Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

Eka Nurul Setiawati, 2013 Pemanfaatan Media Video Lomba Debat Menggunakan Metode Bermain Peran Dalam Pembelajaran Berbicara Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Tingkat Semenjana di SMKN 12 Bandung Tahun Ajaran 2012 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, pembelajaran bahasa Indonesia membutuhkan media yang tepat, menarik, dan mudah dipahami siswa, khususnya dalam pembelajaran berbicara yang mengandung argumentasi. Dalam sebuah acara debat, yakni Lomba Debat Tingkat SMA se-Jawa Barat, siswa dari tiap perwakilan sekolah akan dituntut untuk menyampaikan argumen-argumen sesuai dengan penguasaan materi yang dipahaminya terhadap sebuah permasalahan yang ada dalam masyarakat dengan kegiatan debat yang benar. Siswa dapat melihat bagaimana seseorang mengolah ide-idenya sehingga mampu mengungkapkannya menjadi rangkaian argumen yang runtut. Pada sesi inilah peran media dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran untuk menambah pengalaman siswa, khususnya pada keterampilan berbicara menyampaikan argumentasi terhadap sesuatu permasalahan dalam forum debat. Selain itu, pemilihan siswa sebagai objek pemodelan dalam tayangan tersebut akan lebih memudahkan tersampaikannya pengalaman belajar karena kondisinya lebih mudah terbayangkan oleh siswa yang menyaksikannya. Berdasarkan dasar pemikiran di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui penggunaan media tayangan Lomba Debat tersebut ke dalam pembelajaran menyampaikan argumentasi.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan dapat diidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut. 1. Dalam proses pembelajaran, keterampilan siswa dalam berbicara kurang diasah secara optimal. 2. Kesulitan siswa dalam menuangkan ide kedalam bentuk lisan dan merangkaikannya menjadi kalimat yang baik. 3. Siswa tidak mengetahui tata cara berdebat yang benar. 4. Media pembelajaran yang digunakan guru kurang dapat dipahami oleh siswa, terutama dalam menyampaikan argumen-argumen.

C. Batasan Masalah

Eka Nurul Setiawati, 2013 Pemanfaatan Media Video Lomba Debat Menggunakan Metode Bermain Peran Dalam Pembelajaran Berbicara Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Tingkat Semenjana di SMKN 12 Bandung Tahun Ajaran 2012 2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan masalah yang diteliti tidak terlalu luas, maka peneliti memfokuskan penelitian terhadap objek yang akan diteliti. Pembatasan masalah tersebut adalah sebagai berikut. 1. Kompetensi yang akan menjadi pusat penelitian adalah kemampuan siswa dalam aspek berbicara, khususnya mengungkapakan argumen dalam forum debat. 2. Media yang akan dimanfaatkan adalah jenis media audio visual, yakni tayangan video Lomba Debat Tingkat SMA se-Jawa Barat. 3. Media tersebut akan diuji cobakan pada siswa kelas X PPU 4 di SMKN 12 Bandung.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah diidentifikasi dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut. 1. Bagaimanakah kemampuan siswa untuk menyampaikan argumentasinya sebelum menggunakan media tayangan Lomba Debat pada kelas eksperimen? 2. Bagaimanakah kemampuan siswa dalam menyampaikan argumentasi setelah menggunakan media tayangan Lomba Debat pada kelas eksperimen? 3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan menyampaikan argumentasi sebelum dan setelah menggunakan media tayangan Lomba Debat pada kelas eksperimen?

E. Tujuan Penelitian