Disinfestasi hama lalat buah dengan perlakuan uap panas (vapor heap treatment) dan pengaruhnya terhadap mutu buah belimbing manis

DISINFESTASI a
LALAT BUAW DENGAN
PEWEAKUAN UAP BANAS (VAPOR HEAT TREATMENT)
71AW PENGAWUfPNYA TERHADAP MUTU BUAH
BEEIMBINQ:IMA.NIS (Avvehoa carambola L)

S E K O L M PASCASARJANA
INSTPTUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2010

ABSTRACT
ETI ROHAETI. Fruit Fly Disinfestation With Vapor Heat Treatment
(VHT) and Effect To Starhit Quality (Averrhoa carrambola L). Under
Supervisors of Rizal Syarief and Rokhani Hasbullah.
Export of Indonesian h i t is constrained by very tight quarantine
regulations. Fruit are attacked by fruit flies family of tephritidae, such as
Bactrocera carambolae (Drew and Hancock). To be accepted by importing
market, fruit must be treated to kill h i t fly eggs inside the fruits. Since the
prohibition of chemical method for insect disinfestation processes such as
ethylene dibromide in 1984, heat treatment methode was developed as quarantine

technology. One of the heat treatment is vapor heat treatment (VHT). The
objectives of this research were to study mortality of carambola fruit fly
(B. carambolae D & H) and to study responses of VHT on quality of carambola
(A. carambola L). Fruit fly mortality due to heat has been investigated by
immersing fruit fly eggs into hot water at temperatures of 40, 43,46 dan 49OC for
30 minutes and then at temperature of 46,O OC for 0, 5, 10, 15, 20, 25, 30
minutes. Star fruit were treated at temperature of 46,5 OC for 10, 20, 30 minutes
and control then stored in temperatures of 5, 15OC and room temperature (28-30
OC). The fruit quality evaluated every 3 days including fruit weight loss, hardness,
color, soluble solid content and organoleptic test. The Result show that mortality
has been achieved 100% at temperature more than 43,O OC for 30 minutes and at
temperature 46,0°C for more than 15 minutes. The result show that VHT has
significantly influenced to decreased the fruit respiration rates, chilling injury,
antraknose, to increased the weight loss, color, to maintance soluble solid content
and there were no significant change in the hardness, water content, vitamin C and
orgmoleptic test. VHT at temperature 46,s OC for 20 up to 30 minutes were
effective to kill fruit flies inside carambola and VHT combined by stored in
temperature of 15'C were able to maintaining carambola quality during storage
Keywords : B. carambolae, carambola, disinfestation, vapor heat treatment


ETI WBWAETI." Disinfestasi Hama Lalat Buah dengan Perlakuan Uap Panas
(Vapor Heat Treatment) dan Pengaruhnya terhadap Mutu Buah Belimbing
Manis (Awerhoa carambola L)". Dibimbing oleh RIZAL SYARIEF dan
R O W 1 HASBULLAH.
Belimbing manis merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang
berpotensi besar untuk dikembangkan secara komersial dan berpeluang sebagai
salah satu buah andalan ekspor Indonesia. Salah satu kendala ekspor yang
dihadapi diantaranya tingginya serangan hamdalat buah sehingga mengakibatkan
banyak buah tidak 1010s dalam proses karantina. Beberapa teknologi karantina
yang biasa digunakan diantaranya adalah iradiasi, perlakuan dingin (cold
treatment), fiunigasi dan perlakuan panas. Metode iradiasi hingga saat ini beIum
@at diterima konsumen secara luas karena faktor kearnanannya masih
m&gukan,
sedangkan keefektifan metode perlakuan dingin dalam
mengendalikan hama pascapanen tergantung pada rendahnya suhu yang
digunakan dan lamanya waktu aplikasi. Metode ini menjadi kurang efektif karena
beberapa buah tidak tahan pada suhu yang terlalu rendah dan dalam waktu yang
lama. Sementara rnetode fumigasi (penggunaan etilen bromida) yang telah
diterapkan secara luas di seluruh dunia, diketahui menyisakan residu yang tidak
aman bagi kesehatan manusia, selain itu juga merusak lapisan ozon. Oleh karena

itu metode prlakuan panas menjadi altematif utama untuk proses disinfestasi.
Beberapa perlakuan panas yang biasa digunakan antara lain dengan menggunakan
air panas (hot water treatment), perlakuan uap panas (Vapor Heat Treatment) dan
udara panas (hot air treatment). Kelebihan metode VHT dibandingkan rnetode
perlakuan panas lainnya adalah dapat memperkecil resiko kerusakan akibat panas,
sehingga mencegah tejadinya penurunan mutu (Lurie, 1998).
Tujuan dari penelitian ini adalah mengamati daur hidup lalat buah jenis
Bactrocera carambolae (Drew dan Hancock), menentukan tingkat mortalitas fase
telur lalat buah pada beberapa suhu dan menentukan suhu dan waktu optimum
dalam proses VHT pada buah belimbing manis serta mengkaji pengaruh
penyimpanan dingin terhadap mutu buah belimbing setelah VHT. Hipotesa yang
akan dibuktikan adalah perlakuan VHT dapat membunuh lalat buah yan
terinfestasi di dalam buah dan berpengaruh terhadap mutu buah baik secara kimia
ataupun mutu secara fisik.
Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Agustus 2009 di Laboratorium
Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPPHP) dan Laboratorium Lingkungan
dan Bangunan Pertanian (LBP) Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian
Bogor. Bahan yang digunakan adalah buah belimbing manis dengan berat 300350 gr yang diperoleh dari petanj belimbing di daerah Depok Jawa Barat, telur
lalat buah Bactrocera carambolae yang diperoleh dengan melakukan pembiakan
(rearing) di laboratorium serta pupa dari Laboratorium Entomologi Fakultas

Pertanian UGM Yogjakarta. Peralatan yang digunakan adalah VHT chambers.
Hybrid recorder, Color reader merk Minolta untuk mengukur warna, Rheometer,
gas analyzer, refraktometer, timbangan, oven, mang pendingin, kurungan kayu
berukuran (40cm x 40cm x 40crn), kurungan mika, kain kasa, water bath.

*

DISPMFESTASI MAMA LALAT BUAH DENGAN
PERLAMUAN UAP BANAS (VAPOR HEAT TREATMENT)
DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU BUAH
BELPMBHNG MANIS (Avverhoa carambola L)

ETI ROHAETI

Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains pada
Program Studi Teknologi Pascapanen

SEKOEAH PASCASARJANA

INSTITUT PEWTANIAN BOGOR
BOGOR
2010