Peran Editor dalam Produksi Program Dokumenter "Widadari Sintren".
LAPORAN TUGAS AKHIR
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Jl. Nakula 1 No. 5-11, Semarang, Kode Pos 50131
NIM
: A24.2010.00247
Nama
: Dyah Ayu Safitri
Program Studi
: Penyiaran-D3
JUDUL (Bhs. Indonesia)
: Peran Editor dalam Produksi Program Dokumenter
“Widadari Sintren”
JUDUL (Bhs. Inggris)
: Editor’s Role in The Production of The
Documentary Program “Widadari Sintren”
Abstrak (Bhs. Indonesia) :
Indonesia kaya akan budaya seni tari yang totalnya hampir mencapai 3000
jenis tarian asli Indonesia. Namun sangat disayangkan, kekayaan yang dimiliki ini
tidak terwariskan dengan baik dari generasi ke generasi. Hal ini terbukti dengan
banyaknya masyarakat yang lebih mengenal budaya asing, sehingga membuat
seni tari Indonesia tidak dikenal secara baik. Salah satunya adalah tari sintren.
Oleh sebab itu, penulis bermaksud membuat suatu karya dalam bentuk
dokumenter yang akan memberikan informasi mengenai tari sintren, mulai dari
sejarah hingga mitos dan mistis yang terkandung di dalamnya. Hal tersebut
dikarenakan karya dokumenter akan mengedepankan sisi realita.
Dalam karya dokumenter berjudul “Widadari Sintren” ini, penulis
mengemban tugas sebagi seorang editor, yang bertanggung jawab dalam proses
penyuntingan gambar, dari mulai penyortiran gambar, rough cut, pemberian
transisi dan efek, coloring, mixing audio, hingga finishing.
Karya dokumenter “Widadari Sintren” ini diharapkan dapat menambah
wawasan bagi masyarakat mengenai seni tari yang ada di Indonesia, khususnya
mengenai tari sintren. Sehingga masyarakat termotivasi untuk tetap menjaga dan
melestarikan budaya seni tari yang telah diwariskan oleh nenek moyang
terdahulu.
Abstrak (Bhs. Inggris) :
Indonesia has a rich arts culture dance that totals nearly 3000 kinds of
native dances of Indonesia. Unfortunately, the wealth that is not maintained by
either from generation to generation. This is evident with many more people get to
know a foreign culture, thus making the art of dance is not well known. One of
them is “tari sintren”. Therefore, the author intends to creat a work in the form of
documentary that will be give information about sintren, ranging from history
until myth and mystical contained there in. That is because the paper will put
forward the documentary reality.
A documentary in the works entitled “Widadari Sintren”, author of the
task as an editor, responsible for the process of editing videos, ranging from
sorting videos, rough cut, giving the transitions and effects, coloring, mixing
audio, until finishing.
A documentary “Widadari Sintren” is expected to add inforamation and
insight to the public about the art of dance in Indonesia, especially sintren. So,
that people are motivated to maintain and preserve the culture dance that have
been passed down by their ancestors.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Verifikator
Dr. Abdul Syukur Drs, MM
Nama :
NPP 0686.11.1992.017
NPP :
PERAN EDITOR DALAM PRODUKSI DOKUMENTER “WIDADARI
SINTREN”
Dyah Ayu Safitri A24.2010.00247
Penyiaran-D3 | Fakultas Ilmu Komputer | Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Abstrak
Indonesia kaya akan budaya seni tari yang totalnya hampir mencapai 3000
jenis tarian asli Indonesia. Namun sangat disayangkan, kekayaan yang dimiliki ini
tidak terwariskan dengan baik dari generasi ke generasi. Hal ini terbukti dengan
banyaknya masyarakat yang lebih mengenal budaya asing, sehingga membuat
seni tari Indonesia tidak dikenal secara baik. Salah satunya adalah tari sintren.
Oleh sebab itu, penulis bermaksud membuat suatu karya dalam bentuk
dokumenter yang akan memberikan informasi mengenai tari sintren, mulai dari
sejarah hingga mitos dan mistis yang terkandung di dalamnya. Hal tersebut
dikarenakan karya dokumenter akan mengedepankan sisi realita.
Dalam karya dokumenter berjudul “Widadari Sintren” ini, penulis
mengemban tugas sebagi seorang editor, yang bertanggung jawab dalam proses
penyuntingan gambar, dari mulai penyortiran gambar, rough cut, pemberian
transisi dan efek, coloring, mixing audio, hingga finishing.
Karya dokumenter “Widadari Sintren” ini diharapkan dapat menambah
wawasan bagi masyarakat mengenai seni tari yang ada di Indonesia, khususnya
mengenai tari sintren. Sehingga masyarakat termotivasi untuk tetap menjaga dan
melestarikan budaya seni tari yang telah diwariskan oleh nenek moyang
terdahulu.
Kata Kunci: widadari sintren, sintren, documenter, editor, budaya
xiv + 74 halaman; + 2 gambar; + 7 tabel;
Daftar acuan: 9 (2007-2012)
Ragam
budaya
yang
dimasukkan kedalam kurungan
ada di Indonesia membuatnya
bersama
terlihat menarik di mata dunia.
bersolek. Beberapa saat setelah
Terlebih Indonesia, kaya akan
berada di dalam kurungan,
seni tari yang totalnya hampir
kurungan
mencapai 3000 jenis tarian asli
Nampak gadis tersebut telah
Indonesia.
berdandan
Namun,
sangat
disayangkan kekayaan
yang
dengan
peralatan
diangkat,
dan
dan
siap
untuk
menari. Atraksi ini biasanya
dimiliki ini tidak terwariskan
dilakukan
dengan baik, dari generasi ke
purnama
generasi.
(http://habibmaulana.com/tari-
Perubahan
zaman
yang ada dan pergeseran sudut
pandang
masyarakat
pada
saat
setelah
bulan
panen.
tradisional/).
yang
Seni
tari
sintren
mulai bangga dengan budaya
merupakan seni tari dengan
barat,
tari
latar belakang sejarah yang
Indonesia tidak dikenal dengan
bermula dari sebuah kisah cinta
baik. Salah satunya adalah tari
antara Sulasih, seorang gadis
sintren, yang saat ini hamper
desa kalangan biasa dengan
punah keberadaannya.
Raden
(http://kebudayaankesenianind
merupakan
onesia.blogspot.com).
Adipati Pekalongan, yaitu Ki
membuat
seni
Sintren adalah sebuah
Sulandono,
putra
Bahurekso
yang
keturunan
dengan
Dewi
tari khas yang magis dan mistis
Rantamsari. Namun, hubungan
yang
asmara
terdapat
di
kawasan
antara
Pantura (pantai utara), salah
sulandono
satunya
dikarenakan
adalah
Pekalongan.
Kesenian
menampilkan
seorang
Kota
ini
gadis
Sulasih
harus
Ki
dan
terpisah
Bahurekso
menentang hubungan diantara
keduanya
karena
perbedaan
yang menari dengan keadaan
status social diantara mereka.
tidak sadarkan diri. Sebelum
Dengan penuh kekecewaan,
tarian dimulai, gadis tersebut
mereka mencari jalan untuk
diikat dengan menggunakan
menenangkan
tali atau tambang kemudian
Raden Sulandono memutuskan
diri
mereka.
untuk pergi bertapa dan Sulasih
memutuskan
memilih untuk menjadi seorang
menyuguhkan karya tersebut
penari. Namun, justru inilah
dalam bentuk Dokumenter. Hal
yang
tersebut
menjadi
jalan
untuk
untuk
dikarenakan
karya
mereka bertemu, meskipun di
documenter
alam ghaib. Pertemuan mereka
mengedepankan
di
Seperti yang dituliskan dalam
alam
ghaib
dapat
berlangsung berkat
adanya
akan
sisi
The
buku
realita.
Television
campurt angan dari ibunda
Handbook,
Sulandono, Dewi Rantamsari,
tersebut
yang telah menukar roh Sulasih
documenter
dengan roh bidadari untuk
representasi realita, walaupun
memasuki tubuh Sulasih yang
demikian tidak dapat dihindari
sedang menari. Sejak saat itu,
sudut
seorang penari sintren akan
documenter
dirasuki
oleh
mempengaruhi
ketika
sedang
roh
bidadari
melakukan
pertunjukkan sintren.
mensyaratkan
dengan
pandang
pembuat
akan
objektivitas
tersebut.”.
karya
demikian,
Akan menarik untuk
“Definisi-definisi
Dengan
penonton
documenter
karya
berjudul
membuat suatu karya yang
“WidadariSintren”
memberikan informasi lebih
diharapkan dapat memberikan
dalam
tari
informasi mendalam mengenai
sintren, mulai dari sejarah taris
tari sintren berikut dengan
intren, hingga mitos dan mistis
mitos
yang terkandung di dalamnya.
terkandung dalam tari sintren,
Karena
sehingga masyarakat Indonesia
mengenai
penulis
pentingnya
mencintai
seni
menyadari
memahami
kebudayaan
dan
local
dan
ada
di
khususnya
nenek moyang terdahulu.
sintren.
memberikan
mistis
yang
lebih mengenal budaya yang
yang telah diwariskan dari
Untuk
ini
Negaranya
Dalam
sendiri,
mengenai
tari
karya
gambaran yang jelas mengenai
dokumenter
“Widadari
tari sintren itu sendiri, penulis
Sintren” ini, penulis berperan
sebagi editor yang berperan
cantrik/pawang sintren, penari
dalam
sintren, serta seorang dalang
proses
gambar,
penyuntingan
mulai
dari
sortir
wayang
suket
gambar, penyusunan video dan
mempunyai
auido, pemebrian transisi serta
keluarga
yang
masih
keturunan
sintren.
dari
Karya
pemberian
dkumenter “Widadari Sintren”
ilustrasi musik, mixing audio,
ini memberikan pesan bahwa
titling,
hingga
finishing.
“bagaimana kita berlaku baik
Karena
editor
mempunyai
kepada alam, sehingga alam
peran penting dalam sebuah
akan memberikan yang terbaik
proses
karya,
pada kita. Hal ini dimaksudkan
termasuk dokumenter, untuk
agar kita selalu menjaga apa
mengemas
hasil
produksi
yang telar diwariskan oleh
(shooting)
menjadi
sebuah
nenek moyang kita terdahulu,
coloring,
efek,
pembuatan
karya/produk yang layak untuk
sebagai
dipublikasikan.
sekarang.
SINOPSIS
TREATMENT
Karya dokumenter “Widadari
Sintren”
ini
mengangkat
tentang salah satu tari yang
bekal
Permasalahan
SEGMEN 2
Memaparkan
Pekalongan
yaitu
SEGMEN 3
menyuguhkan
Sintren”
informasi
mengenai
tarian
terhadap
kebudayaan Indonesia masa kini
karena ditelan era modern,
sintren.“Widadari
tentang
sintren termasukasal usul tari
sintren
hingga mitos dan mistis yang
SEGMEN 4
terdapat
Ilustrasi lukisan pasir
sintren.Dalam
taria
karya
Kota
Menjelaskan tentang apa itu tari
sintren, sejarah tari sintren,
dalam
kita
SEGMEN 1
keberadaannya hampir punah
tari
hidup
SEGMEN 5
dokumenter ini menampilkan
Mistis yang terdapat didalam
nara
tarian sintren
sumber,
antara
lain:
SEGMEN 6
Cantrik (pawang sintren) Ibu
Sumarni
SEGMEN 7
Persiapan pentas hingga pentas
sintren
SEGMEN 8
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Nugroho Fajar. 2007. Cara Pintar Bikin Dokumenter. Indonesia Cerdas
(Anggota IKAPI). Yogyakarta.
Effendy Heru. 2009. Mari Membuat Film. Jakarta: Erlangga.
Kelompok Gramedia Anggota IKAPI. 2008. Video Editing dan Video
Production. Jakarta: Elex Media Computindo.
Kelompok Gramedia Anggota IKAPI. 2010. Video Editing Dokumenter.
Jakarta: Elex Media Computindo.
Kelompok Gramedia Anggota IKAPI. 2012. Adobe Premiere Pro CS6.
Jakarta: Elex Media Computindo.
Kelompok Gramedia Anggota IKAPI. 2012. Adobe After Effect CS6. Jakarta:
Elex Media Computindo.
Kelompok Gramedia Anggota IKAPI. 2012. Adobe Audition CS6. Jakarta:
Elex Media Computindo.
Winarto, A. 2010. Sistem Peralatan Produksi Film. Modul Mata Kuliah
Sistem Peralatan Produksi: Universitas Dian Nuswantoro.
Website:
http://www.budayaindo.com/tari-sintren-jawa-tengah
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
Jl. Nakula 1 No. 5-11, Semarang, Kode Pos 50131
NIM
: A24.2010.00247
Nama
: Dyah Ayu Safitri
Program Studi
: Penyiaran-D3
JUDUL (Bhs. Indonesia)
: Peran Editor dalam Produksi Program Dokumenter
“Widadari Sintren”
JUDUL (Bhs. Inggris)
: Editor’s Role in The Production of The
Documentary Program “Widadari Sintren”
Abstrak (Bhs. Indonesia) :
Indonesia kaya akan budaya seni tari yang totalnya hampir mencapai 3000
jenis tarian asli Indonesia. Namun sangat disayangkan, kekayaan yang dimiliki ini
tidak terwariskan dengan baik dari generasi ke generasi. Hal ini terbukti dengan
banyaknya masyarakat yang lebih mengenal budaya asing, sehingga membuat
seni tari Indonesia tidak dikenal secara baik. Salah satunya adalah tari sintren.
Oleh sebab itu, penulis bermaksud membuat suatu karya dalam bentuk
dokumenter yang akan memberikan informasi mengenai tari sintren, mulai dari
sejarah hingga mitos dan mistis yang terkandung di dalamnya. Hal tersebut
dikarenakan karya dokumenter akan mengedepankan sisi realita.
Dalam karya dokumenter berjudul “Widadari Sintren” ini, penulis
mengemban tugas sebagi seorang editor, yang bertanggung jawab dalam proses
penyuntingan gambar, dari mulai penyortiran gambar, rough cut, pemberian
transisi dan efek, coloring, mixing audio, hingga finishing.
Karya dokumenter “Widadari Sintren” ini diharapkan dapat menambah
wawasan bagi masyarakat mengenai seni tari yang ada di Indonesia, khususnya
mengenai tari sintren. Sehingga masyarakat termotivasi untuk tetap menjaga dan
melestarikan budaya seni tari yang telah diwariskan oleh nenek moyang
terdahulu.
Abstrak (Bhs. Inggris) :
Indonesia has a rich arts culture dance that totals nearly 3000 kinds of
native dances of Indonesia. Unfortunately, the wealth that is not maintained by
either from generation to generation. This is evident with many more people get to
know a foreign culture, thus making the art of dance is not well known. One of
them is “tari sintren”. Therefore, the author intends to creat a work in the form of
documentary that will be give information about sintren, ranging from history
until myth and mystical contained there in. That is because the paper will put
forward the documentary reality.
A documentary in the works entitled “Widadari Sintren”, author of the
task as an editor, responsible for the process of editing videos, ranging from
sorting videos, rough cut, giving the transitions and effects, coloring, mixing
audio, until finishing.
A documentary “Widadari Sintren” is expected to add inforamation and
insight to the public about the art of dance in Indonesia, especially sintren. So,
that people are motivated to maintain and preserve the culture dance that have
been passed down by their ancestors.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Verifikator
Dr. Abdul Syukur Drs, MM
Nama :
NPP 0686.11.1992.017
NPP :
PERAN EDITOR DALAM PRODUKSI DOKUMENTER “WIDADARI
SINTREN”
Dyah Ayu Safitri A24.2010.00247
Penyiaran-D3 | Fakultas Ilmu Komputer | Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Abstrak
Indonesia kaya akan budaya seni tari yang totalnya hampir mencapai 3000
jenis tarian asli Indonesia. Namun sangat disayangkan, kekayaan yang dimiliki ini
tidak terwariskan dengan baik dari generasi ke generasi. Hal ini terbukti dengan
banyaknya masyarakat yang lebih mengenal budaya asing, sehingga membuat
seni tari Indonesia tidak dikenal secara baik. Salah satunya adalah tari sintren.
Oleh sebab itu, penulis bermaksud membuat suatu karya dalam bentuk
dokumenter yang akan memberikan informasi mengenai tari sintren, mulai dari
sejarah hingga mitos dan mistis yang terkandung di dalamnya. Hal tersebut
dikarenakan karya dokumenter akan mengedepankan sisi realita.
Dalam karya dokumenter berjudul “Widadari Sintren” ini, penulis
mengemban tugas sebagi seorang editor, yang bertanggung jawab dalam proses
penyuntingan gambar, dari mulai penyortiran gambar, rough cut, pemberian
transisi dan efek, coloring, mixing audio, hingga finishing.
Karya dokumenter “Widadari Sintren” ini diharapkan dapat menambah
wawasan bagi masyarakat mengenai seni tari yang ada di Indonesia, khususnya
mengenai tari sintren. Sehingga masyarakat termotivasi untuk tetap menjaga dan
melestarikan budaya seni tari yang telah diwariskan oleh nenek moyang
terdahulu.
Kata Kunci: widadari sintren, sintren, documenter, editor, budaya
xiv + 74 halaman; + 2 gambar; + 7 tabel;
Daftar acuan: 9 (2007-2012)
Ragam
budaya
yang
dimasukkan kedalam kurungan
ada di Indonesia membuatnya
bersama
terlihat menarik di mata dunia.
bersolek. Beberapa saat setelah
Terlebih Indonesia, kaya akan
berada di dalam kurungan,
seni tari yang totalnya hampir
kurungan
mencapai 3000 jenis tarian asli
Nampak gadis tersebut telah
Indonesia.
berdandan
Namun,
sangat
disayangkan kekayaan
yang
dengan
peralatan
diangkat,
dan
dan
siap
untuk
menari. Atraksi ini biasanya
dimiliki ini tidak terwariskan
dilakukan
dengan baik, dari generasi ke
purnama
generasi.
(http://habibmaulana.com/tari-
Perubahan
zaman
yang ada dan pergeseran sudut
pandang
masyarakat
pada
saat
setelah
bulan
panen.
tradisional/).
yang
Seni
tari
sintren
mulai bangga dengan budaya
merupakan seni tari dengan
barat,
tari
latar belakang sejarah yang
Indonesia tidak dikenal dengan
bermula dari sebuah kisah cinta
baik. Salah satunya adalah tari
antara Sulasih, seorang gadis
sintren, yang saat ini hamper
desa kalangan biasa dengan
punah keberadaannya.
Raden
(http://kebudayaankesenianind
merupakan
onesia.blogspot.com).
Adipati Pekalongan, yaitu Ki
membuat
seni
Sintren adalah sebuah
Sulandono,
putra
Bahurekso
yang
keturunan
dengan
Dewi
tari khas yang magis dan mistis
Rantamsari. Namun, hubungan
yang
asmara
terdapat
di
kawasan
antara
Pantura (pantai utara), salah
sulandono
satunya
dikarenakan
adalah
Pekalongan.
Kesenian
menampilkan
seorang
Kota
ini
gadis
Sulasih
harus
Ki
dan
terpisah
Bahurekso
menentang hubungan diantara
keduanya
karena
perbedaan
yang menari dengan keadaan
status social diantara mereka.
tidak sadarkan diri. Sebelum
Dengan penuh kekecewaan,
tarian dimulai, gadis tersebut
mereka mencari jalan untuk
diikat dengan menggunakan
menenangkan
tali atau tambang kemudian
Raden Sulandono memutuskan
diri
mereka.
untuk pergi bertapa dan Sulasih
memutuskan
memilih untuk menjadi seorang
menyuguhkan karya tersebut
penari. Namun, justru inilah
dalam bentuk Dokumenter. Hal
yang
tersebut
menjadi
jalan
untuk
untuk
dikarenakan
karya
mereka bertemu, meskipun di
documenter
alam ghaib. Pertemuan mereka
mengedepankan
di
Seperti yang dituliskan dalam
alam
ghaib
dapat
berlangsung berkat
adanya
akan
sisi
The
buku
realita.
Television
campurt angan dari ibunda
Handbook,
Sulandono, Dewi Rantamsari,
tersebut
yang telah menukar roh Sulasih
documenter
dengan roh bidadari untuk
representasi realita, walaupun
memasuki tubuh Sulasih yang
demikian tidak dapat dihindari
sedang menari. Sejak saat itu,
sudut
seorang penari sintren akan
documenter
dirasuki
oleh
mempengaruhi
ketika
sedang
roh
bidadari
melakukan
pertunjukkan sintren.
mensyaratkan
dengan
pandang
pembuat
akan
objektivitas
tersebut.”.
karya
demikian,
Akan menarik untuk
“Definisi-definisi
Dengan
penonton
documenter
karya
berjudul
membuat suatu karya yang
“WidadariSintren”
memberikan informasi lebih
diharapkan dapat memberikan
dalam
tari
informasi mendalam mengenai
sintren, mulai dari sejarah taris
tari sintren berikut dengan
intren, hingga mitos dan mistis
mitos
yang terkandung di dalamnya.
terkandung dalam tari sintren,
Karena
sehingga masyarakat Indonesia
mengenai
penulis
pentingnya
mencintai
seni
menyadari
memahami
kebudayaan
dan
local
dan
ada
di
khususnya
nenek moyang terdahulu.
sintren.
memberikan
mistis
yang
lebih mengenal budaya yang
yang telah diwariskan dari
Untuk
ini
Negaranya
Dalam
sendiri,
mengenai
tari
karya
gambaran yang jelas mengenai
dokumenter
“Widadari
tari sintren itu sendiri, penulis
Sintren” ini, penulis berperan
sebagi editor yang berperan
cantrik/pawang sintren, penari
dalam
sintren, serta seorang dalang
proses
gambar,
penyuntingan
mulai
dari
sortir
wayang
suket
gambar, penyusunan video dan
mempunyai
auido, pemebrian transisi serta
keluarga
yang
masih
keturunan
sintren.
dari
Karya
pemberian
dkumenter “Widadari Sintren”
ilustrasi musik, mixing audio,
ini memberikan pesan bahwa
titling,
hingga
finishing.
“bagaimana kita berlaku baik
Karena
editor
mempunyai
kepada alam, sehingga alam
peran penting dalam sebuah
akan memberikan yang terbaik
proses
karya,
pada kita. Hal ini dimaksudkan
termasuk dokumenter, untuk
agar kita selalu menjaga apa
mengemas
hasil
produksi
yang telar diwariskan oleh
(shooting)
menjadi
sebuah
nenek moyang kita terdahulu,
coloring,
efek,
pembuatan
karya/produk yang layak untuk
sebagai
dipublikasikan.
sekarang.
SINOPSIS
TREATMENT
Karya dokumenter “Widadari
Sintren”
ini
mengangkat
tentang salah satu tari yang
bekal
Permasalahan
SEGMEN 2
Memaparkan
Pekalongan
yaitu
SEGMEN 3
menyuguhkan
Sintren”
informasi
mengenai
tarian
terhadap
kebudayaan Indonesia masa kini
karena ditelan era modern,
sintren.“Widadari
tentang
sintren termasukasal usul tari
sintren
hingga mitos dan mistis yang
SEGMEN 4
terdapat
Ilustrasi lukisan pasir
sintren.Dalam
taria
karya
Kota
Menjelaskan tentang apa itu tari
sintren, sejarah tari sintren,
dalam
kita
SEGMEN 1
keberadaannya hampir punah
tari
hidup
SEGMEN 5
dokumenter ini menampilkan
Mistis yang terdapat didalam
nara
tarian sintren
sumber,
antara
lain:
SEGMEN 6
Cantrik (pawang sintren) Ibu
Sumarni
SEGMEN 7
Persiapan pentas hingga pentas
sintren
SEGMEN 8
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Nugroho Fajar. 2007. Cara Pintar Bikin Dokumenter. Indonesia Cerdas
(Anggota IKAPI). Yogyakarta.
Effendy Heru. 2009. Mari Membuat Film. Jakarta: Erlangga.
Kelompok Gramedia Anggota IKAPI. 2008. Video Editing dan Video
Production. Jakarta: Elex Media Computindo.
Kelompok Gramedia Anggota IKAPI. 2010. Video Editing Dokumenter.
Jakarta: Elex Media Computindo.
Kelompok Gramedia Anggota IKAPI. 2012. Adobe Premiere Pro CS6.
Jakarta: Elex Media Computindo.
Kelompok Gramedia Anggota IKAPI. 2012. Adobe After Effect CS6. Jakarta:
Elex Media Computindo.
Kelompok Gramedia Anggota IKAPI. 2012. Adobe Audition CS6. Jakarta:
Elex Media Computindo.
Winarto, A. 2010. Sistem Peralatan Produksi Film. Modul Mata Kuliah
Sistem Peralatan Produksi: Universitas Dian Nuswantoro.
Website:
http://www.budayaindo.com/tari-sintren-jawa-tengah