Sistem Penilaian Pertandingan Taekwondo Berbasis Mikrokontroler Arduino Pro Mini dan Modul RF YS-C20S
SISTEM PENILAIAN PERTANDINGAN TAEKWONDO
BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO PRO MINI DAN
MODUL RF YS-C20S
TUGAS AKHIR
Disusun Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Pada Program Studi Strata Satu Sistem Komputer
Oleh
Reza Maulana Iskandar
10207036
Pembimbing
Hidayat, S.Kom, M.T.
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2014
(2)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama lengkap
: Reza Maulana Iskandar
Alamat
: Jl. Kakap no.80B/26, Bandung.
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Fakultas
: Teknik dan Ilmu Komputer
Program Studi
: Sistem Komputer (Strata 1)
Perguruan Tinggi
: Universitas Komputer Indonesia
: zandar80@gmail.com
PENDIDIKAN FORMAL
SD
: SDN YWKA 2
SMP
: SMPN 1 Bandung
SMA
: SMAN 13 Bandung
Perguruan tinggi
: Universitas Komputer Indonesia
PENGALAMAN ORGANISASI
2007
–
sekarang
PRAMUKA di SMPN 1 Bandung
Sebagai pembantu pembina 1
2010
–
sekarang
Taekwondo (Spartan) di SMAN 13 Bandung, SMAN 9 Bandung, SMPN 25 Bandung
(3)
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Maksud dan Tujuan... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Metode Penelitian ... 3
1.5 Sistematika Penulisan ... 4
BABI II TEORI PENUNJANG ... 5
2.1 Taekwondo
2.1.1 Istilah Dalam Taekwondo ... 5
2.1.2 Perangkat Pertandingan Taekwondo ... 6
2.1.3 Panduan Pertandingan Resmi Taekwondo ... 7
2.2 Perangkat Keras ... 8
2.2.1 Arduino Pro Mini ... 8
2.2.2 Modul RF YS-C20S ... 11
2.2.3
Push Button
... 12
2.3 Perangkat Lunak ... 13
2.3.1 Microsoft Visual C# 2010 ... 13
2.3.2 Arduino 1.5.6 ... 14
BAB III PERANCANGAN ... 15
3.1 Perangkat Keras ... 15
3.1.1
Push Button
... 17
(4)
ix
3.1.3 Modul RF YS-C20S ... 21
3.2 Perangkat Lunak ... 22
3.2.1 Diagram Alir pada Mikrokontroler Arduino Pro Mini ... 22
3.2.2 Aplikasi pada Komputer ... 26
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ... 36
4.1 Pengiriman Data
String
dan ADC ... 36
4.2 Pengujian Tombol Aplikasi ... 44
4.3 Pengujian Sistem Keseluruhan ... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47
5.1 Kesimpulan ... 47
5.2 Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 48
(5)
49
DA
T
FAR PUSTAKA
[1]
World Taekwondo Federation. 2012.
World Taekwondo Federation
Competition Rules & Interpretation. Jakarta : PBTI.
[2]
Anonim. 2013. Arduino Pro Mini. Diakses 12 April 2014, dari Arduino.cc/
en/ Main/ ArdinoBoardProMini.
[3]
Anonim. 2008.
Arduino Pro Mini V10. Diakses 12 April 2014, dari
Arduino.cc/ en/ Main/ ArdinoBoardProMini.
[4]
ShenZen Yishi. 2011. YS-C20S Datasheet. China.
[5]
Anonim. 2013.
Add a Timer. Diakses 4 Mei 2014, dari Http:// msdn.
microsoft. com/en-us/library/dd553229.aspx.
[6]
Wahana Komputer. 2011. Microsoft Visual C# 2010. Yogyakarta : Andi.
[7]
Igoe, T. 2012.
Software Serial Example. Diakses 11 Mei 2014, dari
Arduino.cc/en/Reference/SoftwareSerial.
[8]
Anonim. 2013.
Simple Serial Communication with Microsoft Visual C#
Express. Diakses 8 Juni 2014, dari Http://csharp.simpleserial.com/.
(6)
vi
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala pencipta alam semesta.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurah bagi Nabi Muhammad Sallahu
Alaihi Wasallam, keluarga, serta para pengikutnya yang mengamalkan sunnahnya
hingga akhir masa. Atas berkah dan rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, akhirnya
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul "Sistem Penilaian
Pertandingan Taekwondo Berbasis Mikrokontroler Arduino Pro Mini dan Modul
RF YS-C20S". Tugas akhir ini terselesaikan dengan bantuan banyak pihak yang
tak mungkin Penulis sebutkan satu per satu, namun penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Keluarga yang senantiasa memberikan bantuan, baik berupa benda
maupun nasihat yang membuat motivasi penulis bertambah selama
menyelesaikan studi.
2. Bapak Dr. Wendi Zarman, S.Si, M.Si, selaku ketua jurusan Teknik
Komputer, Universitas Komputer Indonesia.
3. Bapak John Adler, M.Si, selaku ketua panitia Tugas Akhir.
3. Bapak Hidayat, S.Kom, M.T, selaku pembimbing yang telah sabar
membimbing, memberikan nasihat dan ilmu kepada penulis selama
menempuh studi.
4. Ibu Selvia Lorena Br Ginting, S.Si, M.T, selaku dosen wali yang
banyak memberikan arahan dan motivasi kepada penulis selama
menempuh studi.
5. Bapak dan Ibu dosen dan staf jurusan Teknik Komputer yang telah
membantu penulis selama berada di jurusan Teknik Komputer.
6. Teman - teman angkatan 2007 yang telah membantu penulis selama
studi dan proses pengerjaan tugas akhir.
7. Teman - teman di Laboratorium Sistem Digital yang telah memberi
motivasi kepada penulis.
8. Teman - teman di iSerius Network yang telah membantu penulis
selama proses pengerjaan tugas akhir.
(7)
vii
9. Teman - teman dan pelatih di Spartan Taekwondo yang telah
memberikan inspirasi dan motivasi untuk pengerjaan tugas akhir.
10. Teman – teman di Ksatrian Scout Pramuka SMPN 1 Bandung yang
telah memberikan motivasi kepada penulis.
11. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu
per satu atas dukungan, motivasi, dan bantuannya selama penulis
menempuh studi dan proses pengerjaan tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pengerjaan dan penyusunan tugas akhir
ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk perbaikan di masa depan. Penulis juga
berharap semoga tugas akhir ini menjadi sumbangsih yang bermanfaat bagi dunia
teknologi dan olahraga di Indonesia.
Bandung, September 2014
(8)
1
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Taekwondo merupakan salah satu cabang olahraga beladiri yang berasal
dari Korea Selatan. Peraturan pertandingan diatur oleh
World Taekwondo
Federation
(
WTF
). Pertandingan pada Taekwondo ada dua jenis, yaitu nomor
Poomsae
(peragaan jurus) dan
Kyorugi
(pertarungan).
Pertandingan
Kyorugi
menggunakan sistem penambahan nilai yang
dilakukan oleh 3 atau 4 orang wasit yang berada di pinggir area pertandingan, jika
tendangan atlet mengenai badan atau kepala lawan, maka nilai atlet yang
menendang akan bertambah sesuai jenis tendangannya. Terkadang terjadi
kesalahan, yaitu ketika atlet menendang lawannya ke area yang diperbolehkan
untuk ditendang, beberapa wasit tidak memberi poin. Jika hal tersebut terjadi
maka pelatih dari atlet tersebut akan meminta poin kepada wasit. Wasit utama
akan mengumpulkan para wasit yang lain, lalu ditanyakan satu per satu, apakah
para wasit melihat tendangan sesuai kriteria poin masuk atau tidak. Hal tersebut
tidak efektif, karena penilaian dari setiap wasit bisa berbeda dan jika beberapa
wasit kehilangan konsentrasi, maka atlet yang seharusnya menang, menjadi kalah.
Sistem seperti ini tentu akan menambah durasi pertandingan. Berdasarkan
kejadian tersebut Korea Selatan memutuskan untuk membuat satu sistem
penilaian, yang lebih akurat untuk membantu para wasit untuk memberi poin
terhadap atlet. Perkembangan sistem penilaian ini menghasilkan satu sistem yang
disebut
PSS
(
Protector Scoring System
).
PSS
sekarang ini mulai disosialisasikan ke semua negara yang
menyelenggarakan Taekwondo, di Indonesia sendiri sudah mulai digunakan,
tetapi hanya sedikit yang menggunakannya. Hal tersebut dikarenakan harga
peralatan
PSS
ini masih sangat mahal. Berdasarkan hal hal tersebut, maka penulis
mengambil judul tugas akhir "Sistem Penilaian Pertandingan Taekwondo Berbasis
Mikrokontroler Arduino Pro Mini Dan Modul RF YS-C20S".
(9)
2
1.2
Maksud dan Tujuan
Maksud pembuatan tugas akhir ini adalah merancang sistem penilaian
pertandingan taekwondo yang dapat berfungsi dengan baik dan bertujuan untuk
membuat solusi murah dari sistem PSS.
1.3
Batasan Masalah
Terdapat beberapa batasan masalah pada sistem yang akan dibuat, yaitu:
1. Nilai akan diperoleh dari dua masukan, yaitu dari
hoogo
sudut merah
dan dari sepatu sudut biru yang akan menghasilkan nilai untuk sudut
biru, atau sebaliknya
hoogo
sudut biru dan sepatu sudut merah yang
akan menghasilkan nilai untuk sudut merah.
2. Komponen pada
hoogo
dan sepatu adalah kumpulan saklar yang
terhubung dengan mikrokontroler Arduino Pro Mini dan modul RF
YS-C20S.
3. Setiap nilai yang keluar jika mengenai bagian badan adalah satu dan
kepala bernilai tiga, sedangkan dari aturan pertandingan ada nilai dua
untuk badan dan empat untuk kepala, yaitu tendangan berputar. Solusi
untuk masalah ini adalah dengan menambahkan fungsi pada aplikasi
untuk menambah nilai yang kurang tersebut.
4. Sistem ini hanya terbatas pada fungsi alat, tidak memakai database
untuk data atlet dan pengundian pertandingan.
5. Tampilan nilai akan dibuat dengan
Visual C# 2010
.
6. Penggunaan sistem ini hanya terbatas pada kelas kadet (12-14 tahun),
junior (15-17 tahun), dan senior (18 tahun keatas). Hal ini dilakukan
agar memenuhi kriteria munculnya poin, yaitu akurasi dan tenaga
tendangan.
(10)
3
1.4
Metode Penelitian
Tahapan perancangan sistem ini adalah :
1. Studi literatur
Tahap ini merapakan pencarian referensi buku, referensi bahasa
pemrograman, dan peraturan pertandingan.
2. Pengumpulan komponen dan perancangan
Setelah komponen dan bahan yang diperlukan terkumpul, maka
perancangan sistem dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama adalah
perancangan perangkat lunak, tahap kedua adalah perancangan
perangkat keras.
3. Pengujian Alat
Melakukan pengujian pada alat yang dibuat, diantaranya :
a. Pengujian di setiap titik. Pengujian ini dilakukan untuk
memastikan tingkat akurasi dan tenaga tendangan, sehingga sesuai
dengan kriteria pertandingan
b. Pengujian perangkat lunak. Dilakukan secara manual untuk
memastikan perangkat lunak berfungsi sesuai dengan kriteria
pertandingan.
c. Pengujian pengiriman data. Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui respon sistem, terutama kecepatan munculnya nilai
dan ketepatan nilai yang masuk.
(11)
4
1.5
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang dipakai dalam menyelasaikan tugas akhir ini,
adalah :
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang pemilihan judul, maksud dan
tujuan, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II
TEORI PENUNJANG
Bab ini menjelaskan tinjauan pustaka, yaitu semua referensi yang
dipakai dalam perancangan sistem ini.
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan perancangan sistem yang dibuat, mulai dari
rancangan sistem secara umum, sampai penjelasan perbagian dari
rancangan yang dibuat.
BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISA
Bab ini berisi hasil dan penjelasan dari kinerja sistem yang
berpatokan pada batasan masalah.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian serta saran bagi
mahasiswa yang akan mengembangkan tugas akhir ini.
(12)
4
8
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian pada bab sebelumnya, maka didapatkan
kesimpulan sebagai berikut :
1.
Berdasarkan tabel 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, nilai ADC yang muncul tidak
seluruhnya akurat. Hal ini disebabkan oleh tegangan baterai yang
menurun dan nilai toleransi resistor yang cukup besar, yaitu 5%.
Walaupun tidak seluruhnya akurat, tetapi masih dapat memunculkan
area yang tepat.
2.
Berdasarkan tabel 4.5. Pengiriman data
s
tring
dari perangkat biru dan
merah ke komputer berjalan dengan lancar, tidak ada hambatan.
3.
Fungsi tambahan berupa tombol pada aplikasi cukup membantu dalam
mengoperasikan aplikasi.
4.
Respon kemunculan poin dan area tubuh yang tertekan tidak
mengalami keterlamban dan sudah sesuai dengan ketentuan.
5.
Pemasangan
pin header
kabel dari
hoogo
ke PCB Arduino harus kuat,
jika tidak kuat, maka akan muncul karakter yang bukan seharusnya.
6.
Secara umum, sistem ini berfungsi dengan baik.
5.2
Saran
Ada beberapa saran yang dipertimbangkan untuk mengembangkan sistem
ini menjadi lebih baik, yaitu :
1.
Sebaiknya menggunakan
push button
yang lebih tahan terhadap
benturan, agar alat tidak cepat rusak.
2.
Penggunaan basis data untuk masukan data atlet akan sangat berguna,
karena akan mempermudah penyelenggara kejuaraan.
(13)
SISTEM PENILAIAN PERTANDINGAN TAEKWONDO BERBASIS MIKROKONTROLER DAN NIRKABEL
Reza Maulana Iskandar1, Hidayat2 1,2Teknik Komputer Unikom, Bandung 1Zandar80@gmail.com, 2Hidayat@unikom.ac.id
ABSTRAK
Arduino dan modul RF merupakan komponen elektronika yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengirim dan menerima data, baik berupa data digital atapun analog. Fungsi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sarana penunjang dalam sebuah pertandingan Taekwondo. Rancangan sistem ini memungkinkan pemberian poin yang lebih adil terhadap atlet yang bertanding, karena komponen yang digunakan langsung tertanam pada perangkat pertandingan, yaitu hoogo (pelindung badan), head protector (pelindung kepala), tangan dan kaki. Adapun fitur yang dimanfaatkan adalah Rx/Tx pada Arduino Pro Mini dan modul RF YS-C20S, sedangkan perangkat lain yang diperlukan adalah kumpulan saklar yang tertanam pada perangkat pertandingan.
Kata Kunci : Taekwondo Scoring, Mikrokontroller Arduino Pro Mini, Wireless RF YS-C20S.
1. PENDAHULUAN
Sistem penilaian pada pertandingan
Taekwondo menggunakan sebuah
pengendali seperti remote control yang berfungsi memberikan nilai kepada atlet yang bertanding. Pengendali tersebut digunakan oleh empat orang wasit pada empat sudut. Dihubungkan dengan kabel panjang ke sebuah alat yang terhubung dengan komputer, lalu komputer akan menampilkan hasil tersebut. Sistem ini kurang efektif karena rentan terjadi kesalahan seperti wasit yang kehilangan konsentrasi ketika melihat atlet bertanding. Korea Selatan membuat perbaikan untuk alat ini, yaitu dengan sistem PSS (Protector Scoring System), yaitu seperangkat sistem pertandingan yang beroperasi secara nirkabel dan otomatis, sehingga tidak diperlukan lagi wasit yang bertugas untuk mengoperasikan alat pemberi nilai, karena alat yang baru ini sudah bisa mengirim nilai secara otomatis ketika lawan nya tertendang. Kelemahan dari sistem ini adalah harganya yang mahal.
Sistem ini dirancang untuk menutupi kekurangan yang ada pada sistem yang
menggunakan kabel panjang, tetapi dengan harga yang relatif terjangkau.
2. PERANCANGAN
Perancangan sistem ini terdiri dari dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perancangan Perangkat Keras
Gambar 1. Diagram Blok Sistem Diagram blok ini memperlihatkan cara komunikasi antara Arduino dengan komputer adalah melalui modul RF. Modul RF terpasang pada bagian pengirim dan penerima. Pada bagian pengirim, masing masing modul RF dapat masukan dari Arduino, sedangkan masing masing Arduino mendapat masukan dari hoogo
(14)
Reza Maulana Iskandar
1, Hidayat
2 merah dan biru yang berada pada hoogo.Pada bagian penerima, modul RF terhubung ke komputer, memanfaatkan pin Rx/Tx pada modul RF dan port USB pada komputer.
Arduino Pro Mini
Gambar 2 Tampak Depan
Gambar 3 Tampak Belakang
Gambar 4 Skematik Arduino
Arduino berfungsi sebagai terminal dari kumpulan saklar yang berada pada hoogo, lalu dengan memanfaatkan ADC 10 bit yang ada pada Arduino dan rangkaian pembagi tegangan yang dibuat pada PCB, maka hanya dibutuhkan 5 pin untuk mengakomodasi pin yang dibutuhkan, total ada 22 pin yang dibutuhkan.
Gambar 5 Rangkaian Pembagi Tegangan Pembagian tegangan dilakukan dengan rumus : Vo = (R2/(R2+R1)) * Vref
Setelah tegangan didapat, maka harus mengalami konversi oleh ADC arduino terlebih dahulu, dengan rumus :
D = V / (Vref/resolusi ADC),
Setelah itu, maka didapat hasil sebagai berikut :
1. 0
2. 143
3. 335
4. 506
(15)
Reza Maulana Iskandar
1, Hidayat
2 Modul RF YS-C20SGambar 6 Modul YS-C20S Keterangan Pin :
1. Ground 2. Vcc 3. Rx 4. Tx 5. Sleep 6. Test
Modul RF YS-C20S berfungsi sebagai media pengiriman data. Dibutuhkan 2 pasang modul, masing masing diset pada kanal 1 dan 6. Hal ini dilakukan agar frekuensi nya tidak bercampur, dan dapat mengakibatkan pengiriman data yang keliru.
Perancangan Perangkat Lunak
Perangkat lunak utama yang digunakan adalah Arduino 1.5.6 R2 sebagai pemrogram Arduino Pro Mini dan Visual C# 2010.
Algoritma
Pada dasarnya, algoritma yang digunakan pada sistem ini adalah proses seleksi data yang masuk. Data yang masuk dari kedua arduino berupa data string, yang nantinya akan dibandingkan, misalnya com 1 (biru) memberi data “Kepala” dan com 2 (merah) memberi data “Kaki”, maka poin tiga akan didapatkan oleh com 2 (merah).
Tabel 1. Logika Perolehan Poin H
oogo / Head Protecto r Biru
Kaki/ Tanga n Biru Hoogo / Head Protecto r Merah
Kaki/ Tanga n Merah Poin Biru Poin Merah
0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0
0 0 1 0 0 0
0 0 1 1 0 0
0 1 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0
0 1 1 0 1 0
0 1 1 1 1 0
1 0 0 0 0 0
1 0 0 1 0 1
1 0 1 0 0 0
1 0 1 1 0 1
1 1 0 0 0 0
1 1 0 1 0 1
1 1 1 0 1 0
1 1 1 1 1 1
Tabel diatas memperlihatkan tentang cara
mendapat poin, sehingga dapat
ditentukan dengan diagram alir seperti berikut.
(16)
Reza Maulana Iskandar
1, Hidayat
2 Gambar 7 Diagram Alir Program1. Poin untuk biru akan muncul ketika kaki biru mengenai kepala atau badan merah. 2. Poin untuk biru akan muncul ketika
tangan biru mengenai badan merah. 3. Pelanggaran untuk biru akan muncul
ketika tangan biru mengenai kepala merah dan satu poin untuk merah.
4. Poin untuk merah akan muncul ketika kaki merah mengenai kepala atau badan biru.
5. Poin untuk merah akan muncul ketika tangan merah mengenai badan biru. 6. Pelanggaran untuk merah akan muncul
ketika tangan merah mengenai kepala biru dan satu poin untuk biru.
3. HASIL PENGUJIAN
Pengujian dilakukan dalam dua kondisi, yaitu pada jarak yang berdekatan dan jarak yang cukup jauh antara perangkat pengirim dan penerima sebagai simulasi dari luas arena pertandingan. Jarak yang cukup jauh yang dicoba adalah sejauh 20m. Sedangkan arena pertandingan mempunyai jarak 12m.
Gambar 8. Hasil Pengujian kirim data
Gambar 9. Pengujian 10 kali tekan
Gambar 9. Hasil Pengujian Aplikas 4. SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan yang dapat diambil dari hasil pengujian yang telah dilakukan, adalah : 1. Pengiriman data berjalan dengan baik.
Tidak ada perbedaan hasil kirim dan respon sistem dalam menampikan data kiriman antara jarak dekat dan jarak jauh
2. Terkadang terdapat kesalahan dalam memunculkan area yang terkena tendangan, karena longgarnya kabel pada rangkaian PCB.
3. Ukuran hoogo harus benar benar sesuai dengan ukuran tubuh, karena penempatan saklar yang tidak sesuai dengan rancangannya.
4. Kesalahan kemunculan bagian tubuh dapat dikurangi dengan cara membuat wadah untuk rangkaian PCB, sehingga kabel kabel yang terhubung dengan rangkaian, tidak akan goyah. 5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Skematik Arduino Pro Mini, Spark Fun, Agustus 2008.
[2] Datasheet YS-C20S, ShenZhen YiShi, Juli 2011.
[3] Wahana Komputer (2011), Microsoft Visual C# 2010. Yogyakarta : ANDI. [4] Tim World Taekwondo Federation
(2012). World Taekwondo Federation Competition Rules & Interpretation. Jakarta : PBTI.
[5] Simple Serial Communication with Microsoft Visual C# Express.
http://csharp.simpleserial.com/
[6] Igoe, T. Software Serial Example. 25 Mei 2012.
(1)
4
1.5
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang dipakai dalam menyelasaikan tugas akhir ini,
adalah :
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang pemilihan judul, maksud dan
tujuan, batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II
TEORI PENUNJANG
Bab ini menjelaskan tinjauan pustaka, yaitu semua referensi yang
dipakai dalam perancangan sistem ini.
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan perancangan sistem yang dibuat, mulai dari
rancangan sistem secara umum, sampai penjelasan perbagian dari
rancangan yang dibuat.
BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISA
Bab ini berisi hasil dan penjelasan dari kinerja sistem yang
berpatokan pada batasan masalah.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian serta saran bagi
mahasiswa yang akan mengembangkan tugas akhir ini.
(2)
4
8
BAB
V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian pada bab sebelumnya, maka didapatkan
kesimpulan sebagai berikut :
1.
Berdasarkan tabel 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, nilai ADC yang muncul tidak
seluruhnya akurat. Hal ini disebabkan oleh tegangan baterai yang
menurun dan nilai toleransi resistor yang cukup besar, yaitu 5%.
Walaupun tidak seluruhnya akurat, tetapi masih dapat memunculkan
area yang tepat.
2.
Berdasarkan tabel 4.5. Pengiriman data
s
tring dari perangkat biru dan
merah ke komputer berjalan dengan lancar, tidak ada hambatan.
3.
Fungsi tambahan berupa tombol pada aplikasi cukup membantu dalam
mengoperasikan aplikasi.
4.
Respon kemunculan poin dan area tubuh yang tertekan tidak
mengalami keterlamban dan sudah sesuai dengan ketentuan.
5.
Pemasangan pin header kabel dari hoogo ke PCB Arduino harus kuat,
jika tidak kuat, maka akan muncul karakter yang bukan seharusnya.
6.
Secara umum, sistem ini berfungsi dengan baik.
5.2
Saran
Ada beberapa saran yang dipertimbangkan untuk mengembangkan sistem
ini menjadi lebih baik, yaitu :
1.
Sebaiknya menggunakan
push button yang lebih tahan terhadap
benturan, agar alat tidak cepat rusak.
2.
Penggunaan basis data untuk masukan data atlet akan sangat berguna,
(3)
SISTEM PENILAIAN PERTANDINGAN TAEKWONDO BERBASIS MIKROKONTROLER DAN NIRKABEL
Reza Maulana Iskandar1, Hidayat2 1,2Teknik Komputer Unikom, Bandung 1Zandar80@gmail.com, 2Hidayat@unikom.ac.id
ABSTRAK
Arduino dan modul RF merupakan komponen elektronika yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengirim dan menerima data, baik berupa data digital atapun analog. Fungsi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sarana penunjang dalam sebuah pertandingan Taekwondo. Rancangan sistem ini memungkinkan pemberian poin yang lebih adil terhadap atlet yang bertanding, karena komponen yang digunakan langsung tertanam pada perangkat pertandingan, yaitu hoogo (pelindung badan), head protector (pelindung kepala), tangan dan kaki. Adapun fitur yang dimanfaatkan adalah Rx/Tx pada Arduino Pro Mini dan modul RF YS-C20S, sedangkan perangkat lain yang diperlukan adalah kumpulan saklar yang tertanam pada perangkat pertandingan.
Kata Kunci : Taekwondo Scoring, Mikrokontroller Arduino Pro Mini, Wireless RF YS-C20S. 1. PENDAHULUAN
Sistem penilaian pada pertandingan
Taekwondo menggunakan sebuah
pengendali seperti remote control yang berfungsi memberikan nilai kepada atlet yang bertanding. Pengendali tersebut digunakan oleh empat orang wasit pada empat sudut. Dihubungkan dengan kabel panjang ke sebuah alat yang terhubung dengan komputer, lalu komputer akan menampilkan hasil tersebut. Sistem ini kurang efektif karena rentan terjadi kesalahan seperti wasit yang kehilangan konsentrasi ketika melihat atlet bertanding. Korea Selatan membuat perbaikan untuk alat ini, yaitu dengan sistem PSS (Protector
Scoring System), yaitu seperangkat sistem
pertandingan yang beroperasi secara nirkabel dan otomatis, sehingga tidak diperlukan lagi wasit yang bertugas untuk mengoperasikan alat pemberi nilai, karena alat yang baru ini sudah bisa mengirim nilai secara otomatis ketika lawan nya tertendang. Kelemahan dari sistem ini adalah harganya yang mahal.
Sistem ini dirancang untuk menutupi kekurangan yang ada pada sistem yang
menggunakan kabel panjang, tetapi dengan harga yang relatif terjangkau.
2. PERANCANGAN
Perancangan sistem ini terdiri dari dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perancangan Perangkat Keras
Gambar 1. Diagram Blok Sistem Diagram blok ini memperlihatkan cara komunikasi antara Arduino dengan komputer adalah melalui modul RF. Modul RF terpasang pada bagian pengirim dan penerima. Pada bagian pengirim, masing masing modul RF dapat masukan dari Arduino, sedangkan masing masing Arduino mendapat masukan dari hoogo
(4)
Reza Maulana Iskandar
1, Hidayat
2 merah dan biru yang berada pada hoogo.Pada bagian penerima, modul RF terhubung ke komputer, memanfaatkan pin Rx/Tx pada modul RF dan port USB pada komputer.
Arduino Pro Mini
Gambar 2 Tampak Depan
Gambar 3 Tampak Belakang
Gambar 4 Skematik Arduino
Arduino berfungsi sebagai terminal dari kumpulan saklar yang berada pada hoogo, lalu dengan memanfaatkan ADC 10 bit yang ada pada Arduino dan rangkaian pembagi tegangan yang dibuat pada PCB, maka hanya dibutuhkan 5 pin untuk mengakomodasi pin yang dibutuhkan, total ada 22 pin yang dibutuhkan.
Gambar 5 Rangkaian Pembagi Tegangan Pembagian tegangan dilakukan dengan rumus : Vo = (R2/(R2+R1)) * Vref
Setelah tegangan didapat, maka harus mengalami konversi oleh ADC arduino terlebih dahulu, dengan rumus :
D = V / (Vref/resolusi ADC),
Setelah itu, maka didapat hasil sebagai berikut :
1. 0
2. 143
3. 335
4. 506
(5)
Reza Maulana Iskandar
1, Hidayat
2 Modul RF YS-C20SGambar 6 Modul YS-C20S Keterangan Pin :
1. Ground 2. Vcc 3. Rx 4. Tx 5. Sleep 6. Test
Modul RF YS-C20S berfungsi sebagai media pengiriman data. Dibutuhkan 2 pasang modul, masing masing diset pada kanal 1 dan 6. Hal ini dilakukan agar frekuensi nya tidak bercampur, dan dapat mengakibatkan pengiriman data yang keliru.
Perancangan Perangkat Lunak
Perangkat lunak utama yang digunakan adalah Arduino 1.5.6 R2 sebagai pemrogram Arduino Pro Mini dan Visual C# 2010.
Algoritma
Pada dasarnya, algoritma yang digunakan pada sistem ini adalah proses seleksi data yang masuk. Data yang masuk dari kedua arduino berupa data string, yang nantinya akan dibandingkan, misalnya com 1 (biru) memberi data “Kepala” dan com 2 (merah) memberi data “Kaki”, maka poin tiga akan didapatkan oleh com 2 (merah).
Tabel 1. Logika Perolehan Poin H
oogo / Head Protecto r Biru
Kaki/ Tanga n Biru Hoogo / Head Protecto r Merah
Kaki/ Tanga n Merah Poin Biru Poin Merah
0 0 0 0 0 0
0 0 0 1 0 0
0 0 1 0 0 0
0 0 1 1 0 0
0 1 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0
0 1 1 0 1 0
0 1 1 1 1 0
1 0 0 0 0 0
1 0 0 1 0 1
1 0 1 0 0 0
1 0 1 1 0 1
1 1 0 0 0 0
1 1 0 1 0 1
1 1 1 0 1 0
1 1 1 1 1 1
Tabel diatas memperlihatkan tentang cara
mendapat poin, sehingga dapat
ditentukan dengan diagram alir seperti berikut.
(6)
Reza Maulana Iskandar
1, Hidayat
2 Gambar 7 Diagram Alir Program1. Poin untuk biru akan muncul ketika kaki biru mengenai kepala atau badan merah. 2. Poin untuk biru akan muncul ketika
tangan biru mengenai badan merah. 3. Pelanggaran untuk biru akan muncul
ketika tangan biru mengenai kepala merah dan satu poin untuk merah.
4. Poin untuk merah akan muncul ketika kaki merah mengenai kepala atau badan biru.
5. Poin untuk merah akan muncul ketika tangan merah mengenai badan biru. 6. Pelanggaran untuk merah akan muncul
ketika tangan merah mengenai kepala biru dan satu poin untuk biru.
3. HASIL PENGUJIAN
Pengujian dilakukan dalam dua kondisi, yaitu pada jarak yang berdekatan dan jarak yang cukup jauh antara perangkat pengirim dan penerima sebagai simulasi dari luas arena pertandingan. Jarak yang cukup jauh yang dicoba adalah sejauh 20m. Sedangkan arena pertandingan mempunyai jarak 12m.
Gambar 8. Hasil Pengujian kirim data
Gambar 9. Pengujian 10 kali tekan
Gambar 9. Hasil Pengujian Aplikas 4. SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan yang dapat diambil dari hasil pengujian yang telah dilakukan, adalah : 1. Pengiriman data berjalan dengan baik.
Tidak ada perbedaan hasil kirim dan respon sistem dalam menampikan data kiriman antara jarak dekat dan jarak jauh
2. Terkadang terdapat kesalahan dalam memunculkan area yang terkena tendangan, karena longgarnya kabel pada rangkaian PCB.
3. Ukuran hoogo harus benar benar sesuai dengan ukuran tubuh, karena penempatan saklar yang tidak sesuai dengan rancangannya.
4. Kesalahan kemunculan bagian tubuh dapat dikurangi dengan cara membuat wadah untuk rangkaian PCB, sehingga kabel kabel yang terhubung dengan rangkaian, tidak akan goyah. 5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Skematik Arduino Pro Mini, Spark Fun, Agustus 2008.
[2] Datasheet YS-C20S, ShenZhen YiShi,
Juli 2011.
[3] Wahana Komputer (2011), Microsoft
Visual C# 2010. Yogyakarta : ANDI.
[4] Tim World Taekwondo Federation (2012). World Taekwondo Federation
Competition Rules & Interpretation.
Jakarta : PBTI.
[5] Simple Serial Communication with
Microsoft Visual C# Express. http://csharp.simpleserial.com/
[6] Igoe, T. Software Serial Example. 25 Mei 2012.