commit to user
57
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Letak Geografis
Kota Surakarta adalah salah satu kota di Propinsi Jawa Tengah. Kota Surakarta merupakan dataran rendah dengan ketinggian
± 92 meter diatas permukaan air laut dan berada antara pertemuan sungai-sungai
Pepe, Jenes dan Bengawan Solo serta terletak di cekungan lereng pegunungan lawu dan merapi. Secara geografis, kota Surakarta terletak di
antara 110º45’15’’-110º45’35’’ Bujur Timur dan antara 7º36’00’’- 7º56’00’’Lintang Selatan. Terletak pada jalur Jogja-Semarang sehingga
sangat strategis untuk melakukan perdagangan. Secara administratif, Kota Surakarta berbatasan dengan :
Sebelah Utara : Kabupaten Dati II Karanganyar dan Kabupaten Dati II Boyolali.
Sebelah Timur : Kabupaten Dati II Sukoharjo dan Kabupaten Dati II Karanganyar.
Sebelah Selatan : Kabupaten Dati II Sukoharjo. Sebelah Barat : Kabupaten Dati II Sukoharjo dan Kabupaten Dati II
Karanganyar.
commit to user
58
Gambar 4.1 Peta Kota Surakarta
2. Keadaan Wilayah
a. Keadaan Iklim
Di Kota Surakarta, suhu udara rata-rata berkisar antara 24,7ºC sampai dengan 27,9ºC. Tingkat kelembaban udara berkisar antara 64
persen sampai dengan 85 persen. Pada bulan Februari terjadi hari hujan terbanyak, yaitu sebesar 23 hari.
commit to user
59
Untuk curah hujan yang terbanyak sebesar 699 mm, yang jatuh pada bulan Oktober. Sedangkan rata-rata curah hujan saat hari hujan
terbesar juga jatuh pada bulan November, yaitu sebesar 33,1 m per hari hujan BPS, Surakarta Dalam Angka 2008.
b. Keadaan tanah
Keadaan wilayah Kota Surakarta secara umum adalah datar, hanya di bagian utara dan timur yang agak bergelombang dengan
ketinggian kurang lebih 92 meter diatas permukaan air laut. Jenis tanahnya sebagian merupakan tanah liat berpasir
termasuk Regosol kelabu dan Alluvial, di bagian utara berupa tanah liat Grumosol serta wilayah bagian timur laut tanahnya Litosol
Mediteranian.
3. Sumber Daya Lahan
a. Luas Penggunaan Lahan
Secara administratif, Kota Surakarta mempunyai luas wilayah kurang lebih 44,04 km
2
yang terbagi dalam 5 kecamatan, 51 kelurahan, 595 RW Rukun Warga, 2.669 RT Rukun Tetangga, dan 130.440
KK Kepala Keluarga. Sebanyak 61,68 dari luas lahan yang ada digunakan sebagai tempat pemukiman dan 20 digunakan untuk
kegiatan ekonomi. Adapun lima kecamatan yang terdapat di Kota Surakarta yaitu :
Laweyan 11 Kelurahan, Serengan 7 Kelurahan, Pasar Kliwon 9
commit to user
60
Kelurahan, Jebres 11 Kelurahan, dan Banjarsari 13 Kelurahan. Kelurahan yang tersebar dalam lima kecamatan itu adalah :
1 Kecamatan Laweyan terdiri dari Kelurahan Pajang, Kelurahan
Laweyan, Kelurahan Bumi, Kelurahan Panularan, Kelurahan Penumping, Kelurahan Sriwedari, Kelurahan Purwosari, Kelurahan
Sondakan, Kelurahan Kerten, Kelurahan Karangasem, dan Kelurahan Jajar.
2 Kecamatan Serengan terdiri dari Kelurahan Joyotakan, Kelurahan
Danukusuman, Kelurahan Serengan, Kelurahan Tipes, Kelurahan Kratonan, Kelurahan Jayengan, dan Kelurahan Kemlayan.
3 Kecamatan Pasar Kliwon terdiri dari Kelurahan Joyosuran,
Kelurahan Semanggi, Kelurahan Pasar Kliwon, Kelurahan Gajahan, Kelurahan Baluwarti, Kelurahan Kampung Baru,
Kelurahan Kedung Lumbu, Kelurahan Karangasem, Kelurahan Sangkrah, dan Kelurahan Kauman.
4 Kecamatan Jebres terdiri dari Kelurahan Kepatihan Kulon,
Kelurahan Kepatihan Wetan, Kelurahan Sudiroprajan, Kelurahan Gandekan, Kelurahan Sewu, Kelurahan Pucang Sawit, Kelurahan
Jagalan, Kelurahan Purwodiningratan, Kelurahan Tegalharjo, Kelurahan Jebres, dan Kelurahan Mojosongo.
5 Kecamatan Banjarsari terdiri dari Kelurahan Kadipiro, Kelurahan
Nusukan, Kelurahan Gilingan, Kelurahan Stabelan, Kelurahan Kestalan, Kelurahan Keprabon, Kelurahan Timuran, Kelurahan
commit to user
61
Ketelan, Kelurahan Punggawan, Kelurahan Mangkubumen, Kelurahan Manahan, Kelurahan Sumber, dan Kelurahan
Banyuanyar.
B. Aspek Demografi