelitian, dan biodata pribadi penelitian. Hana Koesnendah, 2014 Pewarisan Tari Topeng Banjet Grup Sinar Pusaka Warna Kabupaten Karawang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan yang telah dipaparkan di atas, yang terbagi kedalam beberapa bab tersebut, peneliti menarik beberapa kesimpulan mengenai pewarisan tari Topeng Banjet, yang merupakan topic penelitian dalam penulisan skripsi ini. Topeng Banjet merupakan cirri khas kesenian yang lahir dari Kabupaten Karawang. Sistem pewarisan dalam kesenian Topeng Banjet melalui proses imitasi, identifikasi, dan sosialisasi dengan dilaksanakan secara regenerasi, namun teknik penyampaian dari generasi kegenerasi tidak selalu tetap karena dipengaruhi oleh perkembangan ilmu dan teknologi. Selain itu ada beberapa tahapan mengenai proses pewarisan seni tari Topeng Banjet grup Sinar Pusaka Warna yakni proses perkenalan, proses melihat, mengengar, meniru, serta proses pelatihan dan pembinaan. Hal tersebut sudah menjadi tradisi grup Sinar Pusaka Warna dalam mewariskan tari Topeng Banjet, sebagai upaya pelestarian tari topeng banjet.

B. SARAN

Pada kesempatan ini, peneliti ingin memberikan saran peduli terhadap perkembangan dan pewarisan tari Topeng Banjet. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Perlu adanya kesadaran dari masyarakat dalam melestarikan Tari Topeng Banjet sehingga tidak dijadikan sebagai kebutuhan hiburan saja, melainkan sebagai pelestarian kesenian tradisional. Khususnya kepada generasi muda agar tidak memandang sebelah mata terhadap kesenian tradisional, karena kesenian tradisional merupakan milik bangsa kita yang harus dijaga, jangan sampai punah didesak oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,