Optimalisasi Usaha Pengolahan lkan Tradisional di Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional, Muara Angke, Jakarta Utara.

RINGKASAN
Yesi Dewita Sari (C04495009).Optimalisasi Usaha Pengolahan lkan Tradisional
di Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional, Muara Angke, Jakarta Utara.
Dengan Kornisi Pembimbing Tridoyo Kusurnastanto (Ketua) dan Moch.
Prihatna Sobari (Anggota)
Negara lndonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan hasil
alamnya, tidak hanya kekayaan yang berasal dari daratan tetapi juga kekayaan yang
berasal dari lautannya. Perairan lndonesia yang luasnya dua per tiga dari luas
wilayahnya memiliki potensi perikanan yang besar. lkan merupakan hasil perairan
yang utama sebagai bahan pangan disamping hasil laut lainnya seperti .udang,
rumput laut, kerang dan lainnya (Departemen Pertanian, 1993)
Pengolahan ikan secara tradisional yang lazim dilakukan oleh masyarakat
lndonesia adalah pengolahan ikan menjadi ikan asin, ikan pindang, terasi, ikan
peda, ikan asap dan lain-lain.

Pengolahan ikan yang dilakukan di tempat

Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT) Muara Angke adalah pengolahan
ikan asin, ikan pindang, terasi dan kepala udang kering. Pengolahan yang paling
banyak dilakukan adalah pengolahan ikan a$n.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan input faktor

dalam mengolah ikan secara optimal; mengetahui jumlah produk olahan yang dapat
menghasilkan keuntungan maksimum bagi pengolah dan mengetahui keuntungan
pengolah dari berbagai jenis ikan yang diolah.
Metoda penelitian yang digunakan adalah survei, dengan unit-unit yang
dianalisis adalah pengusaha ikan asin di Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional
(PHPT) Muara Angke, Jakarta Utara. Jenis data yang dikumpulkan adalah data
primer dan data sekunder.

Metode penarikan contoh yang digunakan adalah

metode contoh acak sederhana (simple Random Sampling), yaitu contoh yang
ditarik secara sederhana sebanyak 22 persen dari populasi. Data yang dikumpulkan
dianalisis dengan metode program linier menggunakan program komputer LINDO.
Penggunaan

model

program

linier


dalam

menyelesaikan

suatu

permasalahan akan berkaitan dengan penentuan fungsi tujuan, penentuan jenis
kegiatan (aktivitas) dan penentuan fungsi pembatas. Fungsi tujuan penelitian ini
adalah memaksimumkan keuntungan pengolah dari berbagai jenis ikan yang diolah.

Kegiatan (aktivitas) yang diperhatikan adalah aldivitas produksi (P), aktivitas bahan
baku (BB), aktivitas pemakaian garam (PG) dan aktivitas sewa tenaga kerja (STK).
Fungsi tujuan dari model optimalisasi usaha pengolahan ikan di PHPT
dibedakan menjadi dua fungsi yaitu : pertama terdiri dari ikan pari, ikan cucut, ikan
bloso, ikan samge, ikan pepetek, ikan terisi dan ikan lidah-lidah; kedua terdiri dari
ikan tenggiri, ikan tongkol, ikan bloso, ikan samge, ikan pepetek, ikan terisi, dan ikan
lidah-lidah. Hal ini dilakukan karena pengolah yang melakukan pengolahan ikan
tenggiri dan tongkol tidak mengolah ikan pari dan ikan cucut karena telah
mempunyai pelanggan tersendiri untuk ikan tenggiri dan tongkol, begitu pula

sebaliknya.
Analisis data dengan menggunakan program LINDO (Linear Interactive
Discrete Optimizer) akan didapatkan hasil analisis optirnal yang terdiri dari nilai
primal, nilai reduced cost, nilai slack or surplus dan analisis sensitivitas.
Kondisi optirnal dari usaha pengolahan iltan dengan kendala bahan baku dari
jumlah ikan yang didaratkan di TPI pada kelompok pertama menunjukkan bahwa
keuntungan yang didapat pengolah adalah Rp 28.335.800,OO dengan memproduksi
12.294,29 kg ikan pari, 2.623,12 kg ikan cucut, 4.177,50 kg ikan samge, 6.161,88 kg
ikan pepetek dan 17.211,16 kg ikan lidah-lidah. Kelompok kedua menunjukkan
bahwa keuntungan maksimumnya adalah Rp 36.547.600,OO dengan memproduksi
3.435,64 kg ikan tenggiri, 8.018,iOkg ikan tongkol, 4.177,50 kg ikan sarnge, 1.634 kg
ikan pepetek dan 8.002,63 kg ikan lidah-lidah.
Kondisi optimal dengan kendala bahan baku dari jumlah ikan yang telah
diolah tahun sebelumnya, kelompok pertama menunjukkan bahwa keuntungan
maksimum yang dapat diperoleh adalah Rp 29.500.080,OO dengan memproduksi
16.912,91 kg ikan pari, 8.075,61 kg ikan samge, 1.501,07 kg ikan pepetek dan
15.240,67 kg ikan lidah-lidah. Kelompok kedua menunjukkan bahwa keuntungan
maksimum yang bisa diperoleh adalah Rp 51.570.650,OO dengan rnemproduksi
9.094,23 kg ikan tenggiri dan 17.308,42 kg ikan tongkol.
Sumberdaya ikan yang selalu tidak digunakan adalah ikan bloso dan ikan

terisi baik pada kondisi pertama maupun pada kondisi kedua dan juga pada
kelompok pertama maupun pada kelompok kedua.
Kapasitas tempat penggaraman y,ang terpakai hanya 1.018,52 jam pada
kelompok pertama dengan kendala bahan baku dari jumlah ikan yang didaratkan di

TPI dan 456,82 jam pada kelornpok kedua. Kelornpok pertarna dengan kendala
bahan baku dari jumlah ikan telah diolah tahun sebelurnnya yaitu 796,96 jam dan
600 jam pada kelompok kedua.
Kapasitas tempat penjernuran yang dimiliki pengolah yaitu 1.440 jam,
sernuanya dimanfaatkan oleh kelompok pertama baik dengan kendala bahan baku
dari jumlah ikan yang didaratkan di TPI rnaupun dengan ltendala bahan baku dari
jumlah ikan yang telah diolah tahun sebelumnya. Pada kelornpok kedua dengan
kendala bahan baku dari jurnlah ikan yang didaratkan di TPI rnasih tersisa sebanyak
148,38 jam dan 816 jam pada kondisi dengan kendala bahan baku dari jurnlah ikan
telah diolah tahun sebelumnya.
Modal yang dimiliki pengolah pada kelompok perta~nadengan kendala bahan
baku dari jurnlah ikan yang didaratkan di TPI rnasih tersisa sebanyak Rp
10.675.570,OO dan Rp 62.664.860,OO pada kelornpok kedua. Kelornpok pertarna
dengan kendala bahan baku dari jumlah ikan yang telah diolah tahun sebelumnya
rnemanfaatkan semua modal yang dirniliki sedangkan pada kelompok kedua rnasih

tersisa sebanyak Rp 28.501.490,OO.
Tenaga kerja keluarga yang digunakan oleh kelompok pertama dengan
kendala bahan baku dari jumlah ikan yang didaratkan di TPI adalah 164 HOK dan
dengan kendala bahan baku dari jumlah ikan yang telah diolah tahun sebelurnnya
adalah sebanyak 254 HOK. Kelornpok kedua rnemanfaatkan semua tenaga kerja
keluarga yang ada baik pada kondisi pertarna maupun pada kondisi kedua.
Hasil dari analisis sensitivitas memberikan informasi tentang selang
perubahan koefisien dari aktivitas-aktivitas yang dilakukan yang boleh berubah
tanpa mempengaruhi nilai optimal variabel keputusan dan nilai surnberdayasurnberdaya dalarn kendala yang boleh berubah tanpa rnerubah nilai dual pricesnya. Dengan asurnsi hanya satu koefisien yang diperbolehkan berubah pada suatu
waktu tertentu.

:

Judul Skripsi

Optimalisasi

Usaha

Pengolahan


lkan

Tradisional di Pengolahan Hasil Perikanan
Tradisional, Muara Angke, Jakarta Utara
Nama Mahasiswa

:

Yesi Debvita Sari

Nomor Pokok
Program Studi

Sosial Ekonomi Perikanan

Disetujui,
I. KOMlSl PEMBIMBING,

Dr. Ir. H Tridoyo Kusumastanto, MS

Ketua

Ir. Moch. ~{ihatnaSobari. MS.
~n$jota

11. FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN, IPB,

Tanggal Lulus : 02 Februari 2000

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatltan Kehadirat Allah SWT, yang telah rnernberikan rahrnat
dan karunia yang berlirnpah sehingga penulis dapat rnenyelesaikan skripsi ini
dengan judul Optirnalisasi Usaha Pengolahan lkan Tradisional di Pengolahan Hasil
Perikanan Tradisional Muara Angke, Jakarta Utara, yang rnerupakan salah satu
syarat untuk rnernperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Periltanan dan
llrnu Kelautan, lnstitut Pertanian Bogor.
Selarna penyusunan proposal, penelitian hingga selesainya skripsi ini, penulis
rnendapatkan bantuan dan birnbingan dari berbagai pihak. Pada kesernpatan ini
penulis rnenyarnpaikan penghargaan dan terirna kasih disertai dengan rasa tulus

dan ikhlas kepada :
1.

Bapak Dr. Ir. H. Tridoyo Kusurnastanto, MS selaku dosen pernbirnbing yang
telah rnernberikan ilrnu, birnbingan, arahan, kritik, saran, dan juga atas
kepercayaannya serta atas pinjarnan bukunya.

2.

Bapak Ir. Moch. Prihatna Sobari, MS selaku dosen pernbimbing atas
birnbingan, arahan, kritik, serta kepercayaan yang diberikan.

3.

Papa dan Mama yang telah rnernbesarkan dengan penuh kasih sayang dan
yang selalu rnengiringi langkah analtnya dengan doa, serta adik-adik penulis
(Wadi, lyet, Riza, Birna) yang selalu rnernbantu dengan doa agar cita-cita
kakaknya dapat tercapai.

4.


Bapak Ir. H. Achrnad Fahrudin, Msi dan lbu lr. Yatri lndah Kusurnastuti selaku
dosen penguji.

5.

Bapak Purwanto serta Staf PHPT lainnya yang telah rnernberikan inforrnasi
kepada penulis.

6

Bapak-bapak dan lbu-ibu pengolah ikan yang telah bersedia rnenjadi
responden.

7.

Bapak Fauzi, Bapak Abu, Bapak Ayub, Bapak Gatot, Bapak Hasril, Bapak
Wawan, Bapak Sunatrno, Ibu Popong, Ibu Istiq, Ibu Etty, Ibu Lusi, lbu lis, lbu
Anna, Ibu Arnanah, Pak Deni, Pak Taryono, Mas Arif, Pak Wahyudi, Pak Sarib,
Pak Didin, Pak Sahat, Mbak Mirni atas segala ilrnu yang telah diberikan.


8.

Guru-guru penulis yang telah rnendidik penulis.

9.

Ornak, Adang, Mak Biti, Pak Etek, Da Uwan, Ni Neni dan sernua farnili atas
segala bantuannya.

10. Elfi Zakki yang telah banyak rnernbantu penulis dalarn segala suasana baik
suka rnaupun duka, selnoga persahabatan kita tidak lekang karena rnasa.
11. Ternan-ternan SEI 32 : rnbak yu Dini, Ervin, Ni Eka, Ria, Frida, Arnis, Deni,
Dondi, Epa, Hendra, Fernrny, Risna, Ika, Irne, Erni, Adhe, Ary, Ondenk, Nova,
Dewi R, Santi, Dewi M, Sundari, Anita, Eryan, Harry, Edy, Dorris, Adli, Mytha,
Rini, noni, Melva, Bang Bernard dan rnbak Wiwik.
12. Sernua staf Tata Usaha SEI dan MBP
13. Tarif Kru : Mbak Tiwi, Cahyo, Mas Eko, Mbak Peggy, Bendot, Capung, Noer,
dan Pak Waluyo serta tak lupa juga buat Mang Ndang dan Kang Asep.
14. Mbak Pipiet atas idenya, Ni Yessi atas bantuannya, Riri, lin, Yudath, Uwen,

Wira, Deni atas persahabatannya.

15. Kawan-kawan Fisik '95, sernua warga IKMP, sernua warga Baristar dan sernua
warga Vigent.
16. Yayasan Persada dan Wornans International Club yang telah rnernberikan
beasiswa kepada penulis.
Sernoga tulisan ini berrnanfaat bagi berbagai pihak dalarn rangka
rnengernbangkan usaha dan kesejahteraan pengolah ikan tradisional.

Bogor, Februari 2000
Penulis

DAFTAR IS1

RINGKASAN ... ... ... .. . .. . ... ... . .. .. . .. . ... ... ... ... .... ... . .. .. . ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .
KATA PENGANTAR ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...... ... ... ... ,,, ..
DAFTAR IS1
DAFTAR TA
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRA

I. PENDAHULUAN
1. I Latar Beiakang ............................ .
.
...................................................
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................
1.3 Tujuan dan Kegmaan
11. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengolahan Hasil Perikanan
2.2 Pengolahan Tradisional
2.2.1 Penggaraman
2.2.2 Pengeringan ..............................................................................
..
2.3 Program llnrer ......................................................................................

Ill. KERANGKA PENDEKATAN STUD1 ..........................................................
IV. METODOLOGI
4.1 Metode Penelitian
4.2 Jenis dan Sumber Data .......................................................................
4.3 Metode Penarikan Contoh ...................................................................
4.4 Metode Analisis Data ...........................................................................
4.5 Definisi dan Pengukuran ......................................................................

V. KEADAAN UMUM USAHA PENGOLAHAN HASlL PERIKANAN
TRADISIONAL (PHPT)
5.1 Keadaan Umum PHPT
5.1.1 Struktur Organis
5.2 Keadaan Usaha Peng
5.2.1 Prasarana dan Sarana
5.2.2 Bahan Baku ...............................................................................
5.2.3 Tenaga Kerja .............................................................................
5.2.4 Teknik Pengolahan

5.2.5 Produltsi .........
5.2.6 Pemasaran .

..,
Vlll

II

vi
viii
X

xii
xiii