Hasil photo makro untuk sampel variasi temperatur

63 Gambar 4.4 memperlihatkan kenaikan temperatur percampuran akan menurunkan elongation campuran. Elongation paling tinggi diperoleh pada temperatur proses 150 o C. Temperatur, keseragaman, bahan penambah dan adanya cacat pada material merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi elongation.

4.4. Hasil photo makro untuk sampel variasi temperatur

Photo makro dilakukan untuk melihat distribusi PP, PE dan FG pada campuran setelah mengalami proses percampuran menggunakan mixer, photo hasil percampuran seperti diperlihatkan pada gambar 4.5 berikut ini: Universitas Sumatera Utara 64 Gambar 4.5 Photo makro paduan PP, PE dan fiber glas setelah pengadukan pada temperatur a 150 o C, b 175 o C, c 200 o C, d 225 o C dan e 250 o C Gambar 4.5 memperlihatkan peningkatan temperatur percampuran akan mengakibatkan perubahan pada material. Gambar 4.5a terlihat PP nomor 1 berwarna kecoklatan pemanasan hingga temperatur 150 o C mengakibatkan perubahan warna PE dari berwarna bening menjadi agak kecoklatan.Bahan PE nomor 2 setelah mengalami pemanasan hingga temperatur 150 o C menghasilkan warna kehitaman dikarenakan temperatatur cair bahan ini lebih rendah dibanding material PP. Bahan FG yang ditambahkan pada campuran terlihat berwarna putih nomor 3.Kenaikan temperatur percampuran menjadi 225 o C menyebabkan perubahan pada warna PE gambar 4.5d menjadi lebih hitam nomor 2 diakibatkan material PE sebagian telah terbakar.Temperatur 250 o C gambar 4.5e memperlihatkan daerah yang berwarna gelap lebih banyak dijumpai dibanding yang berwarna terang, pada temperatur ini sebagian PP sudah mulai berwarna gelap dari sebelumnya berwarna kecoklatan. Sampel campuran ketiga material yang dicampur menggunakan mesin mixer juga dilakukan pengujian mikro, hasil pengujian seperti diperlihatkan pada gambar 4.6 berikut: Universitas Sumatera Utara 65 Gambar 4.6 Photo mikro paduan PP, PE dan FB setelah percampuran pada temperatur a 150 o C, b 200 o C dan c 225 o C Gambar 4.6a,b dan c memperlihatkan permukaan campuran dengan variasi temperatur percampuran. Fiber glasFG 3 yang ditambahkan Memiliki bentuk memanjang yang dipotong dengan ukuran tertentu.Penambahan FG ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan material diantara matrik PP dan PE.Photo skala Universitas Sumatera Utara 66 mikro memperlihatkan juga kenaikan temperatur menyebabkan permukaan campuran lebih gelap yang diakibatkan oleh elemen PE 2 yang memiliki titik leleh paling rendah telah terbakar gosong.

4.5. Grafik Hasil Pengujian Tarik Untuk Sampel Variasi Putaran

Dokumen yang terkait

Studi Sifat Mekanik campuran Polypropylene (PP),Polyethylene (PE) dan Alumunium Powder (AL) Menggunakan Mesin Mixer

16 111 82

Studi Sifat Mekanik Campuran Debu Vulkanik Sinabung (Dvs), Polyethylene (Pe), Dan Polypropylene (Pp) Menggunakan Mesin Mixer

3 27 101

Studi Experimental Pengaruh Variasi Temperatur Dan Putaran Terhadap Sifat Mekanik Campuran Polypropylen, Polyetylen Dan Fiber Glass Menggunakan Mesin Mixer Buatan Sendiri

0 0 19

Studi Experimental Pengaruh Variasi Temperatur Dan Putaran Terhadap Sifat Mekanik Campuran Polypropylen, Polyetylen Dan Fiber Glass Menggunakan Mesin Mixer Buatan Sendiri

0 0 2

Studi Experimental Pengaruh Variasi Temperatur Dan Putaran Terhadap Sifat Mekanik Campuran Polypropylen, Polyetylen Dan Fiber Glass Menggunakan Mesin Mixer Buatan Sendiri

0 0 5

Studi Experimental Pengaruh Variasi Temperatur Dan Putaran Terhadap Sifat Mekanik Campuran Polypropylen, Polyetylen Dan Fiber Glass Menggunakan Mesin Mixer Buatan Sendiri

0 1 26

Studi Experimental Pengaruh Variasi Temperatur Dan Putaran Terhadap Sifat Mekanik Campuran Polypropylen, Polyetylen Dan Fiber Glass Menggunakan Mesin Mixer Buatan Sendiri

0 0 2

Studi Sifat Mekanik campuran Polypropylene (PP),Polyethylene (PE) dan Alumunium Powder (AL) Menggunakan Mesin Mixer

0 0 17

Studi Sifat Mekanik campuran Polypropylene (PP),Polyethylene (PE) dan Alumunium Powder (AL) Menggunakan Mesin Mixer

0 0 2

Studi Sifat Mekanik campuran Polypropylene (PP),Polyethylene (PE) dan Alumunium Powder (AL) Menggunakan Mesin Mixer

0 0 5