Perbedaan Ukuran Screen dan Die Terhadap Kualitas Fisik Pelet dan Performa Tikus Putih (Rattus norvegicus)

PERBEDAAN UKURAN SCREEN DAN DIE TERHADAP
KUALITAS FISIK PELET DAN PERFORMA
TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

HERU NUGRAHA

DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK
CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Perbedaan ukuran
screen dan die terhadap kualitas fisik pelet dan performa tikus putih (Rattus
norvegicus) adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing
dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun.
Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan

dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.
Bogor, September 2013
Heru Nugraha
NIM D24080374

ABSTRAK
HERU NUGRAHA. Perbedaan Ukuran Screen dan Die Terhadap Kualitas Fisik
Pelet dan Performa Tikus Putih (Rattus norvegicus). Dibimbing oleh HERI
AHMAD SUKRIA dan ANURAGA JAYANEGARA.
Penelitian dilakukan untuk mendapatkan pakan tikus putih (Rattus
norvegicus) bentuk pelet pada fase pertumbuhan yang memiliki kualitas fisik dan
performa tikus terbaik. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola
faktorial 2 × 2 yaitu ukuran screen ( 3 dan 5 mm) sebagai faktor pertama dan ukuran
die (4 dan 16 mm) sebagai faktor ke dua. Pelet perlakuan adalah P1 (screen 3 mm
die 4 mm), P2 (screen 3 mm die 16 mm), P3 (screen 5 mm die 4 mm) dan P4 (screen
5 mm die 16 mm). Studi pengujian kualitas fisik dilakukan empat ulangan pada
setiap perlakuan. Parameter yang di ukur adalah durabilitas, kerapatan tumpukan,
kerapatan pemadatan tumpukan dan berat jenis pelet. Studi in vivo dilakukan lima

ulangan pada setiap perlakuan. Parameter yang di ukur adalah pertambahan bobot
badan, konsumsi, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Data
dianalisis menggunakan Analysis of variance (ANOVA) dan jika berbeda nyata di
uji lanjut menggunakan uji selang berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukan
interaksi antara screen dan die meningkatkan durabilitas (P