Peran Editor dalam Produksi Program Dokumenter "Widadari Sintren".

LAPORAN TUGAS AKHIR
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Jl. Nakula 1 No. 5-11, Semarang, Kode Pos 50131
NIM

: A24.2010.00247

Nama

: Dyah Ayu Safitri

Program Studi

: Penyiaran-D3

JUDUL (Bhs. Indonesia)

: Peran Editor dalam Produksi Program Dokumenter
“Widadari Sintren”


JUDUL (Bhs. Inggris)

: Editor’s Role in The Production of The
Documentary Program “Widadari Sintren”

Abstrak (Bhs. Indonesia) :
Indonesia kaya akan budaya seni tari yang totalnya hampir mencapai 3000
jenis tarian asli Indonesia. Namun sangat disayangkan, kekayaan yang dimiliki ini
tidak terwariskan dengan baik dari generasi ke generasi. Hal ini terbukti dengan
banyaknya masyarakat yang lebih mengenal budaya asing, sehingga membuat
seni tari Indonesia tidak dikenal secara baik. Salah satunya adalah tari sintren.
Oleh sebab itu, penulis bermaksud membuat suatu karya dalam bentuk
dokumenter yang akan memberikan informasi mengenai tari sintren, mulai dari
sejarah hingga mitos dan mistis yang terkandung di dalamnya. Hal tersebut
dikarenakan karya dokumenter akan mengedepankan sisi realita.
Dalam karya dokumenter berjudul “Widadari Sintren” ini, penulis
mengemban tugas sebagi seorang editor, yang bertanggung jawab dalam proses
penyuntingan gambar, dari mulai penyortiran gambar, rough cut, pemberian
transisi dan efek, coloring, mixing audio, hingga finishing.
Karya dokumenter “Widadari Sintren” ini diharapkan dapat menambah

wawasan bagi masyarakat mengenai seni tari yang ada di Indonesia, khususnya
mengenai tari sintren. Sehingga masyarakat termotivasi untuk tetap menjaga dan
melestarikan budaya seni tari yang telah diwariskan oleh nenek moyang
terdahulu.
Abstrak (Bhs. Inggris) :
Indonesia has a rich arts culture dance that totals nearly 3000 kinds of
native dances of Indonesia. Unfortunately, the wealth that is not maintained by
either from generation to generation. This is evident with many more people get to
know a foreign culture, thus making the art of dance is not well known. One of
them is “tari sintren”. Therefore, the author intends to creat a work in the form of
documentary that will be give information about sintren, ranging from history
until myth and mystical contained there in. That is because the paper will put
forward the documentary reality.

A documentary in the works entitled “Widadari Sintren”, author of the
task as an editor, responsible for the process of editing videos, ranging from
sorting videos, rough cut, giving the transitions and effects, coloring, mixing
audio, until finishing.
A documentary “Widadari Sintren” is expected to add inforamation and
insight to the public about the art of dance in Indonesia, especially sintren. So,

that people are motivated to maintain and preserve the culture dance that have
been passed down by their ancestors.

Dekan Fakultas Ilmu Komputer

Verifikator

Dr. Abdul Syukur Drs, MM

Nama :

NPP 0686.11.1992.017

NPP :

PERAN EDITOR DALAM PRODUKSI DOKUMENTER “WIDADARI
SINTREN”
Dyah Ayu Safitri A24.2010.00247
Penyiaran-D3 | Fakultas Ilmu Komputer | Universitas Dian Nuswantoro Semarang


Abstrak

Indonesia kaya akan budaya seni tari yang totalnya hampir mencapai 3000
jenis tarian asli Indonesia. Namun sangat disayangkan, kekayaan yang dimiliki ini
tidak terwariskan dengan baik dari generasi ke generasi. Hal ini terbukti dengan
banyaknya masyarakat yang lebih mengenal budaya asing, sehingga membuat
seni tari Indonesia tidak dikenal secara baik. Salah satunya adalah tari sintren.
Oleh sebab itu, penulis bermaksud membuat suatu karya dalam bentuk
dokumenter yang akan memberikan informasi mengenai tari sintren, mulai dari
sejarah hingga mitos dan mistis yang terkandung di dalamnya. Hal tersebut
dikarenakan karya dokumenter akan mengedepankan sisi realita.
Dalam karya dokumenter berjudul “Widadari Sintren” ini, penulis
mengemban tugas sebagi seorang editor, yang bertanggung jawab dalam proses
penyuntingan gambar, dari mulai penyortiran gambar, rough cut, pemberian
transisi dan efek, coloring, mixing audio, hingga finishing.
Karya dokumenter “Widadari Sintren” ini diharapkan dapat menambah
wawasan bagi masyarakat mengenai seni tari yang ada di Indonesia, khususnya
mengenai tari sintren. Sehingga masyarakat termotivasi untuk tetap menjaga dan
melestarikan budaya seni tari yang telah diwariskan oleh nenek moyang
terdahulu.


Kata Kunci: widadari sintren, sintren, documenter, editor, budaya

xiv + 74 halaman; + 2 gambar; + 7 tabel;
Daftar acuan: 9 (2007-2012)

Ragam

budaya

yang

dimasukkan kedalam kurungan

ada di Indonesia membuatnya

bersama

terlihat menarik di mata dunia.


bersolek. Beberapa saat setelah

Terlebih Indonesia, kaya akan

berada di dalam kurungan,

seni tari yang totalnya hampir

kurungan

mencapai 3000 jenis tarian asli

Nampak gadis tersebut telah

Indonesia.

berdandan

Namun,


sangat

disayangkan kekayaan

yang

dengan

peralatan

diangkat,

dan

dan

siap

untuk


menari. Atraksi ini biasanya

dimiliki ini tidak terwariskan

dilakukan

dengan baik, dari generasi ke

purnama

generasi.

(http://habibmaulana.com/tari-

Perubahan

zaman

yang ada dan pergeseran sudut
pandang


masyarakat

pada

saat

setelah

bulan
panen.

tradisional/).

yang

Seni

tari


sintren

mulai bangga dengan budaya

merupakan seni tari dengan

barat,

tari

latar belakang sejarah yang

Indonesia tidak dikenal dengan

bermula dari sebuah kisah cinta

baik. Salah satunya adalah tari

antara Sulasih, seorang gadis


sintren, yang saat ini hamper

desa kalangan biasa dengan

punah keberadaannya.

Raden

(http://kebudayaankesenianind

merupakan

onesia.blogspot.com).

Adipati Pekalongan, yaitu Ki

membuat

seni

Sintren adalah sebuah

Sulandono,
putra

Bahurekso

yang

keturunan

dengan

Dewi

tari khas yang magis dan mistis

Rantamsari. Namun, hubungan

yang

asmara

terdapat

di

kawasan

antara

Pantura (pantai utara), salah

sulandono

satunya

dikarenakan

adalah

Pekalongan.

Kesenian

menampilkan

seorang

Kota
ini
gadis

Sulasih

harus
Ki

dan

terpisah
Bahurekso

menentang hubungan diantara
keduanya

karena

perbedaan

yang menari dengan keadaan

status social diantara mereka.

tidak sadarkan diri. Sebelum

Dengan penuh kekecewaan,

tarian dimulai, gadis tersebut

mereka mencari jalan untuk

diikat dengan menggunakan

menenangkan

tali atau tambang kemudian

Raden Sulandono memutuskan

diri

mereka.

untuk pergi bertapa dan Sulasih

memutuskan

memilih untuk menjadi seorang

menyuguhkan karya tersebut

penari. Namun, justru inilah

dalam bentuk Dokumenter. Hal

yang

tersebut

menjadi

jalan

untuk

untuk

dikarenakan

karya

mereka bertemu, meskipun di

documenter

alam ghaib. Pertemuan mereka

mengedepankan

di

Seperti yang dituliskan dalam

alam

ghaib

dapat

berlangsung berkat

adanya

akan
sisi

The

buku

realita.

Television

campurt angan dari ibunda

Handbook,

Sulandono, Dewi Rantamsari,

tersebut

yang telah menukar roh Sulasih

documenter

dengan roh bidadari untuk

representasi realita, walaupun

memasuki tubuh Sulasih yang

demikian tidak dapat dihindari

sedang menari. Sejak saat itu,

sudut

seorang penari sintren akan

documenter

dirasuki

oleh

mempengaruhi

ketika

sedang

roh

bidadari

melakukan

pertunjukkan sintren.

mensyaratkan
dengan

pandang

pembuat
akan
objektivitas

tersebut.”.

karya

demikian,

Akan menarik untuk

“Definisi-definisi

Dengan

penonton

documenter

karya
berjudul

membuat suatu karya yang

“WidadariSintren”

memberikan informasi lebih

diharapkan dapat memberikan

dalam

tari

informasi mendalam mengenai

sintren, mulai dari sejarah taris

tari sintren berikut dengan

intren, hingga mitos dan mistis

mitos

yang terkandung di dalamnya.

terkandung dalam tari sintren,

Karena

sehingga masyarakat Indonesia

mengenai

penulis

pentingnya
mencintai

seni

menyadari

memahami
kebudayaan

dan
local

dan

ada

di

khususnya

nenek moyang terdahulu.

sintren.

memberikan

mistis

yang

lebih mengenal budaya yang

yang telah diwariskan dari

Untuk

ini

Negaranya

Dalam

sendiri,

mengenai

tari

karya

gambaran yang jelas mengenai

dokumenter

“Widadari

tari sintren itu sendiri, penulis

Sintren” ini, penulis berperan

sebagi editor yang berperan

cantrik/pawang sintren, penari

dalam

sintren, serta seorang dalang

proses

gambar,

penyuntingan

mulai

dari

sortir

wayang

suket

gambar, penyusunan video dan

mempunyai

auido, pemebrian transisi serta

keluarga

yang

masih

keturunan
sintren.

dari
Karya

pemberian

dkumenter “Widadari Sintren”

ilustrasi musik, mixing audio,

ini memberikan pesan bahwa

titling,

hingga

finishing.

“bagaimana kita berlaku baik

Karena

editor

mempunyai

kepada alam, sehingga alam

peran penting dalam sebuah

akan memberikan yang terbaik

proses

karya,

pada kita. Hal ini dimaksudkan

termasuk dokumenter, untuk

agar kita selalu menjaga apa

mengemas

hasil

produksi

yang telar diwariskan oleh

(shooting)

menjadi

sebuah

nenek moyang kita terdahulu,

coloring,

efek,

pembuatan

karya/produk yang layak untuk

sebagai

dipublikasikan.

sekarang.

SINOPSIS

TREATMENT

Karya dokumenter “Widadari
Sintren”

ini

mengangkat

tentang salah satu tari yang

bekal

Permasalahan

SEGMEN 2
Memaparkan
Pekalongan

yaitu

SEGMEN 3

menyuguhkan

Sintren”
informasi

mengenai

tarian

terhadap

kebudayaan Indonesia masa kini

karena ditelan era modern,
sintren.“Widadari

tentang

sintren termasukasal usul tari
sintren

hingga mitos dan mistis yang

SEGMEN 4

terdapat

Ilustrasi lukisan pasir

sintren.Dalam

taria
karya

Kota

Menjelaskan tentang apa itu tari

sintren, sejarah tari sintren,

dalam

kita

SEGMEN 1

keberadaannya hampir punah
tari

hidup

SEGMEN 5

dokumenter ini menampilkan

Mistis yang terdapat didalam

nara

tarian sintren

sumber,

antara

lain:

SEGMEN 6
Cantrik (pawang sintren) Ibu
Sumarni
SEGMEN 7
Persiapan pentas hingga pentas
sintren
SEGMEN 8
Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Buku:
Nugroho Fajar. 2007. Cara Pintar Bikin Dokumenter. Indonesia Cerdas
(Anggota IKAPI). Yogyakarta.

Effendy Heru. 2009. Mari Membuat Film. Jakarta: Erlangga.

Kelompok Gramedia Anggota IKAPI. 2008. Video Editing dan Video
Production. Jakarta: Elex Media Computindo.

Kelompok Gramedia Anggota IKAPI. 2010. Video Editing Dokumenter.
Jakarta: Elex Media Computindo.

Kelompok Gramedia Anggota IKAPI. 2012. Adobe Premiere Pro CS6.
Jakarta: Elex Media Computindo.

Kelompok Gramedia Anggota IKAPI. 2012. Adobe After Effect CS6. Jakarta:
Elex Media Computindo.

Kelompok Gramedia Anggota IKAPI. 2012. Adobe Audition CS6. Jakarta:
Elex Media Computindo.

Winarto, A. 2010. Sistem Peralatan Produksi Film. Modul Mata Kuliah
Sistem Peralatan Produksi: Universitas Dian Nuswantoro.

Website:
http://www.budayaindo.com/tari-sintren-jawa-tengah