commit to user
C. Hasil Pengukuran
Hasil pengukuran rata-rata intensitas penerangan, lama paparan dan kelelahan mata pada tempat kerja pekerja komputer di Kelurahan X, adalah
sebagai berikut : Tabel 8. Hasil Pengukuran Intensitas Penerangan, Lama Paparan Cahaya
Monitor dan Kelelahan Mata Pekerja Komputer di Kelurahan X.
Sampel Intensitas Penerangan Lux
Lama Paparan Jam Kelelahan Mata
1 84
7 82
2 65
12 95
3 88
8 86
4 91
5 70
5 82
9 87
6 70
11 92
7 70
8 97
8 89
5 72
9 81
8 80
10 68
10 92
11 70
10 94
12 82
9 85
13 90
5 73
14 65
15 96
15 88
10 88
16 90
10 86
17 95
12 84
18 98
10 81
19 112
7 73
20 230
5 62
21 90
11 87
22 102
10 77
23 92
9 85
24 88
9 87
25 180
8 75
26 100
11 84
27 92
11 88
28 96
12 87
29 80
12 90
30
Rata-rata
84 165
13 10
92 85,8
Sumber : Hasil pendataan, 2011 42
commit to user
1. Hasil rata-rata untuk pengukuran intensitas penerangan menggunakan alat Lux Meter di semua lokasi sampel adalah sebesar 165 Lux.
2. Hasil rata-rata untuk pengukuran lama paparan cahaya layar monitor menggunakan alat stopwatch di semua sampel adalah 10 jam per hari.
3. Hasil rata-rata skor untuk pengukuran kelelahan mata menggunakan kuesioner kelelahan mata semua sampel adalah 85,8.
D. Uji Hubungan Intensitas Penerangan dan Lama Paparan Cahaya Layar
Monitor dengan Kelelahan Mata
Langkah pertama adalah menguji data yang diambil dengan menggunakan uji statistik Correlation Person Product Moment. Untuk uji ini
dilakukan secara terpisah antara masing-masing variabel bebas dan variabel terikat. Hasil uji statistik yang diperoleh adalah sebagai berikut :
1. Hubungan intensitas penerangan dengan kelelahan mata diperoleh nilai r - 0.710, dibaca pada nilai person correlation. Sifat korelasi pada nilai r yang
negatif artinya bahwa setiap penurunan intensitas penerangan diikuti dengan peningkatan kelelahan mata atau sebaliknya. Nilai koefisien korelasinya
terdapat tanda bintang , seperti pada nilai diatas dimana person correlation = -0.710, hal ini menunjukkan bahwa hasil pengujian
bermakna atau signifikan. Dari nilai p value pada nilai Sig 2 tailed didapatkan nilai 0,000 0,01 yang berarti sangat signifikan lampiran 2.
commit to user
2. Hubungan lama paparan cahaya layar monitor dengan kelelahan mata diperoleh nilai r 0.761, dibaca pada nilai person correlation. Sifat korelasi
pada nilai r yang positif artinya bahwa setiap peningkatan lama paparan diikuti dengan peningkatan kelelahan mata atau sebaliknya. Nilai koefisien
korelasinya terdapat tanda bintang , seperti pada nilai diatas dimana person correlation = -0.761, hal ini menunjukkan bahwa hasil pengujian
bermakna atau signifikan. Dari nilai p value pada nilai Sig 2 tailed didapatkan nilai 0,000 0,01 yang berarti sangat signifikan lampiran 3.
Dari hasil pengukuran intensitas penerangan, pengukuran lama paparan dan kuesioner kelelahan mata operator komputer di Kelurahan X,
kemudian dilakukan uji statistik dengan metode Regresi Linier Ganda melalui program SPSS versi 16.0, diperoleh hasil hubungan intensitas penerangan dan
lama paparan cahaya layar monitor dengan kelelahan mata didapatkan nilai p value signifikansi besarnya 0,000 Lampiran 4. Diketahui rumus garis
regresi linier dengan nilai koefisien regresi dari nilai B, untuk konstanta adalah sebesar 77.805, untuk nilai intensitas penerangan sebesar -0.122 dan untuk
nilai konstanta lama paparan adalah 1.904. Dengan demikian dapat diperoleh rumus garis regresi linier yang didapatkan adalah :
Y = a + b X
1
+ c X
2
Dimana : Y = Kelelahan mata a = Nilai koefisien regresi sebesar 77,805
b = Nilai koefisien intensitas penerangan sebesar –0,122 44
commit to user
c = Nilai koefisien Lama Paparan Cahaya Layar Monitor sebesar 1,904
X
1
= Intensitas Penerangan X
2
= Lama Paparan Cahaya Layar Monitor Apabila dari semua nilai tersebut dimasukkan ke dalam rumus yang
telah di tentukan tersebut maka akan menjadi : Y = a + b X
1
+ c X
2
Y = 77,805 – 0,122 X
1
+ 1,904 X
2
atau Y = 77,805 – 0,122 Intensitas Penerangan + 1,904 Lama Paparan
commit to user
BAB V PEMBAHASAN