Metode Penentuan Subjek Metode Pengumpulan Data

perbuatan yang termasuk dalam perilaku tercela, dan kemudian menghindarinya. 3 Mengerti tentang adab pergaulan secara islami, dan siap menjadi contoh bagi orang lain dan mengambil contoh dari orang lain dalam hal kebaikan.

2. Metode Penentuan Subjek

Karena penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang berarti menyelidiki banyak variabel dan banyak kondisi pada sampel yang kecil Azwar, 2009: 8, maka dalam penentuan subjek diambil dari seluruh populasi. Adapun populasi didefinisikan sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Sebagai suatu populasi, kelompok ini harus memiliki ciri-ciri atau karakteristik-karakteristik bersama yang membedakannya dari kelompok yang lain Azwar, 2007: 77. Dalam penelitian ini, jumlah populasi yang diteliti adalah semua siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah 10 Surakarta yang berjumlah 28 siswa. Alasan peneliti memilih kelas tersebut adalah bahwa semakin spesifik subjek yang diteliti maka akan semakin mempermudah peneliti dalam menganalisis data mengenai subjek penelitian tersebut.

3. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Selalu ada hubungan antara metode mengumpulkan data dengan masalah penelitian yang ingin dipecahkan Nasir, 1998: 211. Dalam tahap pengumpulan data ini, penulis menggunakan beberapa teknik yang berhubungan dengan penelitian, karena berhasil tidaknya suatu penelitian ditentukan pula oleh ketepatan dalam menentukan dan mengambil data. Adapun metode-metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah : a. Metode Observasi Observasi adalah dasar ilmu dan dasar untuk mengetahui kebenaran ilmu. observasi dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kelakuan manusia seperti terjadi dalam kenyataan. Dengan metode ini, dapat kita peroleh gambaran yang lebih jelas tentang kehidupan sosial, yang sukar diperoleh dengan metode lain Nasution, 2000: 106. Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut. Metode ini penulis tujukan kepada segenap siswa kelas VIII A, sebagian orang tua siswa serta sebagian masyarakat yang tinggal di sekitar siswa, dan juga para guru yang mengajar di kelas VIII A SMP Muhammadiyah 10 Surakarta, untuk benar-benar melihat dan mengetahui keadaan siswa, orang tua dan guru yang sebenarnya, agar tidak terjadi adanya kesalahan-kesalahan dalam penulisan laporan tentang tempat penelitian tersebut. b. Metode Wawancara Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide panduan wawancara Nasir, 1998: 234. Sedangkan metode wawancara ini penulis tujukan kepada Kepala Sekolah, Guru Pengampu Mata Pelajaran Aqidah Akhlak, orang tua siswa, dan juga masyarakat disekitar siswa tinggal, guna mendapatkan informasi kongkrit yang sebanyak-banyaknya tentang akhlak siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah 10 Surakarta. c. Metode Quesioner atau Angket Menurut Nasution 2000: 128 Quesioner atau Angket adalah daftar pertanyaan yang didistribusikan melalui pos untuk diisi dan dikembalikan atau dapat juga dijawab di bawah pengawasan peneliti. Metode ini penulis tujukan kepada segenap siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah 10 Surakarta yang berjumlah 28 siswa, untuk mengetahui kualitas akhlak pada siswa tersebut. d. Metode Dokumentasi Metode ini adalah mengumpulkan data dengan cara mengambil keterangan yang tertulis di sekolah yang bersangkutan Walgito, 1969: 65. Metode ini penulis tujukan kepada Kepala Sekolah, TU, Guru Pengampu Aqidah Akhlak, dan Wali Kelas VIII A karena melalui beliau-beliaulah penulis bisa mendapatkan banyak data yang penulis butuhkan dalam penulisan hasil penelitian ini, sehingga data- data yang diperoleh adalah benar-benar valid tanpa ada kesalahan sedikitpun. Data-data yang diambil berupa data jumlah siswa, jumlah guru, jumlah tenaga kerja, jumlah TU, data nilai akhir pelajaran Aqidak Akhlak, sarana prasarana yang ada, dan juga tentang visi dan misi sekolah tersebut.

4. Metode Analisis Data