Beberapa Aspek Biologi Reproduksi Ikan Lundu Macrones gulio Gunther di Perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur.

Mochtar Sanusi. C02496006. Beberapa Aspek Biologi Reproduksi Ikan Lundn

Macrones gulio Gunther di Perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur. Di Bawah
Bimbingan Dr.Ir. M. F. Rahardjo dan Dr.Ir. Sulistiono, M.Sc

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek reproduksi ikan lundu
Macrones gulio di perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur. Hasil penelitian ini

dibarapkan dapat menjadi bahan informasi dalam upaya pengelolaan dan
pemanfaatan perairan tersebut.
Pengambilan ikan contoh dilahkan dengan menggunakan jaring insang
(ukuran mata jaring = 4 cm) dan pancing selama satu tahun yaitu dari bulan Maret
1999 sampai dengan Februari 2000. Ikan contoh diawetkan dengan formalin 10%
dan pengamatannya dilakukan di Laboratorium Hidrobiologi Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan IPB.
Ikan contoh diukur panjang totalnya dengan menggunakan mistar (ketelitian 1
mm) dan ditimbang beratnya dengan menggunakan timbangan mekanis (ketelitian
0,OI g). Hati dan gonad ikan ditimbang dengan menggunakan timbangan mekanis
(ketelitian 0,01 g). Penentuan kematangan gonad berdasarkan ciri morfologi tingkat
kematangan gonad (TKG) modifikasi Cassie (Effendie dan Sjafei, 1979 in Effendie,
1979) dan histologi berdasarkan Masifikasi yang dibuat Yani (1994).

Analisa data meliputi frtk'uensi jwlah, faktor kondisi, indeks hepatosomatik

@IS), nisbah kelamin, TKG, indeks kematangan gonad (IKG), fekunditas, dan
diameter telur.
Ikan lundu yang diamati bejumlah 848 ekor yang terdiri dari 384 ekor ikan
jantan dan 464 ekor ikan betina. Panjang total berukuran antara 60-174 mm yang
dikelompokkan dalam sepuluh kelas ukuran panjang. Jumlah ikan jantan yang paling
banyak terdapat pada ukuran panjang 105,5 - 117,5 mm (28,39%), sedangkan ikan
betina pada ukuran panjang 117,5-129,5 mm (24,35%).

Faktor kondisi ikan jantan bervariasi antara 0,88-1,07 dan puncalcnya bulan
Oktober sedangkan ikan betina antara 0,85-1,10 dan puncaknya bulan November.
Nilai IHS terbesar terdapat pada bulan November baik ikan jantan (1,39%)
maupun ikan betina (1,48%). Nilai IHS berkaitan erat dengan IKG dan TKG. Nilai
MS ikan betina uminnnya lebih besar daripada ikan jantan.
Nisbah kelamin selama penelitian didapat 1:1,21 antara jantan dan betina;
berdasarkan uji "Chi-square" pada taraf nyata 0,05 diperoleh bahwa nisbah kelamin
secara keseluruhan menunj~kkankeadaan tidak seimbang (1;tl). Nisbah kelamin tiap
bulan bervariasi antara 0,44-1,16. Melalui uji "Chi-square" pada taraf nyata 0,05
diperoleh bahwa nisbah kelamin tiap bulan seimbang.

Persentase tertinggi ikan yang matang gonad (TKG III dan IV) terdapat pada
bulan November baik pada ikan jantan (78%) lnaupun pada ikan betina (82%).
Ukuran pertama kali matang gonad pada ikan jantan ditemukan pada ukuran 113 mm
sedangkan pada ikan betina pada tkuran 115 mm. Berdasarkan histologi testes, TKG
I ditunjukkan dengan adanya spermatogonium, pada TKG Il dtemukan spermatosit

primer kemudian berkembang menjadi spermatosit sekunder pada TKG

m,pada

TKG N terdapat spermatid dan spermatozoa dan TKG V didominasi oleh
spematosit dan sudah muncul lagi spennatogoniun. Pada ovarium, TKG I
didominasi oleh oogonium kemudian diikuti dengan perkembangan oosit pada TKG

11. Pada TKG III ukuran sel telur terus berkembang membentuk ootid, kemudian
~nembentukovum (TKG N), dan pada TKG V gonad didominasi oleh oosit dan
..

ootid.


Nilai K G pada ikan jantan antara 0,53% -1,40% sedangkan pada ikan betina
antara 1.43% - 8,83% dan mencapai nilai maksimum pada bulan November.
Fekunditas pada TKG III dan N bervariasi antara 3. 894 sampai dengan
39.780 butir telur. Hubungan fekunditas dengan panjang total korelasinya rendah,
yang menunjukkan bahwa fekunditas lundu tidak tergantung pada panjang total.
Diameter telur pada TKG HI, IV dan V tnemiliki dua modus penyebaran,
mempakan indikasi bahwa ikan lundu termasuk ikan yang memijah bagian demi
bagian (partial spawner).

Judul Skripsi

: Beherapa

Aspek Biologi Reproduksi Ikan Lundu

Macrones gulio di Perairan IJjung Pangkah, Jawa Timur
Nama Mahasiswa

: Mochtar Sanusi


Nomor Pokok

: C02496006

Program Studi

: Manajernen Sumberdaya Perairan

Disetujui
I. KOMISI PEMBIMBING

L4-

Dr. Ir. M.F. Rahardio
Ketua

Dr. Ir. Sulistiono. MSG.
Anggota

/


IL FAKULTAS PERIKANAN DAN &MU KELAUTAN IPB

Tanggal Lulus :22 September 2000

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah inelimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini. Skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Adapun judul skripsi yang disusun adalah
"Beberapa Aspek Biologi Reproduksi Ran Lundu Mucrones gulio Gunther di
Perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur".
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan teri~nakasihsebesar-besamya
kepada :

+

Bapak Dr. Ir.M. F. Rahardjo dan Bapak Dr. Ir. Sulistiono, MSc. selaku dosen
pembimbing, Bapak Prof. Dr. H. Moch. Ichsan Effendie, MSc. sebagai dosen

penguji tamu, dan Ibu Dr. Ir. Yunizar Ernawati, MS sebagai dosen penguji
dari poyam studi atas masukan-masukan dan koreksinya.

4

Bapak, Ibu, Saudara-saudaraku dan keluarga tercinta di Pekalongan.

+

Bapak Safi'i beserta keluarga dan Tim Ujung Pangkah : Sillugo, Blodok dun
Lundu.

+

Keluarga MSP 33, Adik-adik (MSP 34,35, 36,37) serta rekan-rekan di
Fakultas Perikanan dan Illnu Kelautan.

4

Lagoon Family : Ir. Wawan , Ir. Kamal, Ir. Andy, Ir. Fauzan, Ir. Mulia dkk.

Penulis menyadari ketidaksempumaan penulisan skripsi ini. Untuk itu

diharapkan kritikdan saranmembangun dari pembaca.
Akhimya, besar harapan Penulis agar skripsi ini dapat bermanfaat.

Bogor, September 2000

DAFTAR IS1
Halaman
DAFTAR GAMBAR ..... ............. ............... ....... ............................. ................

viii

DAFTAR LAMPIRAN ........................... .
.
..................................................

ix

PENDAHULUA

A. Latar Belakang
B. Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . d . . , . . , , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1
1
1

I.

E. TINJAUAN PUSTAKA
2. Morfologi

..................................................

3. Indeks hepatosomatik (MS).... .................................................

......................................
d. Fekunditas............................................................................
e. Diameter telur ......................................................................
D. Keadaan Urnum Daerah Ujung Pangkah

111. BAHAN DAN METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat ................................ ......................... .....................
.,..,...,............
B. Alat dan Baha
C. Metode Penel..

3. Analrs~slaboratorium.....................................................................
..
4. Analisrs data ..................... .
.
.......................................................
a. Hubungan panjang berat
b. Faktor kondisi

d. Nisbah kelami

) .........................................

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN


.

.... ....................

A. Frekuensi Jumlah
.

.

C. Faktor Kond~si
.
.
.......................................................
D. Indeks Hepatosomatik (MS)
E. Aspek Reproduks'
... ................................,..,.......
#

Indek kematangan gonad (KG) ....................................................
4. Fekunditas

. .............................................
5. Diameter telur

2.

V. KESJRlPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

. .......................

..................... .................................

DAFTAR PUSTAKA ....................................................,
RIWAYAT HIDUP .......

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1.

Ikan lundu Macrones gulio Gunther (1864)............................................

2

2.

Hubungan frekuensi jumlah dengan ukuran kelas panjang total
ikan Iundu M gulio di Perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur ...............

16

Grafik persamaan regresi hubungan log. panjang dengan log.
berat ikan lundu M gulio di perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur .......

17

Nilai faktor kondisi ikan lundu M gulio dari bulan Maret 1999
sampai dengan Februari 2000 di perairan Ujung Pangkah, Jawa
Timur.......................................................................................................

18

Nilai indeks hepatosomatik (IHS) ikan lundu M gulio dari bulan
Maret 1999 sampai dengan Februari 2000 di perairan Ujung
Pangkah, Jawa Timur .............................................................................

20

Nilai nisbah kelamin ikan lundu A4 gulio dari bulan Maret 1999
sampai dengan Februari 2000 di Perairan Ujung Pangkah, Jawa
Timur .....................................................................................................

21

Tingkat kematangan gonad (TKG) ikan lundu M gulio dari bulan
Maret 1999 sampai dengan Februari 2000 ..............................................

22

Indeks kematangan gonad (KG) ikan lundu M gulio dari bulan
Maret 1999 sampai dengan Februari 2000 di Perairan Ujung
Pangkah, Jawa Timur .........................................................................

24

Fekunditas ikan lundu M. gulio pada berbagai kelas ukuran
panjang dari bulan Maret 1999 sampai dengan Februari 2000 di
Perairan Ujung Pangkah, Jawa Timw ...................................................

25

Sebaran diameter telur ikan lundu M. gulio dari bulan Maret
1999 sampai-dengan Februari 2000 d i Perairan-Ujung Pangkah,
Jawa Timur .............................................................................................

26

3.

4.

5.

6.

7.
8.

9.

10.

Lampiran
1.

Halaman

Lokasi pengambilan contoh di Perairan Ujung Pangkah,
Kabupaten Gresik, Jawa Timur ...............................................................

31

2

Alat dan bahan yang digunakan selama penelitian ..................................

32

3.

Klasifikasi tingkat kematangan gonad (TKG) secara morfologi
berdasarkan modifikasi dari Cassie (Effendie & Subardja, 1977 in
Effendie, 1979)........................................................................................ 33

4.

Kiasifikasi TKG ikan lundu Macrones gulio secara histologi yang
dimodifikasi dari Yani (1994) .................................................................

33

5.

Proses pembuatan preparat histologi gonad ikan lundu ..........................

34

6.

Histologi testes ikan lundu Macrones gulro dalam berbagai
tingkat kematangan .................................................................................

35

Histologi ovariu~nikan lundu Macrones gulio dalam berbagai
tingkat kematangan ................................................................................

36

8.

Perhitungan frekuensi jumlah dengan kelas panjang ..............................

37

9.

Analisis kovarian hubungan log panjang total dan log berat ikan
lundu........................................................................................................

37

10.

Perhitungan uji-t untuk pola perhunbuhan..............................................

38

11.

Uji "Chi-square" terhadap jenis kelamin ikan lundu Mucrones
gulio di perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur........................................

39

Pendugaan ukuran pertama kali matang gonad ikan lundu
Macrones gulio dengan Metode Spearman - Karber (Udupa,
1986 in Herianti dan Waluyo,-1993)...... :............................. :..... :..I.........

41

7.

12.